Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apel sering kali disimbolkan sebagai buah pengetahuan. Apel juga menjadi lambang dari
berbagai penemuan penting di dunia. Tidak hanya itu, apel juga merupakan buah-buahan yang kaya
manfaat dan sangat baik bagi tubuhmu. Rajin mengonsumsi apel secara teratur dapat membuat tubuh
Frutarian lebih sehat dan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.

Apel memiliki banyak jenis yang berbeda-beda. Secara umum, apel dapat dibedakan menjadi 3
macam jika dilihat dari warna kulitnya. Apel berkulit merah, apel berkulit kuning, dan apel berkulit
hijau. Ketiga jenis apel ini memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda-beda. Apel yang berwarna
merah dan kuning keemasan biasanya memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Sementara
apel yang berwarna hijau biasanya lebih renyah dan memiliki rasa yang asam. Manis dan lembut atau
renyah dan sedikit asam, apel dapat kamu konsumsi sesuai selera.

Buah apel cenderung merupakan buah yang mudah ditemukan dan disimpan. Buah apel dapat
ditemukan kapan saja karena musim berbuah apel terjadi di waktu yang berbeda antara belahan bumi
bagian utara dan belahan bumi bagian selatan. Jadi, saat di tempat tinggal Frutarian pohon-pohon apel
sedang tidak berbuah, buah ini dapat dikirim dari bagian bumi yang lain. Lezat, bermanfaat, mudah
ditemukan, serta tahan lama, apel merupakan buah yang pas untuk Frutarian nikmati setiap hari
bersama teman dan keluarga. Tidak hanya itu, membuat hidangan, baik makanan dan minuman
berbahan dasar apel juga merupakan alternatif yang menarik untuk merasakan manfaat buah apel .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Buah Apel dan Morfologinya?


2. Bagaimana cara menanam buah apel?
3. Apa kandungan gizi dalam buah apel?
4. Apa manfaat buah apel untuk kesehatan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Buah Apel dan Morfologinya
2. Untuk Mengetahui Bagaimana cara menanam buah apel
3. Untuk Mengetahui Apa kandungan gizi dalam buah apel
4. Untuk Mengetahui Apa manfaat buah apel untuk kesehatan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Buah Apel dan Morfologinya

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel
biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna
hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji
di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak
daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah
Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan
sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak
jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk
menjadi minuman sari buah apel.

Klasifikasi Tanaman Apel

 Divisi : Spermatophyta
 Subdivisi : Angiosperma
 Kelas : Dicotyledonae
 Ordo : Rosales
 Famili : Rosaceae
 Genus : Malus
 Species : Malus sylvestris Mill

Morfologi Tanaman Apel

a. Akar, Tanaman apel memiliki akar tunggang yaitu akar bawah tegak luru ke dalam tanah.
berfungi untuk menyokong tanaman, meyerap unsur hara tanah.
b. Batang, Tanaman apel memiliki batang berkayu keras dan kuat. Tanaman ini memiliki kulit
yang tebal, berwarna mudah, kecoklatan hingga kuning dan keabu-abuan.
c. Daun, Tanaman apel memiliki bentuk loong dan oval, memiliki ujung yang runcing. Dan
memiliki dauan tumpul dan tepi daunnya bergerigi.
d. Bunga, Tanaman apel memiliki bungan bertangkai pendek, menghadap ketas, berdandan dan
pada tiap tandan bunga memiliki 6-7 bunga. Bunga pada tanaman ini tumbuh di ketiak daun ,
mahkota bungan berwarna putih dan kemarahan.
e. Buah, Tanaman apel memiliki buah yang sangat bervariasi yaitu hijau, merah, dan juga
kemaraha dengan bentuk oval atau bulat. Buah pada apel memiliki kulit tipsi dan kasar serta

2
memiliki pori-pori yang besar. Namun , setlah matang sempurna akan menjadi mengkilat dan
juga halus permukaan buah.

B. Cara Budidaya/Menanam Apel

Dalam pembudidayaan apel, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama yaitu
dari iklim yang disyaratkan untuk menumbuhkan tanaman buah apel. Iklim yang baik bagi
pertumbuhan pohon apel adalah sedang (tidak terlalu panas maupun dingin) dan mendapat sinar
matahari yang cukup. Namun, biasanya pohon apel juga memerlukan treatment berupa ditumbuhkan
dalam temperatur yang sejuk untuk beberapa saat. Waktu dan temperatur yang direkomendasikan
untuk kondisi pertumbuhan yang optimum adalah 1000 jam di bawah 7 °C. Temperatur yang terlalu
rendah juga tidak terlalu baik karena akan merusak tanaman apel. Cahaya matahari berperan penting
untuk meningkatkan kualitas warna apel. Hujan yang terlalu lebat ketika kondisi buah sudah
mendekati matang akan menyebabkan hasil yang kurang maksimal. Maka, hindari area yang sedang
mengalami musim hujan atau pun yang berangin kencang.

Area yang dapat ditumbuhi tanaman apel adalah 1500 meter hingga 2600 meter di atas
permukaan laut. Tanaman apel cukup fleksibel karena dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah.
Namun, yang paling baik untuk pertumbuhan apel adalah tanah liat yang cukup kering dan kaya akan
komponen organik dengan pH senilai 5.5 sampai 6.5 dengan aerasi yang baik. Jika ingin melakukan
budidaya dalam skala yang cukup besar, sebaiknya melakukan sampling tanah terlebih dahulu untuk
menentukan apakah tanah tersebut subur dan sesuai. Tanah yang sekiranya kekurang nutrien makro,
maka diperlukan perlakuan khusus terlebih dahulu terhadap tanah tersebut sebagai bagian dari
persiapan budidaya apel.

Propagasi atau perembatan tanaman apel biasanya diupayakan dengan metode cangkok dan
tunas. Dalam hal ini, harus berhati-hati dalam menentukan material untuk menumbuhkan apel. Bahan
tanam harus berasal dari pembibitan asli. Ketika tanaman siap untuk ditransplantasikan, perawatan
yang lebih intensif sangat diperlukan apalagi saat proses transportasi.

Waktu ideal untuk membudidayakan apel adalah pada bulan Januari dan Februari. Sistem yang
dianjurkan dalam penanaman apel adalah model square atau hexagonal. Penanaman dilakukan dengan
menggali tanah membentuk lubang sebesar 1 meter x 1 meter x 1 meter terlebih dahulu. Disetiap
lubang disarankan terkandung pupuk kandang sebanyak 35 kilogram, 500 gram fosfat, dan 50 gram
malathion. Ketiganya sudah dalam keadaan tercampur.

Jarak antar tumbuhan bermacam-macam. Luas tanah sebesar 1 hektare dapat ditumbuhi sekitar
250 hingga 1200 pohon apel, tergantung dari masa jenisnya. Terdapat 4 tipe, yaitu UHD (Ultra High
Density). Metode ini dapat mengaplikasikan 1200 tanaman dalam 1 hektare tanah. Sedangkan, HD
atau High Density dapat mengaplikasikan 500 hinga 1200 tanaman per hektare. Semakin menurun

3
massa jenisnya, maka akan berkisar 250 hingga 500 tanaman dalam 1 hektare. Bahkan, untuk tanaman
bermassa jenis rendah, dalam 1 hektare akan terakomodasikan kurang dari 250 tanaman.

Sistem irigasi dibutuhkan setelah aktivitas penanaman. Namun, pastikan kondisi lahan tidak
digenangi oleh air, baik disebabkan oleh hujan lebat atau pun banjir. Tidak perlu penyiraman pada
musin hujan, namun jika kemarau tetap dibutuhkan irigasi bagi tanaman apel dengan interval 7 hingga
9 hari. Ketika kondisi buah sudah mendekati matang, hal ini menjadi masa kritis bagi buah apel
tersebut. Sistem irigasi yang disarankan yaitu drip system.

Penggunaan pupuk yang dibutuhkan rata-rata 8 hinga 10 kilogram per tahun per pohon.
Semakin tua umur pohon, maka penggunaan pupuk akan semakin banyak. Umur pohon yang sudah
mencapai 10 tahun, penggunaan pupuk akan meningkan 10 kali lipat. Kemudian, dalam hal budidaya,
pastikan tanaman inang yang tumbuh di sekitar pohon apel dibersihkan agar nutrisi tidak terserap ke
inangnya, melainkan optimal pada pohon apel. Pohon apel rata-rata dapet berbuah setelah 7 hingga 8
tahun setelah dimulainya penanaman, namun kembali lagi dari jenis apel yang ditanam. Bahkan, ada
yang harus menunggu 35 tahun untuk berbuah. Dalam proses pemanenan, pastikan buah sudah matang
ketika dipetik.

C. Kandungan Gizi

Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah
vitaminnya. Ada banyak vitamin yang terdapat di buah apel, diantaranya adalah vitamin A, vitamin
B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C.

Sedangkan mineral yang dikandung dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium,
potasium, zat besi, dan zinc. Serat juga dimiliki oleh buah apel ini, sehingga apel baik untuk orang
yang sedang diet. Serat bisa mencegah lapar yang datang lebih cepat. Serat berguna mengikat lemak
dan kolesterol jahat di dalam tubuh yang selanjutnya akan dibuang.

Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan
radikal bebas. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh yang
dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

Selain itu buah apel juga memiliki kandungan lain seperti Tanin yang berfungsi membersihkan
dan menyegarkan mulut, Baron yang berfungsi mempertahankan jumlah hormon estrogen dalam tubuh
seorang wanita, Flavoid yang berfungsi menurunkan risiko kanker, Asam D-glucaric yang dapat
menurunkan kadar kolesterol, Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan dan
membunuh bakteri jahat yang ada dalam saluran pencernaan.

4
D. Manfaat Buah Apel

Seperti dilansir oleh Style Craze, berikut ini manfaat buah apel untuk kesehatan manusia.

1. Mencegah Kanker

Apel bersifat sebagai anti-kanker yang tentunya sangat efektif untuk melindungi tubuh dari sel-sel
kanker. Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research sepakat memberi pernyataan
bahwa konsumsi flavonoid yang tersimpan banyak dalam buah apel dapat membantu menurunkan
risiko terhadap penyakit kanker pankreas mencapai 23 persen.

2. Menurunkan Kolesterol

Apel sangat kaya akan serat larut yang fungsinya bersaingan dengan lemak dalam usus. Kedua nutrisi
yang saling bersaing tersebut akan mengakibatkan penurunan penyerapan LDL (Low Density
Lipoprotein) atau kadar kolesterol jahat dan melebihkan produksi atau penyerapan kadar HDL (High
Density Lipoprotein) atau kolesterol baik yang sangat diperlukan tubuh. Dengan demikian memberi
kesimpulan dengan sendirinya bahwa apel dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan
memperbanyak jumlah kolesterol yang baik.

3. Meningkankan Sistem Kekebalan Tubuh

Apel mengandung anti-oksidan yang dikenal dengan flavonoid dan quercetin, terutama pada apel
dengan kulit merah. Salah satu antioksidan tersebut, tepatnya quercetin akan meningkatkan sistem
imun manusia untuk membangun tameng alami dari virus penyebab penyakit. Ditambah dengan
kandungan vitamin C dan serat yang bersifat sebagai anti-inflamasi sehingga peranan quercetin sedikit
diringankan oleh kedua nutrisi ini. Karena hal ini banyak ahli yang menganggap apel sebagai buah
pemacu imunitas tinggi.

4. Mencegah Alzheimer

Satu cangkir jus apel yang Anda minum ketika cuaca terik dapat memperbaiki sel-sel saraf pada otak
yang mengalami kerusakan, ini berkat peranan flavonoid sebagai antioksidan kuat. Jika begini terus,
keistimewaan apel yang akan tubuh rasakan adalah terhindar dari penyakit Alzheimer.

5. Mengobati Asma

Masalah pernapasan yang terjadi akibat rusaknya fungsi utama dari paru-paru ini telah mengidap
banyak orang, karena itu asma dikatakan sebagai penyakit umum. Untuk mengurangi gejala asma dan
mengobati secara perlahan, Anda bisa memanfaatkan buah apel karena kandungan fitokimia dan
polifenol nya membantu tubuh memulihkan asma. Para peneliti mengatakan bahwa anak-anak yang
terbiasa minum jus apel secara teratur tiap harinya menunjukkan terjadinya penurunan risiko terhadap
serangan asma dan masalah pernapasan lain. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa apel adalah
buah yang ditakuti oleh penyakit asma anak.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa buah apel merupakan buah sehat yang kaya
akan kandungan gizi, namun yang paling dominan adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin yang
terdapat di buah apel, diantaranya adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5,
vitamin B6, vitamin B9 dan vitamin C. selain vitamin, juga terkandung mineral, fitokimia, dan juga
tannin.

Buah Apel adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah
Apel mengandung energi sebesar 58 kilokalori, protein 0,3 gram, lemak 0,4 gram, karbohidrat 14,9
gram, kalsium 6 miligram, fosfor 10 miligram, dan zat besi 1.30 miligram. Selain itu di dalam Buah
Apel juga terkandung vitamin A sebanyak 24 RE, vitamin B1 0,04 miligram, vitamin B2 0.03 mg,
vitamin C 5 miligram, dan niacin 0.10 mg. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap
100 gram Buah Apel, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 88 %.

Dapat kita simpulkan juga bahwa banyak sekali manfaat yang terkandung didalam buah apel
terutama manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaat untuk kesehatan diantaranya : Mencegah Kanker,
Menurunkan Kolesterol, Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Mencegah Alzheimer, Mengobati
Asma, Mengendalikan Gula Darah, Mencegah Batu Empedu, Menetralkan Irritable Bowel Syndrome,
Mengeluarkan Racun, Mencegah Katarak, Mencegah Wasir, Menurunkan Berat Badan, Mencegah
Kanker Kulit, Memutihkan Gigi, Menghilangkan Kantung Mata, Mengatasi Kulit (Berjerawat, Kendur
dan Berminyak), Mengangkat Kotoran Yang Menempel Pada Kulit, Melindugi Kulit Dari Sinar
Matahari, Melindungi Kulit Kepala dan Rambut Agar Tetap Sehat.

B. Saran

Jika kita ingin sehat, sebaiknya kita banyak-banyak mengonsumsi buah apel karena
manfaatnya sangatlah besar. Kita tidak perlu khawatir karena selain mudah dijumpai harganya pun
relatif murah. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://cakrawalasehat.blogspot.co.id/2014/08/manfaat-buah-apel.html/ diakses 23 februari 2020

http://hastomo.net/kesehatan/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-apel-bagi-kesehatan/ diakses 23
februari 2020

http://mmiiaa-179.blogspot.co.id/2012/04/makalah-khasiat-apel.html#pages/2 diakses 23 februari


2020

http://www.buavita.co.id/article_detail/Goodness_Fruit_Buavita/Pilih-Hijau-Kuning-Atau-Merah?
&&gclid=CJHC2brQickCFRcVjgodWRADpQ/ diakses 23 februari 2020

https://www.google.co.id/search?
q=nilai+gizi+yang+terkandung+dalam+buah+apel&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa= / diakses
23 februari 2020

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-buah-apel-komposisi-nutrisi-bahan-
makanan.html/ diakses 23 februari 2020

Anda mungkin juga menyukai