BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dahulu, bangsa Eropa mendapatkan rempah-rempah dari Negeri Timur dengan melewati
Laut Tengah. Namun tiba-tiba terjadilah Perang Salib dan juga runtuhnya Konstantinopel,
sebuah kota yang merupakan pelabuhan transit antara Asia dan Eropa. Persediaan rempah-
rempah untuk Eropa yang dulunya bisa didapatkan di Konstantinopel tidak tersedia lagi karena
konflik antar agama Kristen dan Islam. Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber
rempah-rempah yang membawa bangsa Eropa kepada kepulauan Nusantara dan membuat
Belanda menjajah Nusantara berabad-abad.

Kemunduran perdagangan di Laut Tengah juga berdampak terhadap perekonomian.

Wilayah di sekitar Laut Tengah yang semula ramai dikunjungi para pedagang dari timur yang
membawa rempah-rempah jadi sepi. Hal ini menyebabkan keguncangan perekonomian di sekitar
Laut Tengah (Mediterania).

Maka, bangsa Eropa memutuskan untuk berusaha mencari jalan lain agar mereka tetap
mendapatkan rempah-rempah. Mereka pun memulai penjelajahan mereka mengarungi samudra.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dalam peulisan makalah ini adalah untuk mengetahui biografi tokoh-tokoh
yang pernah menjelajahi dunia.

BAB II
 PEMBAHASAN

Perjalanan melalui laut sudah dikenal sejak dulu. Ketika orang belum mengenal pesawat
udara, untuk melakukan jarak jauh antar benua digunakan jalur laut dengan menggunakan kapal.
Ada kapal layar bermesin dan ada pula kapal layar tradisional. Tokoh - tokoh penjelajah dunia
yang telah melakukan pelayaran di beberapa belahan bahkan keliling dunia yang terkenal adalah
sebagai berikut.

A. John Cabot (1450-1500).

John Cabot adalah seorang penjelajah maritim yang lahir pada tahun 1450 di Italia. Dia
disebut menjelajahi bagian pesisir Amerika Utara pada periode waktu yang sama dengan
Christopher Columbus. Pada 1497, dia sempat bertandang di Irlandia, Atlantik, lalu kembali ke
Bristol di Inggris. Namun sayangnya hingga kini kematiannya masih dianggap sebagai misteri
dan kontradiktif. Catatan sejarah yang tersisa sampai saat ini pun minim mengabadikan
perjalanannya. Meski demikian sudah banyak sekolah, jalanan, alun-alun, menara dan
sebagainya yang sejak dulu sudah dinamai menggunakan nama Cabot. Di antaranya ada di Italia,
Inggris, Kanada untuk menghormati jasa-jasanya.

B. Roald Amundsen (1872-1928).

Roald Amundsen adalah penjelajah yang terkenal sepanjang masa, karena merupakan
orang pertama yang disebut sukses mencapai Kutub Selatan dan Kutub Utara. Dia melakukan
ekspedisi pertamanya melalui Northwest Passage di wilayah Arktik. Lahir pada tahun 1872 di
Norwegia, obsesinya sejak awal memang untuk menjelajahi tempat-tempat di padang gurun. Dia
berhasil menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana kerasnya kehidupan di daerah kutub.
 Bagaimana pun juga sulit membayangkan tempat-tempat seperti Antartika untuk
dijelajahi hari ini, di mana Amundsen kala itu berani bertarung dengan ombak besar menjelajahi
beberapa tempat. Sayang, pada tahun 1921 dia hilang saat misi penyelamatan dan ada banyak
kecurigaan bahwa dia terbunuh karena kecelakaan kapal.

C. Kapten James Cook (1728-1779)

James Cook adalah orang Eropa pertama yang menemukan Hawaii. Lahir pada tahun 1728 di
Yorkshire, Inggris, dia adalah seorang kapten Royal Navy. Cook juga menjadi orang Eropa
pertama yang sukses menjelajahi pantai timur Australia. Dalam perjalanan pertamanya, dia
sampai di Selandia Baru, dan kemudian ke Antartika Circle untuk akhirnya mencapai zona beku
di Kanada Barat dan Alaska. Namun sayang, pada tahun 1779 ia terbunuh di tangan suku-suku
Hawaii saat mencoba menyerang kepulauan dan mengambil alih sandera raja Hawaii.

D. Xuan Zang (602-664).

Xuan Zang adalah seorang biksu Buddha Cina yang lahir pada tahun 602. Untuk mendapatkan
pengetahuan mendalam tentang Buddhisme, Zang melakukan perjalanan hampir ke semua
tempat di China sejak tahap awal kehidupannya. Pada tahun 627, ia memulai perjalanannya dari
Gansu dan akhirnya sampai di India. Saat mencapai India, dia menjangkau sebagian besar
wilayah Utara India untuk mempelajari Buddhisme India dan Cina. Bukunya 'Great Tang
Records di Kawasan Barat' menjadi sumber utama studi tentang Asia Tengah Tengah dan India,
selama tahun 646. Penelitian besar yang dilakukan oleh Zang selama lebih dari 17 tahun tersebut
telah membantu banyak ilmuwan untuk menemukan situs-situs kuno. Akhirnya, penjelajahannya
berakhir saat ia meninggal pada tahun 664.
 E. Amerigo Vespucci (1454-1512)

Negara 'Amerika' hari ini dinamai dari salah satu penjelajah terbesar sepanjang masa, Amerigo
Vespucci. Menurut catatan sejarah, Vespucci yang berasal dari Italia itu dikatakan melakukan
empat pelayaran dan yang terakhir diduga dilakukan pada tahun 1503. Brasil dan Hindia Barat
yang mewakili sebagai bagian dari wilayah Asia adalah beberapa kiprahnya saat menjelajahi
dunia. Dia pun menemukan dua kota terkenal saat ini, Rio de de Janerio dan Rio de la Plata.

Pada tahun 1500, ia juga menemukan mulut Sungai Amazon. Dalam perjalanannya itu, Vespucci
disebut sosok penting yang membawa nama benua baru 'Amerika' usai Asia, Eropa, dan Afrika.

F. Vasco da Gama (1469-1524)

Vasco da Gama adalah seorang penjelajah Portugis yang lahir tahun 1469 dan berperan penting
dalam membangun perdagangan laut antara Portugal dan India.

Dalam pelayaran pertamanya, dia meninggalkan Portugal pada 1487 lalu mencapai India pada
tahun 1498, dan menghabiskan hampir satu dekade. Dia adalah sosok penting yang mengenalkan
bumbu lada dan kayu manis pertama kali ke Eropa.

Selain menjadi pedagang sukses, Vasco juga disebut tokoh terkenal untuk membangun kerajaan
kolonial di Asia dan India. Dalam pelayaran keduanya, Vasco sempat berperang hebat dengan
para pedagang saingannya, karena dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan 400 peziarah
muslim di dalam kapal yang terbakar. Akhirnya, dia meninggal menderita malaria pada tahun
1524.
 G. Marco Polo (1254-1324).

Lahir tahun 1254, Marco Polo adalah seorang pedagang dari kota Venesia. Empat tahun
perjalanannya ke Asia berhasil memengaruhi perdagangan besar di Eropa dan India Timur.
Selanjutnya, dia sampai di China dari Karakoram ke kota Beijing. Dia menghabiskan waktu
sekitar 24 tahun di Asia dan kembali ke Venesia pada 1295.

Pada tahun berikutnya, dia ditangkap saat pertempuran Curzola. Buku 'Perjalanan dari Marco
Polo' yang ditulis olehnya sudah memberi orang Eropa gambaran menyeluruh tentang China,
Jepang dan India.

H. Ibnu Battuda (1304-1369).

Ibnu Battuda dianggap sebagai pelancong terbesar dalam sejarah dunia. Dia merupakan pelaut
Maroko yang lahir pada tahun 1304. Dialah yang melakukan perjalanan selama dunia abad
pertengahan selama lebih dari 30 tahun. Battuda menjelajahi negara-negara seperti Amerika
Utara, Irak, Persia, Somalia dan Jazirah Arab antara tahun 1325 dan 1332. Pada pertengahan
abad ke-14 ia juga menjelajahi Spanyol dan Afrika. Alkitab tentang perjalanannya selama masa
hidupnya ditulis dalam buku 'The Travels'. Sampai saat ini, ia masih mengilhami banyak umat
Islam dan penulis perjalanan seluruh dunia dalam hal eksplorasi. Semangatnya terhadap
perjalanan dianggap sangat luar biasa.
 I. Christopher Columbus (1451-1506).

Pada 1472, dengan bantuan raja Ferdinand dari Spanyol, Christopher Columbus beserta 120
awak kapal berlayar menemukan sebuah dunia baru.

Dia menangani di Watling's Island di Bahama. Selanjutnya, dia menamakannya sebagai San
Salvador. Selanjutnya, Columbus menjelajahi Kuba, Jamaika dan Haiti. Dia pun melihat daratan
Amerika Selatan di layar ketiga dan menjelajahi Trinidad, Tobago dan Grenada.

Menurut catatan sejarah, pelayaran terakhirnya adalah tahun 1502, di mana ia sampai di Panama,
Kosta Rika dan Honduras.

J. Ferdinand Magellan (1480-1521).

Magellan adalah penjelajah pertama dalam sejarah yang mengelilingi dunia dan pelayaran
pertama yang melintasi Samudera Pasifik. Lahir dari keluarga Portugis pada 1480, dia ditunjuk
oleh seorang raja Spanyol untuk menemukan sebuah ronde ke kepulauan Maluku, yang terletak
di sebelah barat New Guinea pada tahun 1505.

Pada 1519, sekitar lima kapal yang membawa 270 awak meninggalkan Spanyol di bawah
komando Magellan. Mereka melakukan perjalanan melalui Kepulauan Canary, Brasil, Ekuador,
dan Cape Virgins.Bagian 600 km yang panjang di dekat Cape Virgins saat ini diakui sebagai
Selat Magellan. Ekspedisi tersebut sampai ke Filipina pada tahun 1521, yang merupakan
eksplorasi pertama orang-orang Eropa yang mencapai tempat itu.

Namun sayangnya Magellan tak bisa menyelesaikan seluruh pelayarannya, karena terbunuh
dalam 'Battle of Mactan' pada tahun 1521 di Filipina dengan cara yang sangat brutal.
 BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Awalnya memang tujuan mereka untuk mengarungi samudra adalah untuk mencari sumber
rempah-rempah namun ternyata ada faktor yang lain, yaitu:

1) Semangat Reconguesta: pembalasan terhadap kekuasaan Islam di mana pun yang

dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang Salib.
2) Semangat gospel: menyebarkan agama Nasrani.
3) Semangat glory: memperoleh kejayaan atau daerah jajahan.
4) Semangat gold: mencari kekayaan/emas.
5) Perkembangan teknologi kemaritiman yang memungkinkan pelayaran dan perdagangan
yang lebih luas, termasuk menyeberangi Samudra Atlantik.
6) Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang
menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan.
7) Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo (1271-1292).
8) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu
bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi
dan bendabenda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari (teori Heliosentris).

Tokoh yang memelopori penjelajahan ini kebanyakan berawa dari negara Portugis dan Spanyol,
lalu diikuti oleh Inggris, Belanda, Prancis, dan lainnya. Karena rentannya pertikaian antara
Portugis dan Spanyol, dibuatlah sebuah perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Tordesillas
yang membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis
khayal dari kutub Utara ke kutub Selatan. Daerah sebelah Timur adalah jalur/kekuasaan Portugis,
sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal adalah jalur Spanyol.