PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MASKER WAJAH DAUN KELOR

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:

Dio Ananda Pulungan 181 2019

Irvan Samuel Ido Tua Simarmata 181201163 2019

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN
2019

i
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Penelitian : Masker wajah Daun Kelor

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dio Ananda Pulungan
b. NIM : 181201097
c. Jurusan/Program Studi/Departemen : S1 Kehutanan
d. Universitas : Universitas Sumatera Utara
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : jl. Patriot
f. Email : aqilahinsani@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc.
b. NIDN : 0030087305
c. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp
:

Medan,1 April 2019

Menyetujui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Kehutanan USU Ketua Pelaksana Kegiatan
Bidang Akademik, Kemahasiswaan,
dan Kealumnian,

(Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si) (Dio Ananda Pulungan)

NIP: 197004092003121001 NIM: 181201097

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Universitar Sumatera Utara

(Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS.) (Dr. Anita Zaitunah, S.Hut.,M.Sc.)

NIP. 195810171984032001 NIDN. 0030087305

ii
 DAFTAR ISI

Halaman
Sampul Depan i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan Penulisan 2
1.3. Manfaat Penulisan 2
BAB 2 GAGASAN
2.1. Kandungan Daun Kelor 3
2.2. Manfaat Daun Kelor 3
2.3. Pengambilan Ekstrak Biji Mahoni
2.4. Pembuatan Masker Daun Kelor
2.5. Pemakaian Masker Daun Kelor
BAB 3 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota, dan Dosen pendamping 11
Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 14

iii
 MASKER WAJAH DAUN KELOR
Dio Ananda1, Irvan Samuel2, Mhd. irsyad3
RINGKASAN

Bagi sebagian masyarakat yang menganggap bahwa untuk melakukan

perawatan kulit di skincare cukup menguras budget apalagi ditambah konsultasi
dan pembelian produk yang harus dilakukan setiap bulannya, maka dari itu tidak
harus melakukan perawatan kulit di klinik, perawatan kulit juga bisa dilakukan
sendiri di rumah. Cara perawatan wajah yang benar adalah harus memilih jenis
produk kecantikan yang banyak mengandung kandungan manga, serai, minyak
vanili, cengkeh dan alpukat serta jenis bahan alami yang lain. Dari ke semua jenis
bahan ini merupakan jenis bahan yang banyak digunakan pada produk perawatan
wajah. Beberapa jenis produk cara perawatan wajah saat ini terbuat dari bahan
dengan kandungan kimia didalamnya yang bisa menjadi sangat berbahaya untuk
kesehatan kulit.
Dalam membersihkan perawatan wajah yang tepat maka harus
menggunakan produk perawatan wajah secara alami dan juga dengan dari bahan
yang memang terbuat dari jenis bahan-bahan yang bisa membantu melengkapi
proses alami di dalam kulit salah satu nya adalah menggunakan daun kelor, selain
mudah di dapatkan, juga cukup murah dalam biaya, Kandungan yang terdapat di
dalam daun kelor meliputi pterigospermin, minyak atsiri, alkaloid, morigin,
moringinin, minyak lem, klorofil, vitamin C, dan lain sebagainya. Tak
mengherankan jika daun kelor juga dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal yang
terbukti ampuh untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan tubuh,dan juga kulit
wajah
Berikut beberapa manfaat daun kelor bagi kecantikan wajah dan
kulit: Kandungan vitamain C yang ada di dalam daun kelor merupakan nutrisi
yang mampu untuk menghilangkan noda hitam (flek) pada wajah. Caranya
dengan memanfaatkannya sebagai masker wajah. Sebagaimana kita ketahui
bahwa vitamin C selain sebagai penguat sistem kekebalan tubuh (imunitas), juga
terkenal sebagai kandungan yang mampu mencerahkan kulit sehingga flek-flek di
wajah bisa hilang.Kandungan vitamin C yang tinggi juga bermanfaat untuk
menghilangkan jerawat.
Dari kedua manfaat yang telah dijelaskan pada poin 1 dan 2 tentu juga
mengindikasikan bahwa daun kelor yang bisa membebaskan wajah dari noda
hitam (flek) dan jerawat berarti dapat menyehatkan kulit. Selain itu,
mengkonsumsi daun kelor sebagai makanan juga diyakini mampu memperhalus
kulit dan mencegah munculnya jerawat sehingga wajah dan kulit akan terlihat
semakin sehat, bersih, dan cantik.Salah satu bahan alam yang bisa dipergunakan
sebagai antiaging adalah daun kelor (Moringa oleifera). Dalam penelitian
sebelumnya dilaporkan bahwa daun kelor mengandung vitamin C tujuh kali lebih
besar daripada jeruk, vitamin A sepuluh kali lebih besar daripada wortel, kalsium
tujuh belas kali lebih besar dibanding susu, protein sembilan kali lebih besar
daripada yoghurt, kalium lima belas kali lebih besar daripada pisang dan besi dua
kali lebih besar daripada bayam.6 Kandungan asam askorbat, ß-karoten, asam
tocopherol, flavonoid, fenolat, karotenoid, derivat asam hidroksinamit.
PENDAHULUAN

1
1.1. Latar Belakang

Kulit kusam dan kering akibat cuaca dan faktor luar bisa diatasi dengan
melakukan perawatan kulit. Salah satu perawatan kulit yang sering dilakukan
yaitu dengan menggunakan masker. Selain dapat mengangkat sel-sel kulit yang
mati, masker juga bisa membantu membersihkan kotoran yang menempel di kulit
sehingga menjadikan kulit menjadi sehat. Masker terbagi menjadi 2 jenis yaitu
masker tradisional dan masker modern. Masker tradisional terbuat dari bahan
tradisional dari alam dan tepung beras yang teksturnya sudah dihaluskan.
Penggunaannya dengan cara dioleskan perlahan-lahan ke seluruh area wajah
untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh sehingga kulit terlihat bersih dan
halus. Masker modern terbuat dari bahan buatan yang dilengkapi lotion yang rata-
rata terbuat dari susu. masker modern terbuat dari campuran bahan alami yang
berupa ekstrak agar lulur lebih tahan lama dan dirancang lebih praktis sehingga
mempermudah dalam penggunaannya.
Proposal PKM Kewirausahaan ini berjudul Masker Wajah Daun Kelor .
Daun kelor merupakan daun yang serbaguna. Perkembangan pengolahan daun
kelor semakin bervariasi, bahkan daun kelor yang dulunya hanya di olah sebagai
sayur saat ini juga dapat digunakan sebagai teh dan juga dapat menjaga kesehatan
kulit dengan cara menjadikan daun kelor sebagai masker wajah. Masker
tradisional daun kelor terbuat dari bahan alami yang banyak dihasilkan di
Indonesia dan juga memiliki aroma yang khas dan dapat membuat tubuh menjadi
lebih relaks.
Zat yang terkandung dalam daun kelor dapat digunakan untuk perawatan
kulit. Kandungan vitamin E yang tinggi dari kelor dapat membantu regenerasi sel
kulit mati , sehingga kulit wajah nampak lebih cerah serta menunda penuaan dini
pada kulit. Produk ini merupakan produk yang tidak

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru secara tertulis
tentang Masker Wajah Daun Kelor yang sekaligus berfungsi untuk mengobati
masalah pada wajah, yaitu seperti ; jerawat,noda hitam,minyak pada wajah
sehingga membantu dalam, mengobati dan pencegahan

1.3 Manfaat Penulisan

Urgensi (keutamaan) dari penulisan ini dapat memberikan ide bagi para
insan perindustrian yang kreatif ataupun kepada para pengusaha untuk membuat
seuatu produk yang sangat berguna yaitu daun yang dapat diolah sebagai masker
wajah .

GAGASAN
2.1. Kandungan Daun Kelor
Manfaat dan khasiat tanaman kelor (Moringaoleifera) terdapat pada semua
bagian tanaman baik daun, batang, akar maupunbiji. Kandungan nutrisi yang
cukup tinggi menjadikan kelor memiliki sifat fungsional bagi kesehatan serta
mengatasi kekurangan nutrisi. Oleh karena kelor disebut MiracleTree dan
Mother’s Best Friend. Selain itukelor berpotensi sebagai bahan baku dalam
industri kosmetik, obat-obatan dan perbaikan lingkungan yang terkait dengan
cemaran dan kualitas air bersih. Senyawa bioaktif dalam kelor memyebaban kelor
memiliki sifat bahwa daun kelor mengandung antioksidan tinggi dan
antimikrobia. Hal ini menyebabkan kelor dapat berfungsi sebagai pengawet alami
dan memperpanjang masa simpan olahan berbahan baku daging yang disimpan
pada suhu 4 0C tanpa terjadi perubahan warna selama penyimpanan. Kandungan
nutrisi mikro sebanyak 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali vitamin A wortel, 4 gelas
kalsium susu,3 kali potassium pisang, dan protein dalam 2 yoghurt
2.2. Manfaat Daun Kelor
Pada bidang pangan, tanaman kelor telah digunakan untuk mengatasi
malnutrisi terutama untuk balita dan ibu menyusui. Daun tanaman kelor dapat
dikonsumsi dalam kondisi segar, dimasak, atau disimpan dalam bentuk tepung
selama beberapa bulan tanpa Ragam Manfaat Tanaman Kelor
pendinginan dan tanpa terjadi kehilangan nilai gizi. Proses pengolahan
daun kelor menjadi tepung akan dapat meningkatkan nilai kalori, kandungan
protein, kalsium, zat besi dan vitamin A. Hal ini disebabkan karena pada saat
proses pengolahan daun kelor menjadi tepung akan terjadi pengurangan kadar air
yang terdapat dalam daun kelor
Selain pemanfaatan secara tradisional, daun tanaman kelor hingga saat ini
dikembangkan menjadi produk pangan modern seperti tepung kelor. Bahan dari
tanaman kelor juga dapat dicampur dengan bahan lain menjadi tepung komposit
yang terbuat dari kedelai, kacang hijau, bayam merah, dan daun kelor yang
memiliki kandungan protein dan energi yang memadai untuk dijadikan bahan
dasar produk diet tinggi kalori tinggi protein tinggi energi.
Sebagai salah satu bahan pangan, bahan dari tanaman kelor juga dapat
dicampur dengan bahan lain menjadi tepung komposit yang terbuat dari kedelai,
kacang hijau, bayam merah, dan daun kelor yang memiliki kandungan protein dan
energi yang memadai untuk dijadikan bahan dasar produk diet Tinggi Kalori
Tinggi Protein (TKTP) yaitu diet yang mengandung energi dan protein di atas
kebutuhan normal
2.4 Pembuatan Masker Wajah Daun Kelor
Pembuatan Masker wajah daun Kelor ini dilakukan sebisa mungkin tanpa
menggunakan bahan kimia yang dilakukan agar para pengguna yang memiliki
kulit sensitif dapat nyaman dan tidak risau dalam menggunakannya. Ambil
segenggam daun kelor, tumbuk atau giling daun kelor dengan sedikit air hingga
halus dan menjadi pasta, kemudian tambah madu setelah halus.

2.5 Pemakaian Sabun Biji Mahoni

 Pemakaian sabun mahoni anti nyamuk ini sama seperti pemakaian sabun
mandi pada umumnya. Sabun ekstrak biji mahoni ini berbentuk cairan agar
memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Pada saat mandi sabun digunakan
dan ekstrak dari biji mahoni tersebut pun akan langsung menempel pada tubuh
yang menggunakannya sehingga badan dari pengguna langsung memakai anti
nyamuk. Pengguna tidak perlu lagi menggunakan lotion anti nyamuk yang
lengkep dan aromanya tidak disukai oleh kebanyakan orang. Sabun anti nyamuk
yang digunakan sudah pasti memiliki aroma selain aroma khas dari biji mahoni,
bagi para pengguna yang tidak menyukai aroma khas biji mahoni, sabun ini juga
memiliki aroma aroma dari buah buahan yang lainnya agar menambahkan variasi
serta cita rasa. Bagi anak anak sabun ini dinilai sangat aman, mengingatt tidak
adanya kandungan bahan bahan kimia didalamnya, sehingga tidak ada batasan
usia dalam pemakaian sabun anti nyamuk ini, kemudian bagi para pengguna yang
memiliki kulit sensitif juga tidak usah khawatir.

BAB 3
 KESIMPULAN

Biji mahoni merupakan biji dari pohon hutan yang memiliki banyak sekali
manfaat, selain berguna dalam pengobatan diabetes melitus biji mahoni juga dapat
dimanfaatkan sebagai anti nyamuk karena terdapat saponin didalamnya. Sudah
banyak terdapat varian dalam pembuatan anti nyamuk, namun semua varian
dinilai masih memiliki kekurangan dalam beberapa spot. Sehingga menimbulkan
pemikiran untuk membuat inovasi produk baru yaitu produk anti nyamuk yang
berbentuk sabun. Proses pembuatannya sama seperti proses pembuatan sabun
pada umumnya. Namun pada proses awal pembuatan sabun biji mahoni ini,
ekstrak biji mahoni harus diambil dengan melewati beberapa tahap yanng salah
satunya direndam hingga beberapa hari agar ekstrak mahoni benar benar keluar
dengan sempurna dan kandungan kandungan didalamnya juga didapat.
Sabun anti nyamuk dari biji Mahoni ini sangat aman digunakan dalam
berbagai usia, mengingat tidak adanya kandungan bahan bahan kimia didalamnya
dan 100% menggunakan bahan alami yang sudah ada dialam ini, begitu pula para
pengguna yang memiliki kulit yang sensitif mereka tidak perlu pusing
memikirkan dampak yang terjadi pada kulit mereka.

DAFTAR PUSTAKA
Alami R dan Adriyani R. 2016. Tindakan Pencegahan Malaria di Desa Sudorogo
Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purwokerto. Jurnal Promkes 4(2) : 199-
211.

Astuti A, Antriana N, Zelpia. 2017. Biji Mahoni (Swietenia mahagoni)

Menurunkan Glukosa darah pada Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Iptek
Terapan 11(13) : 187-190.

Yanti Y dan Hepiyansori. 2018. Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni

(L).Jacq) Untuk Pembuatan Obat Anti Nyamuk Elektrik. Jurnal Katalisator
3(1) : 7-10.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
1.1. Biodata Ketua
1. Nama Lengkap Irvan samuel
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Kehutanan
4. NIM 1812063
5. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 07 Desember 2000
6. E-mail Idotua12@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 08355328037

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN 18 MTs Alwashliyah SMAN 2
Tebing Tinggi Tebing Tinggi
Jurusan - - IPA
Tahun 2006-2012 2012-2015 2015-2018
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis berjudul Sabun
Anti Nyamuk dari Biji Mahoni.

Medan, 9 April 2019

Pengusul,

(Aqilah Insani)
NIM : 181201097
1.2. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Madah Islami
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S1 Ilmu Sejarah
4. NIM 180706033
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sukadamai, 13 September 1998
6. E-mail madahislami@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 085830729892

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN 167683 MTs Alwashliyah MA
Kota Tebing Tinggi Tebing Tinggi Alwashliyah
Tebing Tinggi
Jurusan - - IPA
Tahun 2005-2011 2011-2014 2014-2017
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis berjudul Sabun
Anti Nyamuk dari Biji Mahoni.
Medan, 9 April 2019
Pengusul,

(Madah Islami)
NIM : 180706033

1.3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Wintri Anggita Wati Hondro
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Sejarah
4. NIM 180706016
5. Tempat dan Tanggal Lahir Hilinawalo 24 Mei 2000
6. E-mail Wintrianggitawatihondro@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP 082273773847

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDN 171653 SMPN 3 SMAN1
Fanamaya Fanamaya Telukdalam
Jurusan - - IPA
Tahun 2006-2012 2012-2015 2015-2018
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis berjudul Sabun
Anti Nyamuk dari Biji Mahoni.

Medan, 9 April 2019

Pengusul,

(Wintri Anggita Wati H)

NIM : 180706016

1.4. Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (Dengan Gelar)
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. NIDN 0009047002
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. Email
7. Alamat Rumah
8. Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Program S1 S2 S3
Nama PT IPB Bogor ITC Netherland IPB Bogor
Bidang Ilmu Kehutanan NA Res Manaj Pengetahuan Hutan
Tahun Masuk 1997 2004 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Gagasan Tertulis berjudul Sabun
Anti Nyamuk dari Biji Mahoni.

Medan, 9 April 2019

Pendamping,

(Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., M.Sc.)

NIP. 197308302000032001

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jl. Dr. T. Mansyur No. 9 Kampus USU Padang Bulan Medan
Telp. (061) 8223583 Fax (061) 8223583
Medan - 20155

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Aqilah Insani
NIM : 181201097
Program Studi : Kehutanan
Fakultas : Kehutanan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Gagasan Tertulis saya dengan

judul Sabun Anti Nyamuk dari Biji Mahoni yang diusulkan untuk anggaran
2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Mengetahui, Medan, 9 April 2019

Wakil Dekan I Fakultas Kehutana USU Yang menyatakan,
Bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Kealumnian,

(Dr. Rudi Hartono, S.Hut., M.Si) (Aqilah Insani)

NIP/NIK. 197004092003121001 NIM. 181201097