Ovari :
- Sederhana : 1 karpel dan 1 lokul
- Majemuk : 2/lebih karpel
1/lebih lokula
PROSES REPRODUKSI TUMBUHAN
Dinding ovari
1. Megasporogenesis
2. Megagemetogenesis
3. Mikrosporogenesis
4. Mikrogametogenesis
5. Penyerbukan dan Pembuahan
6. Perkembangan Benih
7. Perkembangan Endosperm
8. Benih
PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BENIH
Megasporogenesis :
Megagemetogenesis :
Contoh :
1. Polong kacang, cabe, biji serealia,
2. Apel, jeruk, pear, dll
PERKEMBANGAN BUAH
Contoh:
Anacardium occidentale (jambumete) (tangkai bunganya)
Musa paradisiaca pisang) (tangkai bunganya)
PERKEMBANGAN BUAH
BUAH SEDERHANA
a) Buah berdaging
Memiliki daging buah:
1. Berry: mempunyai perikarp berdaging:
Contoh : tomat, anggur, gooseberry.
2. Pepo: mempunyai mesokarp yang keras tanpa sekat internal.
Contoh: semangka, cantalop, squash, timun.
3. Pome: memiliki tutup bunga yang membentuk lapisan berdaging
luar yang tebal, dan endokarpnya membentuk ruang berbiji
banyak.
Contoh: apel, pear, dan quince.
PERKEMBANGAN BUAH
BUAH SEDERHANA
a) Buah berdaging
Memiliki daging buah:
4. Drupe: Disebut juga buah batu memiliki endokarp keras, tebal berbiji
tunggal. berkulit. Mesokarp berdaging, dan eksokarp tipis dan
biasanya
Contoh: kelapa, mangga, nyamplung, kenari.
TOMAT (BUAH
BERRY)
PERKEMBANGAN BUAH
JERUK (BUAH
HISPEREDIA)
PERKEMBANGAN BUAH
b. BUAH KERING
Memiliki perikarp tipis dan kering jika buah masak
Ada 2 macam :
a. Dehisen: pecah setelah masak
b. Indehisen: tidak pecah setelah masak
A. Dehisen:
1. Legum: memiliki pistil tunggal, dan terbelah setelah masak
Contoh: kedelai, kacang hijau, lamtoro, dll.
PERKEMBANGAN BUAH
BUAH KERING
B. Indehisen
1. aken: buah kecil berbiji satu yang melekat pada perikarpnya
pd satu titik dan agak longgar di dalamnya
Contoh: bunga matahari (Helinathusannus)
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
B. Indehisen
3. Samara: buah keras, kulit buahnya memiliki asesori
berbentuk sayap.
Contoh: Meranti (Shorea sp.)
B. Indehisen
Kulit Benih
Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji terdiri atas dua
lapisan, yaitu :
Pada tumbuhan bijit erbuka (Gimnospermae) kulit benih terdiri dari tigal
apisan, walaupun dalam perkembangannya, ovul hanya memiliki satu lapisan
integumen.
Contoh : pada melinjo (Gnetumg nemon L.) terdapat 3 lapisan kulit benih :
a) Lapisan luar (sarcotesta), yang tebal dan berdaging.
Pada saat masih muda berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning,
kemudian menjadi merah.
b) Lapisan tengah (sclerotesta), yang keras, kuat, dan berkayu, menyerupai
kulit dalam (endokarpium) pada buah batu.
c) Lapisan dalam (endotesta) yang tipis seperti selaput, melekat pada inti biji.
STRUKTUR BENIH
Kulit Benih
Embrio
Embrio
Embrio
Embrio
Embrio
Embrio
Embrio