Anda di halaman 1dari 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis

1. Ketersediaan air
Kekurangan air menyebabkan daun layu dan stomata menutup, akibatnya penyerapan karbon
dioksida terhambat sehingga laju fotosintesis menurun.
2. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat
fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi
kecepatan fotosintesis.
3. Konsentrasi karbondioksida (CO2)
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.
Semua faktor tersebut mempengaruhi fotosintesis, yang paling membatasi hanyalah faktor
ketersediaan air. Perbedaan warna antara daun yang tertutup kertas karbon dengan bgian daun
yang terbuka yaitu pada daun yang tidak ditutupi karbon akan tampak warna biru kehitam-
hitaman yang menandai bahwa pada daun telah terjadi proses fotosintesis. Hal ini disebabkan
karena kertas karbon mempunyai sifat memantulkan cahaya matahari sehingga fotosintesis
tidak dpat berlangsung. Berbeda dengan daun yang tidak mendapat perlakuan, akan tampak
bercak-bercak ungu kehitam-hitaman yang menandakan ada amilum.
4. Suhu
Suhu mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Semakin tinggi suhu semakin tinggi pula laju
fotosintesis.
5. Kandungan Klorofil
Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Daun yang menguning menunjukan kadar
klorofil berkurang. Hal ini akan menurunkan laju fotosintesis untuk membuat pigmen klorofil
tumbuhan membutuhkan ion magnesium yang diserap dari tanah.
6. Kadar Fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat sperti gula berkurang, laju fotosintesis akan naik bila kadar fotosintat
bertambah atau sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
7. Tahap Pertumbuhan
Pada saat masih kecambah tumbuhan lebih rajin berfotosintesis dari pada yang sudah besar
karena yang sedang tumbuh butuh banyak energi untuk tumbuh membesar. Penelitian
menunjukan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang berkecambah
ketimbang tumbuhan dewasa.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU RESPIRASI
Laju respirasi dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain :
1. Ketersediaan substrat
Karbohidrat merupakan substrat respirasi utama yang terdapat dalam sel tumbuhan tinggi.
Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang
rendah pula. Demikian sebliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi
akan meningkat.

2. Ketersediaan oksigen
Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut
berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang
sama.
3. Suhu
Semakin tinggi suhu, semakin tinggi laju respirasi. Laju reaksi respirasi akan meningkat untuk
setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies.
4. Tipe dan umur tumbuhan
Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan
muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula
pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
5. Kadar garam anorganik
Dalam medium jaringan atau tumbuhan yang dipindahkan dari air kelarutan garam akan
menunjukan kenaikan respirasi. Respirasi diatas normal semacam ini disebut respirasi garam.
6. rangsangan mekanik
Daun yang digoyang menunjukan kenaikan respirasi. Tetapi kalau ini dilakukan berulang-ulang
reaksinya menurun. Kenaikan respirasi ini mungkin disebabkan oleh efek pemompaan.
7. Luka
Terjadinya luka disuatu bagian tumbuhan menyebabkan respirasi ditempat tersebut naik, akibat
terbentuknya meristem luka yang menghasilkan kalus. Keniakan respirasi ini mungkin
disebabkan oleh semakin banyaknya osmisis dan difusi O2 yang masuk dalam jaringan yang luka.

Anda mungkin juga menyukai