Anda di halaman 1dari 72

KESETIMBANGAN STATIK BENDA TEGAR

Dan GRAVITASI
Kesetimbangan Benda Tegar
Benda Tegar
adalah benda yang tidak mengalami perubahan
bentuk akibat pengaruh gaya atau momen gaya.
Benda Tegar
adalah benda yang tidak mengalami perubahan
bentuk (geometri) akibat pengaruh gaya atau
momen gaya.

Jadi sekalipun dia bergerak translasi atau


rotasi bentuknya tidak akan berubah
Kesetimbangan Benda Tegar
adalah kondisi dimana momentum benda tegar
sama dengan nol. Artinya jika awalnya benda
tegar tersebut diam, maka ia akan tetap diam.

Namun jika awalnya benda tegar tersebut


bergerak dengan kecepatan konstan, maka ia
akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.
Contoh Kesetimbangan Benda Tegar
Apa perbedaan Partikel dan Benda Tegar ?

Partikel:
Mempunyai suatu massa namun ukurannya dapat
diabaikan, sehingga geometri benda tidak akan
terlibat dalam analisis masalah

Benda Tegar:
Kombinasi sejumlah partikel yang mana semua
partikel berada pada suatu jarak tetap terhadap
satu dengan yang lain
Syarat Keseimbangan Partikel

• Syarat keseimbangan
partikel

SF = 0
n Syarat keseimbangan gaya-
gaya pada bidang xy

SFx = 0
SFy = 0
Syarat Kesetimbangan Benda Tegar

• Suatu benda tegar dikatakan setimbang


apabila memiliki percepatan translasi sama
dengan nol dan percepatan sudut sama
dengan nol.
• Dalam keadaan setimbang, seluruh resultan
gaya yang bekerja harus sama dengan nol,
dan resultan torsi yang bekerja juga harus
sama dengan nol:
SFx = 0 dan SFy = 0
St = 0
Keseimbangan Benda Tegar
• Momen gaya

“ukuran efektivitas suatu


gaya dalam menghasilkan
rotasi benda mengelilingi
sumbu putarnya”

τ = Fd
o Momen gaya searah jarum jam
t = momen gaya (N m) diberi tanda positif
F = gaya (N) o momen gaya berlawanan arah jarum
d = lengan momen (m) jam diberi tanda negatif
Jenis Keseimbangan

• Keseimbangan labil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika dipengaruhi
oleh gaya atau gangguan kecil tidak akan segera kembali ke
posisi semula
Jenis Keseimbangan

• Keseimbangan stabil
Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan kecil akan segera
kembali ke posisi semula
Jenis Keseimbangan

• Keseimbangan indeferen (netral)


Keseimbangan yang dialami benda dimana jika
dipengaruhi oleh gaya atau gangguan tidak mengalami
perubahan.
Strategi Untuk Menerapkan Kondisi
Kesetimbangan Benda Tegar

1. Pilih benda dimana persamaan kesetimbangan akan


dipergunakan.
2. Gambarkan diagram benda bebas yang menunjukkan
seluruh gaya eksternal yang bekerja pada benda.
3. Pilihlah sumbu x dan y yang akan memudahkan kita
dalam menyelesaikan permasalahan.
4. Terapkan persamaan yang menunjukkan
kesetimbangan gaya: SFx = 0 and SFy = 0
Strategi Untuk Menerapkan Kondisi
Kesetimbangan Benda Tegar

5. Pilihlah sumbu rotasi yang tepat. Identifikasi titik


dimana tiap gaya eksternal yang bekerja pada
benda dan hitunglah torsi yang dikerjakan oleh gaya
tersebut terhadap sumbu rotasi tadi.
St = 0.
• Carilah apa yang belum diketahui dari persoalannya
Contoh: Pemadam Kebakaran
• Pada gambar tampak seorang petugas pemadam
kebakaran sedang berdiri di atas sebuah tangga yang
panjangnya 8 m dan beratnya WL = 355 N yang
menyandar pada sebuah dinding licin.
• Orang tersebut memiliki berat WF = 875 N, berdiri
pada jarak 6,3 m dari ujung bawah tangga.
• Jika pusat massa tangga tepat berada di tengah,
carilah gaya pada dinding dan tanah yang disebabkan
oleh tangga.
Contoh: Pemadam Kebakaran
Solusi

• Gaya P adalah gaya yang diberikan oleh ujung atas


tangga kepada dinding.
• Gaya Gx dan Gy merupakan gaya yang bekerja pada ujung
bawah tangga.
• Dengan menetapkan persamaan kesetimbangan benda
tegar diperoleh:
Solusi
• Perhitungan torsi untuk sistem diatas adalah sebagai
berikut:

• Dari persamaan tadi, diperoleh hasil:


Energi Potensial Gravitasi
• EP = mgy berlaku hanya
yang dekat dengan
permukaan bumi
• Untuk benda yang letaknya
jauh dari permukaan bumi,
dibutuhkan perumusan yang
lain, yaitu:

• Energi potensial nol dipilih


di jauh tak berhingga dari
bumi
Latihan
Latihan
Gerak Dalam 2D (dan 3D)
Gerak dalam 2D (dan 3D)
► Menggunakan tanda + atau – tidak cukup untuk
menjelaskan secara lengkap gerak untuk lebih dari
satu dimensi
• Vektor dapat digunakan untuk menjelaskan gerak
lebih dari satu dimensi

► Masih meninjau perpindahan, kecepatan dan


percepatan
Y

Dimanakah A berada ?

Vektor posisi
jarak r
arah
q X
O
Kerangka acuan
Pusat acuan
PENGURAIAN VEKTOR
ATAS KOMPONEN-KOMPONENNYA

Y
ay = a sin q
ax = a cos q
a
a2 = ax2 + ay2
ay

a = a x2 + a y2
a
ay
tan q =
ax
q
O X
ax
Gerak 2D (dan 3D)
Sekarang perlu dilihat vektor untuk menunjukkan posisi, kecepatan dan
percepatan, dan definisi yang digunakan hampir sama dengan untuk
1D.

!
Posisi: r (t ) Perpindahan:
! ! !
y Dr = r (t + Dt ) - r (t )
Lintasan ! ! !
( or Dr = rfinal - rinitial )

! Δr
r (t = 1 s)
!
r (t = 3 s)
x
Kecepatan
__
___
Dr
Rata - rata v =
Dt
®
® dr æ dx dy dz ö
Sesaat v= ç vx = , vy = , vz = ÷
dt è dt dt dt ø
!
v (t = 1 s)
!
V selalu bersinggungan v
dengan lintasan
!
v (t = 3 s)
Percepatan
!
• Rata-rata: ! Dv
a =
Dt

• Sesaat
!
! dv æ dvx dv y dvz ö
a = çç ax = , ay = , az = ÷÷
dt è dt dt dt ø
KECEPATAN RATA-RATA

Y r f - ri
v av =
t f - ti
Dr
Dr =
Dt

ri r f

O X
KECEPATAN SESAAT

Dr r f - ri
Y v av = =
Dt t f - ti
Dr dr
v Dr Dr v = lim =
Dr Dt ®0 Dt dt
d ( xˆi + yˆj)
r2r2
r2
=
r1 dt
dx ˆ dy ˆ
= i+ j
dt dt
O X = vx ˆi + v y ˆj
Latihan
Hasan dan Husin berdiri di atas tebing setinggi h. Keduanya
melempar bola dengan kecepatan awal v0, Hasan melempar
lurus ke atas dan Husin melempar lurus ke bawah. Kecepatan
bola ketika mereka menyentuh tanah adalah vA dan vB , masing-
masing. Manakah dari berikut ini yang benar?

A) vA < vB
B) vA = vB
v0
v0 C) vA > vB

vA vB y – y 0= h +v0 atau –v0

Hasan Husin v2 = v02 – 2gh sama keduanya!


Latihan
Di bawah ini merupakan lintasan benda yang bergerak dan
snapshot diambil setiap detik. Manakah berikut ini yang
benar tentang komponen dari percepatan?
y 4s
3s
2s
x 1s

A) ax = 0, ay > 0 B) ax > 0, ay > 0 C) ax < 0, ay = 0


Catatan: kecepatan dan arah kecepatan berubah!

y 4s
3s
2s
x v(3)
1s
v(2)
v(1)

Δv
v(3)
v(1)
Yang baru pada gerak 2D: perubahan arah
Perubahan arah ;
Perubahan kecepatan sejajar v Tegak lurus v

!
! ! dv d (vvˆ ) dv dvˆ
v = vvˆ a= = = vˆ + v
dt dt dt dt
Sebuah benda dapat bergerak pada kecepatan tetap dan masih
mempunyai a ≠0!
Hal ini tidak terjadi pada gerak 1D!!
Secara grafis : Bayangkan sebuah benda bergerak sepanjang lintasan dibawah pada
kecepatan tetap. Ambil posisi pada waktu t dan Δt dan tentukan percepatan rata-rata
diantaranya:

! !
v (t + Dt ) v (t ) ! !
! t + Dt Dv a
v (t )
!
t v (t + Dt )
Dalam 2D (atau 3D) , percepatan
dapat terjadi sejajar atau tegak lurus
terhadap kecepatan

(a). Percepatan yang searah


kecepatan, berubah
kecepatannya.

(b). Percepatan yang tegak lurus


dengan kecepatan , tidak berubah
kecepatannya, tetapi bergeser
arah gerakannya .
Gerak dalam 2 Dimensi dengan
Percepatan Tetap

A. Kecepatan
vxo + axt vyo + ayt
v = vx ˆi + v y ˆj

= (vxo + axt )ˆi + (v yo + a yt )ˆj

= (vxoˆi + v yoˆj) + (axtˆi + a ytˆj)

v = v o + at
B. Posisi

yo + v yo t + 1
a yt 2
xo + vxot + axt r = xˆi + yˆj
1 2
2
2

ˆ 1
2
2 1 2 ˆ
r = ( xo + vxot + axt )i + ( yo + v yot + 2 a yt ) j

ˆ ˆ ˆ ˆ 2ˆ 2ˆ
= ( xo i + yo j) + (vxoti + v yotj) + ( 2 axt i + 2 a yt j)
1 1

r = ro + v ot + 12 at 2
Latihan
1. Pada saat t = 2 s posisi sebuah benda adalah
m dan pada saat t = 6 s posisi benda menjadi
m. Berapakah kecepatan rata-rata benda selama
perpindahan tersebut?
GERAK PELURU

Asumsi-asumsi :
v Selama bergerak percepatan gravitasi, g,
adalah konstan dan arahnya ke bawah
v Pengaruh gesekan udara dapat diabaikan
v Benda tidak mengalami rotasi
Gerak peluru
Merupakan contoh penting untuk gerak 2D
Contoh gerak peluru , dengan mengabaikan gesekan
udara, adalah:
• ay = - g
• ax = 0, vx = konstan!

Bentuk lintasannya y
parabola

x
Y
vy = 0
vxo
vy v

vxo
vxo
vyo vo g vy v

qo vxo
0 X
vxo

vx = vxo = konstan x = vxot vyo vo

= vo cosq o = (vo cosq o )t

v y = v yo - gt y = v yot - 12 gt 2
= vo sinq o - gt = vo sinq o t - 12 gt 2
Contoh
Sebuah peluru ditembakkan dari sebuah meriam pada sudut 30
derajat dari tanah dan kecepatan awal 100 m / s. Dengan asumsi
tidak ada hambatan udara dan g = 10 m/s2 , tentukan waktu yang
dihabiskan di udara.?
a. 2,5 s b. 5,0 s c, 10 s d. 20 s e. 40 s

y v0 = 100 m/s
1
y = y 0 + v 0 yt + ayt 2
2
θ = 30°
x
yfinal = 0

ìt = 0 (start!)
1 2 ï
0 = 0 + v 0 sin qt - gt í 2v 0 2 (100 m/s )
2 ït = sin q = sin30° = 10 s
î g 10 m/s2
Contoh: Tendangan Sang Kiper

Seorang kiper menyepak bola dengan sudut 40° di atas garis


horisontal. Kecepatan awal dari bola adalah v0 = 22 m/s.
Jika hambatan udara dapat diabaikan, tentukan ketinggian
maksimum yang dapat dicapai bola?
Jawab

n Kecepatan bola yang berkaitan dengan sumbu y adalah:

v0 y = v0 sin 40° = (22)sin 40° = 14 m/s


Dari soal diperoleh data sebagai berikut:

n Karena percepatan gravitasi konstan maka diperoleh:

v 2y - v02 y (0 ) - (14 )2
y=H = = = 9,8 m
2a y 2(10 )
Latihan

Seorang penembak, menembakkan


pistolnya dan meluncurlah sebutir peluru
dengan laju awal 200 m/s dengan sudut
elevasi 300 Tentukan:
a. Komponen kecepatan awal peluru
b. Komponen dan kecepatan dan posisi peluru lima detik sete-lah
penembakan
c. Waktu saat peluru mencapai ketinggian maksium
d. Ketinggian maksimum peluru
e. Waktu yang diperlukan peluru mencapat seperempat keting-gian
maksium
f. Waktu yang diperlukan peluru mencapai tanah kembali jika peluru
ditembakkan pada bidang datar
G Jarak (jangkauan) maksimum peluru

Anda mungkin juga menyukai