0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas 3 topik utama yaitu:
1. Metode analisis menggunakan kromatografi cair dengan elusi gradien untuk menganalisis buspirone HCl
2. Stabilitas buspirone HCl dengan adanya eksipien dan penyimpanan yang tepat untuk mencegah degradasi
3. Morfologi partikel buspirone HCl yang diamati menggunakan mikroskop elektron scanning untuk melihat bentuk kristal dua polimorf
Dokumen tersebut membahas 3 topik utama yaitu:
1. Metode analisis menggunakan kromatografi cair dengan elusi gradien untuk menganalisis buspirone HCl
2. Stabilitas buspirone HCl dengan adanya eksipien dan penyimpanan yang tepat untuk mencegah degradasi
3. Morfologi partikel buspirone HCl yang diamati menggunakan mikroskop elektron scanning untuk melihat bentuk kristal dua polimorf
Dokumen tersebut membahas 3 topik utama yaitu:
1. Metode analisis menggunakan kromatografi cair dengan elusi gradien untuk menganalisis buspirone HCl
2. Stabilitas buspirone HCl dengan adanya eksipien dan penyimpanan yang tepat untuk mencegah degradasi
3. Morfologi partikel buspirone HCl yang diamati menggunakan mikroskop elektron scanning untuk melihat bentuk kristal dua polimorf
Metode analisis Analisis LC (Liquid Chromatographic) dilakukan
dengan menggunakan elusi gradien. Botol A adalah asetonitril tingkat HPLC, dan botol B adalah larutan dapar kalium fosfat monobasa (10mM, pH 6,1). Fase gerak disaring melalui filter membran nilon 0,45 m dan dihilangkan gasnya dalam sonikator selama 10 menit. Program elusi gradien diberikan pada Tabel 1 (Kartal, 2000). 2. Analisis Stabilitas Kompatibiltas eksipien Stabilitas buspirone HCl dengan adanya eksipien farmasi umum dipelajari dalam suatu penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang kompatibilitas obat dengan adanya bahan tidak aktif lainnya. Kompatibilitas Buspirone HCl dari pengotornya dan kemungkinan produk degradasi. Untuk penyimpanan buspirone HCl yang tepat, kami merekomendasikan penggunaan wadah yang rapat. Juga, hindari cahaya, panas, dan kombinasi Mg stearat dan urea dalam formulasi bentuk sediaann (Khedr, 1999). 3. Morfologi partikel Bentuk partikel Scanning Electron Microscope (SEM) Buspirone HCl
Gambar 1 menunjukkan bentuk kristal dari bentuk
polimorfik Buspirone HCl pada dua perbesaran (250 kali dan 2500 kali). Mikrograf SEM menunjukkan bahwa Form 1 memiliki kristal seperti pelat tidak beraturan dengan ukuran rata- rata 17 x 4 x 45 μM. Formulir 2 konterdiri dari kristal kolumnar biasa dengan ukuran rata-rata 16 x 3 x 92 μm dan tingkat aglomerasi yang lebih rendah dari Form 1 (Sheikhzadeh, 2006).