FISIKA DASAR
“Ayunan Matematis”
Disusun oleh :
NIM : 19101106028
Kelompok : I (Satu)
Tanggal :
Acc :
Asisten/Dosen
LABORATORIUM FISIKA
MANADO
2019
AYUNAN MATEMATIS
A. Tujuan Percobaan
1) Menentukan percepatan gravitasi di Unsrat.
2) Memahami hubungan antara getaran harmonic dengan percepatan gravitasi.
3) Menentukan kecepatan maksimum ayunan
4) Mahasiswa dapat menerapkan dan menginterpretasikan ke dalam grafik
C. Teori Dasar
Perpindahan pendulum di sepanjang busur diberikan oleh x = Lθ di mana θ adalah sudut
talinya dengan arah vertikal dan L adalah panjangnya talinya. Jika gaya pemulih sebanding
dengan X atau θ . Gerakan akan menjadi harmonik sederhana. Gaya pemulih adalah gaya total
pada ayunan yang sama dengan komponen berat, mg, bersinggungan dengan busur (Giancoli,
Douglas C, 2007).
Gerak osilasi yang sering kita jumpai adalah gerak ayunan. Gerak osilasi ini
berlangsung di bawah pengaruh gaya gravitasi bumi. Jika simpangan ayunan tidak terlalu
besar, maka bentuk osilasinya adalah gerak harmonik sederhana. Gerak harmonik sederhana
ini terjadi karena ada gaya (gaya berat) yang terjadi pada benda yang arahnya selalu berarah ke
pusat titik kesetimbangan. Besar gaya pembalik diungkapkan dalam Hukum Hooke sebagai
F=-kx dengan k adalah tetapan.
Jika sebuah titik bermassa m digantungkan (oleh seutas tali tak bermassa) di titik O,
dan massa m disimpangkan sehingga membentuk sudut θ terhadap sumbu vertikal di titik O
tersebut. Setelah m dilepas akan bergerak menuju titik setimbangnya oleh gaya balik F yang
merupakan komponen dari gaya berat pada m. Jika Panjang tali tersebut adalah l, dan
percepatan gravitasi bumi g maka F dapat ditulis sebagai :
F = -mg sin θ (1.1)
Jika lintasan tersebut kecil sehingga busur lintasan bola (S) juga kecil, maka sin θ ≅ θ
𝑠
= 𝑡 dan gaya balik dapat ditulis sebagai :
𝑚𝑔
F=- S (1.2)
𝑙
Untuk ayunan tersebut bersifat sebagai getaran selaras sederhana maka tidak terdapat
(kalaupun ada dapat diabaikan) gaya gesekan udara maupun gaya puntiran pada tali sehingga
persamaan gaya resultannya adalah :
𝑑2 𝐹 𝑔
= S (1.3)
𝑑𝑡 2 𝑙
Semua massa pendulum sederhana terkonsentrasi dalam m pada benda, yang berada
pada radius L dari titik pivot. Jadi, kita bisa menggunakan Persamaan (I = mr2) untuk menulis
I = mL2 untuk inersia rotasi pendulum mengganti ini menjadi Persamaan dan menyederhanakan
lalu menghasilkan (Halliday, David dan Resnick Robert,1987).
Persamaan (6.3) merupakan persamaan getaran selaras sederhana dan S merupakan
fungsi periodik dengan perioda T yang memenuhi persamaan :
𝑙
T = 2π √𝑔 (1.4)
1
0 mg cos
mg sin
mg
4π2 𝑙
g= (1.5)
𝑇2
1 1
Mgh0 + 2 𝑚𝑣02 = mgh1 + 2 𝑚𝑣12 (1.6)
1 1
Mgh0 - mgh1 = 2 𝑚𝑣12 - 2 𝑚𝑣02 (1.7)
1
g∆h = 2 𝑣12 (1.8)
𝑣1 = √2𝑔∆ℎ (1.9)
D. Prosedur Percobaan
1) Alat dirangkai seperti pada gambar.
2) Tali ditetapkan menjadi 120 cm, 110 cm, dan seterusnya sampai 30 cm menurut petunjuk.
3) Ayunan disimpangkan dan membentuk sudut 10° dan dilepaskan
4) Waktu sudah diukur untuk 15 kali ayunan
5) Percobaan sudah dilakukan selama 3 kali untuk masing-masing panjang tali.
E. Tabel Hasil
Tabel Pengamatan
t (s)
Data ke - l (m) t₁ (s) t₂ (s) t₃ (s) t t2 t
Hasil perhitungan
T (s) Δt (s) g (m/s²) ΔH (m) v (m/s)
Data ke - t n t t
i= i π2
l -l cos θ 2g H
n n n T2
1 2.21 0.040207794 9.699658305 0.01823 0.594695764
2 2.13 0.062849025 9.571791171 0.01671 0.565612442
3 2.03 0.064096282 9.580047466 0.01519 0.53952284
4 1.94 0.027233558 9.44058238 0.01367 0.508097025
5 1.82 0.013228757 9.534698129 0.01215 0.48142038
6 1.7 0.065383484 9.562246479 0.01063 0.450977621
7 1.61 0.048733972 9.138170041 0.00912 0.408160757
8 1.48 0.055226805 9.011691382 0.0076 0.370010596
9 1.32 0.056715665 9.062997613 0.00608 0.331888292
10 1.15 0.026299556 8.95540664 0.00456 0.28571253
(t) n : 3
(T), (g) n : 15 g (m/s²) : 9.355728961
π : 3.141592654 Δg : 0.337984342
cos θ : 10
Ralat relatif : g
: 9.355728961 ± 0.337984342
Δl : 5 x ˉ⁴
Δg =
F. Kesimpulan
a) Dalam praktikum kali ini dari data yang diolah, praktikan dapat menentukankan nilai
percepatan gravitasi di Unsrat sebesar g = 9.355728961 m/s2.
b) Hubungan antara percepatan gravitasi dengan ayunan matematis adalah, percepatan
gravitasi mempengaruhi besar periode. Jadi, semakin besar periode maka percepatan
gravitasi semakin besar begitupun sebaliknya.
c) Hasil yang praktikan dapat dalam kecepatan maksimum ayunan bergantung pada panjang
tali, massa beban, dan waktu yang diperlukan untuk mendapat 1 kali ayunan.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C, 2001. Physics Principles with Application. New Jersey: Pearson Education.
Halliday, David dan Resnick Robert, 1987. Fundamental of Physics. New Jersey: John Wiley &
Sons, Inc.