Disusun Oleh :
1. Farah Salsabillah Maulidinoor 4. Salsabila
NIM : 40040119650091 NIM : 40040119650096
2. Fivi Fatwa Illiana 5. Firnanda Rayyan M
NIM : 4004019650092 NIM : 40040119650103
3. Taqi Zaim Aufa
NIM : 40040119650093
KELAS C
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pngantar ……………………………………………………………………...... ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… iii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………... … 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………….. … 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………. 1
1.3 Tujuan ……………………………………………………....... 1
BAB II Pembahasan………...………………………………………………………… 2
2.1 Kesetimbangan Dinamis.............................……………….….. 2
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan menurut ... 2
Le Chatalie 2
2.3 Tetapan Kesetimbangan.......................…….………………..... 3
2.4 Aturan yang berlaku dalam Penentuan Nilai Konstanta ........... 4
Keseti,banan Kimia
2.5 Jenis-jenis Kesetimbangan Berdasarkan Fase Kimis ……........ 5
BAB III Penutup…….…………………………………………………………............ 7
3.1 Kesimpulan………….…….. ………………………………….. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
1.3.1. Untuk mengetahui penejelasan tentang kesetimbangan dinamis.
1.3.2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.
1.3.3. Untuk mengetahui tentang tetapan kesetimbangan Kp dan Kc.
1.3.4. Untuk mengetahui aturan yang berlaku dalam kesetimbangan kimia.
1.3.5. Untuk mengetahui jenis kesetimbangan berdasarkan fase kimia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KESETIMBANGAN DINAMIS
Hukum aksi massa adalah sebuah dalil yang menyatakan bahwa laju dari suatu reaksi
kimia berbanding lurus terhadap produk aktivitas dan konsentrasi reaktan.Secara khusus,
hukum ini menyiratkan bahwa untuk campuran reaksi kimia yang berada dalam
kesetimbangan, rasio antara konsentrasi reaktan dan produk bernilai konstan.
(Wikipedia)
Definisi Reaksi Setimbang
Reaksi dikatakan setimbang apabila laju reaksi ke kiri (V1). Sama dengan laju reaksi ke
kanan (V2). Reaksi kesetimbangan ini tidak diam, melainkan tetap berlangsung dengan
arah reaksi yang berlawanan dengan laju yang sama atau Kesetimbangan kimia merupakan
reaksi bolak-balik yang mana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya
tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik yang mana laju terbentuknya
reaktan sama dengan laju terbentuknya produk. (Susanto.2017)
A+B C
2. Faktor Suhu
Secara umum reaksi kesetimbangan:
A+B C ΔH= -α kJ
3. Faktor Tekanan
Secaraumumreaksi kesetimbangan:
4. Faktor Volume
Secara umum reaksi kesetimbangan:
2
2.3. TETAPAN KESETIMBANGAN
HUKUM KESETIMBANGAN
aA + bB cC + dD
Derajat Disosiasi
Dengan ketentuan :
3
2.4. ATURAN YANG BERLAKU DALAM PENENTUAN NILAI
KONSTANTA KESETIMBANGAN KIMIA
Reaksi dapat dinyatakan dalam bentuk penjnumlahan dua atau lebih reaksi, nilai
konstanta kesetimbangan reaksi keseluruhan adalah hasil perkalian konstanta
kesetimbangan masing-masing reaksi.
A+B↔C+D KC’
C+D↔E+F KC’’
A+B↔E+F KC = KC’ x KC’’
1. Jika reaksi ditulis dalam bentuk kebalikan dari reaksi semula, nilai konstanta
kesetimbangan menjadi kebalikan dari nilai konstanta kesetimbangan semula
[𝐶][𝐷]
A + B ↔C + D KC ‘=
[𝐴][𝐵]
[𝐴][𝐵]
C+D↔A+B KC =
[𝐶 ][𝐷]
=1/KC
[𝐶 ][𝐷]
aA + bB ↔cC + dD KC =
[𝐴][𝐵]
4
2.5. JENIS KESETIMBANGAN BERDASARKAN FASE KIMIA
a) Kesetimbagan Homogen
Semua spesi kimia berada dalam fase yang sama. Salah satu contoh
kesetimbangan homogem fase gas adalah sistem kesetimbangan
N2O4/NO2.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
N2O4(g) <——> 2 NO2(g)
Kc = [NO2]2 / [N2O4]
Konsentrasi reaktan dan produk dalam reaksi gas dapat dinyatakan dalam bentuk
tekanan parsial masing-masing gas (ingat persamaan gas ideal, PV=nRT).
Dengan demikian, satuan konsentrasi yang diganti dengan tekanan parsialgas akan
mengubah persamaan Kc menjadi Kp sebagai berikut:
+
CH3COOH(aq)↔CH3COO-(aq) + H (aq)
– +
Kc =[CH3COO ] [H ] /[CH3COOH]
5
b) Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan ini melibatkanreaktandanprodukdalamfasayang berbeda. Sebagai
contoh, saat padatan kalsium karbonat dipanaskan dalam wadah tertutup, akan terjadi
reaksi berikut :
1. Qc < Kc
2. Qc = Kc
Sistem berada dalam keadaan kesetimbangan. Laju reaksi,baik ke
arahreaktan maupun produk,sama.
3. Qc > Kc
Sistem reaksi reversible kelebihan produkdan kekuranganreaktan.
Untuk mencapai kesetimbangan,sejumlah produkdiubah menjadi
reaktan.Akibatnya, reaksi cenderung ke arah reaktan (ke kiri).
6
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Bob. 2017. Pengertian Kesetimbangan Kimia. Diakses pada tanggal 25 September
2019. < https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-kesetimbangan-kimia-hukum-
rumus-dan-contoh-soal.html >
Segitiga Rumus. 2018. Segitiga Rumus Derajat Disosiasi. Diakses pada tanggal 25 September
2019. < https://segitigarumus.wordpress.com/2018/03/03/segitiga-rumus-derajat-disosiasi/ >
iv