PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

“ Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga Matahari

Sebagai Anti Aging Wajah”

DISUSUN OLEH

Dika setiadi (1618000991)

Egi Satria Putra (0118070341)
Dimas Amirullah (0118070421)
Fajri Nur Hidayat (1618000871)
Viki Himatul Ulya (0719011941)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PEKALONGAN
2020
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul Program

Proposal ini diajukan dengan mengangkat judul “Masker Alami dari Pasta Beras Organik
Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga Matahari Sebagai Anti Aging Wajah”

1.2 Latar Belakang

Selain memperhatikan tipe kulit dan kebutuhan kulit wajah kita masing-masing. Satu faktor
yang tidak boleh diabaikan dalam memilih produk kosmetik, ialah mempertimbangkan bahwa
kita tinggal di negara beriklim tropis. Di mana, Indonesia adalah negara tropis dengan intensitas
sinar matahari tinggi dibandingkan negara empat musim. Meskipun berada pada iklim tropis
yang panas, namun tingkat kelembaban udara di Indonesia tinggi. Kondisi cuaca dan iklim ini
akan mempengaruhi kondisi kulit penduduk yang tinggal di Indonesia.
Berdasarkan jumlah melanin atau sel pembentuk warna kulit, diketahui ada 6 tipe kulit, yang
biasanya diwakili dengan nomer 1 sampai dengan 6. Semakin besar nomornya maka
menunjukkan semakin gelap warna kulit. Rata-rata penduduk asli Indonesia memiliki tipe kulit
4,5 dan 6 yaitu kulit coklat cenderung gelap. Selain dari warnanya, karakter kulit orang
Indonesia juga mudah timbul pigmentasi, kusam, dan cenderung kering karena banyak
mengeluarkan keringat.
Menurut Health (2004) dalam Kusumastuti (2014) secara biologis, struktur kulit wajah pria sama
dengan wanita namun memiliki perbedaan dalam beberapa hal karena pengaruh hormonal, yaitu
hormone testosterone. Perbedaan yang terjadi adalah kulit pria menjadi lebih tebal dibanding
wanita. Selain itu pengaruh hormone testosterone membuat wajah pria menjadi lebih berambut,

lebih kasar dengan pori-pori yang lebih besar. Selain itu produksi minyak dari sebum pria
memiliki konsistensi lebih padat dari wanita. Hal ini menyebabkan pria lebih mudah berjerawat
jika pembersihan wajah tidak dilakukan secara efektif dan usia jerawat menjadi lebih
panjang.Faktor fisiologis seperti ini yang mendukung betapa perlunya perawatan kulit wajah
pada pria untuk menunjang kebersihan, kesehatan, dan penampilan.

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) termasuk famili compositae.Tanaman bunga matahari
berasal dari Meksiko dan Peru Amerika Latin. Di Indonesia, bunga matahari sudah di teliti sejak
tahun 1970. Pada mulanya tanaman bunga matahari dikenal sebagai tanaman hias, kini
manfaatnya semakin luas. Salah satu produk utama bunga matahari adalah biji-bijinya yang
diolah sebagai bahan baku industri makanan berupa kwaci dan penghasil minyak nabati yang
dibutuhkan dalam isdustri minyak (Atjung, 1981)

Dalam tradisi masyarakat Indonesia, pemakaian bahan-bahan alam sebagai obat atau sediaan
herbal sudah dikenal secara luas. Salah satunya adalah pemakaian ekstrak biji dari Bunga
matahari (Helianthus annuus) untuk merawat kesehatan kulit. Bunga matahari (Helianthus
annuus) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer,
baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Menurut Rodhiyah dan
Sulistiyawati (2012) minyak biji bunga matahari dapat mempercepat proses penyembuhan luka
karena mengandung zat aktif antara lain βsitosterol, flavonoid dan linoleic acid. Husna dkk
(2012) juga menyebutkan bahwa minyak biji bunga matahari sebagai pelembab dapat
mengurangi penguapan air dari kulit sehingga menjaga kelembapan kulit. Selain dibuat sebagai
sediaan krim dan gel, biji bunga matahari juga dapat dijadikan sabun untuk dipakai untuk
kesehatan kulit.

Berdasarkan cara penanaman padi, dikenal beras organik dan beras non organik (Andoko, 2008).
Beras organik merupakan beras yang ditanam dengan menggunakan tehnik pertanian organik,
namun dari hasil penelitian, ditemukan bahwa penggunaan beras organik untuk masker yaitu
untuk menjaga kelembapan dan mengontrol minyak pada kulit wajah(Agrispektro, 2002; dalam
Murniati, 2006).

Efek antioksidan dan antijerawat untuk perawatan kulit wajah akan lebih baik diformulasikan
dalam bentuk topikal dibandingkan dengan oral karena zat aktif akan berinteraksi lebih lama
dengan kulit wajah (Draelos & Thaman, 2006). Kosmetik wajah dapat diperoleh dalam berbagai
bentuk sediaan, salah satunya dalam bentuk masker wajah (Vieira et al., 2009). Masker wajah
merupakan kosmetik perawatan kecantikan yang sangat popular untuk meningkatkan kualitas
kulit (Yeom et al., 2011).

Kemudian, untuk pemakaian produk kosmetik sendiri, bagaimanakah cara untuk bisa memilih
dengan tepat produk kosmetik yang cocok untuk di negara beriklim tropis seperti kita di
Indonesia ini?

Kami menawarkan solusi untuk para wanita remaja dan dewasa dengan menyajikan produk
skincare alami yaitu “Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji
Bunga Matahari” produk ini adalah produk homemade dengan bahan-bahan alami yang tidak
mengandung bahan kimia, serta tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kulit.
Sudah banyak produk serupa yang beredar dipasaran, tetapi masih sedikit produk masker alami
yang menjadikan ekstrak biji bunga matahari sebagai salah satu kandunganya terutama
dilingkungan Pekalongan dan sekitarnya. Produk kami bernama “HIME” yang diambil dari
bahasa Jepang yang artinya adalah tuan putri. Dengan logo berwarna kuning lembut yang
mencirikan kandungan ekstrak biji bunga matahari.

1.3 Rumusan Masalah

Banyak produk skincare yang telah dijual dipasaran, karena wanita Indonesia termasuk golongan
yang konsumtif untuk membeli produk perawatan kulit. Karena itulah kita memilih produk
skincare sebagai pilihan berwirausaha, karena menilik pasar yang besar dan berpotensi. Tetapi di
Pekalongan dan sekitarnya, belum banyak wirausahan yang menghasil produk-produk skincare
alami homemade, karena masyarakat Pekalongan dan sekitarnya lebih cenderung menjadi
konsumen disbanding menjadi produsen. Ada beberapa masalah yang yang dapat kami jabarkan
sebagai berikut :

1. Bagaimana cara memanfaatkan beras organik dan ekstrak biji bunga matahari agar bisa
dijadikan produk dengan nilai yang tinggi?
2. Bagaimana cara pemasaran pasta gigi HIME agar mendapatkan profit yang tinggi?

1.4 Tujuan

1. Mengetahui manfaat dari bahan alami yang terkandung dalam produk “ Masker Alami dari
Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga Matahari”
2. Memberikan kepercayaan kepada pasar/konsumen untuk memilih produk “ Masker Alami
dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga Matahari” karena
menggunakan bahan alami sehingga aman.

1.5 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari “Organic Pasta” ini adalah :

1. Agar “Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga
Matahari” dikenal oleh masyarakat luas.
2. Memberi nilai tambah pada esktrak biji bunga matahari yang belum banyak digunakan
3. Menciptakan Enterpreneurship yang dapat memanfaatkan bahan alami dalam proses
pembuatan dengan mengetahui apa saja kandugan yang ada didalamnya.

1.6 Kegunaan

Setelah produk “ Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji
Bunga Matahari”dapat dipasarkan di masyarakat diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat
dirasakan antara lai :

a. Aspek Kesehatan

“ Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga
Matahari”diharapkan dapat memberikan alternatif skin care berbahan baku alami yang tidak
mengandung zat zat berbahaya. Dengan demikian masyarakat dapat menggunakan produk
skincare alami yang berkualitas.

b. Aspek Sosial – Ekonomi

 Penjualan “ Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji
Bunga Matahari”dengan harga yang relatif terjangkau diharapkan dapat memberikan
alternatif kepada wanita kalangan remaja kalangan murid sekolah atau mahasiswa untuk
bisa tetap melakukan perawatan wajah.

c. Aspek IPTEKS
Produk ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat mengenai teknologi
pembekuan (frozen) yang dapat digunakan sebagai pengawet alami produk kecantikan
berbahan alami.
 BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Usaha

Visi dalam bisnis ini adalah melakukan berbagai inovasi untuk mengolah bahan alami
menjadi produk kecantikan skincare yang berkualitas serta digemari oleh masyarakat Indonesia.
Dalam proses pengolahan produk, dibutuhkan sentuhan teknologi untuk mengolah bahan alami
menjadi produk skincare yang berkualitas.

“ Masker Alami dari Pasta Beras Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga
Matahari”akan menempati sebuah kantor yang sekaligus berfungsi sebagai lokasi produksi
produk yang beralamat di Jalan A Ahmad Yani, Pencongan, Wiradesa.

Berikut adalah logo produk Organic Pasta Recycle Brand Indonesia :

Produk kami bernama “HIME” yang diambil dari bahasa Jepang yang artinya adalah tuan putri.
Dengan logo berwarna kuning lembut yang mencirikan kandungan ekstrak biji bunga matahari.

2.2 Gambaran Produk

Hime merupakan produk masker yang berbahan alami yang berbahan dasar pasta beras organic
dan bahan pembantu ekstrak biji bunga matahari.

Bahan-bahan yang digunakan adalah :

1. Ekstrak biji bunga matahari
( bermanfaat untuk anti aging , mengatasi kulit kusam , anti inflamasi )
2. Beras organic
( memperkecil pori-pori , memutihkan kulit , regenerasi kulit , mengatasi jerawat)
3. Vitamin E
( anti oksidan , menangkal radikal bebas , melembabkan kulit , menyamarkan bekas
jerawat , regenerasi kulit)
4. Aloe vera
( melembabkan dan meremajakan kulit wajah , mengencangkan dan menunda penuaan
pada kulit wajah, menghilangkan noda hitam bekas luka dan bekas jerawat )
5. Air mawar
( menyegarkan dan pewangi )

Desain Produk Hime :

 BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan program ini dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar, yaitu tahapan
produksi dan tahapan pemasaran.

3.1 Aspek Produksi

Teknik produksi pembuatan masker ekstrak biji bunga matahari “HIME” menggunakan metode
industry rumahan. Jadi pengolahan dilakukan secara manual sembari tetap menjaga
keheginisanya.

a. Pembuatan Pasta Beras (menggunakan mesin penghalus)

b. Pencampuran dengan bahan-bahan tambahan
c. Pengemasan (manual)
d. Pembekuan (Pemfaatan teknologi frozen sebagai metode pengawetan)

3.2 Aspek Pemasaran

Produk akan dipasarkan di lingkungan kampus Universitas Pekalongan pada tahapan awal secara
reseller yaitu dengan mendistribusikan produk melalui rekan-rekan yang ada di lingkungan
kampus. Kemudian pada bulan kedua pelaksanaan program penjualan akan diperluas hingga ke
lingkungan di luar kampus Universitas Pekalongan. Strategi pemasaran akan meliputi beberapa
hal antara lain:

1. Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

2. Segmentasi Pasar
3. Target
4. Diferensiasi Pasar
5. Persaingan dan Strategi Pasar
6. Siklus Hidup Pasar

Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan masyarakat umum akan masker wajah khususnya bagi kalangan remaja hingga
dewasa sangatlah diperlukan karena didaerah Indonesia sendiri merupakan Negara tropis dimana
banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai masalah kulit wajah seperti kulit kusam,
berminyak, berjerawat dan masalah kulit wajah lainnya yang berkaitan dengan Negara ber iklim
tropis seperti Negara Indonesia.

Serta keinginan masyarakat Indonesia khususnya bagi remaja dan dewasa kalangan perempuan
adalah menginginkan kulit wajah yang bersih, tidak kusam tak berminyak dan tidak berjerawat
maka dari itu kami mempunyai terobosan bagi kaum perempuan Indonesia berupa masker wajah
yang dapat digunakan untuk segala jenis kulit perempuan Indonesia. Karena produk ini
mempunyai harga yang ekonomis dan praktis dalam pengguanaan serta tidak menyebabkan
ketergantungan dan bisa menggantikan bagi mereka kaum perempuan yang ketergantungan akan
krim dokter, masker wajah Hime ini dapat meregenerasikan kulit wajah saat malam hari dimana
merupakan waktu yang pas untuk mengistirahatkan kulit wajah akan kesibukan kegiatan sehari-
hari yang terpapar polusi udara yang sangat tidak baik bagi kesehatan kulit wajah.

Segmentasi Pasar

Merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda
yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai
proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antar pembeli dipasar.

1. Segmentasi Geografis

Pada sekmentasi ini produk kita awalnya akan diproduksi di rumahan lalu akan didistribusikan
ke beberapa toko kosmetik yang berada di perdesaan maupun perkotaan. Masker yang kita
produksi dapat digunakan diberbagai macam musim seperti kemarau maupun musin hujan.

2. Segmentasi Demografis

Untuk produk yang kita produksi dapat digunakan untuk kalangan remaja hingga dewasa khusus
nya wanita tetapi boleh digunakan oleh semua gender.

3. Segmentasi Psikografis

Produk ini ditujukkan untuk kalangan kelas social menengah. Tetapi tidak menuntuk
kemungkinan kalangan kelas social bawah untuk menggunakannya , karna harga yang kita
tawarkan cukup terjangkau. Mulai dari pelajar , mahasiswa, karyawan, dan berbagai jenis
pekerjaan lainnya bisa menggunakan produk ini.

Target Pasar

Untuk target pemasaran kita menargetkan produk ini kepada semua kalangan perempuan/wanita
remaja-dewasa Indonesia yang mempunyai masalah kulit wajah dan mereka yang tidak
mempunyai waktu karena kesibukannya untuk perawatan facial atau skincare yang mahal dan
membutuhkan waktu perawatan yang tidak sebentar.

Untuk target laba atau keuntungan yang ditargetkan dari penjualan produk ini adalah
menghasilkan laba lebih dari 10% dari tahun ke tahun. Dengan pemasaran melalui promosi yang
dilakukan melalui media instagram dan fb serta media social lainnya untuk menarik pelanggan
untuk membeli dan menggunakan produk masker wajah hime ini.

Diferensiasi Pasar

Diferensiasi produk dari produk kami dari produk lain di pasaran yaitu terletak pada bahan baku
serta produksi yang tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia. Dan tidak
menimbulkan efek samping karena bahan baku yang digunakan dari bahan organic dan tanpa
bahan kimia.

Persaingan dan Strategi Pasar

Persaingan

Potensi pasar yang ada sangatlah besar karena banyak kalangan remaja perempuan Indonesia
yang membutuhkan produk ini karena kepraktisan dan kemudahan dalam pemakaian serta hasil
yang tidak mengecawakan namun banyaknya pesaing dengan keunggulan mereka tersendiri
membuat kendala untuk produk bertahan, berkembang dan bersaing dengan para pesaing. Maka
dari itu kami tetap mengandalkan keunggulan dari produk kami yang menggunakan bahan alami
tanpa bahan kimia dan tetap menjaga dan meningkatkan mutu kualitas produk. Keunggulan dari
produk kami terletak pada kualitas bahan baku dengan harga yang ekonomis bagi kalangan
pelajar sehingga bisa menjadi alternative bagi mereka yang tidak mempunyai waktu untuk
perawatan kulit.

Strategi Pasar

Strategi Pasar yang kami lakukan yaitu dengan melakukan evaluasi dan meningkatkan mutu dan
kualitas produk, melakukan inovasi dengan memberikan sentuhan baru pada kemasan serta
promosi yang gencar dan memperluas pangsa pasar dengan melihat peluang pasar dan
mengetahui stategi pesaing.

4P :

 Produk

Produk kita menggunakan bahan alami yaitu bahan baku serta produksi yang tidak
menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia. Dan tidak menimbulkan efek samping
karena bahan baku yang digunakan dari bahan organic dan tanpa bahan kimia.
  Price
Produk ini ditujukkan untuk kalangan kelas social menengah. Tetapi tidak menuntuk
kemungkinan kalangan kelas social bawah untuk menggunakannya , karna harga yang
kita tawarkan cukup terjangkau. Mulai dari pelajar , mahasiswa, karyawan, dan berbagai
jenis pekerjaan lainnya bisa menggunakan produk ini.
 Place
Tempatnya sangat strategis, terletak di tempat keramaian dan mudah dijangkau.
 Promotion
Dengan pemasaran melalui promosi yang dilakukan melalui media instagram dan fb serta
media social lainnya untuk menarik pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk
masker wajah hime ini.

Siklus hidup pasar

Kami melakukan promosi dengan media yang lebih luas , khususnya dengan menggunakan
social media serta melakukan evaluasi dengan selalu meningkatkan kualitas dan inovasi produk.
Dengan tujuan untuk memperluas pangsa pasar dan membuat konsumen loyal dan percaya akan
produk Hime ini.
 BAB 4

BIAYA DAN HARGA

No Barang Jumlah Harga total ekonomis penyusutan/hari

Rp Rp
1 gelas ukur 2 15000 1 tahun
30,000 83
Rp Rp
2 Sendok 4 2500 1 tahun
10,000 28
Rp Rp
3 Pisau 1 12000 6 bulan
12,000 67
Rp Rp
4 Gunting 2 5000 1 tahun
10,000 28
Rp Rp
5 magic com 1 450000 3 tahun
450,000 417
saringan besar Rp Rp
6 1 100000 6 bulan
stainless steel 100,000 556
Rp Rp
7 Blender 1 350000 3 tahun
350,000 324
Rp Rp
8 Freezer 1 1500000 5 tahun
2,000,000 1,111
Rp Rp
9 terminal kabel 1 35000 5 tahun
35,000 19
Rp Rp
10 botol kaca ukur 4 13000 1 tahun
52,000 144
Rp Rp
11 pipet kaca ukur 4 25000 1 tahun
100,000 2,777
Rp Rp
3,149,000 5,554

Xn bahan ukuran harga per total hrg

o satuan produksi/pack
1 beras organik 58 kg Rp Rp Rp
20,000 1,160,000 2,000
2 air mawar 14 buah Rp Rp Rp
(100ml) 5,000 70,000 250
3 vitamin e 1160 butir Rp Rp Rp
900 1,044,000 1,800
4 minyak biji 5800 ml Rp Rp Rp
bunga matahari 410 2,378,000 4,100
5 aloe vera 25 pcs (per pc Rp Rp Rp
350 ml) 50,000 1,250,000 2,143
6 jar kaca 580 buah Rp Rp Rp
4,000 2,320,000 4,000
Sub Total Rp Rp
8,222,000 14,293

XAdministrasi dan keuangan

no barang jumlah harga total
1 kalkulator 1 buah Rp Rp
25,000 25,000
2 nota 2 buah Rp Rp
2,000 4,000
3 buku kas 1 buah Rp Rp
10,000 10,000
4 Printer 1 unit   Rp
400,000
5 stampel 1 buah Rp Rp
30,000 30,000
6 flash disk 8 GB 1 buah Rp Rp
45,000 45,000
8 Uji Laboratorium 3 periode Rp Rp
100,000 300,000
Sub Total Rp
814,000
 XPemasaran dan Penjualan
no barang jumlah harga total
1 Mmt 1 unit   Rp
75,000
2 Pamflet A3 30 lbr Rp Rp
5,000 150,000
3 Video Promosi 1 kali   Rp
150,000
4 Endors 5 kali Rp Rp
500,000 2,500,000
Subtotal Rp
2,875,000
Total Rp
15,060,000
10% Total Rp
1,506,000
GRAND TOTAL Rp
16,566,000
*dana tak terduga dan perkiraan kemungkinana kenaikan harga

XPerhitungan HPP Harian Per Kustom produksi 25 unit

1 Biaya Bahan Rp 357,321.25
2 BBM Rp 20,350
3 Biaya Penyusutan Rp 138,842.59
Total Biaya Rp 516,513.84
Total HPP/unit Rp 20,660.55
Harga jual/ Unit Rp 25,000
Laba/per unit Rp 4,339

Estimasi PenjualanXWaktu Estimasi Harga Per Estimasi Hasil

Dipasarkan Satuan Penjualan
Produk
Bulan ke 1 25 Rp Rp
25,000 625,000
Bulan ke 2.1 25 Rp Rp
25,000 625,000
Bulan ke 2.2 35 Rp Rp
25,000 875,000
Bulan ke 2.3 35 Rp Rp
 25,500 892,500
Bulan ke 2.4 45 Rp Rp
25,500 1,147,500
Bulan ke 3.1 45 Rp Rp
25,500 1,147,500
Bulan ke 3.2 55 Rp Rp
25,500 1,402,500
Bulan ke 3.3 55 Rp Rp
25,999 1,429,945
Bulan ke 3.4 55 Rp Rp
25,999 1,429,945
Bulan ke 4.1 65 Rp Rp
25,999 1,689,935
Bulan ke 4.2 65 Rp Rp
26,000 1,690,000
Bulan ke 4.3 75 Rp Rp
26,000 1,950,000
Total Penjualan 580   Rp
14,904,825

Estimasi Total Biaya Produksi   Rp

11,983,121.15

Estimasi Laba Produksi   Rp

2,921,703.85

 Perhitungan BEP

(Investasi + Biaya Produksi ) = (Rp 6,838,000 + 11,983,121.15)

Estimasi Keuntungan x Lama Produksi (2,921,703.85 x 3)

= 2,14 Bulan

 R/C

Hasil usaha : biaya produksi = 14.904.825/11.983.121,15

= 1,2

Artinya setiap Rp 1 (satu rupiah), biaya yang dikeluarkan untuk roduksi, menghasilkan
penerimaan sebesar Rp 1,2.
 BAB 5

SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

1. Dika Setiadi
Ketua Pelaksana
Mengkoordinir semua anggota tim, penanggung jawab dalam pelaksana program dan
produksi

2. Fajri Nur Hidayat

Bagian Pemasaran
Penanggung jawab dalam menginput, menyimpan file, dan bagian pemasaran selama
kegiatan.

3. Viki Himatul Ulya

Bagian Keuangan
Penanggung jawab dalam bidang keuangan dan bagian pemasaran selama kegiatan

4. Dimas Amirullah
Bagian Produksi
Bertanggung jawab mengumpulkan bahan atau bagian produksi selama produksi

5. Egi Satria Putra

Bagian Personalia
Bertanggung jawab mengumpulkan bahan atau bagian produksi selama kegiatan

ORGANISASI PERUSAHAAN

KETUA PELAKSANA

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

KEUANGAN PEMASARAN PERSONALIA PRODUKSI

a. Tugas Pemilik :
 Memantau keuangan bisnis dan jalannya usaha
Dimana pemilik sudah memisahkan uang pribadi dengan uang bisnisnya, rutin menulis laporan
keuangn. Antara lain, setiap pesanan dicatat uang yang masuk, selalu mencatat uang yang keluar
dan saldo akhir setiap hari.
 Memantau promosi yang sudah dan akan delakukan
Promosi merupakan ujung tombak keloangsungan bisnis usaha kedepannya. Maka lakukan evaluasi
secara berkala, apakah promosi sudah dilakukan secara efektif atatu belum.
 Memantau perkembangan cabang usaha
 Memantau omset setiap hari

b. tugas bagian keuangan

 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi

 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deeviden
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol laporan dan pembiayaan perusahaan
 Penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan
 Merencanakan, mengatur dan mengatur analisis keuangan

c. tugas bagian pemasaran

 Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya
perusahaan.
 Merencanakan riset yaitu dengan menngikuti perkembangan pasar terutama terhadap produk yang
sejenis dari perusahaan pesaing
 Melakukan perencanaaan analisis peluang pasar
 Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order
 Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran

d. tugas bagian personalia

 Merencanakan dan mengkoordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanyba memperkerjakan

karyawan yang berbakat dibidangnya
 Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawannya
 Melakukan pelayanan karyawan
 Memberi masukan pada manajer atau pemilik mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan
yang sama pada karyawan atau apabila terjadi tindakan yang tidak menyenangkan
 Menangani isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur
kedisiplinan
e. tugas bagian produksi

 Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi

 Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
 Memperkirakan, negosisasi dan menyetujui anggaran dan rentan waktu dengan klien dan manajer
 Menentukan standar kontrol kualitas
 Mengawasi proses produksi
 Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
 Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
 Mengawasi pekerjaaan staf junior
 SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Dika setiadi

NIM : 1618000991
Program Studi : S1 Farmasi
Fakultas : Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PE saya dengan judul “ Masker Alami dari Pasta Beras
Organik Dengan Kandungan Ekstrak Biji Bunga Matahari”yang diusulkan untuk tahun anggaran
2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang
sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Pekalongan, November 2020

Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

(..........................) (Dika setiadi)

NIDN/NIDK. NPM. 1618000991
Mengetahui,
Wakil Dekan III Fakultas Farmasi
Universitas Pekalongan

(apt.Siska Rusmalina, S.Farm.,M.Sc)

NPP/NIDN. 111009192/0605038101