LAJU REAKSI
Praktikan:
Nama : Adityawarman
NIS : 1612679
Kelas : XI IPA 9
LABORATORIUM KIMIA
LAJU REAKSI
Praktikan:
Nama : Adityawarman
NIS : 1612679
Kelas : XI IPA 9
LABORATORIUM KIMIA
ii
Persetujuan
11 Desember 2017
NIP. 197212062007011019
Mengetahui:
Drs. La Zilu M. Pd
NIP. 196312311992031118
iii
PERNYATAAN
Nama : Adityawarman
Menyatakan bahwa laporan praktikum ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri, dan
sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah di publikasikan atau di
tulis oleh orang lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dinyatakan pada
teks. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka menjadi tanggung jawab saya
sepenuhnya.
Penulis,
Adityawarman
NIS. 1612679
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah
sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Laporan praktikum kimia ini berjudul
masalah kehidupan dan teknologi khususnya mata pelajaran kimia, sebab ilmu kimia
adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen. Dan semoga laporan ini dapat berguna
Tujuan dari praktikum ini adalah agar semua siswa terutama saya sendiri dapat
mengetahui dan memahami dengan baik mengenai pengaruh katalis terhadap laju
reaksi tersebut.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
kepala sekolah dan guru kimia SMA Negeri 2 Raha, serta para asisten. Penyusun
menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
selanjutnya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................... ii
D. Kegunaan ..................................................................................................... 2
C. Hipotesis ...................................................................................................... 4
vi
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................... 5
A. Variabel ....................................................................................................... 5
B. Pembahasan ................................................................................................. 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
vii
PENGARUH KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI
Oleh:
Adityawarman
NIS. 1612679
Pembimbing: La Anto S, Pd
ABSTRAK
Percobaan ini berjudul “Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi” yang bertujuan
untuk mempelajari pengaruh penambahan katalis terhadap laju reaksi penguraian
H2O2.
Populasi dalam penelitian ini diambil dari larutan H2O2 3%, MnO2, dan larutan
sabun yang terletak di laboratorium kimia SMAN 2 Raha. Sebanyak 4 mL larutan
H2O2 3% dan 1 tetes sabun cair dicampurkan kedalam tabung reaksi, lalu dikocok.
Kemudian melakukan hal yang sama seperti langkah kerja pertama, namun
menambahkan sedikit serbuk MnO2, setelah itu dianalisis secara kualitatif dengan
mengamati adanya gelembung gas pada tabung reaksi.
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa reaksi lebih cepat berlangsung saat
ditambahkan MnO2 yang ditandai dengan adanya gelembung gas dibandingkan
dengan yang hanya diberikan tetesan air sabun cair.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak reaksi di sekitar manusia yang berlangsung cepat, sedang, dan juga
makanan lain, serta masaknya buah-buahan setelah diperam. Selain itu, pembalap
yang sedang memacu kendaraan di arena balap harus melalui beberapa putaran
untuk sampai ke garis finish. Pembalap harus memacu laju motornya dengan
kecepatan tertentu agar dapat mendahului para pesaingnya. Semakin tinggi laju
motor, semakin cepat pembalap sampai di garis finish. Inilah yang dinamakan laju
reaksi.
bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Laju reaksi dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah penambahan katalis. Katalis adalah suatu
zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami
reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah.
H2O2?
C. Tujuan
penguraian H2O2.
D. Kegunaan
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu
katalis berperan dalam reaksi tetapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi
(www.wikipedia.org).
pemutusan dan pembentukan ikatan dengan energy aktivasi yang rendah. Energi
teraktivasi. Katalis yang mempercepat laju reaksi disebut katalis positif atau biasa
keperluan produk yang banyak, misalnya pada industry asam sulfat dan amoniak
sebagai bahan pembuat pupuk. Pada pembuatan asam sulfat, reaksi pembentuk
SO3 dari SO2 dibantu dengan katalis. Pada proses kontak, katalisnya yaitu V2O5,
sehingga lebih mudah terjadi, karena reaksinya terjadi pada permukaan besi dan
B. Kerangka Pikir
Adanya gelembung gas pada tabung reaksi disebabkan oleh larutan H2O2 + 1
tetes sabun cair dan larutan H2O2+ MnO2. Larutan H2O2 + MnO2 lebih cepat
cair.
Hal yang menjadi pusat perhatian adalah larutan H2O2 dan MnO2, dimana bila
larutan ini dicampurkan, akan menghasilkan gelembung gas lebih cepat pada
tabung reaksi.
C. Hipotesis
4
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel
1. Variabel Bebas:
2. Variabel Respon:
3. Variabel Kontrol:
1. Alat
a. Tabung reaksi.
c. Pipet tetes.
2. Bahan
b. MnO2.
c. Larutan sabun.
C. Prosedur Kerja
D. Analisis Data
Analisis data pada percobaan ini digunakan analisis kualitatif, yaitu dengan
mengamati proses adanya gelembung gas pada tabung reaksi, dimana larutan
reaksi.
6
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Reaksi Pengamatan
B. Pembahasan
gelembung gas pada tabung reaksi dengan waktu 52, 4 detik. Pada percobaan
kedua, larutan H2O2 + MnO2 menghasilkan gelembung gas pada tabung reaksi
dengan waktu 36, 2 detik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan katalis
indikator berlangsungnya reaksi adalah adanya gelembung gas. Pada reaksi MnO2
lama waktu adanya gelembung gas yaitu 36,2 detik, sedangkan reaksi tanpa MnO2
lama waktu adanya gelembung gas lebih lama yaitu 52,4 detik. Reaksi yang
berlangsung lebih cepat adalah reaksi H2O2 yang ditambahkan dengan MnO2 yaitu
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Tim Kimia SMAN 2 RAHA. (2017). Panduan Praktikum Kimia Kelas XI IPA.
Raha: Unit Laboratorium SMAN 2 RAHA
Wikipedia. Katalis, diperoleh 9 Desember 2017 dari
https:/id.m.wikipedia.org/wiki/Katalis
Priyambodo Erfan. (2009). Aktif Belajar Kimia Untuk SMA dan MA Kelas XI.
Jakarta: CV.Mediatama
Kalsum Siti. (2009). Kimia 2 Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009