EKSPERIMEN – 7
SINTESIS BENZILIDENASETOFENON
Oleh:
Khafiyah Balqis
24030120130063
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK
EKSPERIMEN – 7
SINTESIS BENZILIDENASETOFENON
Oleh:
Khafiyah Balqis
24030120130063
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 24030120130063
Telah dilakukan secara virtual melalui aplikasi Microsoft Teams (MT) SSO
UNDIP pada tanggal, 22 November 2021.
Asisten
Nina Chandraningrum
NIM. 24030117120012
Mengetahui,
Dosen Pengampu
NIP. 196910111997021001
EKSPERIMEN – 7
SINTESIS BENZILIDENASETOFENON
I. Tujuan
I.1 Preparasi senyawa kalkon dari benzaldehida dan asetofenon.
I.2 Analisis senyawa kalkon secara spektrofotometri UV-Vis, FTIR, dan
H-NMR.
II. Landasan Teori
II.1 Senyawa Kalkon
Kalkon merupakan salah satu metabolit sekunder golongan
flavonoid. Senyawa kalkon dapat disintesis dengan menggunakan
keton aromatic. Reaksi tersebut dapat dikatalis dengan asam atau basa
yang biasa dikenal dengan kondensasi adol (kondensasi claisen
schimidt).
II.2 Reaksi Kondensasi Aldol
- Tahap pertama: adisi nukleofilik
Enolat dari alkil aril keton dengan aldehid aromatik
menghasilkan β-hidroksi keton.
- Tahap kedua: eliminasi
β-hidroksi keton mengalami dehidrasi menghasilkan α,β-
keton tak jenuh (kalkon).
O O O
CH3 H
+
II.3 Rekristalisasi
Rekristalisasi merupakan suatu pembentukan kristal kembali
dari larutan atau leburan dari material yang ada.
Sebenarnya rekristalisasi hanyalah sebuah proses lanjut dari
kristalisasi. Apabila kristalisasi (dalam hal ini hasil kristalisasi)
memuaskan rekristalisasi hanya bekerja apabila digunakan pada
pelarut pada suhu kamar, namun dapat lebih larut pada suhu yang
lebih tinggi. Hal ini bertujuan supaya zat tidak murni dapat menerobos
kertas saring dan yang tertinggal hanyalah kristal murni.
II.4 Kromatografi Lapis Tipis
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) merupakan cara pemisahan
campuran senyawa menjadi senyawa murninya dan mengetahui
kuantitasnya dengan menggunakan plat tipis. Pelarut yang dipilih
disesuaikan dengan sifat kelarutan senyawa yang dianalisis. Data yang
diperoleh dari KLT adalah nilai Rf. Nilai Rf dapat didefinisikan
sebagai jarak yang ditempuh oleh senyawa dari titik asal dibagi
dengan jarak yang ditempuh oleh pelarut dari titik asal. Nilai R f khas
untuk setiap senyawa.
III. Cara Kerja
III.1 Prosedur Sintesis
1. NaOH (4,4 g) + air (40 ml) dan etanol (30 ml) dalam erlemneyer
yang disimpan dalam penangas es.
2. Asetofenon 0,8 mmol (10 ml) ditambahkan, diikuti dengan
penambahan benzaldehida 0,8 mmol (11,8 ml).
3. Campuran reaksi diaduk sepanjang waktu dengan pengaduk atau
pengocokan tangan yang kuat dan suhu campuran reaksi dijaga
sekitar 25oC. Campuran diaduk selama 2 jam sampai campuran
menjadi kental,.
4. Larutan dituangkan ke dalam air es dengan pengadukan terus
menerus.
III.2 Prosedur Rekristalisasi
1. Produk yang dipisahkan disaring, dicuci dengan air dingin.
2. Produk dipindahkan ke dalam gelas kimia yang mengandung
etanol hangat secukupnya.
3. Campuran didinginkan sehingga kristal kuning muda dari
kalkon terpisah dalam gelas kimia.
4. Saring produk dan keringkan di kertas saring (Berat nyata yang
didapatkan 12 g dengan rendemen sebesar 67,4%).
IV. Hasil Percobaan
No
Perlakuan Hasil
.
Preparasi Senyawa
Benzilidenasetofenon
V. Pembahasan
acetophenone karbanion
O O-
CH2- CH2
Hidrogen alfa
O O
bersifat asam
H
C CH2-
H2 + Na OH
acetophenone karbanion
O O-
CH2- CH2
O O
-
O
CH2- H H
karbanion karbokation
O
- OH
O
H O
H H OH-
O O
Dan dari hasil percobaan didapatkan serapan yang muncul pada spektrum
hasil sintesis mempunyai dua puncak yaitu pada puncak I berada pada panjang
gelombang 225,2 nm, dan pada puncak II berada pada panjang gelombang 300,8
nm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari percobaan ini diketahui bahwa pada
puncak I merupakan pita senyawa benzoil dan pada puncak II merupakan pita
senyawa sinamoil karena berada pada panjang gelombang 300-350 nm (Markham,
1988).
Fessenden, R. J., & Fessenden, J. S. (1986). Kimia Organik edisi ketiga. Jakarta:
Erlangga.
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Prosentase rendemen
Diketahui
Volume benzaldehid : 8,8 mL
Volume asetofenon : 10,03 mL
Massa jenis benzaldehid : 1,04 gram/mL
Massa jenis asetofenon : 1,03 gram/mL
Berat molekul benzaldehid : 106,12 gram/mol
Berat molekul asetofenon : 120,148 gram/mol
Massa nyata : 12 gram
- Massa benzaldehid
massa=massa jenis × volume
massa=1,04 gram/mL ×8,8 mL=9,152 gram
- Massa asetofenon
massa=massa jenis × volume
massa=1,03 gram/mL× 10,03mL=10,3309 gram
- Mol benzaldehid
massa 9,152 gram
mol= = =0,08 6 mol
berat molekul 106,12 gram/mol
- Mol asetofenon
massa 10,3309 gram
mol= = =0,08 6 mol
berat molekul 120,148 gram/mol
- Reaksi