Fenilalanin
Diwan Muhamad
NIM : 10517046
Kelas : 01
Kelompok : 03
muhammaddiwan37@gmail.com
Abstrak
Periode II (13.00-17.00).
Larutan yang diperoleh pada periode I didinginkan
hingga 0-5 OC dalam penangas es dengan menambahkan
garam NaCl dan aseton untuk memaksimalkan hasil.
Kemudian endapan disaring dengan penyaringan vakum
menggunakan corong büchner. Kristal dicuci dengan cara
membentuk bubur padatan menggunakan 2,5 ml air es
pada corong büchner tetapi pengisapan vakumnya
dihentikan terlebih dahulu. Setelah itu pengisapan vakum
dilanjutkan kembali untuk menarik pelarutnya hingga
Gambar 1. Mekanisme reaksi pembentukan asam 2-
padatan kering. Padatan disebarkan di atas kaca arloji
hidroksi-3-fenilpropanoat
untuk penyempurnaan penyaringan. Produk dianalisis
dengan uji titik leleh. Pengukuran 1H-NMR dan rotasi
Berdasarkan mekanisme di atas dapat dilihat fungsi
spesifik dilakukan oleh asisten. Sampel dikumpulkan
asam untuk memprotonasi ion NO2-. Hasilnya (NO)+
pada asisten di akhir percobaan.
digunakan dalam proses substitusi nukleofilik 2 (SN2).
Reaksi SN2 yang terjadi karena Nukleofil penyerang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN hanya dapat menyerang dari arah yang berlawanan dari
letak gugus terbesar pada karbon kiral, sehingga produk
Tabel 1. Data massa, titik leleh, dan putaran optik yang dihasilkan memiliki konfigurasi absolut (R) yang
Massa 1,02 g merupakan inversi dari konfigurasi absolut reaktan (S).
Titik leleh 118OC Berdasarkan hasil percobaan, massa produk yang
Putaran optik 0,8O didapat sebesar 1,02 g sehingga didapat %rendemen
sebesar 121,43%. Persentase rendemen yang lebih dari
Pada percobaan kali ini dilakukan berbagai perlakuan 100% itu kemungkinan disebabkan padatan masih
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pertama L- mengandung air atau zat pengotor lain. Lalu produk yang
fenilalanin ditambahkan larutan H2SO4 untuk dihasilkan memiliki titik leleh sebesar 118 OC, sehingga
memberikan suasana asam dan kemudian diaduk agar ketika diukur %galat dengan titik leleh litelatur rata-rata
larutan homogen. Kemudian larutan didinginkan pada 123OC didapat hasil 4,06% yang artinya masih terdapat
rentang suhu 3-5OC dalam penangas es dengan tujuan sedikit pengotor yang mengurangi kemurnian produk
untuk memperoleh kondisi efektif sebelum penambahan yang dihasilkan. Selanjutnya, setelah diukur produk
larutan NaNO2. Suhu yang rendah juga bertujuan untuk memiliki putaran optik α sebesar 0,8O , sehingga dapat
agar mencegah gas NO2 yang beracun untuk terbentuk. dicari %galat putaran optiknya dengan data literatur
Kemungkinan suhu yang rendah tersebut merupakan suhu sebesar 19O didapat hasil 95,79%. Hal ini bisa disebabkan
spesifik agar reaksi dapat berlangsung, karena apabila karena gangguan pengotor atau kesalahan saat
reaksi dijalankan pada suhu lain maka kemungkinan akan pengukuran.
berjalan reaksi lain yang menghasilkan produk
sampingan dan menghambat pembentukan produk utama. 4. KESIMPULAN
Kemudian setelah larutan dingin ditambahkan NaNO2
tetes demi tetes untuk meminimalkan gas beracun NO2 Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan
yang terbentuk. Setelah proses penambahan selesai, massa produk sintesis(asam 2-hidroksi-3-fenilpropanoat)
campuran diaduk dalam penangas es dengan tujuan untuk yang dihasilkan sebesar 1,02 g, titik lelehnya 118OC, dan
memaksimalkan tumbukan sehingga reaksi dapat berjalan putaran optik α sebesar 0,8O
lebih optimal. Kemudian labu erlenmeyer ditutup dengan
longgar dengan tujuan untuk memungkinkan gas keluar
dari dalam labu. Lalu dinginkan larutan agar terbentuk UCAPAN TERIMAKASIH
padatan, lalu penangas es juga ditambahkan NaCl dan
aseton agar suhu penangas es dapat lebih rendah. Ini Ucapan terimakasih kepada Allah SWT karena telah
karena sifat koligatif dari es yaitu ketika ditambahkan zat memberikan saya kemudahan dan kelancaran dalam
terlarut maka titik beku es akan menurun sehingga es menjalani praktikum organik. Selanjutnya terimakasih
juga kepada orang tua yang selalu memberikan saya
semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada pimpinan
praktikum dan kakak-kakak asisten praktikum yang
sudah selalu membimbing saya dengan baik selama
praktikum. Terakhir terimakasih kepada teman-teman
saya satu jurusan kimia angkatan 2017 Aerogel Trianna
yang selalu membantu saya disaat-saat susah.
DAFTAR PUSTAKA
“(R)-2-hydroxy-3-phenylpropanoic acid”.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/
7326-19-4#section=Top. Diakses 20
November 2018.