tanaman lavender
Bagi kamu yang belum tahu, ini dia 7 tanaman yang bisa digunakan sebagai pengusir
nyamuk.
1.Geranium
Nama lainnya Tapak Dara. Tanaman ini mengandung geraniol dan sitronelol yang dapat
mengusir nyamuk. Kedua zat yang dimiliki Geranium dapat dengan mudah terbang
memenuhi udara. Tanam saja Geranium ke dalam pot atau langsung di tanah.
Tempatkan di tempat yang mudah terkena tiupan angin, saat daun-daun Geranium
bergesakan, aroma zat yang ada di tanaman ini akan tercium, membuat nyamuk
menjauh dari ruangan.
Bunganya memiliki banyak variasi warna dengan kelopak bunga bertumpuk. Geranium
mengandung geraniol dan sitronelol yang juga bersifat antiseptik yang dapat
menyebabkan nyamuk tidak mau mendekat. Cara memanfaatkan tanaman ini dengan
ditempatkan di tempat yang terkena tiupan angin karena aroma geranium akan tercium
bila daunnya bergesekan.
Tanaman geranium (Pelargonium citrosa) adalah tanaman perdu yang tumbuh
berumpun, banyak mempunyai tunas anakan. Daunnya hijau berbentuk menjangkar
tepi daunnya bergerigi. Batangnya banyak mengandung air. Tanaman ini biasanya
diperbanyak dengan menggunakan stek anakan.
Tanaman geranium sekurang-kurangnya memiliki tiga varian, yakni Citrosa mosquito
fighter, Citrosa queen of lemon, dan Citrosa lady Diana. Citrosa mosquito fighter dulu-
dulunya cukup mudah ditemukan di kawasan sekitar Bandung dan Sukabumi. Tumbuh
liar di seputar sawah dan digunakan oleh penduduk kampung. Daunnya diambil lalu
diselipkan diantara pakaian di dalam almari. Khasiatnya mampu mengusir nyamuk dan
ngengat, juga memberikan aroma yang khas. Sekarang tanaman ini kembali diburu
orang, terlebih di zaman di mana pola hidup kembali ke alam semakin populer
2.Zodia
Tanaman ini asli dari Indonesia berasal dari Papua, dimana orang-orang Papua akan
menggosok-gosokkan daun ini sebelum masuk hutan agar terlindung dari serangga
terutama nyanuk. Zodia memiliki dua zat yang dapat membuat nyamuk kabur, yaitu
Evodiamine dan Rutaecarpine. Untuk merasakan manfaatnya, Zodia bisa ditanam di
ruang yang banyak tertiup angin agar aromanya tercium dan mengusir nyamuk.
Zodia merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari daerah Irian (Papua). Oleh
penduduk setempat tanaman ini biasa digunakan untuk menghalau serangga,
khususnya nyamuk apabila hendak pergi ke hutan, yaitu dengan cara menggosokkan
daunnya ke kulit.
Selain itu, tanaman yang mempunyai tinggi antara 50 cm hingga 200 cm (rata-rata
75cm), dipercaya mampu mengusir nyamuk dan serangga lainnya dari sekitar tanaman.
Oleh sebab itu tanaman ini sering ditanam di pekarangan ataupun di pot untuk
menghalau nyamuk. Aroma yang dikeluarkan oleh tanaman Zodia cukup wangi.
Biasanya tanaman itu mengeluarkan aroma apabila tanaman tergoyah oleh tiupan
angin sehingga di antara daunnya saling menggosok, maka keluarlah aroma yang
wangi.
Saat ini sebagian masyarakat menyimpan tanaman zodia pada pot di dalam ruangan,
sehingga selain memberikan aroma yang khas, juga aromanya dapat menghalau
nyamuk dari ruangan. Namun demikian tidak berarti bahwa nantinya di dalam ruangan
terdapat beberapa bangkai nyamuk sebagai akibat dari tanaman ini, nyamuk hanya
terusir karena tidak menyukai aroma dari tanaman ini. Penyimpanan tanaman juga
sering diletakkan di sekitar tempat angin masuk ke dalam ruangan, nyamuk yang
hendak masukpun jadi terhalau.
Serai akrab dikenal sebagai salah satu bumbu dapur, tapi ia memiliki zat Geraniol dan
Sitronelal yang tidak disukai nyamuk. Menanam serai cukup mudah, tinggal tempatkan
di pekarangan rumah saja.
Serai telah dikenal sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk bumbu masak.
Tetapi sebenarnya ada manfaat lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai tanaman
pengusir nyamuk. Tanaman yang termasuk bangsa rumput rumputan ini tidak disukai
nyamuk karena mengandung geraniol dan sitronelol. Ekstrak serai juga telah
dimanfaatkan dalam pembuatan lotion anti nyamuk dengan aromanya yang khas.
Tanaman serai wangi tumbuh berumpun dengan tinggi sekitar 50-100 cm. Daun tunggal
berjumbai, panjang sampai 1 meter, lebar 1.5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang
daun sejajar. Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, dan berwarna putih.
Akarnya serabut.
cara memperbanyak dilakukan dengan pemisahan stek anakan. Stek diperoleh dengan
cara memecah rumpun yang berukuran besar namun tidak beruas. Potong sebagian
daun stek atau kurangi hingga 3-5 cm dari pelepah daun. Sebagian akar juga dikurangi
dan ditinggalkan sekitar 2.5 cm di bawah leher akar. Setelah itu, ditanam di halaman
rumah. Aromanya yang sangat wangi akan menyebabkan nyamuk menyingkir
4.AkarWangi
Tanaman ini dapat mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai nyamuk Aedes
Aegypti. Tanam akar wangi di pekarangan rumah untuk merasakan manfaatnya.
5.Lavender
Tanaman ini aslinya dari Swiss, dan telah dimanfaatkan sebagai bahan pembuat lotion
anti nyamuk. Bunga Lavender yang berwarna ungu memiliki zat Linalool dan Lynalyl
acetate yang tidak disukai nyamuk. Tanam Lavender dalam pot atau tanah, untuk
merasakan manfaatnya ambil bunganya dan gosok-gosokkan ke kulit.
Tanaman yang merupakan keluarga Lamiaceae ini berbentuk seperti semak atau pohon
kecil. Daunnya bertulang sejajar, memiliki bunga kecil berwarna ungu kebiruan yang
tumbuh di ujung cabang. Aroma bunga ini sangat harum mirip kamper, yang tidak
disukai serangga. Lavender selain bisa digunakan langsung untuk pengusir nyamuk,
bunganya juga menghasilkan minyak yang digunakan sebagai bahan penolak serangga
(repellant dan antifeedant), bahkan termasuk bahan yang sering digunakan sebagai
lotion anti nyamuk. Komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat.
Lavender yang bisa ditanam dalam pot ini bisa ditaruh dalam ruang tamu untuk
menambah kenyamanan sekaligus untuk menghalau nyamuk dan serangga. Lavender
dapat juga digunakan untuk aroma terapi dengan cara memasukkan 4-5 tetes minyak
lavender ke dalam wadah berisi air panas. Biarkan menguap sehingga aromanya
menyebar ke seluruh ruangan.Lavender tumbuh baik di ketinggian 500-1300 m dpl.
Semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyaknya. Tanaman ini dapat
diperbanyak secara stek batang dan biji
6.Rosemary
Bunga Rosemary menghasilkan bau seperti aroma minyak kayu putih. Aroma yang
tidak disukai oleh nyamuk karena mengacaukan penciumannya. Tanaman ini dapat
ditanam ke dalam pot atau tanah. Di dekat jendela. Untuk pemanfaatannya, ambil
daunnya yang berbentuk jarum dan digosokkan ke kulit.
Tanaman ini dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk dengan menggosok gosokkan
daunnya ke kulit. Aroma yang dihasilkan mirip aroma kayu putih. Aroma ini dapat
mengacaukan penciuman nyamuk dan daya efektivitas “radar” sang nyamuk. Bunganya
kecil-kecil warna ungu, daun berbentuk jarum tapi lembut, panjang 2-2,5 cm. Bisa
diperbanyak dengan stek batang.
Tanaman famili lamiaceae ini perlu cukup air dan sinar matahari. Untuk dipajang dalam
ruangan, sebaiknya diposisikan dekat jendela, agar mendapat sinar matahari.
7. Kecombrang
Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera eliator; sinonim Nicolaia elatior, Phaeomeria
speciosa) adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan
berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.
Bunga ini juga dapat mengusir nyamuk. Nama lainnya adalah kincung (Medan) serta
siantan (Malaya). Orang Thai menyebutnya kaalaa, harga tanaman ini cuma
1500/satuannya.
8. SELASIH (Ocimum spp)
Tanaman perdu ini dari keluarga Labiatae. Tanaman ini sangat banyak variasinya dan
sering berubah-ubah penampilan, khususnya warna daun jika ditanam di lingkungan
yang berbeda-beda. Selasih tumbuh di daerah dengan ketinggian 1 – 1.100 m dpl.
Tempat favoritnya adalah daerah yang teduh dan lembab. Perkembangbiakan selasih
adalah dari bijinya. Daya adaptasi tanaman ini dengan lingkungan cukup baik, sehingga
mudah tumbuh di hampir semua tempat.
Selasih mengandung eugenol, linalool dan geraniol yang dikenal sebagai zat penolak
serangga, sehingga zat-zat tersebut juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Bau
daun selasih tercium sangat tajam, bahkan jika tercium agak lama atau disimpan dalam
ruangan, dapat mengakibatkan rasa mual dan pening. Komponen-komponen utama
selasih yang bersifat volatil (menguap), menyebabkan nyamuk enggan mendekati
tanaman ini. Biji selasih rmanfaat untuk menurunkan kolesterol, membantu pencernaan,
mengobati kram usus dan melancarkan buang air besar.
CARA PENANAMAN
LAVENDER
Penanaman lavender adalah cara yang bagus untuk memulai musim semi berkebun
musim. Sebuah usaha kecil sekarang akan membayar off untuk tahun-tahun
mendatang karena ini hasil abadi perawatan aromatik rendah dan berguna bunga.
Membeli tanaman dari pembibitan, memilih lokasi yang tepat, mempersiapkan tanah
dan tanaman. Hanya menambahkan sedikit pupuk dan air dan menonton tumbuh.
Berikut ini tips sederhana akan memberikan kemungkinan keberhasilan yang tinggi.
Cara termudah untuk lavender tanaman adalah untuk mulai dengan tanaman pot
didirikan dibeli dari pembibitan. Banyak varietas lavender dapat dimulai dari biji, tapi
yang lebih sulit dan tidak memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Pilih tanaman dalam 4 "sampai 8" pot dengan daun yang hijau sehat (atau abu-abu
tergantung dari varietas) tapi bukan cokelat.
Pilih lokasi yang mendapat banyak sinar matahari, seperti lavender adalah tanaman
matahari penuh kasih. Ini akan melakukannya dengan baik dengan naungan beberapa
tapi perlu beberapa jam dari matahari setiap hari untuk berkembang. Daerah ini juga
harus menjadi salah satu yang mengalir dengan baik. Lavender adalah tanaman
membutuhkan sedikit air, dan pada kenyataannya tidak akan bertahan jika tetap basah
terlalu lama.
KeperluanPernanaman
Seperti menanam pokok yang lain, kejayaan kita dalam menanam pokok adalah
bergantung kepada keadaan dimana kita hendak menanamnya dan varieties yang kita
pilih untuk ditanam. Lavender adalah sejenis pokok yang boleh hidup dikebanyakan
keadaan cuaca, tetapi ia hendaklah dijaga didalam keadaan yang cuaca yang tidak
begitu panas, tanah yang menampung air dan cahaya matahari yang cukup. Seperti
kebanyakan pokok pertumbuhan banyak bergantung kepada keadaan tanah, tanah
yang sesuai akan mengalakan tumbuh besar sesuatu tumbuhan. Tanah yang berakali
dan berkapur akan meningkatkan lagi minyak dan kewangian pokok lavender.
Lavender merupakan pokok yang mempunyai ketahanan yang kuat walaupun di musim
kemarau apabila ia sudah cukup matang. Walau bagaimanapun, pada permulaan kita
hendaklah menjaga ia dengan betul, jangan takut menanamkan bersama sedikit
kompos dan menyiram dengan air yang cukup semasa musim tumbuh besar pertama.
KeadaanYangPerluDiambilKira
Jika didalam keadaan cuaca yang sangat lembab. Kita hendaklah meletakan pokok
pada ruang/jarak yang lebih luas supaya dapat memberi ruang kepada udara melalui
pokok tersebut. Kita tidak boleh membiarkan akar pokok lavender terlalu basah.
Mencantas
Walaupun cara mudah untuk mencantas lavender boleh dilakukan dengan memetik
bunganya, tetapi untuk memastikan ia didalam keadaan yang terurus dan bagi
mengalakan tumbuh besar yang baru, mencantas batang adalah cara yang terbaik.
Cara mencantas yang terbaik adalah mencantas 1/3 daripada ketinggian pokok
tersebut. Cantasan tersebut juga boleh digunakan semula bagi mendapatkan anak
pokok yang baru.
KalangPokok
Anda boleh menanam pokok lavender didalam pasu bagi memudahkan penjagaanya.
Perlu di ingat walaupun lavender mempunyai sistem akar yang besar, ia amat sesuai
ditanam ditempat yang sempit. Pasu yang boleh memuatkan beberapa inci tumbuh
besar akar sudah mencukupi. Pasu yang terlalu besar boleh meningkatkan
kelembabpan pokok tersebut dan ia tidak sesuai.
Pastikan pasu tersebut mempunyai pengaliran air yang baik. Untuk memastikan air
tidak bertakung didalam pasu anda perlu masukkan satu inci batu krikil didalam pasu.
Ingat bahawa lavender memerlukan air yang cukup daripada pokok yang lain. Berapa
banyak ia bergantung kepada pasu yang anda gunakan.
PETUNJUK OPERASIONAL
PENANGGULANGAN FOKUS
DBD
Pengertian
Penanggulangan fokus adalah kegiatan pemberantasan nyamuk penular DBD yang
dilaksanakan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN-DBD ),
Larvasidasi, Penyuluhan dan Penyemprotan ( Fogging ) menggunakan insektisida
yang sesuai.
Tujuan
Penanggulangan Fokus dilaksanakan untuk membatasi penularan DBD dan mencegah
terjadinya KLB di lokasi tempat tinggal penderita DBD ( Fokus-DBD ) dan rumah /
bangunan sekitarnya serta tempat – tempat umum yang berpotensi menjadi sumber
penularan DBD lebih lanjut.
Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) yaitu
kegiatan pencarian penderita DBD atau tersangka DBD lainnya ( kasus Panas tanpa
sebab ) dan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di tempat tinggal penderita
dan rumah/bangunan sekitarnya, termasuk tempat-tempat umum dalam radius 200
meter atau minimal 100 meter oleh tenaga Puskesmas.
Bila ditemukan kasus penderita DBD lainnya ( 1 atau lebih ) atau ditemukan
lebih dari 3 kasus panas tanpa sebab yang jelas ( Tidak Batuk, Tidak Pilek )
dan ditemukan Jentik > 5 % dari rumah bangunan yang diperiksa, maka
dilakukan tindakan fogging focus ( Pengasapan DBD dan Penyuluhan ) di
lokasi Fokus dengan radius 200 meter ( luas area 16 Ha ).
Bila tidak ditemukan penderita lainnya seperti tersebut di atas tetapi ditemukan
jentik maka dilakukan : ( Larvasidasi, Penggerakan Peranserta masyarakat
dalam PSN-DBD, dan Penyuluhan ).
Bila tidak ditemukan penderita lainnya dan juga tidak ditemukan jentik maka
dilakukan cukup Penyuluhan saja.
Langkah-Langkah Pelaksanaan
Setelah Kades/Lurah menerima laporan hasil PE dari Puskesmas dan rencana
koordinasi penanggulangan focus, meminta Ketua RT/RW agar warga
membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan fokus.
Ketua RT/RW menyampaikan jadwal kegiatan yang diterima dari petugas
Puskesmas setempat dan mengajak warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan
penanggulangan fokus.
Kegiatan penanggulangan focus DBD merupakan rekomendasi hasil PE dengan
tahap kegiatan sebagai berikut :
Penggerakan masyarakat dalam PSN-DBD dan Larvasidasi :
1). Ketua RT/RW, Toma, Kader memberikan pengarahan langsung kepada
warga pada waktu pelaksanaan PSN-DBD
2). Penyuluhan dan penggerakan peranserta masyarakat dalam PSN-DBD serta
Larvasidasi dilaksanakan sebelum dilakukan Pengasapan Insektisida
b. Penyuluhan
Penyuluhan dilaksanakan oleh petugas kesehatan/kader atau kelompok kerja
( Pokja DBD ) desa/kelurahan berkoordinasi dengan petugas Puskesmas,
dengan materi antara lain :
- Situasi DBD di wilayahnya.
- Tanda-tanda penderita DBD serta cara pencegahannya yang dapat dilakukan
oleh individu, keluarga dan masyarakat.
c. Pengasapan Insektisida
1). Dilakukan oleh petugas Puskesmas atau kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kab/Kota dengan menggunakan tenaga penyemprot yang sudah terlatih
( Petugas adalah Petugas Puskesmas, atau Petugas Dinas Kesehatan
atau Tenaga Harian Lepas yang sudah dilatih )
2). Ketua RT, Toma, atau Kader mendampingi petugas dalam kegiatan
pengasapan.
Pelaporan
1. Lokasi Fokus
a). RT : ………………………………………
b). RW : ………………………………………
3. Waktu Pelaksanaan :
4. Jumlah Rumah/Bangunan di Fogging : ………………………………………