Prodi Farmasi
FKIK UMY
Kegawat darutan :
Kejadian mendadak, tidak terduga serta
tidak diharapkan memerlukan
penanganan secara tepat dan terarah
* Medication Error
* ADR (ESO)
* Kegawat darutan medis (KG)
kejadian
anestesi lokal, selama ekstraksi dan
endodontik
- ACLS ? - BLS ? - CPR ?
1. 60% Syncope gelisah
2. Alergi kulit, membran mukosa sesak
napas
3. Syok anafilaksis
penurunan tekanan darah dengan
cepat
sesak napas
4. Perdarahan
Obat ?? – Med Err ?? – ADR ??
Obat adalah kebutuhan pokok untuk
penyembuhan penyakit bermanfaat
Harmful effect (side effects)
Seringkali bahaya yang timbul
disebabkan :
• Error prescribing
• Error dispensing
• Error karena penggunaan obat
dapat mengakibatkan cacat
dapat mengakibatkan kematian
1959 / 61– Epidemia de focomelia por Talidomida (4.000 – 10.000 casos
no mundo, com 15% de mortos)
* Sistem asuhan pasien di RS
Pasien aman
* ADR ???
Defensive Layers dalam Medication System
”Swiss Cheese “ diagram
Multi-Causal Theory
“Swiss Cheese” diagram (Reason, 1991)
GAMBARAN DIMANA MEDICATION
ERROR TERJADI ??
38% 39%
12% 11%
Myocardial 1 mg IV push
infarction (1:10,000)
* Harusnya diberi injeksi Epinephrin IM
(untuk anaphylaxis) bukan IV injeksi
* Komunikasi
The Right drug, Wrong route
Pengulangan order agar lebih jelas
Catat nama dokter, jam permintaan
order
Verbal order sebaiknya dilakukan
untuk 1x order saja
Kegagalan karena tidak mengecek
identitas pasien
Kegagalan mengecek instruksi
pengobatan
Obat tertinggal di samping tempat tidur
Salah penggunaan obat ac / pc / dc
Mencegah Medication Error (dalam Tim Kesehatan)
1. Error awereness
Masing-masing profesi (dokter, apoteker, perawat)
menyadari tentang adanya Medication Error
Pemahaman yang baik mengenai Medication Error
2. Melakukan pengamatan sistemik
Membuat penjadwalan petugas secara benar agar
tidak terjadi beban kerja yang terlalu tinggi
3. Membuat Sistem Koding ( Bar code)
SOP tentang prescribing, transcribing, dispensing,
dan administering perlu dibuat dan selalu dievaluasi
4. Kemampuan dan skill yang selalu diasah
(Pendidikan berkelanjutan)
5. Selalu dibangun komunikasi yang baik antara
tenaga kesehatan dan pasien
6. Tim work yang baik antara dokter, apoteker,
perawat.
SERSAN :
Serius tapi
Santai
Dokter
R/ Pasien
Gigi
Perlu Perhatian :
RUD
Penulisan secara jelas (prescribing
information)
Tidak menggunakan singkatan
Drug interactions
Adanya ESO
Penyimpanan obat : aman
memenuhi syarat farmasetik
PENILAIAN
KONDISI
PASIEN
TEPAT WASPADA
ESO
KEPATUHAN
PASIEN
ion
strat
Preclinical
Phase IV Spontaneous
Animal Phase I Phase II Phase III
Experiments Regi Post-approval Reporting
Buletin MESO
Tim
Dokter PFT
Perawat (Sub MESO)
Farmasi atau
pribadi
I . Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan
penilaian dan terapi dari ADRs :
Identifikasi pasien yang paling rawan terhadap
kejadian ADR :
• penyakit komplikasi
• multidrug treatment
• pasien pediatrik atau geriatrik
• pasien mendapat obat dengan resiko ADR serius
• pasien dengan obat dengan indeks terapi sempit atau
berinteraksi
• pasien yang pernah mengalami ADR sebelumnya
Setiap kejadian yang dicurigai sebagai ESO
Laporan tidak harus didasarkan 100% adanya
hubungan kausal antara E S dengan obat
Jika ditemukan reaksi yang masih diragukan
hubungannya dengan obat yang digunakan,
adalah lebih baik dilaporkan daripada tidak
sama sekali
Setiap reaksi samping serius spt :
– Reaksi anafilaktik
• Setiap reaksi ES yang dicurigai
– Diskrasia darah
akibat obat, terutama yg – Perforasi usus
selama ini tidak/blm pernah – Aritmia jantung
dilaporkan dihubungkan dg – Kelainan kongenital
– Perdarahan lambung
obat ybs
– Sindrome Steven Johnson
• Seetiap reaksi ES yang – Karsinogenik
dicurigai akibat interaksi obat – Toksik pada hati
• Setiap reaksi ketergantungan – Edema laring
– Epilepsi dan neuropati, dll
Nomedicinal product is entirely or
absolutely safe for all people, in all
places, at all times. We must always live
with some measure of uncertainty.
PV can characterise
that risk
• Medicines are supposed to save lives
Dying from a disease is sometimes
unavoidable; dying from a medicine is
unacceptable. Lepakhin V. Geneva 2005
Akibat ADR adalah biaya yang sangat mahal
OTHERS 11%
NLD 2%
THA 2%
SWE 3%
ESP 3%
USA 46%
FRA 4%
AUS 5%
CAN 5%
DEU 6%
GBR 13%
Bermakna menyebabkan morbidity dan
mortality
Berdampak pada kepatuhan terapi
Meningkatkan risiko drug resistance
Public confidence
Wasted financial resources
“ Mengerti tentang suatu hal yang berbahaya
dan tidak menyampaikan kepada seseorang
yang tidak tahu hal itu adalah sangat TIDAK
ETIK ! “
Medicine Year Examples of serious and
unexpected adverse events
leading to withdrawal of medicine
Katagori I :
1. Oksigen : - full mask pernafasan spontan
- Bag valve mask apneu
2. Epinephrin : Anafilaksis
- onset cepat
- durasi kerja 5 – 10 menit
- IV 1 : 10.000 (1mg/10ml)
IM 1 : 1000 (1mg/ml)
- dosis 0,01 ml/kg BB
diulang tiap 15 – 20 menit 3 – 4 kali
3. Nitrogliserin sub lingual, spray
- angina akut
- Infark miokardia
- meredakan nyeri
- ED 3 bulan setelah dibuka
4. Anti histamin injeksi (Diphenhidramin,
CTM)
- gejala urtikaria ringan
- perhatikan dosisnya
5. Albuterol (Sabutamol)
- Agonis β 2 selektif
- bronkodilator
- durasi efek 4 – 6 jam
efek puncak 30 – 60 menit
Katagori II :
1. Glukosa - glukagon /Dextrose 50 %
- hipoglikemi
2. Atropin sulfat injeksi
- antikolinergik hipotensi disertai
bradikardi
3. Ephedrin injeksi
- vasopresor
- hipotensi
- durasi 60 - 90 menit
4. Kortikosteroid - Metilprednisolon injeksi
(IV)
- pencegahan berulang anafilaksis
- onset 1 jam
- ES !!!
5. Morfin injeksi
- Menejemen nyeri hebat dengan infark miokardiak
- Dosis 1 -3 mg IV (titrasi) sampai nyeri hilang
- Dosis rendah untuk pasien geriatri !
6. Nalokson injeksi penggunaan di RS ?
- digunakan dalam bagian dari sedasi
- jika menggunakan morfin (over dosis)
7. Nitrogen oxide (NO2)
- mengurangi rasa sakit pada infark miokardiak bila
tidak tersedia morfin
8. Benzodiazepin Injeksi
pengelolaan kejang berkepanjangan (Status
epileptikus)
- Midazolam IM
- Lorazepam IM
9. Obat kumur
Obat-obat Emergency
Obat yang digunakan untuk mengatasi
keadaan gawat darurat
Disiapkan dan disediakan ditempat yang
aman, mudah dijangkau
Tempat tidak boleh dirubah-rubah
Selalu siap pakai
Unit Gawat Darurat
Tempat praktek dokter/dokter gigi
Simpanlah obat terpisah dari makanan dan bahan
makanan
Simpan obat ditempat aslinya, jgn ditukar dgn tempat
lain
Hindari obat dari tempat panas, sinar matahari
langsung, lembab, dapur atau kamar mandi
Jangan simpan dikulkas atau lemari pendingin kecuali
ada keterangan resmi.
Pisahkan antara obat yang diminum dengan obat luar.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
91
Obat Emergency