Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cut Aja Ratu Thahirah

Nim : 2008108010013
Prodi : Statistika
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


i.Alat
- Gelas ukur 250 mL
- Cawan penguap
- Lampu spiritus
- Corong
- Kaca arloji.
- Tabung reaksi
- Gelas Kimia
- Tungku Taki tiga dan perangkatnya
- Cawan Penguap

ii.Bahan
- Minyak kelapa
- Garam dapur
- Pasir
- Kertas saring,
- Sabun
- Susu
- Gula
- Kayu
- Air

3.2 Cara Kerja


A. Membedakan campuran homogen dan heterogen
1. Ambil sedikit pasir masukkan ke dalam wadah contohnya gelas (usahakan
menggunakan
gelas bening), kemudian tambahkan kurang lebih 20-30 mL air, aduk perlahan-lahan
biarkan beberapa saat. Amati air akan jernih kembali. Catat pengamatan dan
dokumentasikan percobaan ini dalam bentuk foto.
2. Masukkan kurang lebih 1-2 sendok makan garam dapur ke dalam gelas yang berisi
20-30 ml air. Aduk hingga larut sempurna dan amati yang terjadi. Catat pengamatan dan
dokumentasikan percobaan ini dalam bentuk foto.
3. Ke dalam campuran pada percobaan no.1 masukkan larutan garam pada percobaan
Diamkan campuran beberapa saat kemudian saring campuran tersebut
menggunakan penyaring, tampung filtratnya dan amati.
4. Masukkan filtrat pada wadah dan panaskan filtrat hingga semua pelarut (air) habis
dan akan terbentuk kembali kristal garam dapur (rekristalisasi).
5. Sebanyak kurang lebih 3 mL minyak makan ditambahkan dalam 5 mL air. Amati
yang
terjadi, kemudian kocok campuran tersebut dan biarkan beberapa saat. Amati campuran
tersebut, dapat larut atau tidak, bercampur atau tidak.
6. Tambahkan air sabun ke dalam campuran pada percobaan.
Tugas Pendahuluan Percobaan 2

1. Mengapa terjadi bintik-bintik air pada penutup wadah ketika air dipanaskan?
Jawab :
Hal ini dikarenakan air menguap yang berada di dalam wadah terperangkap dan
karena adanya perbedaan suhu antara wadah dan penutup wadah,oleh karena itulah
terbentuk bintik-bintik air pada penutup wadahnya.

2.Jelaskan perubahan yang terjadi ketika minyak dicampur air dan ditambahkan air
sabun
Jawab :
Jika air dan minyak goreng dicampurkan maka akan terbentuk campuran
heterogen. Saat mencampurkan air dan minyak maka air akan berada dibagian bawah
dan minyak akan berada dibagian atas, atau membentuk dua lapisan. Air dan minyak
tidak dapat bercampur karena memiliki molekul yang berbeda. Air memiliki molekul
polar sedangkan minyak memiliki molekul non polar.Apabila campuran air dan minyak
ditambahkan air sabun maka air dan minyak yang semualnya berpisah kini dapat
bersatu,hal ini dikarenakan Kemampuan sabun mencampurkan air dan minyak, serta
memisahkan kotoran adalah karena sabun merupakan emulgator (yang menstabilkan
emulsi minyak dan air) dari jenis sufraktan, yang memiliki sisi hidrofilik (yang
mengikat air) dan hidrofobik (yang menolak air dan mengikat minyak).

3. Mengapa terjadi jelaga pada lilin ketika dinyalakan?


Jawab :

Karena pada proses pembakaran lilin terjadi pembakaran yang tidak sempurna
sehingga dihasilkan karbon (C). Karbon inilah yang berwarna hitam yang disebut
jelaga. Lilin adalah suatu hidrokarbon yang mengandung unsur C dan H sehingga dalam
proses pembakaran dapat menghasilkan:
- CO2 + H2O (sempurna),
- CO + H2O (kurang sempurna),
- C + H2O (tidak sempurna).

Anda mungkin juga menyukai