Anda di halaman 1dari 8

Hai… namaku Jasmine Lee. Aku berumur 14 tahun.

Dari namaku
apa kalian tahu aku berasal dari mana? Yap… aku berasal dari korea.
Tetapi aku dilahirkan di Indonesia tepatnya di Surabaya. Meskipun aku
sudah lama meninggalakan Indonesia tetapi aku masih bisa berbahasa
Indonesia. Meskipun Surabaya bukan ibukota Negara tetapi menurutku
Surabaya kota yang asri, sejuk, dan nyaman. Aku kembali ke Indonesia
karena aku mengikuti study banding antara Indonesia-Busan. Meskipun
melalui proses yang sulit, tetapi kau berusaha supaya aku bisa
melanjutkan sekolah ku di Surabaya.

aku dari sekolah Busan high school. Aku ke Indonesia bersama


ayah dan ibu ku. Kebetulan ayah ku juga ditugaskan untuk mengatur
perusahaan di Indonesia. Yang kebetulan berada di Surabaya. Ayahku
sangat mendukung aku mengikuti study banding. Aku bersekolah di
Surabaya hanya 2 tahun itupun aku meelanjutkan sisa sekolah jenjang
smp. Setelah itu aku melanjutkan sekolah ku kembali di korea.

Hari ini jadwal penerbangan ku ke Surabaya. Waktu perjalanan


antara Korea- Suurabaya memang membutuh kan waktu yang lama. Jadi
sebelum transit ke Surabaya, aku harus terlebih dahulu transit di Jakarta.
Aku menunggu penerbangan untuk ke Surabaya, setelah beberapa menit
panggilan untuk penerbangan ke Surabaya pun di umumkan. 1 jam
kemudian aku telah tiba di Surabaya. Aku dijemput oleh saudara ku yang
tinggal di Surabaya.

hari ini, hari pertamaku masuk ke sekolah. Aku sekarang


bersekolah di SMPN 2 Surabaya. SMP 2 termasuk peninggalan Belanda
nih… jadi bangunannya seperti bangunan zaman dulu, meskipun ada
bangunan baru, SMP 2 tidak meninggalkan bangunan aslinya nih.

Waktu aku memasuki gerbang sekolah, aku disambut oleh bapak-


ibu guru. Waktu sudah sampai di kelas, dikelas sudah mulai ramai. Aku
mengobrol dengan beberapa teman baru ku. Meskipun aku baru
mengenal mereka tetapi rasanya sudah mengenal mereka sudah lama.
Setelah beberapa menit kemudian kelas pun dimulai. Kakak- kakak osis
pun memperkenalkan diri mereka setelah memperkenalkan diri mereka
memberi denah sekolah supaya aku dan teman- teman lain nya tidak
tersesat dia area sekolah.

Keesokan harinya, aku sudah mendapatkan teman baru yaitu,


yoona. Yoona orang asli Surabaya. Yoona sangat ramah dan baik. Dia
mudah bergaul dengan siapa saja. Aku kemana- mana selalu bersama
yoona. Yoona tidak mempermasalahkan aku berasal dari Korea. Yoona
juga teman sebangku ku di kelas. Yoona cukup pintar dalam pelajaran
matematika dan bahasa inggris. Aku takjub saat yoona mengobrol dengan
ku dengan bahasa inggris. Aku tidak menyangka yoona lumayan fasih
berbahasa inggris. Yoona juga sangat cantik, banyak yang suka pada
yoona.

Tak terasa aku sudah 1 bulan berada di Surabaya. Dan selama itu
juga aku sudah mempunyai banyak teman. Aku juga sudah akrab dengan
teman sekelas ku. Disekolah ku mengadakan lomba bahasa inggris,
matematika dan biologi. Di setiap tim ada 2 anggota lomba. Aku ikut
berpatisipasi dalam lomba tersebut. Aku satu tim dengan Yoona, secara
Yoona pintar bahasa inggris. Baydowey aku juga bisa lho berbahasa
inggris. Banyak yang ikut dalam lomba ini. Teman sekelas ku Yuri jugaikut
lomba tapi dia ikut lomba biologi. Yuri satu tim dengan Jastin. Yang
menjadi juri dalam perlomabaan ini adalah kakak kakak dari SMAN 2
Surabaya. Jadi guru disini hanya memantau perlombaan ini berlangsung.

Hari perlombaan pun tiba. Aku dan Yoona pun agak gerogi
pasalnya lawan kami menurut ku cukup berat. “ haduh… gimana nih mine,
aku takut.” “ udah talah yoong gk usah takut, pokok nya kita yakin kalau
kita bisa menang. Menang atau kalah itu urusan belakang, pokoknya kita
mau mencoba dan berusaha.” “ iya… sekalian buat pengalaman baru ya
mine.” “ iya… jadi kita harus menang hwating!!!.””hwating!!!”. aku dan
yoona masuk ke kelas yang sudah di persiapkan oleh para panitia. Watu
masuk ke kelas “ hi…. Jasmine kakak itu ganteng banget….” “yang
mana?’’ “ yang itu lho” “ealah gitu doing aja ganteng. Itu sih masih biasa
aja Yoong” “ ha…. Biasa aja katamu?” “ iya kenapa masalah” “ya jelas
masalah lah orang seganteng itu kamu bilang biasa aja. Itu ganteng nya
gak ada duanya tuh” “ masak… dikorea banyak yang jauh lebih ganteng
darikakak itu” “ siapa emangnya? menurutku sih masih gantengan kakak
itu.“ “emang kamu tau orang nya?” “ hehehe… gak tau” “ haduh… udah
terserahmu selera orang kan berbeda beda”. Aku pusing berdebat dengan
Yoona. Yoona kalau udah ngelihat orang ganteng langsung diterjang aja
sama dia. Tak terasa perlombaan pun telah selesai. Aku dan Yoona pun
membersihkan tempat yang kami temapati. Waktu aku dan Yoona
membersihkan meja, kakak yang tadi dibilang ganteng sama Yoona
mengahampiri aku dan Yoona. Yoona senangnya bukan main terbukti
Yoona langsung mengajak berkenalan sama kakak tadi. Aku hanya
melihat tingkah Yoona itu. “ hai…” sapa kakak itu. “hai.. juga kakak
ganteng…. Ehh maksudku kakak panitia” “ hahaha… kamu bisa aja dek” “
hehehe kak maaf” “iya gak papa kok santai aja” “ eh iya kak boleh kenalan
gak?” “ boleh boleh” “ nama ku Yoona, nama kakak siapa?” “ nama kakak
Danta. Oh iya kamu dari tadi kok diam aja dek?” “ hehehe gak papa kok
kak” “ nama mu siapa ?’’ “ nama ku jasmine kak” “ “ oh… nama nya
bagus- bagus satunya kayak nama nya member girls’ generation satunya
kayak nama nya bidadari” “ lho kakak tau Girls’ generation?” “ iya
kenapa?’’ “ ini kak jasmine ini orang korea lho” “ oh ya wah… suatu
kebanggaan nih aku bisa kenalan sama orang korea. Btw kamu kok bisa
bahasa Indonesia fasih lagi.’’ ‘’ iya kak aku lahir di Indonesia tapi aku
dibesarin di korea, aku kalau di rumah yang di korea kadang pakai bahasa
Indonesia, jadi aku bisa deh bahasa Indonesia” “ oalah kamu di Indonesia
sama siapa?” “ aku di Indonesia sama ayah dan ibu ku, aku di sini ikut
study banding selama 2 tahun. Kebetulan juga ayah ku juga ngelola
perusaan yang ada disini.” “ ohhh… gitu yaudah ya semoga kamu betah
tinggal di Indonesia ya “ “ iya kak pasti”.

Yoona setelah kenalan sama kak Danta senang nya bukan main. Yoona
keluar kelas dengan mata berbinar- binar. Setelah itu aku dan Yoona
pergi ke kantin untuk membeli cemilan. Setelah beberapa menit aku dan
Yoona menuju area bangsal, karena pengumuman yang akan masuk ke
final akan segera di umumkan. Aku dan Yoona berdo’a agar tim kami
masuk ke babak final. Dari berbagai tim yang di sebutkan tim ku dan
Yoona masuk ke babak final. Aku dan Yoona senangnya bukan main.
Kami pun langsung bersiap untuk babak final. Setelah melalui babak final,
acara pengumuman pemenang lomba bahasa inggris pun di umumkan.
Tim ku mendapat juara 2. Yoona cukup sedih karena tim kami tidak bisa
mendapatkan juara pertama. “udah yoong, jangan sedih pokoknya kita
kan udah berusaha, kan aku udah bilang menang kalah itu urusan biasa
di sebuah perlombaan” “iya tapi aku kepingin mendapat juara satu mine” “
iya aku tau yoong semua orang pasti mau juara 1, tapi tinggal lihat orang
nya mau berusaha atau tidak” “ ya udah deh aku gak sedih lagi” “ lah gitu
dong, itu baru sahabatku”.

Hari berganti hari. Bulan bergati bula. Tak terasa aku sudah dua
tahun berada di Surabaya. Rasanya baru kemarin aku tiba di Surabaya.
Kini saat nya aku kembali ke Korea, Negara asalku. Ya… aku sudah
menghadapi ujian dan wisuda di sekolah. Hari ini aku mengadakan acara
makan makan dengan teman- teman sekelasku. Meskipun acara yang
sederhana tetapi aku ingin menikmati saat- saat terakhirku di Surabaya
dengan teman- teman ku. Aku ingin memiliki kenangan yang indah
bersama mereka. Ya… aku sadar bahwa sebuah pertemuan pasti aka
nada perpisahan. Itulah yang aku alami sekarang ini. Kami merasakn
suka- duka bersama, berjuang bersama, tertawa bersama. Dan pada
waktu aku mau meninggalkan mereka aku ingat kenangan- kenangan itu.
Kami sudah bagaikan satu keluarga, satu kesatuan. Cukup berat aku
meninggalkan mereka apalagi meninggalkan sahabat- sahabat ku dan
kota Surabaya ini. Berat bagiku meninggalkan orang yang aku sayangi,
kenangan- kenagan yang indah. Meskipun berat rasanya tapi aku harus
meninggalkan itu semua. Meskipun hanya 2 tahun aku tinggal di
Surabaya, tetapi aku sangat bangga pernah menjadi anak Surabaya,
pernah tinggal di Surabaya, melanjutkan sekolah ku di Surabaya. Itu
semua suatu kehormatan bagiku untuk mendapatkan itu semua.

Ayahku juga akan kembali bertugas di Korea. Jadi aku kembali ke


Korea juga bersama ayah dan ibu ku. Terimah kasih Indonesia. Terimah
kasih Surabaya. Terimah kasih teman- temaku. Aku bangga menjadi anak
Surabaya. Bagi ku Surabaya bukan hanya Kota Pahlawan tetapi juga Kota
penuh kenagan. Selamt tinggal Indonesia. Selamat tinggal Surabaya. Aku
akan kembali lagi ke Surabaya entah itu untuk berlibur atau menjenguk
saudara ku yang tingfgal disini, tetapi aku akan kembali ke sini. Selamat
tinggal semua.

~~TAMAT~~
SARANGHAE SURABAYA

“ BANGGA MENJADI ANAK SURABAYA”

NAMA : WIDYASARI NABILLA BAIHAQI

KELAS : 8- A

NO ABSEN : 38
Toko “ SINAR MULYA “

Pasar Turi Blok B-56

Surabaya

Anda mungkin juga menyukai