DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita banyak bertemu atau bahkan banyak
menyaksikan percepatan garavitasi. Benda yang dilepas dari suatu tempat di atas tanah
akan jatuh menuju ke bawah. Pada saat benda tersebut jatuh, hambatan udara akan
mempengaruhi percepatan dari benda yang jatuh. Percepatan yang dialami oleh benda
yang jatuh disebabkan oleh gaya gravitasi bumi atau gaya tarik bumi hal itu yang disebut
atau dikenal dengan percepatan gravitasi.
Berat adalah besar dari gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Berat suatu
benda akan berbeda harganya dari satu tempat ke tempat lain pada permukaan bumi.
Berat benda ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain massa dan percepatan
gravitasi. Suatu massa tidak tergantung pada tempat di permukaan bumi maka dapat
dikatakan bahwa percepatan gravitasi bumi lah yang berubah antara tempat yang satu
dengan yang lain di permukaan bumi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa percepatan
gravitasi dipengaruhi oleh jarak suatu tempat dengan pusat bumi. Ini berarti bahwa besar
percepatan gravitasi tidak sama di setiap tempat.
Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh seorang fisikawan, besar percepatan
gravitasi bumi adalah 9.8 m/s2, ini adalah nilai yang diperoleh dari nilai rata-rata nilai
percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi bumi mempunyai arah selalu menuju pusat
bumi, ini memungkinkan untuk tiap benda atau objek yang ada pada permukaan bumi
selalu tertarik oleh bumi sehingga menyebabkan benda tersebut selalu menuju ke arah
pusat bumi. Jika tanpa adanya percepatan gravitasi semua benda akan melayang.
1.2 Tujuan
DASAR TEORI
2 4 π2
T = l............................................................................................................(2.8)
g
Langkah percobaan yang harus kalian lakukan sebagai berikut. Catat waktu yang
diperlukan bandul untuk melakukan 20 kali ayunan penuh. Berdasarkan waktu tersebut
kalian hitung periode ayunan bandul (lama waktu/20). Ubah panjang bandul dan lakukan
langkah serupa (menghitung periode). Lakukan untuk 5 buah panjang yang berbeda. Jadi
kalian memiliki lima pasang data, yaitu panjang bandul dan periode. Buat kurva kuadrat
periode ayunan bandul (sumbu tegak) sebagai fungsi panjang bandul (sumbu horizontal).
Kalian dapatkan lima titik pada kurva tersebut. Selanjutnya tarik garus lurus yang melewati
titik-titik tersebut sedekat mungkin. Jelas tidak mungkin garis lurus tersebut melewati
semua titik yang kalian dapat karena setiap percobaan pasti mengandung kesalahan.
Kemudian cari kemiringan garis yang kalian buat dengan mengukur A dan B.
Kemiringan garis tersebut adalah A/ B. Kemiringan tersebut sama dengan 4 π 2 /g .
Dengan demikian nilai percepatan gravitasi bumi dapat kalian tentukan. Nilai yang lebih
teliti akan kalian dapatkan juga menggunakan variasi panjang bandul lebih banyak. Ada
pertanyan yang menarik, manakan yang lebih besar percepatan gravitasi bumi di mulut dan
di dasar tambang? Untuk membandingkannya mari kita anggap bumi tersusun oleh
material yang memiliki simetri bola.
Massa jenis lapisan bumi bisa bervariasi tetapi pada jarak yang sama dari pusat
bumi masa jenis konstan. Dengan perkataan lain, satu lapisan bumi memiliki massa jenis
yang sama dan bisa berbeda dengan lapisan lainya. Dengan asumsi demikian maka rapat
massa bumi hanya merupakan fungsi jarak dari pusat bumi, atau ρ(r). Besar percepatan
gravitasi bumi pada jarak r dari pusat bumi memenuhi
M (r )
g ( r )=G ....................................................................................................... (2.9)
r2
dengan M(r) adalah massa bola di dalam bumi. (Mikrajuddin, 2016)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Statif 2
Penyangga statif
30o
Busur Kayu
Beban 100 Meja geser
gram
Benang
Spidol
Stopwatch
4. Diukur sudut 𝜃 tegak lurus dengan statif sebesar 30°dari benang tegak
lurusmenggunakan busur dengan panjang 80 cm, lalu ditarik benang pada sudut itu.
5. Diayunkan tanpa didorong bandul lalu diukur waktu yang dibutuhkan
bandulmencapai 1 ayunan, dilakukan sampai tiga kali untuk mendapatkan T1,
Statif 2
Penyangga
statif
60
Busur Kayu
Meja
Beban 100 gram
geser
Benang
Spidol
Stopwatch
4. Diukur sudut 𝜃 tegak lurus dengan statif sebesar 60° dari benang tegak lurus
menggunakan busur dengan panjang 80 cm, lalu ditarik benang pada sudut itu.
5. Diayunkan tanpa didorong bandul lalu diukur waktu yang dibutuhkan bandul
mencapai 1 ayunan, dilakukan sampai tiga kali untuk mendapatkan T1, T2dan T3 , lalu
ditentukan T̅.
6. Diulangi percobaan nomor 4 dan 5 dengan menggunakan benang sepanjang 60 cm,
dan 40 cm.
7. Dicatat data.
30o
Busur Kayu
Meja
geser
Benang
Spidol
Stopwatch
Penggaris
Gunting Kalkulator
4. Diukur sudut 𝜃 tegak lurus dengan statif sebesar 30° dari benang tegak lurus
menggunakan busur dengan panjang 80 cm, lalu ditarik benang pada sudut itu.
5. Diayunkan tanpa didorong bandul lalu diukur waktu yang dibutuhkan bandul
mencapai 1 ayunan, dilakukan sampai tiga kali untuk mendapatkan T1, T2dan T3 ,
Stopwatch
4. Diukur sudut 𝜃 tegak lurus dengan statif sebesar 60° dari benang tegak lurus
menggunakan busur dengan panjang 80 cm, lalu ditarik benang pada sudut itu.
5. Diayunkan tanpa didorong bandul lalu diukur waktu yang dibutuhkan bandul
mencapai 1 ayunan, dilakukan sampai tiga kali untuk mendapatkan T1, T2dan T3 ,
X(cm) T1(s) T2(s) T3(s) T́ (s) f(Hz) T12(s) T22(s) T32(s) T́ 2(s)
X(cm) T1(s) T2(s) T3(s) T́ (s) f(Hz) T12(s) T22(s) T32(s) T́ 2(s)
X(cm) T1(s) T2(s) T3(s) T́ (s) f(Hz) T12(s) T22(s) T32(s) T́ 2(s)
X(cm) T1(s) T2(s) T3(s) T́ (s) f(Hz) T12(s) T22(s) T32(s) T́ 2(s)
4 π2 l
1. Menghitung percepatan gravitasi dari panjang bandul g =
g
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,8 2
g= 2
= 2
=10,66 m/s
T 1,72
2. Panjang Tali 60 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,6 2
g= 2
= 2
=13,40 m/s
T 1,33
3. Panjang Tali 40 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,4 2
g= 2
= 2
=19,05m/ s
T 0,91
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,8 2
g= 2
= 2
=9,22m/s
T 1,85
2. Panjang Tali 60 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,6 2
g= 2
= 2
=11,41 m/ s
T 1,44
3. Panjang Tali 40 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,4 2
g= 2
= 2
=14,60 m/ s
T 1,04
2. Panjang Tali 60 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,6 2
g= 2 = 2
=9,85 m/ s
T 1,55
3. Panjang Tali 40 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,4 2
g= 2
= 2
=10,77 m/s
T 1,21
1. Panjang Tali 80 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,8 2
g= = =10,07 m/ s
T2 1,77 2
2. Panjang Tali 60 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,6 2
g= 2
= 2
=11,41 m/ s
T 1,44
3. Panjang Tali 40 cm
4 π 2 l 4 x 3,142 x 0,4 2
g= 2
= 2
=8,66 m/s
T 1,35
2. Membuat grafik hubungan antara panjang tali (l) dengan peiode (T)
(Terlampir)
2. Panjang Tali 60 cm
F=mg sin❑
F=0,1 kg x 11,41 m/ s2 sin 60o
F = 0,99 N
3. Panjang Tali 40 cm
F=mg sin❑
F=0 , 1 kg x 1 4,60 m/s 2 sin 60 o
F = 1,27 N
BAB V
5.1 Kesimpulan
3. Massa suatu benda selalu tetap tidak dipengaruhi oleh tempat dimana benda
tersebut berada. Tetapi karena adanya medan gravitasi bumi, maka percepatan
gravitasi bumilah yang mempengaruhi massa pada suatu benda karena akan
tertarik oleh gravitasi bumi tersebut, sedangkan massa dari benda tersebut tidak
mempengaruhi nilai dari percepatan gravitasi bumi. Berat itu sendiri tidak lain
adalah gravitasi bumi terhadap suatu benda .
5.2 Saran
l (cm) T (s)
80 1,72
60 1,33
40 0,91
GRAFIK T-VS-l
2
1.8
80; 1.72
1.6
1.4
60; 1.33
1.2
1
T (s)
40; 0.91
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
l (cm)
Hubungan panjang tali (l) dengan periode (T) pada bandul 100 gram dengan
sudut simpangan 30º adalah semakin panjang tali, maka periode getaran bandul
semakin besar dan sebaliknya.
l (cm) T (s)
80 1,85
60 1,44
40 1,04
GRAFIK T-vs-l
2
1.8 80; 1.85
1.6
1.4 60; 1.44
1.2
1 40; 1.04
T (s)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
l (cm)
Hubungan panjang tali (l) dengan periode (T) pada bandul 100 gram dengan
sudut penyimpangan 60º adalah semakin panjang tali, maka semakin besar periode
getaran bandul.
c. Bandul 200 gram sudut 30º
l (cm) T (s)
80 1,66
60 1,55
40 1,21
GRAFIK T-vs-l
1.8
1.6 80; 1.66
60; 1.55
1.4
1.2 40; 1.21
1
T (s)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
l (cm)
Hubungan panjang tali (l) dengan periode (T) pada bandul 200 gram dengan
sudut penyimpangan 30º adalah semakin panjang tali, maka semakin besar periode
getaran bandul.
d. Bandul 200 gram sudut 60º
l (cm) T (s)
80 1,77
60 1,44
40 1,35
GRAFIK T-vs-l
2
1.8 80; 1.77
1.6
1.4 60; 1.44
40; 1.35
1.2
1
T (s)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
l (cm)
Hubungan panjang tali (l) dengan periode (T) pada bandul 200 gram dengan
sudut penyimpangan 60º adalah semakin panjang tali, maka semakin besar periode
getaran bandul.
f(Hz) T(s)
0,58 1,72
0,75 1,33
1,09 0,91
GRAFIK f-vs-T
2
1.8
1.72
1.6
1.4 1.33
1.2
1
f(Hz)
0.91
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
T(s)
Hubungan frekuensi dengan periode pada bandul 100 gram dengan sudut
simpangan 30º adalah semakin besar periode ayunan bandul, maka semakin kecil
frekuensi ayunan bandul.
f(Hz) T(s)
0,54 1,85
0,69 1,44
0,96 1,04
GRAFIK f-vs-T
2
1.8 1.85
1.6 1.44
1.4
1.2 1.04
1
f(Hz)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8
T(s)
Hubungan frekuensi dengan periode pada bandul 100 gram dengan sudut
simpangan 60º adalah semakin besar periode ayunan bandul, maka semakin kecil
frekuensi ayunan bandul.
f(Hz) T(s)
0,60 1,66
0,65 1,55
0,83 1,21
GRAFIK f-vs-T
1.8
1.6 1.67
1.55
1.4
1.2 1.21
1
f(Hz)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85
T(s)
Hubungan frekuensi dengan periode pada bandul 200 gram dengan sudut
simpangan 30º adalah semakin besar periode ayunan bandul, maka semakin kecil
frekuensi ayunan bandul.
f(Hz) T(s)
0,56 1,77
0,70 1,44
0,74 1,35
GRAFIK f-vs-T
2
1.8 1.77
1.6 1.44
1.35
1.4
1.2
1
f(Hz)
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0.55 0.6 0.65 0.7 0.75
T(s)
Hubungan frekuensi dengan periode pada bandul 200 gram dengan sudut
simpangan 60º adalah semakin besar periode ayunan bandul, maka semakin kecil
frekuensi ayunan bandul.
1. Jelaskan penurunan dari rumus menghitung periode pada persamaan di bawah ini:
l
T =2 π
√ g
2. Jelaskan Hukum Newton 1, 2, dan 3 beserta aplikasinya!
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan bandul fisis dengan bandul matematis!
4. Tuliskan pengertian dari frekuensi, perioda, osilasi, percepatan gravitasi dan
Jelaskan hubungan antara frekuensi dengan perioda!
5. Jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi dari besar kecilnya nilai gravitasi!
Jawab :
4. Pengertian dari :
Frekuensi adalah jumlah getaran gelombang yang dihasilkan dalam setiap satudetik.
Perioda adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan suatu
getaran penuh.
Osilasi adalah gerak bolak-balik dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah atau
maju mundur pada selang dan waktu lintasan yang sama.
Percepatan adalah laju peubahan kecepatan terhadap waktu.
Hubungan frekuensi dengan priode adalah :
n 1
f = atau T =
t n
RESPONSI
1. Percepatan gravitasi yaitu suatu percepatan yang terjadi akibat adanya gaya gravitasi.
2. Dik : T1 = 0,58
T2 = 0,50
T3 = 0,61
Dit : a. Trata-rata
b. Frekuensi
c. g (panjang tali 40 cm)
0,58+0,50+0,61
Jwb : a. Trata-rata =
3
= 0,56 s
1
b. f =
T
1
=
0,56
= 1,79 Hz
4π²L
c. g =
T²
4 ( 3,14 )2 (0,4)
=
( 0,56)²
15,78
=
0,31
= 50,88 m/s2
3. Hukum Newton 3 “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda
kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap
benda pertama.” Contoh penerapannya adalah saat kamu memukul meja (artinya
memberikan gaya kepada meja), maka meja tersebut akan memberikan gaya kembali
kepada tangan kamu dengan besar yang sama dan berlawanan arah dengan arah gaya
yang kamu berikan.