PERCOBAAN II
PENENTUAN ENERGI INTERAKSI DENGAN KOMPUTASI
Disusun oleh:
Kelompok 1 (Kelas F)
Praktikan,
Mengetahui,
Asisten Praktikum
Freskha Fauzi
24030118
ABSTRAK
PERCOBAAN II
PENENTUAN ENERGI INTERAKSI DENGAN KOMPUTASI
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mampu memahami dan memprediksi interaksi antarmolekul dan sifat-
sifatnya
2. Mampu memprediksi energi interaksi antarmolekul dimer H 2O…H2O,
CH3-O-CH3…CH3-O-CH3 dan menjelaskan pengaruhnya pada struktur
molekul H2O atau CH3-O-CH3
3. Mampu menjelaskan sifat-sifat air berdasarkan sifat-sifat interaksi
antarmolekul H2O…H2O atau CH3-O-CH3…CH3-O-CH3
(Suarsa, 2015)
II.6 Spektra IR
Spektra IR atau inframerah merupakan plot antara transmittans
dengan frekuensi atau wave number. Spektrum ini juga
menunjukkan jumlah puncak serapan (pita) pada frekuensi
karakteristik atau bilangan gelombang. Daerah bilangan gelombang
yang sering digunakan dalam spektrum inframerah berkisar antara
4000-670 cm-1 (Suarsa, 2016).
II.7 NWChem
Aplikasi kimia kuantum NWChem adalah salah satu aplikasi
kimia komputasi yang paling banyak digunakan dan menawarkan
kemampuan ekstensif untuk simulasi skala besar sistem kimia dan
biologi. Aplikasi ini dikembangkan berdasarkan model Global
Arrays (GA) karena besarnya kebutuhan memori yang terbagi secara
menyeluruh di beberapa node (Si dkk., 2015).
II.8 Avogadro
Avogadro adalah sebuah software atau perangkat aplikasi pada
komputer yang dapat digunakan untuk mengedit bentuk molekul
yang rumit, umumnya digunakan dalam kimia komputasi,
bioinformatika, dan model molekular. Avogadro digunakan oleh
ilmuwan dan pelajar untuk menggambarkan molekul dalam bentuk
tiga dimensi dan dapat digunakan untuk melihat molekul dari
berbagai sudut (Ali et al., 2018).
II.9 Chemcraft
Chemcraft adalah sebuah program berbasis grafik yang digunakan
untuk mengerjakan komputasi pada kimia kuantum. Chemcraft
biasanya digunakan untuk memvisualisasi hasil komputasi dan
kalkulasi serta dapat memberikan gambar tiga dimensi dari suatu
molekul dengan memasukkan koordinat atom serta dapat
memodifikasi parameter geometrik dalam molekul seperti jarak dan
sudut molekul (Andrienko, 2019).
II.6.2 Li
Sifat Fisik : Berbentuk padatan putih yang tidak berbau.
Memiliki titik leleh 180,5°C dan titik didih 1336,5°C.
Memiliki densitas relatif sebesar 0,534 g/mL.
Sifat Kimia : Memiliki massa molar sebesar 25,94 g/mol.
Bereaksi sangat kuat dengan air dan dapat meledak jika
terkena uap air. Umumnya disimpan dalam minyak tanah agar
tidak terkena uap air dan oksigen.
(Global Safety Management, 2012)
II.6.3 Na
Sifat Fisik : Berbentuk padatan putih yang tidak berbau.
Memiliki pH 9. Memiliki titik leleh 306°C dan titik didih
380°C. Memiliki densitas relatif sebesar 2,261 g/mL.
Sifat Kimia : Memiliki massa molar sebesar 23 g/mol.
Bereaksi sangat kuat dengan air dan dapat meledak jika
terkena uap air. Umumnya disimpan dalam minyak tanah agar
tidak terkena uap air dan oksigen.
(Identification et al., 2016)
II.6.4 CH3OCH3
Sifat Fisik : Berbentuk larutan tidak berwarna dan berbau
manis seperti eter pada umumnya. Memiliki titik leleh sebesar
-116°C dan titik didih sebesar 34,6°C. Memiliki densitas
sebesar 0,71 g/mL dan dapat larut dalam air setiap 65 g/L pada
20°C.
Sifat Kimia : Memiliki rumus molekul C2H6O dengan massa
molar sebesar 46,07 g/mol. Uapnya dapat membentuk
campuran yang mudah meledak di udara. Mudah terbakar
namun bersifat stabil pada suhu ruang.
(Sigma-Aldrich, 2021)
III. METODOLOGI PERCOBAAN
III.1. Alat
Seperangkat komputer
Software Notepad++
Software Avogadro
Software Nwchem
Software Chemcraft
Matriks Z
Hasil
III.2.2 Pembuatan dan Perhitungan File Input Na-H2O
Matriks Z
Hasil
Matriks Z
Hasil
IV. DATA PENGAMATAN
HIPOTESIS
Dalam praktikum ini, akan dilakukan percobaan dengan judul “Penentuan Energi
Interaksi dengan Komputasi” yang bertujuan untuk memahami dan memprediksi
interaksi antarmolekul dan sifat-sifatnya, memprediksi energi interaksi
antarmolekul dimer H2O…H2O, CH3-O-CH3…CH3-O-CH3 dan menjelaskan
pengaruhnya pada struktur molekul H2O atau CH3-O-CH3, dan menjelaskan sifat-
sifat air berdasarkan sifat-sifat interaksi antarmolekul H2O…H2O atau CH3-O-
CH3…CH3-O-CH3. Prinsip yang digunakan adalah persamaan Schrodinger dan
metode yang digunakan adalah DFT.
V. PEMBAHASAN
VI. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA