BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Aprillyanti Izzah; 201610420311009; Angkatan 2016
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Ekstrak Daun Bunga Krisan
(Chrysanthemum indicum L) sebagai
Antioksidan Dalam Sediaan Cream
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aprillyanti Izzah
b. NIM : 201610420311009
c. Jurusan : Ilmu Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Simpang Terusan Bendungan Sigura-
Gura 1 no.8/ 08125871466
f. E-mail : aprillyantiizzah599@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Edi Purwanto, S.Kep., Ns.,, MNg
b. NIDN : 716098102
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl Mayjen Panjaitan 13/15
Malang/0812116122117
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 11.848.000
b. Sumber Lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
(Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si., M.Hum.) (Edi Purwanto, S.Kep., Ns.,, MNg)
NIP. 10691100253 NIDN. 716098102
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
Tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan obat adalah bunga krisan. Hal
ini disebabkan daun bunga krisan mengandung senyawa Flavanoid, Triterpenoid
dan caffeoylquinic acid derivates, alkanoid, tannin (Alviana, 2016). Flavanoid
mampu bertindak sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal
bebas sehingga meminimalkan efek kerusakan pada sel dan molekul-molekul tubuh
seperti DNA, protein, dan lemak karena merupakan 2 golongan polifenol yang
merupakan komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan (Sie, 2013) .
Asap rokok, makanan yang digoreng atau dibakar. Paparan sinar matahari, asap
kendaraan bermotor merupakan sumber dari pembentukan radikal bebas. Radikal
bebas merupakan molekul yang memiliki satu atau lebih electron yang tidak
berpasangan. Elektron-elektron yang tidak berpasangan ini akan mencari elektron
dari molekul-molekul penting pada tubuh manusia seperti DNA, protein, dan lemak
yang jika tidak segara dihentikan akan menyebabkan penyakit-penyakit degenaratif
seperti jantung, kanker, dan penuaan dini. Oleh karena itu, dibutuhkan antioksidan
baik dari dalam maupun luar tubuh yang cukup untuk menangkal radikal bebas
tersebut (Sie, 2013). Hal ini yang melatarbelakangi penggunaan antioksidan dari
ekstrak daun bunga krisan.
1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi, Kandungan dan Manfaat Bunga Krisan (Chrysanthemum
indicum L)
Krisan merupakan tanaman hias yang berupa perdu dengan sebutan lain yaitu
seruni atau bunga emas (Golden Flower) yang berasal dari dataran Cina. Bunga
yang dikenal sebagai salah satu “Raja Bunga Potong”. Tanaman ini tersebar
didaerah yang beriklim tropis yang menyediakan sinar matarahi rata-rata 16 jam
sehari (jurnal krisan 3). Daun bunga krisan yang berwarna hijau tua, berbentuk
lonjong (Ovalis) dengan ujung meruncing (acuminatus), pangkal membulat, dan
tepi daun bertoreh. Panjang daun kristan berkisar antara 7-1 cm, dengan lebar 3-6
cm, tulang daun menyirip dan tebal, dengan permukaan yang kasar (Alviana, 2016)
Antioksidan bisa berasal dari dalam tubuh dan juga luar tubuh. Antioksidan
berasal dari luar tubuh mutlak dibutkan untuk meningkatkan perlindungan tubuh
terhadap radikal bebas. Penyakit-penyakit degenaraif yang tdak mampu
menetralisirkan peningkatan konsetrasi radikal bebas (Sie, 2013). Antioksidan yang
berasal dari luar tubuh yaitu seperti vitamin C dan E yang berasal dari makanan
seperti buah-buahan dan sayur-sayuran (Sie, 2013). Radikal bebas dalam jumlah
yang cukup berfungsi untuk membantu sel darah putih dalam memerangi virus dan
bakteri yang masuk kedalam tubuh. Jumlah antioksidan yang terlalu banyak akan
semakin banyak juga menangkal radikal bebas sehingga tubuh menjadi defisiensi
radikal bebas (Sufa, Christantyawati, & Jusnita, 2017).
2
Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki elektron tidak
berpasanga dalam orbital terluarnya sehingga reaktid. Radikal ini cenderung
mengadakan reaksi berantai yang apabila terjadi di dalam tubuh akan menyebabkan
system pertahanan endogen terhadap serangan radikal bebas terutama terjadi
melalui peristiwa metabolism sel normal dan peradangan (Wahdaningsih Sri, Erna
Prawita Setyowati, 2011)
3
maserasi juga mempunyai kelemahan yaitu penggunaan pelaurt yang tidak efektif
dan efisien karena jumlah pelarut yang digunakan relative banyak dan
membutuhkan waktu lama (Wulandari et al., 2017)
Parameter yang harus diperhatikan pada saat ekstraksi daun bunga krisan
adalah waktu ekstraksi, dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun bunga krisan.
Semakin tinggi suhu ekstraksi, senyawa fenolik yang terekstrak akan semakin
banyak. Suhu ekstraksi yang tinggi akan menyebabkan serat selulosa yang
merupakan serat penyusun dinding sel dalam daun akan pecah atau rusak yang
menyebabkan pelarut mudah berdifusi masuk dalam mengekstrak senyawa fenolik
sehingga kandungan senyawa fenolik ekstrak daun bunga krisan. Semakin tinggi
suhu ekstraksi akan menyebabkan aktivitas antioksidan juga semakin meningkat
karena suhu yang tinggi akan menyebabkan kelarutan senyawa-senyawa aktif
dalam pelaur akan semakin besar (Paper et al., 2015)
4
BAB 3. METODE PENELITIAN
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari timbangan analitik
@
Lucky scale, botol kaca berwarna gelap, rotary evaporator IKA- @RV 10 basic,
tabung reaksi @pyrex, rak tabung reaksi, pipet tetes, mortir, stamper, pH meter
@
Ohaus Starter 3100, beacker glass @pyrex, spatel, sendok tanduk, kertas
perkamen, cawan, kaca arloji, gelas ukur @pyrex, buret @pyrex, batang pengaduk,
kompor listrik @Maspion, krus silikat, sudip, pisau stainless steel, Viskometer
Brookefield.
Bahan Daun Bunga Krisan, etanol 70%, vatelin alba, paraffin liquid, asam stearate,
TEA, aquadest, nipagin, nipasol, oleum rosae, larutan metilen biru.
Pengumpulan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun bunga krisan yang diambil
dari banyaknya tanaman bunga krisan yang terdapat di daerah Pasuruan, Jawa.
5
Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Bunga Krisan
Simplisia yang telah kering kemudian ditimbang sebanyak 300 gram. Ekstraksi
dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% sebanyak
3000mL. Maserasi dilakukan dengan cara merendam 300 gram simplisia dalam 75
bagian etanol 70% (2250mL) selama 5 hari sambil sesekali dikocok. Setelah 5 hari
diserkai, diperas sehingga diperoleh filtrate. Tambahkan sisa pelarut (750mL)
melalui ampas hingga didapat 300mL filtrat kemudian disaring. Filtrat yang
diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator pada suhu 70OC dengan
kecepatan 70 rpm.
Pembuatan Krim
Timbang semua bahan, panaskan lumpang diatas waterbath. Lebur vaselin alba,
paraffin liquid, asam stearat dan nipasol dalam cawan penguap diatas waterbath
pada suhu 70-75oC hingga lebur (fase minyak). Campurkan nipagin, TEA dan air
(fase air). Masukan fase minyak ke dalam limpang panas kemudian digerus, lalu
tambahkan fase air secara perlahan-lahan sambil digerus hingga homogen dan
terbentuk massa krim. Masukkan ekstrak etanol daun bunga krisan kedalam
lumpang panas kemudian ditambahkan basis krim sedikit demi sedikit dan diaduk
hingga homogen. Tambahkan oleum rosae qs kemudian gerus hingga homogen dan
terbentuk krim
6
Evaluasi Krim
Meliputi uji organoleptis uji pH dengan menggunakan alat pH meter, dan uji
viskositas. Alat tersbut dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Kalibrasi
dilakukan dengan menggunakan larutan dapar pH 4 dan pH 10. Pemeriksaan pH
dilakukan dengan mencelupkan elektroda ke dalam 1 gram krim yang diencerkan
dengan air suling hingga 10 ml. pengujian pH merupakan salah satu faktor penting
yang menjadi pertimbangan pada penggunaan sediaan topikal. Uji homogenitas
dilakukan dengan cara: sediaan ditimbang 0,1 gram kemudian dioleskan secara
merata dan tipis pada kaca arlogi. Krim harus menunjukkan susunan yang homogen
dan tidak terlihat adanya bintik-bintik
Uji iritasi dilakukan terhadap manusia dengan uji tempel tertutup. Krim ditimbang
sebanyak 0,1 gram lalu dioleskan pada lengan bagian dalam dengan diameter 2 cm,
lalu ditutup dengan kain kassa dan plester. Lihat gejala yang timbul setelah 24 jam.
Pemeriksaan ini dilakukan terhadap lima orang panelis (Wathoni, 2009)
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
No. Jenis Kegiatan
April’18 Mei’18 juni’18 Juli’18 Agustus’18
1 Penyusunan Proposal
Usaha
2 Survey Bahan Uji
3 Persiapan Peralatan
dan Bahan
4 Pengujian
5 Analisis Data
6 Pembuatan Laporan
Akhir
Table 4.2 Format Jadwal kegiatan
8
DAFTAR PUSTAKA
9
http://repository.unpad.ac.id/8972/
Weber., R. G. K. K., Hengky, A., Prameswari, N. dkk, Widjanarko, S. B., Sutrisno,
A., Faridah, A., … Utari, L. (2011). Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (
Graptophyllum pictum )Dalam Etanol 70 % Dengan Metode Perkolasi.
Pharmaciana, 8(3), 249–257. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v1i2.524
Wulandari, M. ayu, Sholikhah, L. I., & Wulan, S. N. (2017). UJI TOKSISITAS
SUBKRONIS SERBUK , EKSTRAK AIR , DAN EKSTRAK PEKAT
HEPAR DAN GINJAL TIKUS WISTAR ( Rattus norvegicus ). Jurnal
Pangan Dan Agroindustri, 5(4), 71–82.
Y.I.P Arry Miryanti, Ir., M. S., Dr. Lanny Sapei, S.T., M. S., Budiono, K., & Indra,
S. (2011). KULIT BUAH MANGGIS ( Garcinia mangostana L .).
EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia
Mangostana L.). https://doi.org/Bandung: Universitas Katolik Parahyangan
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN ULIN MTSn Sungai SMAN 1
Paring Kandangan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ernyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Peneliti
Malang, 9 April 2019
Pengusul
11
Aprillyanti Izzah
1.2 Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. NIDN 706198102
4. Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 16 September 1981
5. Alamat E-mail purwa_edi@umm.ac.id
6. Nomor Telepon/ HP 0812116122117
B. Riwayat Pendidikan
Judul Pengabdian
No. Penyandang Dana Tahun
kepada Masyarakat
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-Penelitian
Malang, 12 April 2019
Dosen Pendamping,
12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Hot-plate Maserasi 3 kali Rp.50.000 Rp.150.000
Evaporator Penguapan 3 kali Rp.200.000 RP.600.000
ekstrak
Alumunium Pelapis dan 2 roll Rp. 45.000 Rp.90.000
foil penutup
Water bath Maserasi 3 kali Rp. 50.000 Rp. 150.000
pH meter Masersi 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Batang Formulasi 3 buah Rp. 15.000 Rp. 45.000
pengaduk
Spatel Formulasi 2 buah Rp. 2.500 Rp. 5.000
Sendok Formulasi 3 buah Rp. 4.500 Rp. 13.500
tanduk
Kertas Formulasi 5 lembar Rp. 10.000 Rp. 50.000
perkamen
Sudip Formulasi 6 buah Rp. 2000 Rp. 12.000
Objek glass Pengecekkan 1 pack Rp. 12.500 Rp. 12.500
Mortir dan Formulasi 1 set Rp. 65.000 Rp. 65.000
stamper
Pipet tetes Formulasi 5 buah Rp. 5000 Rp. 25.000
Pisau Maserasi 3 buah Rp.20.000 Rp. 60.000
stainless steel
SUB TOTAL Rp. 1.378.000
13
TEA Pembutan 0,1 Kg Rp. 50.000 Rp. 50.000
krim
Nipagin Pembuatan 0,1 Kg Rp. 25.000 Rp. 25.000
krim
Nipasol Pembuatan 0,1 Kg Rp.65.000 Rp. 65.000
krim
Oleum rosae Pembuatan 0,1 Kg Rp. 100.000 Rp. 100.000
krim
Aquadest pelarut 5L Rp. 10.000 Rp. 10.000
Metilent pengecekkan 100 ml Rp. 15.000 Rp. 15.000
Blue
SUB TOTAL Rp. 1.222.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan Perjalanan 1 orang 2x RP. 100.000 Rp. 200.000
pembelian dari Malang PP
bahan habis – Pasuruan
pakai
Perjalanan Perjalanan 1 orang 2x Rp. 150.000 Rp. 300.000
penyewaan dari malang - PP
laboratorium Surabaya
Perjalanan Transportasi 1 orang Rp. 30.000 Rp. 30.000
pembelian alat
SUB TOTAL Rp.530.000
4. Lain-lain
14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim peneliti dan Pembagian Tugas
Program Bidang Alokasi Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu)
1 Ketua Pelaksana
- Pembelian Bahan
Baku dan
perlengkapan
Aprillyanti Izzah/ Ilmu - Pembuatan
PKM-P
3 jam/minggu
201610420311009 keperawatan Proposal PKM-P
- Melakukan
ekstraksi
- Pengujian
antioksidan
2 Anggota
Pelaksana
- Pembelian Bahan
Baku dan
Aprillyanti Izzah/ Ilmu
PKM-P 3 jam/minggu Perlengkapan
201610420311009 keperawatan
- Permbuatan
Proposal PKM-P
- Melakukan
Ekstraksi
3 Anggota
Pelaksana
- Pembelian Bahan
Aprillyanti Izzah/ Ilmu
PKM-P 3 jam/minggu Baku dan
201610420311009 keperawatan
Perlengkapan
- Membuat sediaan
krim
15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
16
Dr. Sidik Sunaryo, S.H., M.Si., M.Hum Aprillyanti Izzah
NIP. 1069110025 NIM. 201610420311009