BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
DIUSULKAN OLEH :
2019
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
Bagi kebanyakan wanita, kulit merupakan hal yang paling penting untuk dijaga
keremajaannya. Bahkan menjaga keremajaan kulit tidak hanya dilakukan oleh
wanita saja, tetapi juga dilakukan oleh pria, agar kulit ternutrisi dan terlihat lebih
sehat. Kulit wajah merupakan bagian terpenting sebab mudah sekali terpapar sinar
matahari, yang pada dasarnya sinar matahari tak hanya mengandung vitamin D
melainkan juga mengandung sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Bahaya sinar ultraviolet antara lain adalah menyebabkan kanker kulit, penuaan dini,
kulit akan tampak keriput, pori-pori membesar sebab merusak keelastisan kolagen
dalam kulit, kulit terbakar (kemerahan).
Banyak sekali bahan alam yang memiliki kandungan baik untuk kesehatan kulit.
Bahan alam banyak dipilih sebab tidak memiliki efek samping yang terlalu banyak
dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Seperti halnya pada tanaman Keninkir.
Daun tanaman keninkir yang dipakai dalam penelitian ini mengandung senyawa
flavonoid yang baik untuk mencegah penuaan dini.
Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam berbagai
tanaman, termasuk di dalamnya tanaman obat. Flavonoid termasuk senyawa fenolik
yang kaya akan gugus hidroksil dan dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan. Rao
et al. (2007) menyatakan bahwa efek antioksidan pada tanaman terutama disebabkan
oleh senyawa fenolik, salah satunya flavonoid. Aktivitas antioksidan lazim
dihubungkan dengan manfaatnya dalam terapi penyakit degeneratif, termasuk di
dalamnya kanker (Birt et al. 2001).
Proses penuaan adalah proses alami setiap manusia. Proses ini tidak dapat
dicegah, hanya saja dapat ditunda kehadirannya dengan penggunaan antioksidan.
Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan dengan
terapi sulih hormon bisa membuat seseorang terlihat lebih muda, tetap bersemangat
dan mampu bergerak serta berpikir aktif. Hasil penelitian ilmiah menunjukkan
bahwa buah-buahan, sayuran dan biji-bijian adalah sumber antioksidan yang baik
dan bisa meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya
dapat menekan proses penuaan dini.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah formulasi cream dengan
bahan aktif dari tumbuhan Keninkir (Cosmos caudatus) yang dapat digunakan sebagai anti
aging atau anti penuaan dini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data formulasi cream dengan
menggunakan bahan aktif Keninkir (Cosmos caudatus) yang dapat digunakan sebagai anti
aging atau anti penuaan dini.
Manfaat penelitian ini adalah agar masyarakat luas mengetahui kandungan lain yang ada
pada tanaman Keninkir dan juga produk cream anti aging dari tanaman keninkir.
2
dalam sedikit akuades sebelumnya ditambahkan pada basis krim untuk masing-
masing formula sedikit demi sedikit dan digerus hingga homogen . Dilakukan
identifikasi data organoleptis sediaan, meliputi bentuk, warna, dan bau.
Pengujian sifat fisik sediaan gel
a. Stabilitas secara organoleptis
Analisis organoleptis dilakukan dengan mengamati perubahan-perubahan bentuk,
warna, dan bau dari sediaan cream ”Anti Kumus” selama waktu penyimpanan.
Pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau tersebut dilakukan pada hari ke 1, 3, 7
dan selanjutnya setiap minggu hingga 56 hari penyimpanan.
b. Pengukuran pH
Pengukuran pH dilakukan dengan cara mencelupkan pHmeter ke dalam sediaan
cream ”Anti Kumus”. Pengukuran dilakukan 3 kali untuk masing-masing sediaan
cream pada hari ke 1, 3, 7 dan selanjutnya setiap minggu hingga 56 hari
penyimpanan.
c. Pengukuran viskositas
Sediaan cream ”Anti Kumus” diukur viskositasnya dengan menggunakan viskometer
atau viskotester dengan spinde yang cocok (spinde 2). Pengukuran dilakukan 3 kali
untuk masing-masing sediaan gel pada hari ke 1, 3, 7 dan selanjutnya setiap minggu
hingga 56 hari penyimpanan.
d. Pengukuran daya sebar
Sediaan cream ”Anti Kumus” diukur daya sebar dengan menggunakan plat kaca dan
pemberat. Cream dioleskan pada plat kaca, kemudian diberi pemberat sebesar 25 Kg,
kemudian sebaran gel diamati di bawah mikroskop.
Pengujian Aktivitas Antioksidan cream ”Anti Kumus”
Metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas antioksidan adalah metode
absorbansi radikal DPPH karena merupakan metode yang sederhana, mudah, da
menggunakan sampel dalam jumlah yang sedikit dengan waktu yang singkat (Hanani,
2005). Pengukuran aktivitas antioksidan sampel dilakukan pada panjang gelombang
517 nm yang merupakan panjang gelombang maksimum DPPH, dengan konsentrasi
DPPH 50 μM. Adanya aktivitas antioksidan dari sampel mengakibatkan perubahan
warna pada larutan DPPH dalam etanol yang semula berwarna violet pekat menjadi
kuning pucat (Mariani dkk, 2018; Ismayanti dkk, 2013; Hasanah dkk, 2017).
Analisis Data
a. Hasil pengujian mutu fisik cream ”Anti Kumus” yang meliputi data organoleptis
dianalisis dengan statistika deskriptif.
b. Hasil pengujian mutu fisik cream ”Anti Kumus” yang meliputi data pengukuran
pH, viskositas dan daya sebar dianalisis dengan statistika induktif dengan metode
one way ANOVA dengan taraf signifikansi (nilai α) 5%. Jika hasil uji
menunjukkan nilai p<α, maka uji dilanjutkan dengan posthoc test Tukey HSD.
7
Keterangan :
- A awal = Absorbansi DPPH kontrol pada λ maksimum sebelum direaksikan
dengan larutan uji.
- A setelah reaksi = Absorbansi DPPH pada λ maksimum setelah direaksikan
dengan larutan sampel uji dan pembanding.
Nilai IC diperoleh dari regresi linear antara konsentrasi ekstrak dengan % inhibisi.
Data nilai IC50 akan dianalisis dengan statistika induktif dengan metode one way
ANOVA dengan taraf signifikansi (nilai α) 5%. Jika hasil uji menunjukkan nilai p<α,
maka uji dilanjutkan dengan posthoc test Tukey HSD.
Cara penafsiran dan Penyimpulan Hasil Penelitian
a. Analisis statistika deskriptif pada data organoleptis untuk menunjukkan
karakteristik bentuk, warna, bau dari sedian cream ”Anti Kumus” pada awal
pembuatan dan setelah disimpan selama waktu tertentu.
b. Analisis statistika one way ANOVA bertujuan untuk menunjukkan adanya
perbedaan pada antar kelompok. Antar kelompok perlakuan dinyatakan berbeda
jika nilai p < α (5%). Untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan yang antara
kelompok perlakuan maupun dengan kelompok kontrol menggunakan posthoc
test Tukey HSD.
c. Cream ”Anti Kumus” dinyatakan memiliki aktivitas antioksidan ketika hasil
posthoc test Tukey HSD antara perbandingan kelompok perlakuan dengan
kelompok kontrol negatif menunjukkan nilai p < α (5%).
8
Daftar Pustaka
Andarwulan, Nuri, Ratna Batari, Diny Agustini Sandrasari, Bradley Bolling, Hanny
Wijaya. Flavonid content and antioxidant activity of vegetables from
Indonesia. Journal of Food Chemistry 121 (2010): 1231-1235.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist, 2016, AOAC Official Method
935.29 Loss on Drying (Moisture) in Malt Gravimetric Method. Washington
DC (US): Association of Official Analytical Chemist.
Birt, D.F., Hendrich, S., Wang, W., 2001, Dietary agents in cancer prevention:
flavonoids and isoflavonoids. Pharmacol Ther. 90:157-
177.doi:10.1016/s0163-7258(01)00137-1.
Dhanza. Antioksidan, Penangkal Penuaan Dini. Diakses tanggal 25 Mei 2019
Mariani, S., Rahman, N., Supriadi. 2018. Uji aktifitas antioksidan Ekstrak Buah
Semangka (Citrullus lanatus). Jurnal Akademika Kimia 7(2), hal 96-101.
Rao, Y.K., Geethangili, M., Fang, S.H., Tzeng, Y.M., 2007, Antioxidant and
cytotoxic activities of naturally occurring phenolic and related compounds: A
comparative study. Food Chem Toxicol. 45(2007):1770-
1776.doi:10.1016/j.fct.2007.03.012.
Sahid, Ayu N.P dan Etisa Murbawani. 2016. PENGARUH BUBUK DAUNKENIKIR
(Cosmos caudatus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES
DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. Semarang
Sumampouw, A. Antioksidan dan Radikal Bebas. Utama : Jakarta; 2006
10
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Malang, 22 Juni 2019
Ketua Tim,
Biodata anggota 1
A. IdentitasDiri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
Malang, 22 Juni 2019
Anggota tim
(Vhiranika Yuniar )
12
Biodata anggota 2
A. IdentitasDiri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
A. IdentitasDiri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Siti Rofida,S,Si.,M.Farm.Apt.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIP 114.0804.0453/0728087904
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang,28 Agustus 1979
6 Alamat E-mail Rofida79@umm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0341(5723237)/0812344044440
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Surabaya Airlanga
Jurusan/Prodi Farmasi Farmasi -
Tahun Masuk-Lulus 1988-2002 2010-1013 -
5 Fitokimia Wajib 3
6 Fitofarmaka Wajib 3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyadang Dana Tahun
1 Studi Etnobotani dan etnofarmokologi Penelitian 2009
umbi binahong (Anredera blockgrand fakultas
cordifolia(ten)steenis) ilmu
kesehatan,UMM
2 Skrining fitokimia umbi binahong Penelitian 2009
(Anedera cordifolia(ten)steenis) PPI,DP2M UMM
14
Semua data yang saya isi kan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Malang,
Dosen Pendamping,
4. Lain-lain
Harga Jumlah
Material Volume Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Pembuatan laporam 250.000
Pembuatan paten sederhana 1.250.000
Peminjaman Laboratorium 500.000
Biomedik, Kimia Terpadu I ,dan
SEdiaan Farmasi (20 Hari)
Publikasi Nasional 500.000
Sub Total (Rp) 2.500.000
Total (Keseluruhan) 12.500.000
17
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Pengujian Cream’’anti Kumus’’antioksidan Kenikir(Cosmos Caudatus)Sebagai
Anti Aging yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.