STUDI PREFORMULASI
“BUSPIRONE HCL”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Kelompok C1
Struktur
Rumus molekul
C21H31N5O2 .HCl
Berat molekul
421,96
Pemerian
Serbuk hablur putih
Kelarutan
Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam metanol dan
dalam metilen klorida; agak mudah larut dalam etanol dan dalam
asetonitril; sangat sukar larut dalam etil asetat; praktis tidak larut
dalam heksana
2 Organoleptis Serbuk hablur putih
3 Kemurnian
Buspiron Hidroklorida mengandung tidak kurang dari
97,5% dan tidak lebih dari 102,5%, C21H31N5O2.HCl (FI 6
337)
4 Titik leleh
201,5 - 202,5 (Sigma Aldrich MSDS)
5 Parameter
kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam metanol dan dalam
metilen klorida; agak mudah larut dalam etanol dan dalam asetonitril;
sangat sukar larut dalam etil asetat; praktis tidak larut dalam heksana..
pKa
pKa 7.62. Penetapan nilai pKa dihitung dengan program ChemAxon
koefisien partisi
log P = 1, 95 Metode= menggunakan program ALOGPS 2.1
garam
Spiroammonium salt (USP 41)
pH kelarutan
buffer Ph 7.4 = 0,125
kelarutan kuantitatif
0,588 mg/ml kelarutan dalam air
BCS
Menurut ketentuan mengenai Biopharmaceutics Clasification System
(BCS) Buspiron HCl sangat larut dalam air dimana dalam sistem BCS
(Biopharmaceutics Classification System), senyawa ini tergolong
senyawa kelas I, yang memiliki kelarutan tinggi dan permeabilitas (Elka
et al, 2018).
pengaruh suhu
.analisis thermal menggunakan DSC menunjukan eksoterm pada 192”C
yang merupakan titik leleh form 1 dan endoterm lainya pada 203”C yang
merupakan titik leleh form 2
disolusi
Media disolusi: 500 mL asam hidroklorida 0,01 N. Alat tipe 2 : 50 rpm.
Waktu: 30 menit. Prosedur Lakukan penetapan jumlah
C21H31N5O2.HCl yang terlarut dengan mengukur serapan alikot, jika
perlu encerkan dengan Media disolusi dan serapan larutan baku Buspiron
Hidroklorida BPFI dalam media yang sama pada panjang gelombang
serapan maksimum lebih kurang 235 nm. Toleransi Dalam waktu 30
menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) C21H31N5O2.HCl dari
jumlah yang tertera pada etiket.
Metode analisis Gugus Pyrimidine, piperazine
gugus
Spektro FTIR
fungsion
al
metode
analisis
Raman Spectra
(pubchem, 2021)
Penyimpanan 2-8 ° C
Hal ini dikenal sebagai suhu kristalisasi (Tc). Transisi dari amorf padat
ke kristal padat ini adalah proses eksotermik, dan hasil pada termogram
berupa puncak pada sinyal DSC.
10 Profil Farmakokinetika
farmakokinetik Absorbsi : Buspiron cepat diserap saat diberikan secara oral
a- penyerapan lambat pada saluran pencernaan
farmakodinami dan dengan demikian mengurangi kesadaran. plasma puncak terjadi 40-
k 90 menit setelah pemberian dosis.
Distribusi:
Konsentrasi plasma berbanding lurus dengan dosis. Mengikuti plasma
kondisi mapan dosis ganda
konsentrasi dicapai dalam 2 hari. Buspirone adalah 95% protein terikat.
Metabolisme
Buspiron dimetabolisme di bagian Sitokrom P450 3A4 (CYP3A4) yang
menghasilkan beberapa turunan terhidroksilasi dan metabolit aktif secara
farmakologis, l-pirimidinil piperazin (l-PP)
Eliminasi
Buspiron dieliminasi terutama oleh metabolisme hati. Dalam studi
farmakokintik. Waktu paruh bervariasi dari 2 hingga ll jam.
Konsentrasi plasma puncak rata-rata (Cmax) adalah sekitar 2,5
mikrogram/L, dan waktu untuk mencapai puncaknya adalah di bawah 1
jam. Bioavailabilitas absolut buspirone adalah sekitar 4%. Buspiron
dimetabolisme secara ekstensif.
Buspiron memiliki volume distribusi 5,3 L/kg, pembersihan sistemik
sekitar 1,7 L/jam/kg, waktu paruh eliminasi sekitar 2,5 jam (Pubmed).
Daftar Pustaka
Buspirone hydrochloride (B7148) - Sigma Aldrich Product Information Sheet