Anda di halaman 1dari 16

1, kegunaan rempah-rempah bagi masyarakat Eropa

Sebagai penambah rasa makanan, Sebagai penanda status


sosial, Sebagai pengharum atau parfum, Kegunaan rempah-
sempah sebagai obat

2. jenis rempah-rempah di Indonesia

3, motivasi kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia

4, ketrkaitan Teori Heliosentris dengan perkembangan masyarakat Eropa

Teori heliosentris adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa Matahari


merupakan pusat dari Tata Surya, Bumi dan planet-planet lain
mengelilinginya melalui orbit yang berbentuk lingkaran. Teori ini dianggap
sebagai penemuan revolusioner bagi astronomi dan sains modern. Teori ini
juga disebut-sebut sebagai teori yang sangat penting sepanjang masa.

5, dampak jatuhnya Konstantinopel bagi bangsa Eropa

Mereka khawatir kerajaan Kristen Eropa lainnya akan bernasib sama dengan Konstantinopel. Selain
itu, banyak ilmuwan Yunani dari Konstantinopel yang mengungsi ke Eropa dan menumbuhkan ilmu
pengetahuan di sana. Sebelum jatuh ke tangan Turki, kota ini merupakan pusat perdagangan
penting yang menjadi jalur dagang dari Asia ke Eropa. Namun, setelah kota tersebut ditaklukkan,
Turki Usmani melarang para pedagang Eropa untuk beraktifitas dan memonopoli perdagangan
Eropa dengan Asia. Akibatnya, jalur perdangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa terputus. Selain
itu, pedagang Eropa juga tidak bisa lagi membeli rempah-rempah yang diperdagangkan di kota
Konstantinopel yang saat itu dikuasai Turki Usmani. Baca juga: Faktor Penjelajahan Samudra
Bangsa Eropa Kondisi ini kemudian mendorong negara Eropa seperti Portugal dan Spanyol untuk
mencari jalur perdagangan alternatif lain ke Asia, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.
Portugal dan Spanyol menjadi pelopor bangsa Eropa dalam menjelajahi samudra untuk mencari
jalan menuju Asi

Dalam misi penjelajahan samudra itu, pelaut dari Spanyol dan Portugis menghasilkan
pencapaian bersejarah.

Misalnya, Vasco da Gama menemukan jalur ke India, Alfonso de Albuquerque


menaklukkan Malaka pada 1511, Antonio de Abreu mendapatkan rute ke Kepulauan
Maluku pada 1512, dan masih banyak lainnya.

Jejak Portugis dan Spanyol dalam mengarungi samudra kemudian diikuti oleh bangsa-
bangsa Eropa lainnya, seperti Inggris, Perancis, dan Belanda.
6. bangsa pelopor penjelajah samudera

Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis

1. Bartholomeus Diaz

Penjelajahan yang dilakukan Bartholomeu Dias berawal dari Lisabon, Portugis pada bulan
Agustus 1487. Kapal yang digunakan Bartholomeu Dias dan rombongan terkena badai
ketika sampai di ujung selatan Benua Afrika. Setelah badai reda, rombongan penjelajah
pertama ini kembali ke Portugis dan melaporkan hasil penjelajahan tersebut.

Dari penjelajahan pertama oleh Bartholomeu Dias ditemukan sebuah daratan di ujung
selatan benua Afrika yang diberi nama Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).

2. Vasco da Gama

Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Bartholomeu Dias
pada tanggal 8 Juli 1497. Ekspedisi yang dilakukan Vasco da Gama dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di
pantai Afrika Timur kemudian melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan
Laut Arab.

Pejelajahan yang dilakukan Vasco da Gama bersama robongannya berhasil mencapai


Calcuta, India pada tanggal 22 Mei 1498. Di tempat ini, Vasco da Gama berhasil
menemukan rempah-rempah dan membelinya untuk kemudian dikirim ke Portugis.

3. Alfonso d’ Albuquerque

Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, bangsa Portugis sadar bahwa penghasil
rempah-rempah bukan hanya India. Ada informasi lain menyatakan bahwa terdapat tempat
lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia yaitu Malaka.

Bangsa Protugis kemudian melanjutkan penjelajahan ke Timur dari Calcuta menuju Malaka
di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Penjelajahan yang dipimpin Alfonso d’
Albuquerque ini berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.

Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol

1. Christopher Columbus

Christopher Columbus mulai melakukan penjelajahan untuk mencari sumber rempah-


rempah di dunia Timur pada tanggal 3 Agustus 1492. Rombongan Christopher Columbus
mengarungi Samudra Atlantik dan berhasil sampai di sebuah pulau yang pulau dihuni orang
berkulit coklat-merah.

Pulau tersebut diduga oleh Christopher Colombus merupakan Kepulauan Hindia Timur
yang menjadi sumber rempah-rempah. Sehingga, penduduk asli di kawasan tersebut
disebut sebagai Indian.

Namun, ternyata pulau tersebut bukan merupakan Kepulauan Hindia Timur. Pulau tersebut
sekarang bernama Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.

Penjelahan yang dilakukan oleh Christopher Columbus diikuti seorang bangsa Italia
bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan
sebagai pencatat peristiwa yang dialami dan dilihat selama penjelajahan. Catatan yang
dibuat Amerigo Vespucci dipelajari oleh seorang profesor ilmu bumi.

Dalam catatan tersebut, benua yang ditemukan tidak memiliki nama. Benua tersebut
kemudian diberi nama Benua Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu
hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan
oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.

2. Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano

Tokoh penjelajah samudra lain dari Spanyol adalah Ferdinand Magelhaens. Perjalanan
Ferdinand Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano
pada tanggal 10 Agustus 1519.

Setelah menyeberangi Samudra Pasifik, rombongan Ferdinand Magelhaens menyebrangi


Kepulauan Massava yang sekarang dikenal dengan nama Filipina. Ferdinand Magelhaens
beserta rombongan terlibat peperangan dengan suku di Pulau Mactan, Filipina.

Dalam pertempuran tersebut, Fedinand Magelhaens terbuhuh dan penjelajahan diambil alih
Sebastian del Cano. Selanjutnya, rombongan penjelajah ini bergegas meninggalkan Filipina
menuju Kepulauan Maluku.

Magelhaens dianggap sebagai tokoh penjelajah samudra pertama yang berhasil


mengelilingi dunia. Penghargaan tersebut diberikan karena jasanya melakukan pelayaran
yang membuktikan bahwa bumi bulat seperti bola. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah
tiruan bola bumi berlilitkan pita bertuliskan Engkaulah yang pertama kali mengitari
diriku.

Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda


Sebelumnya, para pedagang Belanda membeli rempah-rempah dari Portugis di pusat pasar
Lisabon. Portugis melakukan penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon
dengan anggapan dapat menghancurkan perekonomian Belanda.

Setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil
rempah-rempah untuk memenuhi kebutuhannya. Tokoh penjelajah samudra dari Belanda
diantaranya adalah Barentz, Cornelis de Houtman, dan Abel J. Tasman.

1. Barentz

Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara pada tahun 1594.
Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara.
Barentz dan rombongan berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau
Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali. Namun, Barentz meninggal dalam
perjalanan pulang sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barentz.

2. Cornelis de Houtman

Berikutnya, Cornelis de Houtman memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-


rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis pada tahun 1595.
Kapal-kapal Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman berhasil sampai di
Pelabuhan Banten pada tahun 1596.

3) Abel J. Tasman

Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642,
penjelajahan yang dilakukan Abel J. Tasman berhasil menemukan sebuah pulau yang
sekarang dikenal dengan nama Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman).

7. penyebab kegagalan Bartholomeus Diaz dalam mencapai pulau


penghasil rempah

badai menerjang 13 kapal dari ekspedisi besar pimpinan Pedro Alvares Cabral. Empat kapal di
antaranya karam, termasuk kapal Bartolomeu Dias, yang menewaskan hampir semua awaknya.
Bartolomeu Dias tercatat meninggal pada 29 Mei 1500 di lepas Tanjung Harapan.

9. keberhasilan Alfonso d’Albuquerque

memenangkan pertempuran, melakukan ekspedisi perairan malaka,


menaklukan india dan malaka, menaklukan goa di india pada taun 1510 dan
semenanjung malaya 1511
10. tokoh penjelajah bangsa Spanyol

1. Christopher Columbus

Christopher Columbus mulai melakukan penjelajahan untuk mencari sumber rempah-


rempah di dunia Timur pada tanggal 3 Agustus 1492. Rombongan Christopher Columbus
mengarungi Samudra Atlantik dan berhasil sampai di sebuah pulau yang pulau dihuni orang
berkulit coklat-merah.

Pulau tersebut diduga oleh Christopher Colombus merupakan Kepulauan Hindia Timur
yang menjadi sumber rempah-rempah. Sehingga, penduduk asli di kawasan tersebut
disebut sebagai Indian.

Namun, ternyata pulau tersebut bukan merupakan Kepulauan Hindia Timur. Pulau tersebut
sekarang bernama Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.

Penjelahan yang dilakukan oleh Christopher Columbus diikuti seorang bangsa Italia
bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan
sebagai pencatat peristiwa yang dialami dan dilihat selama penjelajahan. Catatan yang
dibuat Amerigo Vespucci dipelajari oleh seorang profesor ilmu bumi.

Dalam catatan tersebut, benua yang ditemukan tidak memiliki nama. Benua tersebut
kemudian diberi nama Benua Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu
hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan
oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.

2. Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano

Tokoh penjelajah samudra lain dari Spanyol adalah Ferdinand Magelhaens. Perjalanan
Ferdinand Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano
pada tanggal 10 Agustus 1519.

Setelah menyeberangi Samudra Pasifik, rombongan Ferdinand Magelhaens menyebrangi


Kepulauan Massava yang sekarang dikenal dengan nama Filipina. Ferdinand Magelhaens
beserta rombongan terlibat peperangan dengan suku di Pulau Mactan, Filipina.

Dalam pertempuran tersebut, Fedinand Magelhaens terbuhuh dan penjelajahan diambil alih
Sebastian del Cano. Selanjutnya, rombongan penjelajah ini bergegas meninggalkan Filipina
menuju Kepulauan Maluku.

Magelhaens dianggap sebagai tokoh penjelajah samudra pertama yang berhasil


mengelilingi dunia. Penghargaan tersebut diberikan karena jasanya melakukan pelayaran
yang membuktikan bahwa bumi bulat seperti bola. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah
tiruan bola bumi berlilitkan pita bertuliskan Engkaulah yang pertama kali mengitari
diriku.

11. tokoh penjelajah samudra dengan asal negara serta wilayah yang berhasil
dicapai

12. dampak isi Perjanjian Saragosa bagi kedudukan Spanyol.

 Spanyol gagal menguasai wilayah Maluku


 Melemahkan kedudukan bangsa Spanyol
 Perubahan pola pikir mengenai bumi

Memang dampak yang satu ini bukan hanya dialami oleh orang-orang bangsa Spanyol saja tetapi
juga menjadi dampak perjanjian Saragosa secara umum. Dimana pertemuan kedua bangsa besar
tersebut yang menghasilkan perjanjian Saragoda dan juga dengan adanya hasil pembagian
wilayah ke barat dan ke timur ini, menjadikan adanya perubahan pola pikir mengenai bentuk
bumi. Pada awalnya bumi dianggap memiliki bentuk yang datar tetapi akibat dari perjanjian
Saragosa menjadikan pemikiran berubah menjadi bentuk bumi yang bulat.

13. kongsi dagang milik Inggris

EIC, singkatan dari East India Company, atau lengkapnya British East India Company.
Dalam bahasa Indonesia, EIC disebut Perusahaan Hindia Timur Britania atau Kongsi Dagang Hindia
Timur. Sejak didirikan pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I (1558-1603), kongsi dagang dari
Inggris ini menjadi saingan VOC milik Belanda. Bahkan EIC menjadi kongsi dagang terbesar dan
terkuat yang memonopoli perdagangan di dunia.
IC didirikan oleh Ratu Elizabeth I pada 31 Desember 1600. Saat itu, Ratu Elizabeth I memberikan
Piagam Kerajaan kepada gubernur dan The Company of Merchants of London Trading into the East
Indies (Perusahaan Pedagang London yang Berdagang ke Hindia Timur). The Company of
Merchants of London Trading into the East Indies kemudian dikenal sebagai British East India
Company atau East India Company (EIC). Tujuan dibentuknya EIC adalah untuk mengurusi
perdagangan rempah-rempah, teh, kopi, dan barang mewah lainnya, di kawasan dunia timur (Asia)
atas nama bangsa Inggris.
14. latar belakang pengusiran Cornelis de Houtman oleh rakyat Banten

tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas
Portugis di Banten mengusir kapal tersebut.

15. latar belakang didirikannya VOC


Keinginan Belanda untuk melakukan monopoli dibidang perdagangan dikawasan
Nusantara, ternyata tidak hanya merupakan keingan Belanda sendiri, tetapi juga negara
lainnya, seperti Inggris. Bahkan Inggris telah mendahului langkah VOC dengan
membentuk sebuah perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang diberi
nama EIC (East India Company), yang mana telah menimbulkan kekawatiran
dikalangan para pedagang Belanda sehingga persaingan yang tadinya ada diantara
mereka sendiri berubah menjadi kesepakatan untuk membentuk sebuah badan dagang
guna membendung EIC.

Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda dan untuk mengahadapi


persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, seorang anggota parlemen dari
Belanda bernama Johan van Oldebanevelt mengajukan usul mengenai penggabungan
pedagang – pedagang Belanda menjadi serikat dagang. Maka pada tanggal 20 Maret
1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi
perdagangan bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie – VOC (Perkumpulan
Dagang India Timur). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC
membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert.

16. tujuan dibentuknya VOC

o Menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda


sehinggan keuntungan maksimal dapat diperoleh.
o Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan
bangsa Eropa lainya.
o Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spayol
yang masih menduduki Bealnda.

17. menganalisa perkembangan VOC

18. kombinasi hak Oktroi VOC

o Hak monopoli perdagangan


o Hak mencetak dan mengedarkan uang
o Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
o Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
o Hak memiliki tentara sendiri
o Hak mendirikan benteng
o Hak menyatakan perang dan damai
o Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
o Hak menjalankan kekuasaan kehakiman

19-20. kebijakan VOC


1. Membangun benteng dan menguasai beberapa pelabuhan guna
menjalankan monopoli perdagangan. Salah satu pelabuhan yang
pernah dikuasai VOC adalah pelabuhan Jayakarta. Pada mulanya,
pelabuhan ini dikuasai oleh Kesultanan Banten, kemudian VOC
merebutnya dan mendirikan pelabuhan Jayakarta. Pada pelabuhan ini
juga didirikan sebuah pusat kota bernama Batavia, yang sekarang
dikenal sebagai Jakarta. Setelahnya, melalui kota pelabuhan tersebut,
VOC semakin mengendalikan perdagangannya di nusantara.

2. Menunjuk seorang Gubernur-Jenderal yang bertujuan untuk


menguasai dan memperkuat posisi. Pada masa itu, tepatnya tahun
1610 hingga 1614, Pieter Both merupakan pemimpin VOC yang
pertama, di mana bersamaan dengan itu Pieter Both mengeluarkan
kebijakan-kebijakan. Salah satunya adalah didirikannya sebuah pos
perdagangan di wilayah Banten dan juga perjanjian penguasaan
rempah-rempah di wilayah Maluku. Kebijakan ini terus berlanjut
hingga masa pemerintahan Gubernur-Jenderal yang baru karena
menuai keberhasilan.

3. VOC Melaksanakan semua hak-hak octrooi yang sepenuhnya diberikan


oleh pemerintah Belanda. Hak tersebut berupa hak monopoli
perdagangan, hak untuk memiliki mata uang sendiri, hak dalam
membentuk perjanjian dengan pemimpin maupun penguasa lokal, hak
membentuk Angkatan perang dan juga melakukan perang, serta hak
memungut pajak.

4. Mendirikan markas VOC di Banten dan Ambon, yang kemudian


dipindahkan ke Jakarta atas perintah seorang Gubernur. Pembangunan
markas di Banten ini didirikan pada tahun 1603, setahun setelah VOC
didirikan. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aktivitas dagang.
Selain Malaka dan Makassar, Banten juga termasuk dalam wilayah
pusat perdagangan rempah-rempah di nusantara.

5. Melakukan pelayaran Hongi. Pelayaran ini jelas diawasi oleh VOC agar
keberlangsungan monopoli rempah-rempah tetap berjalan dengan
baik. Orang-orang juga diwajibkan memberikan kora-kora kepada
pihak VOC yang akan digunakan ke pulau lain untuk berdagang.

6. Melancarkan rencana perpecahan devide et impera politik terhadap


kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Rencana ini merupakan
strategi politik dan ekonomi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan
kekuasaan dengan memecah suatu kelompok besar menjadi lebih
kecil. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan penyerangan untuk
tujuan penguasaan. Missal, apabila terdapat dua kerajaan yang
berseteru, maka VOC mengambil bagian dengan membantu satu
pihak. Dari jasa bantuan yang diberikan, maka VOC mendapat imbalan
berupa wilayah kekuasaan. Oleh karena itu, semakin banyak wilayah
yang dikuasai koloni Belanda di Indonesia.

7. Adanya hak untuk memusnahkan rempah-rempah yang melebihi


ketentuan. Pada pelayaran ini VOC membuat aturan dan perjanjian
dengan meminta kepada raja dan pemimpin negeri untuk
memusnahkan pala dan cengkih.

8. Adanya kewajiban yang disebut verplichte leverantie, yaitu suatu


kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah Belanda kepada rakyat
Indonesai agar menjual rempah-rempah dengan harga yang telah
ditetapkan. Rempah-rempah tersebut berupa hasil bumi, seperti
tembakau dan kopi.

9. Berlakunya sistem yang disebut sistem priangan yang merupakan


aturan larangan menjual kopi ke pedagang swasta. Selain itu, VOC
juga menetapkan sebuah aturan di mana kepala wilayah agar secara
rutin melakukan setoran wajib dalam menanam kopi.

21. Gubernur Jenderal VOC byk bbgt dah liat aja di gugel

22, tugas utama J. P. Coen sebagai gubernur jenderal VOC

memindahkan markas VOC dari Ambon ke Batavia tahun 1618

23. strategi VOC dalam memperluas wilayah kekuasaan.

Strategi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan konflik antar-penguasa


lokal.

24. penyebab dibubarkannya VOC

o Banyak pegawai VOC yang korupsi


o VOC terjerat banyak hutang
o Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat intervensi politik
o Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa
o Penggunaan tentara sewaan yang membebani kas VOC
o Menejemen yang jelek
o Mutu pegawai yang merosot
o Sistem monopoli yang sudah tidak sesuai lagi
25. pemerintah Belanda yang baru saat dikuasai Perancis

(repubik Bataaf / Bataafche Republiek). Pada awal pemerintahannya, Belanda


menghadapi permasalahan yang kacau balau akibat dari sistem VOC yang kurang baik.
Selain adanya perang yang berkepanjangan di Eropa, Belanda juga ketergantungan
terhadap pemasukan berupa impor perak dari VOC yang pada saat itu terhambat oleh
blokade yang dilakukan Inggris di Eropa.

Pada perkembangannya, hegemoni perebutan wilayah serta akibat pergolakan politik di


Eropa berupa perluasan Revolusi Perancis oleh Napoleon Bonaparte menyebabkan
Belanda jatuh ke tangan Prancis. Hal ini menyebabkan tanah jajahan Belanda diambil
alih oleh Prancis.

26. Gubernur Jenderal Belanda yang memerintah di Hindia Belanda

byk bbgt dah liat aja di gugel

27. kebijakan Deandels dalam bidang pertahanan dan keamanan

1. Kebijakan Daendels di Bidang Pertahanan dan Keamanan


Daendels ditugasi oleh pemerintah Belanda agar menjaga keamanan di Pulau Jawa
dan membuat pertahanan agar Pulau Jawa tidak dikuasai oleh Inggris. Berikut adalah
kebijakan Daendels di bidang pertahanan dan keamanan :

 Membangun benteng-benteng pertahanan baru, seperti benteng Messter


Cornelis.

 Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon. (Nb.


pembangunan ini boleh dikatakan kurang berhasil/gagal).

 Meningkatkan jumlah tentara, salah satunya adalah dengan merekrut orang-


orang pribumi. Kabarnya Daendelss merekrut ribuan orang, dari awalnya hanya
4000 tentara hingga menjadi 18.000 tentara.

 Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Panjang jalan ini
kurang lebih 1.100 km. Jalan yang memiliki nama asli De Groote Postweg ini
sering disebut sebagai jalan Daendels.

Pembangunan jalan Raya Pos sangat berguna bagi sistem pertahanan dan keamanan
pada waktu itu, karena dengan adanya jalan itu distribusi senjata dan tentara menjadi
lebih mudah.
Begitu juga dengan pengawasan oleh Pihak Belanda. Namun dalam pengerjaannya
meninggalkan duka, dalam pengerjaan Jalan Raya ini menggunakan sistem kerja rodi.

Terutama ketika biaya pembuatan jalan ini habis, Daendeles kemudian menggerakkan
rakyat untuk meneruskan pembangunan jalan raya ini.

Dikarenakan jauh dan sulitnya medan, ditambah ada serangan nyamuk malaria
membuat banyak rakyat Nusantara menderita, sakit-sakitan bahkan sampai meninggal
dunia.

28. sistem pembangunan Jalan Raya Pos

 Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Panjang jalan ini
kurang lebih 1.100 km. Jalan yang memiliki nama asli De Groote Postweg ini
sering disebut sebagai jalan Daendels.

29. upaya Deandels dalam menghapus sistem feodal di Hindia Belanda

30. akibat kesalahan Deandels ketika menjalankan pemerintahan di Indonesia

Louis Bonaparte sebagai raja Belanda, akhirnya menarik kembali Daendels. Penarikan
Daendels ke Belanda disertai dengan pengangkatannya sebagai seorang Panglima
Perang yang kemudian dikerahkan ke medan Rusia.

31. pengganti Deandels

Jan wiliem jansen

32. menjelaskan tentang perjanjian Tuntang

perjanjian antara Inggris dan Belanda dimana pihak Belanda


memberikan Indonesia ke tangan Inggris.
Menyerahnya pihak Belanda terjadi pada 18 September 1811.
Penyerahan tersebut dituliskan dalam Perjanjian Tuntang.
Pihak yang menandatangani Perjanjian Tuntang adalah Gubernur
Jenderal Jan Willem Janssens dari Belanda dan Jenderal Sir Samuel
Auchmuty dari Inggris.

33. isi perjanjian Tuntang

Adapun isi Perjanjian Tuntang adalah sebagai beriktu:


 Semua Jawa dan daerah taklukkannya diserahkan pada Inggris

 Semua serdadu Belanda menjadi tawanan perang Inggris

 Seluruh utang selama pemerintahan Daendels tidak menjadi tanggung


jawab Inggris

 Seluruh pegawai yang ingin bekerjasama dengan Inggris bisa


ditempatkan pada kedudukan semua

 Tentara di bawah binaan raja boleh meninggalkan kesatuan

34. kebijakan Raffles dalam bidang ekonomi

. Bidang Ekonomi

Raffles berusaha melakukan beberapa tindakan untuk memajukan


perekonomian di Indonesia. Berikut beberapa kebijakan Raffles di
bidang ekonomi.

 Penghapusan desa sebagai unit administrasi penjajahan.

 Penghapusan sistem monopoli.

 Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.

 Penghapusan penyerahan wajib hasil bumi.

 Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah yang


kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem
perekonomian uang.

35. hal-hal positif yang dilakukan Raffles di Indonesia

Penghapusan pajak hasil bumi sejak zaman VOC yang memberatkan rakyat Menetapkan sistem
sewa tanah Petani mendapat kebebasan untuk menanam tanaman ekspor Menghapus sistem
tanam paksa dan kerja rodi
peristiwa penyerahan secara resmi Indonesia dari pihak Inggris ke pihak
36..
Belanda

Konvensi Belanda dan Inggris yang dilakukan di London menghasilkan


sebuah kesepakatan yang disebut Convention of London atau Konvensi London,

37. kebijakan yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda

38. menjelaskan tentang cultuur-procenten dalam tanam paksa

Cultuur procenten adalah hadiah yang diberikan kepada para pegawai tanam paksa yang dapat
menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan yang telah ditetapkan. Besar dan kecilnya bonus atau
hadiah tergantung dari banyaknya produksi tanaman yang disetorkan ke pemerintah.

39, jenis tanaman dalam cultuur stelsel

 Tanaman Kopi

 Tebu

 Indigo atau bahan pewarna

 Tembakau

 Lada

 Teh

 Kayu manis

 Cengkeh

 Pala

 Minahasa diberlakukan tanam paksa kopi

 Sumatera Barat tahun diberlakukan dengan tanam paksa kopi

 Madura diberlakukan dengan tanam paksa tanaman tembakau


 Maluku diberlakukan dengan tanam paksa tanaman cengkeh

 Ambon diberlakukan dengan tanam paksa tanaman cengkeh


40. kebijakan pengganti tanam paksa

pemerintah Belanda melaksanakan politik kolonial liberal di Indonesia dengan memberikan


kebebasan pada pengusaha swasta untuk menanamkan modal di Indonesia.

Pelaksanaan politik kolonial liberal sering disebut Politik Pintu Terbuka (Opendeur Politiek), yaitu
membuka modal swasta asing untuk ditanamkan di Indonesia. Dengan politik tersebut, Indonesia
sebagai tempat untuk mendapatkan bahan mentah, mendapatkan tenaga yang murah, tempat
pemasaran barang produk Eropa serta tempat penanaman modal asing. Modal swasta Belanda
serta modal bangsa Barat lainnya masuk ke Indonesia dan ditanamkan ke dalam pertanian dan
perkebunan sehingga perkebunan tebu dan tembakau berkembang pesat.
*********

Jadi: Setelah cultuurstelsel dihapuskan pada tahun 1870, di Hindia Belanda kemudian diberlakukan
politik… . A. pintu terbuka

41. penyebab perkembangan Aceh menjadi bandar perdagangan penting

Letak ibu kota aceh strategis di pintu gerbang pelayaran dari India dan Timur Tengah yang
akan ke Malaka, China atau Jawa. Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persyaratan baik
sebagai pelabuhan dagang. Pelabuhan itu terlindung dari ombak besar oleh Pulau We,
Pulau Nasi dan Pulau Breuen. Daerah Aceh kaya tanaman lada sebagai mata dagang
ekspor yang penting dalam mengadakan perdagangan internasional. Jatuhnya Malaka ke
tangan Portugis menyebabkan pedagang Islam banyak yang singgah ke Aceh, apalagi
setelah jalur pelayaran beralih melalui sepanjang barat Sumatera.

42. upaya Sultan Baabullah mengusir Portugis

Benteng-benteng Portugis di Ternate, yaitu Tolucco, Santa Lucia, dan Santo Pedro jatuh dalam
waktu yang singkat, menyisakan Sao Joao Baptista (kediaman Lopes) sebagai pertahanan terakhir.
Di bawah komando Baabullah, pasukan Ternate telah mengepung Sao Joao Baptista dan
memutuskan hubungan benteng tersebut dengan dunia luar. Selesai pengepungan, pasukannya
pun menyerang wilayah-wilayah yang menjadi pusat misi Yesuit, ordo gereja katolik, di Halmahera,
pada 1571. Pada 1571, sebuah armada Ternate dengan enam kora-kora besar di bawah pimpinan
Kapita Kalasinka menyerbu Ambon. Tentara Portugis yang dikomandoi Sancho de Vasconcellos
berusaha susah payah untuk mempertahankan benteng-benteng mereka. Pasukannya pun
kehilangan kekuasaan di laut atas perdagangan cengkeh. Pada 1575, sebagian besar tanah
Portugis di Maluku telah diambil alih oleh Ternate. Hanya tersisa Sao Joao Baptista yang masih
dalam pengepungan. Oleh sebab itu, Portugis pun menyerah dan pergi meninggalkan Ternate.
Sultan Baabullah memegang janjinya dan tidak ada satu pun dari mereka yang dilukai. Ia
menyatakan bahwa orang Portugis masih diperbolehkan berkunjung sebagai pedagang, serta harga
cengkeh untuk mereka tidak akan berubah.
43. faktor penyebab rakyat Minahasa melakukan perlawanan terhadap Spanyol

disebabkan oleh ketidaksukaan rakyat Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan yang
dilakukan Spanyol. Kemarahan rakyat Minahasa terhadap Spanyol kemudian memuncak pada
1644. Sebab, tentara Spanyol diketahui memasuki desa di Minahasa, kemudian memukul dan
melukai salah satu pemimpin Minahasa yang ada di Timohon. Pada akhirnya, rakyat Minahasa
melakukan perlawanan. Upaya perlawanan rakyat Minahasa terhadap kolonialisme Spanyol adalah
mengangkat senjata untuk melawan pasukan Spanyol dan bekerja sama dengan Belanda.
44, strategi Belanda dalam menghadapi Pattimura

memanfaatkan raja Booi untuk mengkhianati perjuangan Pattimura dengan


membocorkan

45.tujuan strategi benteng stelsel Belanda dalam menghadapi Pangeran


Diponegoro

Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap Pangeran Diponegoro.
Strategi ini dibuat oleh Jenderal de Kock. Karena Belanda kewalahan dalam membendung
perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro.

46. keuntungan ekonomi pada pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan


masa pemerintahan Deandels

Selain adanya motif militer, tujuan pembangunan Jalan Raya Pos juga berkaitan dengan
kepentingan ekonomi. Daendels berkeinginan dengan pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-
Panarukan, diharapkan membantu penduduk mengangkut komoditas pertanian ke gudang
pemerintah maupun pelabuhan.

47. dampak positif kebijakan bidang pendidikan masa pemerintahan Hindia


Belanda

48. budaya yang dikenalkan oleh bangsa kolonial bagi perkembangan budaya lokal

49. dampak kolonialisme pada gaya berpakaian masyarakat Indonesia

Perbedaan status dan kelas sosial di masyarakat menjadi pengaruh yang signifikan dalam
hal berpakaian.

50. dampak kolonialisme pada strata sosial masyarakat Indonesia


munculnya masyarakat yang menganut agama Katolik, misionaris
Gonzales Veloso, Fernao Vinagra dan Simon Vas serta pengaruh
Kristen Protestan.

Anda mungkin juga menyukai