Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)


“SABUN SUSU SAPI EKSTRAK BATANG KELOR SEBAGAI KOSMETIK
ANTI AGING ALAMI”

Bidang Usaha : Industri Kreatif

Disusun Oleh:
Elisabeth Enjelina Tampubolon 2003511040 (Ketua)
Irene Nathania Carolie 2003511033 (Anggota)
Dewi Wulan Br Gurning 2003511030 (Anggota)
Maria Stella Notana Beme 2103511135 (Anggota)
Glorya Yuliana Azi Nanga 2103511110 (Anggota)

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Program Mahasiswa Wirausaha
1. Nama Lengkap dan Gelar : Sabun Susu Sapi Esktrak Batang
Kelor Sebagai Kosmetik Anti
Aging Alami
2. Bidang Usaha : Industri Kreatif
3. Ketua Pelaksana
Nama lengkap : Elisabeth Enjelina Tampubolon
NIM : 2003511040
Jurusan/Program Studi : S1 Peternakan
Fakultas : Peternakan
No Telepon/HP : 082246696575
Alamat email : elisabethtampubolon01@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatana : 4 (empat) Orang
5. Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Ir Budi Rahayu Tanama Putri,
S.Pt.,MM,IPU,ASEAN.Eng
NIDN/NUPN/NIDK/NIP : 197812262005012004
No Telepon/HP : 08123611755
6. Jumlah dana yang diusulkan : 9.872.000
(Universitas Udayana)

Menyetujui, Denpasar, 30 Mei 2022

Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana,

Dr.Ir. Budi Rahayu Tanama Putri ,S.Pt., Elisabeth Enjelina Tampubolon


MM,IPU,ASEAN.Eng
NIM : 2003511040
NIP : 197812262005012004

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S,Pt, M.P


ii
NIP : 197212191998021001
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................... i


Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Bab I. Pendahuluan ..................................................................................................1
Bab II. Gambaran Umum Rencana Usaha ...............................................................3
Bab III Metode Pelaksanaan ................................................................................... 5
Bab IV Rencana Anggaran dan Jadwal Kegiatan ....................................................8
Daftar Pustaka ........................................................................................................12
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping .............................13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...........................................................21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas...............26
Lampiran 4. Bisnis Model Canvas (BMC) ............................................................27
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................................28

iii
1

Bab I. Pendahuluan

Indonesia merupakan negara tropis yang penuh dengan limpahan sinar


matahari sepanjang tahunnya, iklim di daerah tropis atau yang berada di garis
khatulistiwa ini setiap harinya bergelimang sinar matahari yang dapat merangsang
jaringan kulit. Dalam beberapa hal sinar ultra violet bermanfaat untuk manusia
yaitu diantaranya untuk mensintesa Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh
bakteri. Namun disamping manfaat tersebut, sinar ultra violet dapat merugikan
manusia apabila terpapar pada kulit manusia terlalu lama (Salvador, 2007). Sinar
matahari terutama ultraviolet B memiliki panjang gelombang 280-320 nm
yang dapat masuk ke lapisan dermis kulit dan radiasinya merusak sel-sel kulit,
serat kolagen, dan serat elastin sehingga membuat kulit mengalami penuaan
(photo-aging) dengan munculnya garis-garis halus, keriput, dan noda hitam, serta
elastisitas kulit yang berkurang (BPOM, 2009). Untuk mengatasi masalah tersebut
seringkali masyarakat menggunakan tabir surya atau cream pelindung yang tak
jarang didalamnya mengandung vitamin A, seperti retinyl palmitate (kombinasi
retinol atau vitamin A dan asam palmitat). Kandungan vitamin A dalam tabir surya
akan terurai ketika terkena sinar UV sehingga menghasilkan radikal bebas yang
beracun bagi sel (Fields, 2008). Efek jangka panjang dari bahan-bahan kimia
tersebut bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan efek estrogenik pada sel-sel
penyebab kanker payudara. Oleh karena itu maka diperlukan agen pembersih kulit
yang paling mendasar sebagai perlindungan utama yaitu sabun mandi yang
berbahan alami dengan pepaduan susu sapi dan batang kelor.

Bahan baku susu sapi murni memiliki kandungan yang sangat bagus untuk
kulit yaitu vitamin D yang berguna untuk meringankan peradangan karena jerawat
dan merangsang pembentukan sel kulit baru. Susu juga memberikan efek
melembutkan dan mencerahkan kulit. Oleh karena itu, susu sapi banyak digunakan
untuk produk-produk kecantikan seperti sabun mandi, sabun wajah, lotion dan lain
sebagainya (Ramdan, 2019). Susu dai juga mengandung zat besi, tembaga, dan
vitamin A yang berguna untuk mempertahankan kulit agar tetap segar
(Johnson,1974). Susu sapi jika digunakan dalam aktu yang lama dan teratur dapat
memutihkan kulit karena di dalamnya mengandung asam laktat, asam khas susu ini
menjadi semacam pemutih saat bersinggungan dengan kulit (K. Sutrisno 2009).
2

Adapun bahan pendukung untuk aroma dan antiseptik pada sabun


menggunakan batang kelor yang di ekstrak, batang kelor mengandung Senyawa
fenol yang sering digunakan sebagai antibakteri, batang kelor juga mengandung
flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antiradang antialergi,
dan antikanker. penambahan senyawa atau bahan antibakteri dapat meningkatkan
kemampuan dari sabun sehingga sabun tersebut mengandung bahan antiseptik.
Selain itu batang kelor mengandung senyawa fenolik dan flavonoid berguna
sebagai anti bakteri, batang kelor juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit
sebagai antioksidan, dimana senyawa ini bertindak melawan radikal bebas dalam
tubuh. antioksidan memiliki sifat anti inflamasi yang melindungi kulit dari bahaya
sinar matahari, dan mampu mencegah kulit terbakar dan meningkatkan
perlindungan dari kerusakan sinar matahari. Pemilihan batang kelor dikarenakan
jumlahnya yang cukup banyak dan saat musim panen pemanfaatannya kurang
dimaksimalkan oleh para petani, jika menggunakan daunnya sudah cukup banyak
menjadi olahan produk dan persaingan dipasar cukup sulit untuk membeli daun
kelor tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut makan sabun susu sapi dengan ekstrak batang
kelor hadir sebagai produk kecantikan untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit
dengan berbahan dasar alami dengan senyawa-senyawa alami yang sangat bagus
untuk perawatan tubuh dan kesehatan kulit. Pembuatan rancangan bisnis ini
memiliki tujuan dapat menumbuhkan jiwa kewirausaahan dan kemandirian kerja
dikalangan mahasiswa khususnya agar nanti kedepannya dapat bersaing didunia
luar setelah lulus dari perguruan tinggi. Selain itu tujuan dari rancangan bisnis ini
untuk membantu masyarakat untuk mengurangi masalah kulit dan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan yang baru.
3

Bab II. Gambaran Umum Rencana Usaha

Dalam rancangan bisnis ini Sabun yang kami produksi menggunakan bahan-
bahan herbal dan alami yang memiliki banyak manfaat seperti Susu Sapi murni
yang mengandung asam laktat yang berfungsi untuk membersihkan sel kulit mati
sehingga dapat memulihkan dan mencerahkan kulit, kandungan AHA atau
hydroxyl acid pada susu sapi murni, memiliki peran untuk membantu
pengelupasan sel kulit mati atau eksfoliasi. Kami juga menggunakan ekstrak
batang kelor, yang mengandung senyawa fenolik dan flavonoid berguna sebagai
anti bakteri, batang kelor juga memiliki manfaat baik untuk Kesehatan kulit
sebagai antioksidan, dimana senyawa ini bertindak melawan radikal bebas dalam
tubuh. antioksidan memiliki sifat antiinflamasi yang melindungi kulit dari bahaya
sinar matahari, dan mampu mencegah kulit terbakar dan meningkatkan
perlindungan dari kerusakan sinar matahari.

Pasar yang dapat dimasuki untuk penjualan sabun susu sapi ekstrak batang
kelor meliputi pasar swalayan dan sekitarnya dengan para pembeli yaitu
Perempuan remaja dan dewasa yang membutuhkan perawatan kulit untuk
mambantu terhindar dari permasalahan penuaan dini (photo aging) dengan
munculnya garis-garis halus, keriput, dan noda hitam, serta elastisitas kulit yang
berkurang di karenakan paparan sinar matahari atau ultraviolet B dalam jangka
yang cuku lama. Berdasarkan data dari hasil survei Markplus, Inc dan Zap Clinic
(2018), 76,8% wanita di Indonesia merasa bahwa kesehatan terutama kesehatan
wajah adalah hal yang paling berharga untuk dimiliki sehingga mereka akan
berusaha untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan melakukan
perawatan kulit kepada dokter atau klinik kecantikan dan menggunakan produk
skincare secara mandiri.

Selain ekstrak batang kelor yang diambil dari batang kelor mudah, kami juga
memanfaatkan batang kelor tua sebagai scrub yang berguna untuk menjaga
keelastisan kulit dan butiran scurb ini berguna untuk mebantuk mengangkat sel
kulit mati dan kotoran-kotaran pada kulit dan badan. Pemilihan batang kelor ini
dikarenakan jumlahnya yang cukup banyak dan saat musim panen
pemanfaatannya kurang dimaksimalkan oleh para petani, dan selama ini yang
4

sering dimanfaatkan atau digunakan daunnya saja sebagai ekstrak untuk membuat
minuman atau makanan, dan persaingan dipasar cukup sulit untuk membeli daun
kelor tersebut.

Pemasaran produk ini dilakukan secara digital dengan menyembarkan


informasi melalui media sosial facebook, whatsApp, instagram, tak lupa juga kami
membuat tokoh online berupa shopee dan tokopedia. Untuk meningkatkan peluang
pasar kami melakukan promosi supaya banyak diminati, antara lain memberikan
sampel terhadap konsumen dan distributor, menyebarkan brosur, memberikan
bonus kepada pembeli yang telah membeli sebanyak 3 bungkus mendapatkan
gratis satu bungkus. Secara spesifik juga pada peluang pasar sabun susu batang
dengan ekstrak batang kelor akan kami sebarkan pada para penjual eceran dengan
cara menawarkan produk ke warung dan menawarkan langsung kepada orang-
orang untuk meyakinkan kelebihan produk ini. Harga satu produk sabun yang
kami tawarkan adalah sebesar Rp 18.000 tiap bungkus, dengan berat 70 gram
perkemasannya. Harga tersebut cukup bersaing bila dibandingkan dengan sabun
lain pada umumnya.
5

Bab III. Metode Pelaksanaan

Proses produksi

Proses pelaksanaan pada bisnis ini dimulai dari awal kegiatan, yaitu proses
persiapan produksi, bahan baku dan alat untuk produksi dipersiapkan untuk
membuat produk. Lalu tahapan selanjutnya adalah tahapan produksi, dimana proses
ini melibatkan individu untuk membuat produk menggunakan bahan dan alat yang
sudah disiapkan. Kemudian tahap berikutnya yaitu pengemasan produk, proses
pengemasan dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sampai
hingga ke konsumen. Dan terakhir adalah proses pemasaran, yaitu tahapan
pendistribusian produk melalui pasar dan penjualan.

Persiapan

Survey Alat
dan Bahan

Pembelian
Alat dan
Bahan

Pembuatan
Produk

Pengemasan
Produk

Pemasaran

Alat dan Bahan

Alat: 1) Pisau, 2) Blender, 3) Panci, 4) Kompor gas, 5) Alat pengaduk, 6) Sendok


ukur, 7) Penyaring, 8) Talenan, 9) Cetakan, 10) Gunting 11) Masker, 12) Sarung
tangan, 13) Kemasan dan label.

Bahan : 1) Susu sapi murni, 2) Ekstrak batang kelor, 3) Natrium Hidroksida


(NaOH), 4) Minyak sawit, 5) Minyak Zaitun, 6) Minyak kelapa. 7) Aquades, 8)
Fragrance Oil.
6

Teknik Pembuatan

Dalam proses pembuatan produk ini memerlukan beberapa teknik dalam


proses pembuatan seperti:

• Teknik Pengadukan
Beberapa bahan yang telah ditambahkan akan diaduk. Pada teknik ini,
pengadukan dilakukan hingga berbentuk busa.
• Teknik Pendinginan
Pendinginan diperlukan dalam proses pencetakan sabun, hasil dari proses awal
pembuatan sabun, seluruh bahan akan dituangkan ke dalam cetakan silicon.
Sehingga memerlukan proses pendinginan yang akan didiamkan selama 2
minggu.
• Teknik Pengemasan
Pengemasan merupakan proses terakhir dari proses pembuatan produk sabun.
Adonan yang sudah disiapkan selama 2 minggu akan siap untuk dikemas. Sabun
siap dikemas dan dipasarkan.

• Teknik Penyimpanan
Agar sabun dapat bertahan lama, simpan sabun yang sudah dibuka maupun yang
belum di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Simpan
pada suhu di bawah 30°C.

Prosedur Pembuatan Produk

Adapun prosedur yang harus diikuti dalam proses pembuatan produk ini
yaitu sebagai berikut ;

1. Pertama, siapkan alat dan bahan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Kemudian gunakan masker dan sarung tangan untuk menjaga kebersihan
produk;
2. Kedua, masukan susu dapi murni dengan penambahan aquades secukupnya ke
dalam panci panas, lalu aduk hingga merata dengan menggunakan alat
pengaduk;
7

3. Ketiga, masukkan minyak sawit, minyak kelapa, minyak zaitun ke dalam panci
kemudian diaduk sampai merata hingga muncul busa dengan menggunakan alat
pengaduk;
4. Keempat, masukkan Natrium Hidroksida (NaOH) ke dalam panci sesuai varian
kemudian aduk hingga merata;
5. Kelima, masukkan ekstrak daun kelor, adapun cara pembuatan ekstrak daun
kelor sebagai berikut, 1) masukkan batang tanaman kelor yang telah
dibersihkan dan yang telah dihaluskan, 2) tambahkan aquades secukupnya, 3)
kemudian aduk hingga tercampur merata, 4) terakhir saring fitrat.
Aduk rata campuran bahan-bahan didalam panci tersebut;
6. Keenam, Kemudian masukkan Fragrance Oil secukupnya kedalam panci lalu
aduk hingga merata dan konsistensinya mengental;
7. Ketuju, Masukan sabun yang sudah mengental kedalam cetakan silicon
kemudian diamkan selama 24 jam atau hingga mengeras;
8. Kedelapan, apabila sudah mengeras sabun dapat dikelurkan dari cetakan silicon
kemudian dikemas, kemudian diamkan selama 2 minggu untuk proses curing.
Proses curing ini berfungsi untuk menstabilkan ph sabun agar ph tersebut
memenuhi standar kulit badan. Setelah masa curing selesai barulah sabun dapat
digunakan dan aman bagi konsumen

Tahapan Pengemasan

Pengemasan produk sabun ini menggunakan kertas minyak dan plastik wrap,
pertama sabun di kemas menggunakan plastic wrap terlebih dahulu kemudian
sabun tersebut dikemas lagi menggunakan kertas minyak, proses pengemasan
menggunakan dua lapisan dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar
sampai ke konsumen dengan baik dan bersih.

Proses Bisnis

Pemasaran pada produk sabun ini dilakukan dengan memanfaatkan


teknologi yaitu platfrom digital berupa instagram, facebook, whatshaap, dan
melalui tokoh online berupa shopee dan tokopedia. Selain itu pemasaran offline
yang kami lakukan dengan pameran produk pada event-event produk kecantikan
dengan mempromosikan produk sabun dengan bahan alami ini.
8

Bab IV. Rencana Biaya dan Jadwal Kegiatan

Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1. Belanja alat dan bahan (Susu Murni, NaOH,
Minyak Sawit, Minyak Kelapa, Minyak Zaitu, Rp. 5.400.000
Aquades, Fragrance Oil 200 ml, Batang
Kelor.
2. Biaya jasa/ sewa Rp. 1.100.000
3. Transportasi lokal Rp. 2.872.000
4. Lain-lain (Biaya cetak, Promosi/Publikasi, Rp. 900.000
Materai)
Jumlah Rp. 9.872.000

Jadwal Kegiatan

No. Jadwal Bulan ke- Person


Kegiatan Penanggung
1 2 3 4
Jawab
1. Survey bahan Dewi Wulan
baku produk Gurning
2. Pembelian Dewi Wulan
bahan baku gurning
3. Pembuatan dan Semua Anggota
uji coba produk
4. Riset pasar Irene Nathania
Carolie
5. Promosi Maria Stella
Notana Beme
6. Pemasaran Glorya Yuliana Azi
Nanga
7. Evaluasi Elisabeth Enjelina
Tampubolon
8. Penyusunan Elisabeth Enjelina
laporan Tampubolon
9

kemajuan,
laporan akhir,
dan publikasi
karya

Analisis Keuangan

Produk sabun susu sapi dengan ekstrak batang kelor ini dalam tiga bulan produksi
ditargetkan mampu memproduksi 600 bungkus. Dengan harga jual produk
perkemasan sabun yang berisikan 70 gram sabun seharga Rp. 18.000. Adapun
analisis keuangan yang digunakan untuk mengetahui produk layak diproduksi dan
usaha dapat dikatakan layak untuk dijalankan, sebagai berikut perhitungannya ;

Total biaya produksi = Rp. 9.872.000

Biaya variabel meliputi;

• Biaya belanja bahan = 5.400.000


• Biaya jasa/sewa = 1.100.000
• Transport lokal = 2.872.000
• ATK = 2.150.000
• Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP merupakan perbandingan antara seluruh harga yang dikeluarkan untuk
mendapatkan nilai jual dan barang per produk.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝+𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
HPP = =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
9.872.000
= 600

= Rp 16.453/bungkus
1 bungkus kemasan sabun memiliki berat 70 gram

• Penjualan
Diasumsikan bahwa produk terjual 100% per produksi, sehingga menentukan
nilai penjualan.
Harga jual produk = HPP + Laba yang diinginkan
10

= 16.453 + 10%
Maka harga jual = 16.453 + (10% + 16.453)
= 18.098
= 18.000 / perkemasan
• BEP
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 9.872.000
BEP unit = = = 548,8
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑟 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑠𝑎𝑛 18.000

= 549 bungkus
• Ratio
Total penerimaan kotor = Banyak produksi x harga jual
= 600 x 18.000
= Rp 10.800.000
Penerimaan Bersih =Total penerimaan kotor – Total biaya produksi
= Rp. 10.800.000 – Rp. 9.872.000
= Rp. 928.000
R/C ratio = Total penerimaan kotor / Total biaya Produksi
= Rp. 10.800.000/ Rp. 9.872.000
= 1,09 Layak

• Return of investment (ROI) = (Laba : Total biaya produksi) x 100%


= ( Rp 928.000 : Rp 9.872.00) x 100%
= 9,40 %
• Cash Flow
Arus Kas Empat Bulan
Tahun Fiskal 1/06/2022

Rata – Rata
Awal Juni Juli Agustus Bulanan
Ringkasan Uang Tunai
Kas di Tangan (awal
bulan) 928.000 932.000 921.000 950.000 932.000
11

Kas Tersedia (di tangan


+ tanda terima, sebelum
kas keluar) 932.000 940.000 975.000 1.010.000 964.250
Posisi Kas (Akhir
bulan) 932.000 925.000 942.000 1.120.000 979.750
Penerimaan Kas
Penjualan Tunai 20.000 10.000 35.000 39.000 26.000
Pinjaman/kas lainnya 1.000 2.000 1.500 2.000 1.625
Total Penerimaan Kas 21.000 17.000 25.000 31.000 23.500
Pengeluaran Kas
Pembelian 5.000 7.000 4.500 6.000 5.625
Persediaan
(kantor&operasi) 1.000 1.300 700 1.000 4.000
Perbaikan dan
Pemeliharaan 70.000 80.000 75.000
Iklan 8.000 5.000 20.000 11.000
Sewa 100.000 60.000 100.000 86.600
Kebutuhan Umum 12.000 15.000 20.000 15.600
Lainnya 1.000 1.000 2.000 1.300
Pembeliaan modal 50.000 48.000 60.000 52.600
Biaya awal lainnya 25.000 30.000 35.000 30.000
Cadangan dana/Eskrow 10.000 20.000 30.000 20.000
Penarikan Pemilik 100.000 100.000 100.000 100.000
Total Pengeluaran Kas 355.000 470.000 525.000 450.000
12

DAFTAR PUSTAKA

NO Sumber Format Penulisan


Penulisan
Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya
melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan cara
1 Website melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri. Jurnal
Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133.
https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7819
Wijaya, D. P. (2019). Edukasi melindungi kulit dari sinar
uv dan pemanfaatan tumbuhan pachyrhizuz erosus
2 Website sebagai tabir surya di desa pulau semambu indralaya.
Jurnal Pengabdian sriwijaya, 7(3), 840-843.
https://doi.org/10.37061/jps.v7i3.10223
Hanriko, R., & Hayati, J. (2019). Non-Melanoma Skin
Cancer (NMSC) pada Pekerja Luar Ruangan dan
Intervensinya. Kesehatan Dan Agromedicine, 6(2), 405–
3 Website
409.
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/
view/2421/0
Penghambatan penuaan kulit dini dari krim ektrak klika
faloak (Sterculia populifolia DC) pada mencit (Mus
musculus) yang dipapar sinar ultraviolet B (Kajian
Stabilitas Formula Krim, Antioksidan, SPF, Ekspresi
4 Website
mRNA MMP-1 dan Histopatologi Kulit)
http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/Digita
lCollection/ZmE0NTdjNGVmZDhlOTUwNjg5ZjQ2Nzd
hZjBjZjlmOTgzNWFlNmViNw==.pdf
Rahmawati, R., Muflihunna, A., & Amalia, M. (2018).
Analisis aktivitas perlindungan sinar uv sari buah sirsak
5 (Annona muricata L.) Berdasarkan nilai sun protection
Website
factor (spf) secara spektrofotometri uv-vis. Jurnal
Fitofarmaka Indonesia, 5(2), 284–288.
https://doi.org/10.33096/jffi.v5i2.412
N, N. L. (2012). Tabir Surya Bagi Pelaku Wisata. E-
6 Jurnal Medika Udayana, 2(6), 1–10.
Website
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/5624/42
68
Rosyidi, V. A., Deni, W., & Ameliana, L. (2018).
Optimasi Titanium Dioksida Dan Asam Glikolat Dalam
7 Krim Tabir Surya Kombinasi Benzofenon-3 dan Oktil
Website
Metoksisinamat. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia
(Pharmaceutical Journal of Indonesia), 15(1), 60.
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v15i1.2567
13

Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Biodata Dosen Pendamping


A. IDENTITAS DIRI
No. Keterangan
1. Nama Lengkap Elisabeth Enjelina Tampubolon
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Peternakan
4. Fakultas Peternakan
5. Perguruan Tinggi Universitas Udayana
6. NIM 2003511040
7. Tempat dan Tanggal Lahir Siantar, 1 Desember 2002
8. Alamat Email Elisabethtampubolon01@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 082246696575
10. Status dalam tim PMW Ketua Tim
B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR

Kegiatan yang dilakukan diluar kuliah dalam 1 tahun terakhir yaitu mengikuti
DPM PM Universitas Udayana tahun 2022 sebagai sekretaris Komisi II,
mengikuti UKM Generasi Bidik Misi Udayana 2022 sebagai wakil ketua umum,
dan meraih Juara II Buisness Plan Competition UKM Kewirausahaan
Universitas Udaya pada tahun 2021.

Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan pengajuan Program PMW Tahun 2022.

Denpasar, 30 Mei 2022

(Elisabeth Enjelina Tampubolon)


2003511040
14

A. IDENTITAS DIRI

No. Keterangan
1. Nama Lengkap Irene Nathania Caroline
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Peternakan
4. Fakultas Peternakan
5. Perguruan Tinggi Universitas Udayana
6. NIM 2003511033
7. Tempat dan Tanggal Lahir Batam, 14 Januari 2002
8. Alamat Email Irenenathania14@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 082199129838
10. Status dalam tim PMW Anggota 1

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan yang dilakukan diluar kuliah dalam 1 tahun terakhir yaitu mengikuti
Seminar Nasional Fakultas Peternakan Universitas Udayana pada tahun 2021
sebagai peserta, mengikuti Webinar ISPI Kewirausahaan Ayam Brouler pada
tahun 2022 sebagai peserta, dan mengikuti Sosialisasi Program Pembinaan
Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sebagai peserta.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan Program
PMW Tahun 2022.

Denpasar, 30 Mei 2022

(Irene Nathania Caroline)


2003511033
15

A. IDENTITAS DIRI
No. Keterangan
1. Nama Lengkap Dewi Wulan Br Gurning
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Peternakan
4. Fakultas Peternakan
5. Perguruan Tinggi Universitas Udayana
6. NIM 2003511030
7. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 12 Mei 2002
8. Alamat Email gdewiwulan@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 085277854907
10. Status dalam tim PMW Anggota 2

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan yang dilakukan diluar kuliah dalam 1 tahun terakhir yaitu mengikuti
organisasi BEM PM Universitas Udayana pada tahun 2021 sebagai Staff Mentri,
mengikuti kegiatan Empowering Ideas Universitas Udayana pada tahun 2021
sebagai ketua panitia, dan mengikuti kegiatan Kangen Rumah Universitas
Udayana pada tahun 2021 sebagai Ketua Panitia.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan Program
PMW Tahun 2022.

Denpasar, 30 Mei 2022

(Dewi Wulan Br Gurning)


2003511030
16

A. IDENTITAS DIRI

No. Keterangan
1. Nama Lengkap Glorya Yuliana Azi Nanga
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Peternakan
4. Fakultas Peternakan
5. Perguruan Tinggi Universitas Udayana
6. NIM 2103511110
7. Tempat dan Tanggal Lahir Boawae, 23 Desember 2001
8. Alamat Email gloryaboleng74757@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 082146062590
10. Status dalam tim PMW Anggota 3

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan yang dilakukan diluar kuliah dalam 1 tahun terakhir yaitu mengikuti
Buisness Plan Competition Universitas Udayana pada tahun 2021 sebagai
panitia, mengikuti Rapat Dengar Pendapat Universitas Udayana pada tahun 2021
sebagai panitia, dan mengikuti Festival Karya Produk Universitas Udayana pada
tahun 2021 sebagai peserta.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan Program
PMW Tahun 2022.

Denpasar, 30 Mei 2022

(Glorya Yuliana Azi Nanga)


2103511110
17

A. IDENTITAS DIRI

No. Keterangan
1. Nama Lengkap Maris Stella Nonata Beme
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Peternakan
4. Fakultas Peternakan
5. Perguruan Tinggi Universitas Udayana
6. NIM 2103511135
7. Tempat dan Tanggal Lahir Boawae, 31 Agustus 2001
8. Alamat Email stellabeme12@gmail.com
9. Nomor Telepon/HP 081337907584
10. Status dalam tim PMW Anggota 4

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan yang dilakukan diluar kuliah dalam 1 tahun terakhir yaitu mengikuti
Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Udayana pada tahun 2021
sebagai peserta dan mengikuti Rapat Dengar Pendapat Universitas Udayana
pada tahun 2021 sebagai panitia.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan Program
PMW Tahun 2022.

Denpasar, 30 Mei 2022

(Maris Stella Nonata Beme)


2103511135
18

Lampiran 2. Format Biodata Dosen Pendamping PMW

A. IDENTITAS DIRI

BIODATA DOSEN PENDAMPING TIM PMW Tahun 2022

1 Nama Lengkap : Budi Rahayu Tanama Putri


2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program studi / Jurusan : S1 Peternakan
4 Fakultas : Peternakan
5 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
6 NIP : 197812262005012004
7 Tempat, tanggal lahir : Karangasem, 26 Desember
1978
8 Alamat e- mail : tanamaputri@unud.ac.id
9 No Telp / HP : 08123611755
10 Pernah mengikuti TOT : Ya / tidak
Kewirausahaan Bila iya, tahun 2018 - 2020

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun lulus


1 Sarjana ( S1) Produksi Universitas 1996
Ternak Udayana
2 Magister ( S2) Agribisnis Institut 2001
Peternakan Pertanian
Bogor
3 Doktor ( S3) Agribisnis Universitas 2010
Peternakan Udayana
19

C. REKAM JEJAK TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DALAM 3 TAHUN


TERAKHIR

Pendidikan

No Nama mata kuliah Wajib / Pilihan Sks


1 Kewirausahaan Wajib 3
2 Agribsinis Peternakan Pilihan 3
3 Marketing Produk Peternakan Pilihan 3

Penelitian

No Judul Penelitian Sumber dana Tahun


Analisis Pendapatan Industri DIPA UNUD 2019
Rumah Tangga Urutan
Terfermentasi di Bali
2 Konsep Sistem Agribisnis DIPA UNUD 2019
Peternakan Babi Bali di Nusa
Penida
3 Master Plan Pengembangan Pemda Solok 2020
Kawasan Peternakan Di Selatan
Kabupaten Solok Selatan
4 Konsep dan Strategi Agibisnis DIPA UNUD 2021
Peternakan Lembah Madu
Trigona (Trigona Sp) Guna
Meningkatkan Perekonomian
Masyarakat di Desa Pempatan,
Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem
5 Hilirisasi dan Komersialisasi RISTEKBRIN 2021
Ayam KUB dalam pemenuhan
Kebutuhan Upacara Adat dan
Agama di Bali
20

d
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Rencana

Harga
Kegiatan Jenis Jumlah Target
Kegiatan Kuantitas Satuan
Utama Barang (Rp) Capaian
(Rp)

A B C D E= C x D F=Output A

Pengembangan a.Pengadaan Perjalanan 12 70.000 840.000 Terjalinnya


pasar dan kerjasama Denpasar- kerjasama
saluran pemasaran di Badung pemasaran
distribusi Kab. Badung dengan
warung
pinggiran
atau mini
market di
daerah Kab.
badung

b. Pengadaan Perjalanan 12 70.000 840.000 Terjalinnya


kerjasama Denpasar - kerjasama
dengan jasa Badung dengan
pengiriman ekspedisi
barang dalam
pengantaran
barang
22

c. pengadaan 1.Paket 1 400.000 400.000 Calon


kegiatan promosi konsumen
Promosi produk dapat
/iklan produk 2.Cetak 200 1.000 200.000 mengetahui
brosur, adanya
3.cetak 2 300.000 600.000 produk ini
spanduk dengan
atau keunggulan
banner nya,
kualitas, dll.

2.880.000
Subtotal

Pengembangan a. Design Pengemas 1.000 300 300.000 Menjaga


Produk kemasan an dengan dan
dua meningkatk
lapisan, an kualitas
yang produk.
pertama
sabun
dibungkus
dahulu
dengan
plastik
wrap, lalu
dilapisi
lagi
dengan
kertas
minyak.

Subtotal 300.000
23

Produksi a. Pembelian 1. Biaya 1 bulan 200.000 200.000 Melengkapi


alat, bahan listrik alat dan
serta 2. Biaya 1 bulan 150.000 150.000 bahan serta
penunjang air penunjang
lainnya untuk 3. Susu 15 liter 50.000/ 750.000 lainnya agar
kegiatan murni liter produk
produksi 4. Batang 30 kg 30.000 900.000 sabun
kelor ekstrak
5. NaoH 3 liter 45.000/ 135.000 batang kelor
liter dapat
6.Minyak 3 liter 80.000/ 240.000 diroduksi
sawit liter dengan
7. Minyak 4 liter 50.000/ 200.000 menerapkan
Kelapa liter prosedur
8. Minyak 3 liter 170.000 510.000 pembuatan
Zaitun /liter
9.Aquades 6 liter 65.000/ 390.000
liter
10.Fragran 5 liter 85.000 425.000
ce Ooil

Subtotal 3.900.000

Pengembangan a. Pencarian Perjalanan 12 66.000 792.000 Melakukan


sumber daya batang kelor Denpasar- penyediaan
Kab. kelor
Badung dengan
membeli
pada petani
kelor agar
membantu
meningkatk
24

an
pemasukan
petani

Subtotal 792.000

Legalitas, a. Pengurusan Paket 1 550.000 550.000 Menjadi


Perizinan, ijin usaha pengurusa nilai plus
Sertifikasi, dan n ijin dalam
Standarisasi usaha produk
(persiapan karena
berkas, legalitas ini
b. Sertifikasi dan 1 550.000 550.000 menjadi jati
produk transportas diri yang
i) mengesahka
n suatu
badan usaha
ataupun
perusahaan
sehingga
masyarakat
umum tahu
dan diakui
secara
hukum

Subtotal 1.100.000
25

Belanja ATK a. ATK Kertas 1 Paket 900.000 900.000 Membantu


dan peralatan HVS, dalam
penunjang Tinta melaksanak
Print, an proses
Sewa perhitungan
Printer dan
pembuatan
laporan.

Subtotal 900.000

TOTAL BIAYA 9.872.000


26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Bidang
No Nama/NIM PS/Fakultas waktu Deskripsi tugas
Ilmu
(jam/minggu)

1 Elisabeth S-1 Peternakan 21 jam/ 1. Mengontrol


Enjelina Peternakan minggu anggota dan
Tampubolon bertanggung jawab
(2003511040) atas segala sesuatu
berkaitan dengan
produk.
2. Pembelian bahan
baku dan kemasan
3. Pembuatan produk.
4. Pemasaran produk.

2 Irene Nathania 21 jam/ 1. Pembelian bahan


Carolie S-1 minggu baku dan kemasan
(2003511033) Peternakan Peternakan 2. Pembuatan produk
3. Pemasaran Produk

3 Dewi Wulan 21 jam/ 1. Pembelian bahan


gurning S-1 minggu baku dan kemasan
(2003511030) Peternakan Peternakan 2. Pembuatan produk
3. Pemasaran Produk

4 Maria Stella 21 jam/ 1. Pembelian bahan


Notana Beme S-1 minggu baku dan kemasan
Peternakan
Peternakan 2. Pembuatan produk
3. Pemasaran Produk

5 Glorya Yuliana 21 jam/ 1. Pembelian bahan


Azi Nanga S-1 minggu baku dan kemasan
Peternakan
Peternakan 2. Pembuatan produk
3. Pemasaran Produk
27

Lampiran 4. Bisnis Model Canvas (BMC)


28

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS PETERNAKAN
Alamat : Kampus Bukit Jimbaran, Bali
Laman: www.unud.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Elisabeth Enjelina Tampubolon
NIM : 2003511040
Program Studi : S1 Peternakan
Fakultas : Peternakan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PMW saya dengan judul Sabun Susu Sapi
Ekstrak Batang Kelor Sebagai Kosmetik Anti Aging Alami yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber lain. Apabila proposal ini didanai, kami menyatakan siap
melaksanakan kegiatan dan tidak akan mengundurkan diri

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar – benarnya.


29

Anda mungkin juga menyukai