2. Dengan menggunakan kaca mulut selama prosedur perawatan. Tempatkan kaca mulut
pada sisi distal dari gigi yang diisolasi, sehingga didapatkan finger rest yang tepat.
Selain memungkinkan adanya indirect vision, penempatan kaca mulut juga berperan
dalam menjaga agar lidah tetap jauh dari gigi. Kaca mulut juga menahan pasien,
sehingga pasien tidak dapat menutup mulut selama prosedur perawatan.
Untuk mengisolasi gigi pada rahang bawah, cotton roll ukuran sedang diletakkan
pada vestibulum fasial, dan cotton roll ukuran besar diletakkan diantara gigi dan lidah.
Penempatan cotton roll pada vestibulum dapat dilakukan dengan mudah, sedangkan
penempatan cotton roll pada lingual gigi mandibula lebih sulit untuk dilakukan.
Penempatan cotton roll pada lingual gigi mandibula dapat dilakukan dengan memegang
ujung mesial dari cotton roll dan menempatkan cotton roll pada daerah yang diinginkan.
Jari telunjuk atau jari pada sisi tangan yang lain digunakan untuk menekan cotton roll ke
arah gingiva sambil memutar cotton roll dengan penjepit ke arah lingual gigi.
Gigi lalu dikeringkan dengan menggunakan air syringe. Setelah cotton roll
ditempatkan, saliva ejector dimasukkan ke dalam mulut dan diatur posisinya. Perlu
diperhatikan bahwa sebelum mengeluarkan cotton roll dari mulut, sebaiknya cotton roll
dibasahi dengan air terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya perpindahan epitel pipi,
dasar mulut, dan bibir (Roberson, 2002).