KESETIMBANGAN KIMIA
Disusun Oleh :
Hana Yudiana
Npm: 17070037
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan hidayahNya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan
sesuai dengan harapan. Dalam makalah yang berjudul “Kesetimbangan
Kimia”, yang akan membahas mengenai, pengertian kesetimbangan kimia,
jenis sistem kesetimbangan, penerapan reaksi kesetimbangan di industri dan
aspek lain/ kehidupan sehari-hari..
Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah kimia dasar dan dibuat
dengan tujuan untuk memperoleh gambaran apa yang dimaksud dengan
kesetimbangan kimia.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
saya sendiri maupun bagi pembaca. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan di makalah
selanjutnya. Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat.
Hana Yudiana
17070037
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………..………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah .................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat ............................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesetimbangan Kimia ........................... 3
B. Jenis Sistem Kesetimbangan ....………….……………... 4
1. Kesetimbangan Homogen ……………………………. 4
2. Kesetimbangan Heterogen ………………………….. 7
C. Penerapan Reaksi Kesetimbangan di Industr ........... 8
D. Kesetimbangan Dinamis dalam Aspek Lain/
Kehidupan Sehari-Hari .......................................... 9
E. Contoh Soal dan Pembahasan ............................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di alam sekitar kita banyak terjadi reaksi-reaksi kimia, seperti
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses kimia yang mengubah karbon
dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen, di mana reaksi ini
berkataliskan klorofil dan menggunakan sinar matahari sebagai energi
untuk reaksi.
6 CO2(g) + 6 H2O(l) --> C6H12O6(s) + 6 O2(g)
glukosa
Reaksi pembakaran bahan bakar bensin menghasilkan energi
untuk menjalankan kendaraan. Reaksi perkaratan logam (misal besi)
terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak
merupakan hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi
kesetimbangan nitrogen dan hidrogen pada kondisi standar (STP)
menghasilkan amoniak dengan kualitas yang kurang baik. Produk
amoniak dikembangkan dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi.
Pada dasarnya, istilah kesetimbangan berhubungan dengan apa
yang kita sebut ”keseimbangan kimia” akan tetapi, keseimbangan ini
merupakan keseimbangan Mekanik. Ketika suatu reaksi kimia
berlangsung dalam sebuah bejana yang mencegah masuk atau
keluarnya zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut. Maka besaran-
besaran (kuantitas-kuantitas) dari komponen-komponen reaksi tersebut
berubah ketika beberapa komponen tersebut digunakan dan komponen
lainnya terbentuk. Setelah komposisinya tetap selama sistem tersebut
tidak terganggu, sehingga sistem tersebut kemudian di katakan berada
dalam keadan kesetimbangan atau lebih sederhana ”berada dalam
kesetimbangan” dengan kata lain, sebuah reaksi kimia berada dalam
kesetimbanagan ketika tidak ada kecenderungan kuantitas-kuantitas
zat-zat peraksi dan zat hasil reaksi untuk berubah.
1
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam
penulisan ini memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis
mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah
tersebut adalah :
1. Bagaimana faktor pergeseran kesetimbangan kimia ?
2. Bagaimanakah kesetimbangan kimia dalam industri dan aplikasi
aspek kehidupan yang lain ?
3. Apa perbedaaan kesetimbangan homogen dan heterogen ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jadi kesetimbangan reaksi disebut juga dengan kesetimbangan
dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah pada keadaan-keadaan
setimbang reaksi tidak diam (statis), tetapi terjadi dua reaksi
berlawanan arah yang mempunyai laju reaksi sama. Pada keadaan
tidak setimbang ini tidak terjadi lagi perubahan bersih dalam sistem
reaksi. Misalnya kesetimbangan dinamis yang diasumsikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Air dipanaskan dalam wadah tertutup sampai air menguap. Pada
saat air menguap, uap air tertahan pada permukaan tutup wadah.
Selanjutnya, uap air tersebut akan mengalami kondensasi, yaitu uap air
menjadi cair kembali, kemudian jatuh ke dalam wadah. Pada wadah
tersebut terjadi dua proses yang berlawanan arah, yaitu proses
penguapan yang arahnya ke atas dan proses kondensasi yang arahnya
ke bawah. Pada saat tertentu laju proses penguapan dan laju proses
kondensasi akan sama. Hal itu dapat kita lihat volume air dalam wadah
tersebut adalah tetap. Keadaan seperti itu disebut kesetimbangan
dinamis.
4
V1 adalah kecepatan reaksi pembentukan gas C dan D. V2
adalah kecepatan reaksi pembentukan gas A dan B.
Pada saat setimbang :
[C][D]
K= [A][B]
b. Hubungan Kp dan Kc
Persamaan keadaan gas ideal dapat ditulis sebagai
berikut :
P = ( n/V ) RT
Karena ( n/V ) = konsentrasi (C), maka P = CRT
Untuk reaksi A(g) + B(g) ↔ C(g) + D(g)
Harga Kp menjadi :
Kp = Kc x (RT)∆n
c. Prinsip Le Chatelier
Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, pada tahun
1884, Henri Le Chatelier, menemukan bahwa jika reaksi kimia
yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima
aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada
kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk
mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi
sebagai respon terhadap perubahan yang diterima).
1. Pengaruh konsentrasi
Jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat
maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan
5
bila konsentrasinya diperkecil maka reaksi akan bergeser
ke arah zat tersebut.
3. Pengaruh Suhu
Jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke
arah reaksi endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan
maka reaksi akan bergeser ke arah eksoterm.
Contoh : N2(g) + 3H2(g)<--> 2NH3(g) H= - 92 kJ
Bila suhu diubah dari 500° menjadi 1200° maka
kesetimbangan ke arah endoterm atau ke kiri.
6
4. Katalis
Katalis hanya berfungsi untuk mempercepat
tercapainya kesetimbangan kimia. Dalam suatu sistem
kesetimbangan, suatu katalis menaikkan kecepatan
reaksi maju dan reaksi balik dengan sam kuatnya. Suatu
katalis tidak mengubah kuantitas relatif yang ada dalam
kesetimbangan, nilai tetapan kesetimbangan tidaklah
berubah. Katalis mempengaruhi laju reaksi maju sama
besar dengan reaksi balik.
2. Kesetimbangan Heterogen
Sistem kesetimbangan heterogen adalah suatu sistem
kesetimbangan yang komponen zatnya mempunyai fasa berbeda
atau lebih dari satu. Contoh :
CaCO3(p) ↔ CaO(p) + CO2(g)
2BaO2(g) ↔ 2BaO(p) + O2(g)
Harga tetapan kesetimbangan tekanan atau Kp = P
CuO(p) + H2(g) ↔ Cu(p) + H2O(g)
Adalah
𝐏𝐇𝟐𝐎
𝐊𝐩 =
𝐏𝐇𝟐
Misal :
2SO2(g) + O2 ↔ 2SO3(g)
[𝐏𝐒𝐎𝟑 ]𝟐
𝐊𝐩 =
[𝐏𝐒𝐎𝟐 ]𝟐 [𝐏𝐎𝟐 ]
7
1. Qc > Kc harga perbandingan konsentrasi awal produk
terhadap reaktan adalah cukup besar. Untuk mencapai
kesetimbangan maka produk harus berubah menjadi reaktan.
Proses berjalan dari ke kiri.
2. Qc = Kc konsentrasi mula-mula adalah sama dengan
konsentrasi pada kesetimbangan berarti telah tercapai
kesetimbangan.
3. Qc < Kc harga perbandingan konsentrasi awal produk
terhadap reaktan adalah cukup kecil. Untuk mencapai
kesetimbangan maka reaktan harus berubah menjadi produk.
Proses berjalan dari ke kanan.
8
Reaksi pembentukan NO merupakan reaksi eksoterm, maka
jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah
penyerapan kalor atau ke arah reaksi endoterm. Dengan
demikian, pembentukan NO akan bertambah pada kenaikan
temperatur. Selain itu, hasil NO semakin bertambah bila gas N 2
dan O2 berlebihan.
9
dinamis. Pada keadaan setimbang V1=V2. Hal itu dapat dituliskan
sebgai berikut.
AgCl (g) ⇋ Ag+ + Cl-
Proes penguapan air dari permukaan bumi dengan proses
turunnya hujan merupakan kesetimbangan dinamis. Jika dalam
kurun waktu tertentu jumlah air yang menguap dari permukaan
bumi sama dengan jumlah air yang jatuh ke permukaan bumi
melalui turunnya hujan, maka kesetimbangan air di alam dapat
dipertahankan. Akan tetapi, kenyataan yang dihadapi oleh
manusia pada masa sekarang ini sangat berbeda dengan
kesetimbangan dinamis yang kita bicarakan sebelumnya musim
kemarau berkepanjangan mengakibatkan banyak tanaman
mengalami kekeringan, lalu mati sehingga manusia menderita
kelaparan. Sebaliknya hujan yang terus menerus menyebabkan
bencana banjir yang mengakibatkan banyak manusia meninggal
dan banyak rumah yang hanyut terbawa arus banjir.
= 4,122
10
2. Pemanasan gas SO3 dalam ruang tertutup pada temperatur
tertentu menghasilkan O2 sebanyak 20% volume. tentukan derajat
disosiasi SO3
Jawab :
SO3 ↔ SO2 + ½ O2
Mula-mula : 80 - -
Bereaksi : 40 40 20
——————————-
Setimbang : 40 40 20
α = 0,5
2SO3 ⇌ 2SO2 + O2
M: 1 – -
B: 0.5 0.5 0.25__
S: 0.5 0.5 0.25
[SO3] = 0.5 / 5 = 0.1 M
[SO2] = 0.5 / 5 = 0.1 M
[O2] = 0.25 / 5 = 0.05 M
[SO2]2 .[O2]
Kc = [SO3]2
[0.1]2 .[0,1]
Kc = [0.05]2
Kc = 0,05
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesetimbangan akan terjadi bila suatu reaksi kimia dapat
berlangsung dua arah. Pada saat kesetimbangan tercapai, kecepatan
reaksi ke kiri adalah sama dengan kecepatan reaksi ke kanan. Sistem
kesetimbangan homogen terjadi bila dalam sistem terdapat satu fasa.
Sedangkan jika fasa komponen zat lebih dari satu atau berbeda disebut
kesetimbangan heterogen.
Kp atau Kc merupakan tetapan pada temperatur tertentu yang
tetap dan hanya berlaku untuk gas. Dengan demikian, kesetimbangan
reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, tekanan, volume, dan temperatur.
Pengaruh konsentrasi, tekanan, volume, dan temperatur pada
kesetimbangan dijelaskan menurut Le Chatelier, maka pada sistem
akan timbul reaksi yang berusaha untuk menetralkan aksi tersebut,
sehingga harga tetapan kesetmbangan tetap.
Pada kesetimbangan heterogen, apabila fas azat adalah padat dan
gas, maka harga Kp hanya tergantung pada fasa gas, karena harga
aktivitas zat padat adalah : Pengaruh konsentrasi, tekanan, dan
temperatur pada kesetimbangan heterogen adalah sama dengan
pengaruhnya kesetimbangan homogen.
Penerapan sistem kesetimbangan dalam proses industri pada
kondisi-kondisi tertentu (konsentrasi, tekanan, katalis, dan temperatur)
dilakukan agar proses dapat dilakukan secara ekonomis. Salah satu
proses yang mengguanakan prinsip sistem kesetimbangan dalam reaksi
adalah proses Haber-Bosch dalam pembentukan amonia.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, semoga bermanfaat bagi pembaca
maupun penulis dan bisa menambah wawasan dalam mengetahui
12
tentang kesetimbangan kimia. Menambah referensi dalam mata kuliah
kimia dasar.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://andellaforester.blogspot.com
http://anaistianah.blogspot.com
http://velahumaira.blogspot.com
14