2. Tumbuhan yang mengalami peralihan Bryophyta adalah tumbuhan lumut dan Pterydophyta adalah
keturunan dari gametofit dan sporofit tumbuhan paku. Kedua jenis tumbuhan ini mengalami peralihan
adalah... keturunan dari gametofit (fase gametofit) dan sporofit (fase
a. Spermatophyta dan Bryophyta sporofit). Peralihan keturunan ini dinamakan metagenesis.
b. Bryophyta dan Pterydophyta Gametofit (tumbuhan penghasil gamet) bersifat haploid
c. Pterydophyta dan Spermatophyta dihasilkan melalui pembelahan mitosis dari gamet haploid –
d. Gymnospermae dan Angiosperma telur dan sperma – yang berfusi selama fertilisasi, membentuk
e. Pterydophyta zigot diploid. Pembelahan mitosis zigot tersebut menghasilkan
sporofit (tumbuhan penghasil spora) yang diploid dan
multiselular.
3. Berikut ini yang bukan merupakan Tumbuhan paku (Pteridophyta) merupakan kelompok
kelompok tumbuhan paku adalah.... tumbuhan vaskular tidak berbiji. Kelompok tumbuhan ini
a. Pterophyta memiliki 4 divisi, yaitu Pterophyta (paku sejati), Lycophyta
b. Lycophyta (paku kawat) Psilotophyta (paku purba) dan Sphenophyta (paku
c. Cycadophyta purba).
d. Psilophyta Cycadophyta merupakan kelompok tumbuhan vaskular berbiji
e. Sphenophyta terbuka (Gymnospermae).
4. Berikut merupakan tumbuhan yang belum Tumbuhan yang belum memiliki pembuluh angkut dinamakan
memiliki pembuluh angkut adalah... dengan tumbuhan non-vaskular. Kelompok tumbuhan ini terdiri
a. Lycophyta dari divisi Hepatophyta (lumut hati), divisi Anthocerophyta
b. Cycadophyta (lumut tanduk), dan divisi Bryophyta (lumut daun). Tumbuhan
c. Psilophyta yang sudah memiliki pembuluh angkut dinamakan tumbuhan
d. Hepatophyta vaskular.
e. Coniferophyta Lycophyta dan Psilophyta merupakan tumbuhan vaskular tidak
berbiji. Cycadophyta dan Coniferophyta merupakan tumbuhan
vaskular yang berbiji terbuka (Gymnospermae).
5. Sebuah tumbuhan terlihat memiliki ciri- Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan
ciri daun berbentuk jarum, berbiji terbuka, ini terdiri dari 4 divisi yaitu:
alat reproduksi berupa strobilus dan 1. Cycadophyta (Sikas),
umumnya berupa pohon. Berdasarkan ciri- 2. Pinophyta (Pinus),
ciri tersebut tumbuhan ini adalah 3. Ginkgophyta (Ginkgo),
tumbuhan..... 4. Gnetophyta (Melinjo).
a. Pinus merkusii
b. Gnetum gnemon Opuntia cochenillifera (kaktus), Casuarina equisetifolia
c. Opuntia cochenillifera (cemara pantai), Euphorbia mili (eforbia)
d. Casuarina equisetifolia
e. Euphorbia mili
6. Fulan sedang berjalan-jalan di area taman Tumbuhan Angiospermae dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu
kota. Dia menemukan tumbuhan dengan Liliopsida dan Magnoliopsida. Ciri-ciri Liliopsida adalah biji
ciri-ciri daun lebar yang berbentuk perisai memiliki satu kotiledon, pertulangan daun sejajar, jaringan
dengan pertulangan daun menjari, pembuluh tersebar, sistem perakaran serabut, mahkota bunga
memiliki bunga berwarna merah muda berkelipatan 3. Contoh Liliopsida adalah kelapa, jagung,
dengan jumlah helai mahkota lima, dan pandan. Ciri-ciri Magnoliopsida adalah biji memiliki dua
tumbuh merambat. Termasuk kelas kotiledon, pertulangan daun menyirip atau menjari, jaringan
manakah tumbuhan tersebut? pembuluh biasanya tersusun membentuk cincin, sistem
a. Bryopsida perakaran tunggang, mahkota bunga berkelipatan 4 atau 5.
b. Liliopsida Contoh Magnoliopsida adalah, pepaya, mangga, bunga
c. Pteridopsida matahari.
d. Magnoliopsida
e. Ginkgoopsida
Methanogen
Methanogen ini hidupnya bersifat anaerob atau tidak
memerlukan oksigen dan heterotrof, dapat menghasilkan
methan (CH4), tempat hidupnya di lumpur, rawa-rawa, saluran
pencernaan anai-anai (rayap), saluran pencernaan sapi, saluran
pencernaan manusia dan lain-lain. Contoh: – Lachnospira
multiparus, organisme ini mampu menyederhanakan pektin –
Ruminococcus albus, organisme ini mampu menghidrolisis
selulosa– Succumonas amylotica, memiliki kemampuan
menguraikan amilum. – Methanococcus janashii, penghasil gas
methane
Halofit ekstrim
Sebagian besar mikroorganisme ini bersifat aerob heterotrof
meskipun ada yang bersifat anaerob dan fotosintetik dengan
pigmen yang dimilikinya berupa bakteriorodopsin. Habitat pada
lingkungan berkadar garam tinggi, seperti di danau Great Salt
(danau garam), Laut Mati, atau di dalam makanan yang
bergaram.
Thermo asidofil
Archaebacteria merupakan organisme uniseluler, tak
berklorofilprokariot, hidup pada lingkungan yang ekstrim
Thermoasidofil merupakan mikroorganisme kemoautotrof yang
dapat memanfaatkan H2S sebagai sumber energi. Hidup di
lingkungan panas (60 – 80)o C dan pH 2 – 4, habitat di sumber
air panas seperti Sulfolobus di taman nasional Yellow stone atau
kawah gunung berapi di dasar laut.
Ciri-Ciri Eubacteria
Klasifikasi Eubacteria
15. Selain hidup di habitat yang ekstrim, kedua bakteri ini masih memiliki persamaan, yaitu:
Archaebakteria memiliki kemiripan
dengan eukariota. Adapun persamaan Keduanya merupakan organisme prokariotik
atau tidak mempunyai inti sel
yang benar antara archaea dan eukaria Keduanya memiliki satu sel
adalah ..... Keduanya memiliki dinding sel
a. Proses transkripsi dan translasi DNA Keduanya memiliki filamen yang sama
b. Reproduksi Keduanya berkembang biak dengan membelah
c. Membraninti diri
d. Dinding sel
e. Metabolisme