Mereka khawatir kerajaan Kristen Eropa lainnya akan bernasib sama dengan Konstantinopel. Selain
itu, banyak ilmuwan Yunani dari Konstantinopel yang mengungsi ke Eropa dan menumbuhkan ilmu
pengetahuan di sana. Sebelum jatuh ke tangan Turki, kota ini merupakan pusat perdagangan
penting yang menjadi jalur dagang dari Asia ke Eropa. Namun, setelah kota tersebut ditaklukkan,
Turki Usmani melarang para pedagang Eropa untuk beraktifitas dan memonopoli perdagangan
Eropa dengan Asia. Akibatnya, jalur perdangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa terputus. Selain
itu, pedagang Eropa juga tidak bisa lagi membeli rempah-rempah yang diperdagangkan di kota
Konstantinopel yang saat itu dikuasai Turki Usmani. Baca juga: Faktor Penjelajahan Samudra
Bangsa Eropa Kondisi ini kemudian mendorong negara Eropa seperti Portugal dan Spanyol untuk
mencari jalur perdagangan alternatif lain ke Asia, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.
Portugal dan Spanyol menjadi pelopor bangsa Eropa dalam menjelajahi samudra untuk mencari
jalan menuju Asi
Dalam misi penjelajahan samudra itu, pelaut dari Spanyol dan Portugis menghasilkan
pencapaian bersejarah.
Jejak Portugis dan Spanyol dalam mengarungi samudra kemudian diikuti oleh bangsa-
bangsa Eropa lainnya, seperti Inggris, Perancis, dan Belanda.
6. bangsa pelopor penjelajah samudera
1. Bartholomeus Diaz
Penjelajahan yang dilakukan Bartholomeu Dias berawal dari Lisabon, Portugis pada bulan
Agustus 1487. Kapal yang digunakan Bartholomeu Dias dan rombongan terkena badai
ketika sampai di ujung selatan Benua Afrika. Setelah badai reda, rombongan penjelajah
pertama ini kembali ke Portugis dan melaporkan hasil penjelajahan tersebut.
Dari penjelajahan pertama oleh Bartholomeu Dias ditemukan sebuah daratan di ujung
selatan benua Afrika yang diberi nama Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).
2. Vasco da Gama
Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Bartholomeu Dias
pada tanggal 8 Juli 1497. Ekspedisi yang dilakukan Vasco da Gama dilakukan melalui laut
sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di
pantai Afrika Timur kemudian melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan
Laut Arab.
3. Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, bangsa Portugis sadar bahwa penghasil
rempah-rempah bukan hanya India. Ada informasi lain menyatakan bahwa terdapat tempat
lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia yaitu Malaka.
Bangsa Protugis kemudian melanjutkan penjelajahan ke Timur dari Calcuta menuju Malaka
di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Penjelajahan yang dipimpin Alfonso d’
Albuquerque ini berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
1. Christopher Columbus
Pulau tersebut diduga oleh Christopher Colombus merupakan Kepulauan Hindia Timur
yang menjadi sumber rempah-rempah. Sehingga, penduduk asli di kawasan tersebut
disebut sebagai Indian.
Namun, ternyata pulau tersebut bukan merupakan Kepulauan Hindia Timur. Pulau tersebut
sekarang bernama Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.
Penjelahan yang dilakukan oleh Christopher Columbus diikuti seorang bangsa Italia
bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan
sebagai pencatat peristiwa yang dialami dan dilihat selama penjelajahan. Catatan yang
dibuat Amerigo Vespucci dipelajari oleh seorang profesor ilmu bumi.
Dalam catatan tersebut, benua yang ditemukan tidak memiliki nama. Benua tersebut
kemudian diberi nama Benua Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu
hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan
oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.
Tokoh penjelajah samudra lain dari Spanyol adalah Ferdinand Magelhaens. Perjalanan
Ferdinand Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano
pada tanggal 10 Agustus 1519.
Dalam pertempuran tersebut, Fedinand Magelhaens terbuhuh dan penjelajahan diambil alih
Sebastian del Cano. Selanjutnya, rombongan penjelajah ini bergegas meninggalkan Filipina
menuju Kepulauan Maluku.
Setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil
rempah-rempah untuk memenuhi kebutuhannya. Tokoh penjelajah samudra dari Belanda
diantaranya adalah Barentz, Cornelis de Houtman, dan Abel J. Tasman.
1. Barentz
Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara pada tahun 1594.
Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara.
Barentz dan rombongan berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau
Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali. Namun, Barentz meninggal dalam
perjalanan pulang sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barentz.
2. Cornelis de Houtman
3) Abel J. Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642,
penjelajahan yang dilakukan Abel J. Tasman berhasil menemukan sebuah pulau yang
sekarang dikenal dengan nama Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman).
badai menerjang 13 kapal dari ekspedisi besar pimpinan Pedro Alvares Cabral. Empat kapal di
antaranya karam, termasuk kapal Bartolomeu Dias, yang menewaskan hampir semua awaknya.
Bartolomeu Dias tercatat meninggal pada 29 Mei 1500 di lepas Tanjung Harapan.
1. Christopher Columbus
Pulau tersebut diduga oleh Christopher Colombus merupakan Kepulauan Hindia Timur
yang menjadi sumber rempah-rempah. Sehingga, penduduk asli di kawasan tersebut
disebut sebagai Indian.
Namun, ternyata pulau tersebut bukan merupakan Kepulauan Hindia Timur. Pulau tersebut
sekarang bernama Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia.
Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.
Penjelahan yang dilakukan oleh Christopher Columbus diikuti seorang bangsa Italia
bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan
sebagai pencatat peristiwa yang dialami dan dilihat selama penjelajahan. Catatan yang
dibuat Amerigo Vespucci dipelajari oleh seorang profesor ilmu bumi.
Dalam catatan tersebut, benua yang ditemukan tidak memiliki nama. Benua tersebut
kemudian diberi nama Benua Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu
hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan
oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.
Tokoh penjelajah samudra lain dari Spanyol adalah Ferdinand Magelhaens. Perjalanan
Ferdinand Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano
pada tanggal 10 Agustus 1519.
Dalam pertempuran tersebut, Fedinand Magelhaens terbuhuh dan penjelajahan diambil alih
Sebastian del Cano. Selanjutnya, rombongan penjelajah ini bergegas meninggalkan Filipina
menuju Kepulauan Maluku.
11. tokoh penjelajah samudra dengan asal negara serta wilayah yang berhasil
dicapai
Memang dampak yang satu ini bukan hanya dialami oleh orang-orang bangsa Spanyol saja tetapi
juga menjadi dampak perjanjian Saragosa secara umum. Dimana pertemuan kedua bangsa besar
tersebut yang menghasilkan perjanjian Saragoda dan juga dengan adanya hasil pembagian
wilayah ke barat dan ke timur ini, menjadikan adanya perubahan pola pikir mengenai bentuk
bumi. Pada awalnya bumi dianggap memiliki bentuk yang datar tetapi akibat dari perjanjian
Saragosa menjadikan pemikiran berubah menjadi bentuk bumi yang bulat.
EIC, singkatan dari East India Company, atau lengkapnya British East India Company.
Dalam bahasa Indonesia, EIC disebut Perusahaan Hindia Timur Britania atau Kongsi Dagang Hindia
Timur. Sejak didirikan pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I (1558-1603), kongsi dagang dari
Inggris ini menjadi saingan VOC milik Belanda. Bahkan EIC menjadi kongsi dagang terbesar dan
terkuat yang memonopoli perdagangan di dunia.
IC didirikan oleh Ratu Elizabeth I pada 31 Desember 1600. Saat itu, Ratu Elizabeth I memberikan
Piagam Kerajaan kepada gubernur dan The Company of Merchants of London Trading into the East
Indies (Perusahaan Pedagang London yang Berdagang ke Hindia Timur). The Company of
Merchants of London Trading into the East Indies kemudian dikenal sebagai British East India
Company atau East India Company (EIC). Tujuan dibentuknya EIC adalah untuk mengurusi
perdagangan rempah-rempah, teh, kopi, dan barang mewah lainnya, di kawasan dunia timur (Asia)
atas nama bangsa Inggris.
14. latar belakang pengusiran Cornelis de Houtman oleh rakyat Banten
tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas
Portugis di Banten mengusir kapal tersebut.
5. Melakukan pelayaran Hongi. Pelayaran ini jelas diawasi oleh VOC agar
keberlangsungan monopoli rempah-rempah tetap berjalan dengan
baik. Orang-orang juga diwajibkan memberikan kora-kora kepada
pihak VOC yang akan digunakan ke pulau lain untuk berdagang.
21. Gubernur Jenderal VOC byk bbgt dah liat aja di gugel
Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Panjang jalan ini
kurang lebih 1.100 km. Jalan yang memiliki nama asli De Groote Postweg ini
sering disebut sebagai jalan Daendels.
Pembangunan jalan Raya Pos sangat berguna bagi sistem pertahanan dan keamanan
pada waktu itu, karena dengan adanya jalan itu distribusi senjata dan tentara menjadi
lebih mudah.
Begitu juga dengan pengawasan oleh Pihak Belanda. Namun dalam pengerjaannya
meninggalkan duka, dalam pengerjaan Jalan Raya ini menggunakan sistem kerja rodi.
Terutama ketika biaya pembuatan jalan ini habis, Daendeles kemudian menggerakkan
rakyat untuk meneruskan pembangunan jalan raya ini.
Dikarenakan jauh dan sulitnya medan, ditambah ada serangan nyamuk malaria
membuat banyak rakyat Nusantara menderita, sakit-sakitan bahkan sampai meninggal
dunia.
Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Panjang jalan ini
kurang lebih 1.100 km. Jalan yang memiliki nama asli De Groote Postweg ini
sering disebut sebagai jalan Daendels.
Louis Bonaparte sebagai raja Belanda, akhirnya menarik kembali Daendels. Penarikan
Daendels ke Belanda disertai dengan pengangkatannya sebagai seorang Panglima
Perang yang kemudian dikerahkan ke medan Rusia.
. Bidang Ekonomi
Penghapusan pajak hasil bumi sejak zaman VOC yang memberatkan rakyat Menetapkan sistem
sewa tanah Petani mendapat kebebasan untuk menanam tanaman ekspor Menghapus sistem
tanam paksa dan kerja rodi
peristiwa penyerahan secara resmi Indonesia dari pihak Inggris ke pihak
36..
Belanda
Cultuur procenten adalah hadiah yang diberikan kepada para pegawai tanam paksa yang dapat
menyerahkan hasil panen melebihi ketentuan yang telah ditetapkan. Besar dan kecilnya bonus atau
hadiah tergantung dari banyaknya produksi tanaman yang disetorkan ke pemerintah.
Tanaman Kopi
Tebu
Tembakau
Lada
Teh
Kayu manis
Cengkeh
Pala
Pelaksanaan politik kolonial liberal sering disebut Politik Pintu Terbuka (Opendeur Politiek), yaitu
membuka modal swasta asing untuk ditanamkan di Indonesia. Dengan politik tersebut, Indonesia
sebagai tempat untuk mendapatkan bahan mentah, mendapatkan tenaga yang murah, tempat
pemasaran barang produk Eropa serta tempat penanaman modal asing. Modal swasta Belanda
serta modal bangsa Barat lainnya masuk ke Indonesia dan ditanamkan ke dalam pertanian dan
perkebunan sehingga perkebunan tebu dan tembakau berkembang pesat.
*********
Jadi: Setelah cultuurstelsel dihapuskan pada tahun 1870, di Hindia Belanda kemudian diberlakukan
politik… . A. pintu terbuka
Letak ibu kota aceh strategis di pintu gerbang pelayaran dari India dan Timur Tengah yang
akan ke Malaka, China atau Jawa. Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persyaratan baik
sebagai pelabuhan dagang. Pelabuhan itu terlindung dari ombak besar oleh Pulau We,
Pulau Nasi dan Pulau Breuen. Daerah Aceh kaya tanaman lada sebagai mata dagang
ekspor yang penting dalam mengadakan perdagangan internasional. Jatuhnya Malaka ke
tangan Portugis menyebabkan pedagang Islam banyak yang singgah ke Aceh, apalagi
setelah jalur pelayaran beralih melalui sepanjang barat Sumatera.
Benteng-benteng Portugis di Ternate, yaitu Tolucco, Santa Lucia, dan Santo Pedro jatuh dalam
waktu yang singkat, menyisakan Sao Joao Baptista (kediaman Lopes) sebagai pertahanan terakhir.
Di bawah komando Baabullah, pasukan Ternate telah mengepung Sao Joao Baptista dan
memutuskan hubungan benteng tersebut dengan dunia luar. Selesai pengepungan, pasukannya
pun menyerang wilayah-wilayah yang menjadi pusat misi Yesuit, ordo gereja katolik, di Halmahera,
pada 1571. Pada 1571, sebuah armada Ternate dengan enam kora-kora besar di bawah pimpinan
Kapita Kalasinka menyerbu Ambon. Tentara Portugis yang dikomandoi Sancho de Vasconcellos
berusaha susah payah untuk mempertahankan benteng-benteng mereka. Pasukannya pun
kehilangan kekuasaan di laut atas perdagangan cengkeh. Pada 1575, sebagian besar tanah
Portugis di Maluku telah diambil alih oleh Ternate. Hanya tersisa Sao Joao Baptista yang masih
dalam pengepungan. Oleh sebab itu, Portugis pun menyerah dan pergi meninggalkan Ternate.
Sultan Baabullah memegang janjinya dan tidak ada satu pun dari mereka yang dilukai. Ia
menyatakan bahwa orang Portugis masih diperbolehkan berkunjung sebagai pedagang, serta harga
cengkeh untuk mereka tidak akan berubah.
43. faktor penyebab rakyat Minahasa melakukan perlawanan terhadap Spanyol
disebabkan oleh ketidaksukaan rakyat Minahasa terhadap usaha monopoli perdagangan yang
dilakukan Spanyol. Kemarahan rakyat Minahasa terhadap Spanyol kemudian memuncak pada
1644. Sebab, tentara Spanyol diketahui memasuki desa di Minahasa, kemudian memukul dan
melukai salah satu pemimpin Minahasa yang ada di Timohon. Pada akhirnya, rakyat Minahasa
melakukan perlawanan. Upaya perlawanan rakyat Minahasa terhadap kolonialisme Spanyol adalah
mengangkat senjata untuk melawan pasukan Spanyol dan bekerja sama dengan Belanda.
44, strategi Belanda dalam menghadapi Pattimura
Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap Pangeran Diponegoro.
Strategi ini dibuat oleh Jenderal de Kock. Karena Belanda kewalahan dalam membendung
perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro.
Selain adanya motif militer, tujuan pembangunan Jalan Raya Pos juga berkaitan dengan
kepentingan ekonomi. Daendels berkeinginan dengan pembangunan Jalan Raya Pos Anyer-
Panarukan, diharapkan membantu penduduk mengangkut komoditas pertanian ke gudang
pemerintah maupun pelabuhan.
48. budaya yang dikenalkan oleh bangsa kolonial bagi perkembangan budaya lokal
Perbedaan status dan kelas sosial di masyarakat menjadi pengaruh yang signifikan dalam
hal berpakaian.