102011331 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida a!ana "l# $erusan Ar%una Utara no &' "akarta (arat lakwari#agthaturi)gmail#!om Pendahuluan Fibroadenoma mammae *FAM+' umumn,a men,erang para rema%a dan wanita dengan usia di bawah 30 tahun# Adan,a -ibroadenoma atau ,ang biasa dikenal dengan tumor pa,udara membuat kaum wanita selalu !emas tentang keadaan pada dirin,a# $erkadang mereka beranggapan bahwa tumor ini adalah sama dengan kanker# .ang perlu ditekankan adalah ke!il kemungkinan dari -ibroadenoma ini untuk men%adi kanker ,ang ganas Fibroadenoma mammae adalah tumor %inak ,ang sering ter%adi dipa,udara# (en%olan tersebut berasal dari %aringan -ibrosa *mesenkim+ dan%aringan glanduler *epitel+ ,ang berada di pa,udara' sehingga tumor ini disebut sebagai tumor !ampur *mi/ tumor+' tumor tersebut dapat berbentuk bulat atauoval' bertekstur ken,al atau padat' dan biasan,a n,eri# Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobile' olehsebab itu sering disebut sebagai 0breast mouse0# Anamnesis Merupakan komunikasi antara dokter dan pasien' dimana pasien mengemukakan keluhan utama# Anamnesis terdiri dari auto1anamnesis dan allo1anamnesis# Anamnesis ,ang baik terdiri dari2 1 3dentitas *meliputi nama' umur' %enis kelamin' alamat' pendidikan' peker%aan' suku bangsa dan agama+# 1 Keluhan utama *keluhan ,ang dirasakan pasien ,ang membawa pasien pergi ke dokter+# 4asien datang dengan keluhan ben%olan pada pa,udara kiri bagian atas dekat ketiak# 5iwa,at pen,akit sekarang *kronologis keadaan kesehatan pasien se%ak sebelum keluhan utama sampai pasien datang berobat+# Se%ak kapan6 7imana letak ben%olan6 Apakah ben%olan terasa n,eri dan dapat digerakkan6 (agaimana bentuk dan konsistensi ben%olan *bulat dan ken,al+6 (agaimana bentuk pa,udaran,a' simetris8asimetris6 Apakah adan,a sekret ,ang keluar dari puting6 Apakah ada ge%ala pen,erta lainn,a6 5iwa,at pen,akit dahulu *bertu%uan untuk mengetahui kemungkinan adan,a hubungan antara pen,akit ,ang pernah diderita dengan pen,akitn,a sekarang+# Apakah pernah menderita keluhan ,ang sama sebelumn,a6 Apakah pernah mendapat sinar radiasi pada daerah pa,udara6 *"ika sudah menikah+ 1 Apakah pernah men!oba pemakaian terapi hormon untuk mendapatkan anak6 5iwa,at pen,akit dalam keluarga *bertu%uan untuk men!ari kemungkinan pen,akit herediter' -amilial atau pen,akit in-eksi+# Apakah didalam keluarga ada ,ang menderita keluhan atau pen,akit ,ang sama6 5iwa,at pribadi *meliputi keadaan sosial ekonomi' kebiasaan' obat1obatan' dan lingkungan+# Apakah mengkonsumsi obat1obatan *terapi hormon atau ,ang lain+6 1 2 Pemeriksaan a. Fisik 4emeriksaan $anda 9ital2 2 $ekanan darah' nadi' -rekuensi na-as' suhu# 4emeriksaan Fisik 4a,udara *$eknik SA7A53+2 2 3nspeksi *pengamatan+ a# (entuk pa,udara' berdasarakan perkembangan pa,udara# 2 Masa prapubertas 4a,udara belum berkembang' han,a ada puting susu berukuran ke!il# 4ada maa ini antara pa,udara anak laki1laki dan perempuan hampir sama# Mulai pubertas 4ada anak perempuan' pa,udara mulai tumbuh' makin lama makin besar' %uga puting susu bertambah besar# Sewaktu dewasa dan keadaan hamil 4ada masa ini kelen%ar mammae mulai mempersiapkan diri men%adi lebih ban,ak dan besar# 7alam rangka memproduksi AS3 puting susu dan areola bertambah gelap warnan,a# Setelah masa laktasi 4ada masa ini pa,udara akan kembali menge!il tetapi tidak bisa kembali keukuran semula dan tampak megendur# Sesudah menopause 4ada masa ini ukuran pa,udara akan lebih ke!il lagi dan men%adi kendur ini disebut atrofi mammae# 3 b# Ukuran pa,udar 2 $idak ada ukuran pa,udara ,ang 100: sama bentuk maupun ukurann,a' biasan,a kiri lebih besar# (ila ukuran berbeda %auh' dinamakan asimetris payudara# !# arna kulit pa,udara 2 arna kulit pa,udara biasan,a sama dengan warna kulit tubuh lainn,a' ke!uali di daerah areola mammae# Kulit sekitar puting susu berwarna lebih gelap dan makin %elas pada saat kehamilan# Kulit pa,udara ,ang berwarna kemerahan dan tegang akan di%umpai bila ter%adi peradangan# Kulit pa,udara dengan pori1pori ,ang besar seperti kulit %eruk *Peau d`orange+ ter%adi akibat pembendungan lim-e dalam pa,udara# 4alpasi *perabaan+ 2 4ada pemeriksaan ini' posisi duduk atau lebih baik dalam posisi tidur terlentang dengan digan%al bantal ke!il pada bahun,a# 4alpasi dilakukan dengan menggunakan %ari 33 sampai ke 9 tangan kanan' tetapi %angan memakai u%ung1u%ung %ari# ;unakan bagian volar dari ruas %ari ,ang paling u%ung dan rabalah dengan tenaga ,ang lembut# (ila pada palpasi teraba ben%olan ,ang terletak lebih dalam' dapat menekan lebih keras sewaktu meraba# 5abalah pa,udara se!ara sistematis dengan mengikuti pola %arum %am dimulai dari %am 12' %am 1' %am 2 dan seterusn,a# 5abalah dari peri-er kearah sentral ,aitu kearah puting susu dan sebalikn,a atau meraba se!ara melingkar dari puting susu kearah peri-er# 4 Gambar 2.2.1. Palpasi pada payudara (teknik SADARI (ila ditemukan kelainan berupa ben%olan maka harus di!atat2 2 4ada posisi %am berapa ben%olan ditemukan# Ukuran ben%olan disebutkan dan di!atat diameter terbesar dan diameter terke!il dalam !m# "arak letak ben%olan dari putting susu ,ang din,atakan dalam !m# (agaimana bentuk ben%olan *bulat' lon%ong+' bagaimana tepin,a *rata atau tak rata+# (agaimana konsistensi ben%olan *keras' ken,al' lunak atau kistik+# (agaimana keadaan ben%olan terhadap %aringan sekitarn,a# Apakah mudah digerakkan atau tidak dapat bergerak# Adakah rasa n,eri bila ditekan# 4emeriksaan A/illa dan kelen%ar in-ra serta supra!lavi!ular2 4akailah tangan kanan untuk memeriksa a/illa kiri# 4emeriksaan a/illa8ketiak kanan dilakukan dengan tangan kiri' %adi kebalikan dengan pemeriksaan ketiak kiri# <asil pemeriksaan' apakah teraba kelen%ar dan berapa !m ukurann,a' apakah kelen%ar saling melekat atau tidak' adakah rasa n,eri# 5 Setelah itu' pemeriksaan dilan%utkan pada daerah in-ra!lavi!ular dan supra!lavi!ular kanan dan kiri# 4emeriksaan paling akhir adalah memi%it puting susu # 4erhatikan apakah ada !airan ,ang keluar' warnan,a' konsistensin,a *en!er atau kental atau berdarah+# 2 4emeriksaan pa,udara sebaikn,a dilakukan sebulan sekali# 4ara wanita ,ang sedang haid sebaikn,a melakukan pemeriksaan pada hari ke =1> setelah masa haid bermula' ketika pa,udara sedang mengendur dan terasa lebih lunak# 4ara wanita ,ang telah berusia 20 tahun dian%urkan untuk mulai melakukan SA7A53 bulanan dan ?(@ tahunan' dan harus melakukan pemeriksaan mamogra-i setahun sekali bila mereka telah memasuki usia A0 tahun# 3 b. Penunjang 4emeriksaan 4atologi 1 (iopsi 7iagnosis berdasarkan pemeriksaan terhadap sediaan potong beku ,ang kemudian diikuti dengan mastektomi segera' dilakukan bila ditemukan kanker' ,ang masih mungkin dilakukan pembedahan terhadapn,a# A a# !iopsi rutin# Se!ara optimal' biopsi diadakan dengan anestesi lokal' ialah dengan lidokain 1: B epine-rin# Untuk penderita ,ang sangat gelisah' sedasi ringan dapat membantu *misal dengan diaCepam 10 mg+# 4ada awaln,a han,a garis insisi kulit ,ang dianestesi# 4enting diingat' bahwa segmen ,ang akan dibiopsi tak boleh dianestesikan dengan in-iltrasi ,ang %auh ke dalam %aringan' karena epine-rin men,ebabkan spasme pembuluh darah ke!il' mengakibatkan titik1titik perdarahan ,ang sulit dikenali# Sekali dibuat insisi' !airan %aringan ,ang mengeras dan dilakukan diseksi ,ang !ermat dengan pisau ke!il' 4a,udara umumn,a tak peka8tak n,eri pada pemotongan %aringan' tetapi sangat peka terhadap regangan atau tekanan# Dleh karena itu diperlukan anestesi lokal ,ang sangat sedikit %umlahn,a' ke!uali area ke!il ,ang berisi pembuluh darah' karena pembuluh darah ini dan serabut sara- disekitarn,a sangat peka# @lektrokoagulasi adalah sangat n,eri' dan ini tak boleh men%adi pilihan pertama# Luka kemudian ditutup dengan %ahitan subkutis ,ang dapat diserap dengan plester kertas dikulitE pengaliran *drainase+ di kontraindikasikan# A 6 b# !iopsi dengan "arum #alus# (ila pada mamogra-i terdapat lesi ,ang men!urigakan' dapat dilakukan penempatan %arum' ,ang disusul dengan mamogra-i kedua' untuk memastikan bahwa %arum telah terpasang dengan benarE kemudian biru metilen *0'1 ml+ diin%eksikan melalui %arum' untuk mewarnai lesi dan %aringan sekitarn,a# "arum dibiarkan tertinggal pada pa,udara setelah dilakukan insisi' dan dipergunakan sebagai penun%uk untuk melokalisasi dan memindahkan %aringan ,ang terwarnai# Foto sinar F dilakukan pada %aringan ,ang didapat' untuk memastikan bahwa lesi mamogra-i memang terdapat disana' dan sediaan kemudian diserahkan pada ahli patologi# $eknik lokalisasi dengan %arum ini dapat digunakan untuk biopsi1biopsi ,ang diadakan dibawah anestesi lokal atau umum# A Gambar 2.2.2. !iopsi "arum #alus Fibroadenoma biasan,a ditemukan pada kuadran luar atas' merupakan lobul ,ang berbatas %elas' mudah digerakkan ddari %aringan sekitarn,a#Makroskopik tampak suatu tumor ,ang bersimpai' berwarna putih keabu1abuan' pada penampang tampak %aringan ikat ,ang berwarna putih' ken,al serta tampak bagian1bagian ,ang menon%ol ke permukaan berwarna kekuning G kuningan %ernih' merupakan komponen kelen%ar# (esarn,a 21& !m# ;ambaran histologik menun%ukkan stroma dengan proli-erasi -ibroblas ,ang mengelilingi kelen%ar dan rongga kistik ,ang dilapisi epitel# "aringan ikat dapat menun%ukkan gambaran miksomatosa# A Menurut gambaran histologikn,a -ibroadenoma dibagi atas2 = 1. $ibroadenoma peri%anali%ular Kelen%ar berbentuk bulat atau lon%ong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis# 7 Gambar 2.2.&. $ibroadenoma peri%anali%ulare 2. $ibroadenoma intra%ali%ular "aringan ikat mengalami proli-erasi lebih ban,ak' sehingga kelen%ar berbentuk pan%ang1pan%ang atau tidak teratur dengan lumen ,ang sempit atau menghilang# (erbentuk lobulus1lobulus stroma miksoid berwarna biru pu!at# $ampak han,a kelen%ar1kelen%ar ,ang saling berdesakan# ;ambaran tersebut sering ditemukan pada mammae la!tans dan disebut la%tating adenoma# = Gambar 2.2.'. $ibroadenoma intra%anali%ular 4emeriksaan 5adiologi 1# Mamogra-i Lesi ganas tipikal memperlihatkan gambaran stelata dan batas ,ang tak regulerE dan sering berisi kelompokan1kelompokan mikrokalsi-ikasi ,ang berspikula# Lesi %inak mempun,ai batas tegas dan bulatE bila ada kalsi-ikasi' maka kalsi-ikasi ini akan berbentuk bulat dan %arang berkelompok# Keakuratan mamogra-i adalah sekitar H0:' dalam hal mendeteksi apakah suatu lesi itu %inak atau ganas# Sa,angn,a' mamogra-i kurang akurat pada %aringan pa,udara ,ang padat' karena mamogra-i bergantung pada 8 perbedaan radiodensitas antara lesi *padat+ dengan %aringan lemak disekitarn,a *lebih radiolusen+# 4ada wanita muda' se!ara radiologi a!apkali terlihat densitas tinggi' dan pada kelompok usia ini mamogra-i relati- sering menghasilkan negati- semu# Mamogra-i ,ang negati-' tidak men,ingkirkan kanker' khususn,a pada wanita muda# 7osis radiasi bervariasi' sesuai dengan teknik ,ang dipakai *misal 0'= rad8gambar /eromamogram dan -ilm1-ilm pembesaran 0'1 rad8-ilm untuk -ilm rutin' dan 0'0= rad8-ilm untuk -ilm seleksi8 skrining dengan dosis rendah+# &
Gambar 2.2.(. )amogram dan )RI 2# Ultrasonogra-i ?ara ini sedang dalam pertimbangan untuk mendeteksi lesi1lesi pa,udara# 7ata1data ,ang masih sangat dini' mengesankan bahwa mamogra-i lebih akurat mendeteksi kanker' tetapi ultrasonogra-i mungkin dapat melengkapi# & 3# $ermogra-i $ergantung pada perbedaan temperatur kulit pa,udara' untuk mendeteksi hal dibawahn,a# $ermogra-i mendeteksi sekitar &0: keganasan' dan ini pun biasan,a merupakan kasus ,ang sudah lan%ut' ,ang dengan mudah dapat dideteksi dengan !ara lain# & A# M53 9 Merupakan teknik ,ang baru digunakan#
M53 dilakukan pada pasien usia muda' karena gambaran mamogra-i ,ang kurang %elas pada pa,udara wanita muda' untuk mendeteksi adan,a rekurensi dini keganasan pa,udara ,ang dari pemeriksaan -isik# & 4emeriksaan Laboratorium $es laboratorik rutin' han,a memperlihatkan sedikit arti pada pemeriksaan pen,akit pa,udara' ke!uali pada penderita dengan kanker ,ang telah lan%ut# > (elum ada pemeriksaan darah ,ang digunakan untuk mendeteksi adan,a kanker pa,udara# 4etanda tumor *$umor Marker8$M+ ialah molekul protein berupa enCim' hormon dan lain1lain' ,ang dalam keadaan normal tidak atau sedikit sekali diproduksi oleh sel tubuh# $M merupakan salah satu penun%ang pemeriksaan kanker tertentu baik s!reening' menegakkan diagnosis' prognosis' pemantauan hasil pengobatan' dan %uga deteksi kekambuhan# 4emeriksaan petanda tumor untuk pa,udara ,ang menggunakan sampel darah ,aitu ?A 1=13 tidak digunakan untuk mendeteksi atau menegakkan diagnosis kanker# 4emeriksaan ?A 1=13 dilakukan bila diagnosis kanker sudah ditegakkan dan lebih ban,ak digunakan untuk monitor terapi serta progresivitas kanker# > Diagnosis a. Working Diagnosis: Fibroadenoma Mammae Sinistra 4a,udara terdiri dari berbagai struktur 2 parenkim epitelial lemak' pembuluh darah' sara- dan saluran getah bening otot dan -as!ia 10
Gambar 2.&.1. Anatomi payudara
Gambar 2.&.2. $ibroadenoma mammae Fibroadenoma mammae adalah suatu neoplasma %inak berbatas tegas' padat ken,al' berkapsul dan lesi pa,udara terlaCim dalam wanita muda *berusia di bawah 2= tahun+# Setelah menopause' tumor tersebut tidak lagi ditemukan# 4ada masa rema%a' -ibroadenoma dapat di%umpai dalam ukuran ,ang besar# Sebagian besar *I0:+ tunggal# (iasan,a neoplasma tampil sebagai massa pa,udara mobile' lobulasi tidak n,eri tekan' ken,al seperti karet berukuran 11A !m# 3a tergantung hormon dan bisa ber-luktuasi dalam diameter seban,ak 1 !m dibawah pengaruh estrogen haid normal' kehamilan' laktasi atau penggunaan kontrasepsi oral# 4ertumbuhan !epat bisa %elas selama kehamilan atau laktasi# $erapi dengan biopsi eksisi dan harus dinasehatkan karena %arang regresi involusional# 4enampilan makroskopik berbeda dari ,ang karena tumor mammae apa pun# $epin,a ta%am dan permukaan potongann,a putih keabu1abuan sampai merah muda dan homogen se!ara makroskopik# Se!ara histologi' ada susunan lobulus perikanalikular ,ang mengandung stroma padat dan epitel proli-erati-# 9arian bisa memperlihatkan proli-erasi epitel ,ang %elas dari kelen%ar matang tak teratur ,ang dikemas padat dengan epitel sekresi# I 11 Gambar 2.&.&. Gambaran makroskopik fibroadenoma mammae Fibroadenoma mammae ,ang dikeluarkan selama laktasi !ukup selular dan telah dikelirukan pada potongan beku dengan adenokarsinoma berdi-erensiasi baik# Ahli patologi ,ang memeriksa suatu -ibroadenoma ,ang dikeluarkan selama kehamilan harus selalu diin-ormasikan bahwa lesi berasal dari pa,udara laktasi# I'H 4enanganan -ibroadenoma mammae adalah melalui pembedahan pengangkatan tumor# Spesimen diperiksa untuk men,ingkarkan adan,a keganasan# Sistosarkoma -ilodes merupakan salah satu tipe dari -ibroadenoma ,ang dapat kambuh %ika tidak diangkat dengan sempurna# H Faktor1-aktor predisposisi2 Usia J 30 tahun' "enis kelamin' <ereditas' Lesi prekanker# 10 b# Differential Diagnosis: Kista Payudara, Abses Payudara, umor Filodes, Kanker Payudara H 4en,akit 4en%elasan A# Kista 4a,udara ;e%ala2 $erasa n,eri bila dipalpasi' massa berbatas %elas' mobile' berisi !airan *keruh dan debris+# Massa kista dipastikan dengan aspirasi dan US;# @tiologi2 (elum %elas' kemungkinan akibat perubahan hormonal# @pidemiologi2 4ada usia dekade kelima' menurun setelah wanita melewati menopause# Kista pa,udara berasal dari destruksi dan dilatasi lobulus dan duktus terminalis pa,udara# Kista dapat tunggal atau multipel' unilateral atau bilateral# 4erkembangan keganasan dari kista pa,udara sangat %arang sekitar 0'1:# 12 (# Abses pa,udara 3n-eksi1in-eksi bakterial sering ter%adi pada pas!apartum semasa awal laktasi %ika organisme berhasil masuk dan men!apai %aringan pa,udara melalui -isura pada puting# Drganisme ,ang paling sering adalah Stap#ilo%o%%us aureus# 4a,udara men%adi merah' panas %ika disentuh' membengkak' dan n,eri tekan# ;e%ala2 7emam tinggi' menggigil dan malaise# ?# 4apiloma 3ntraduktal (en%olan %inak ,ang biasan,a soliter *satu+ dan biasan,a ditemukan pada kelen%ar utama dekat puting pada lokasi subareolar *sekitar puting+# 4apiloma intraduktal sering ter%adi pada dekade ke1A# ;e%alan,a berupa keluarn,a !airan berupa darah dari salah satu pa,udara tanpa teraban,a massa atau ben%olan di pa,udara# 4en,ebab tersering hal tersebut adalah papiloma intraduktal# (en%olan ,ang ada tidak teraba karena biasan,a berukuran J = mm# 7# $umor Filoides Keoplasma %inak' berasal dari %aringan pen,okong nonepitel' bersi-at men,usup se!ara lokal dan mungkin ganas *1011=:+# 4ertumbuhann,a !epat' ditemukan dalam ukuran besar# @pidemiologi2 $erdapat pada semua usia' keban,akan pada usia sekitar 30 tahun# 4enanggulangan adalah eksisi luas# "ika tumor sudah besar dilakukan mastektomi simpel# (ila tumor ganas' dilakukan mastektomi radikal walaupun mungkin bermetastasis se!ara homogen seperti sarkoma# 10 @# Kanker 4a,udara Adan,a hiperplasia epitel' terutama hiperplasia atipikal dalam pen,akit -ibrokistik' berkaitan dengan peningkatan resiko berkembangn,a kanker pa,udara# Kanker pa,udara mengenai 1 dari I perempuan dengan lama hidup I= tahun dan merupakan pen,ebab utama kedua kematian akibat kanker di AS# Satu dari se%umlah indikator prognostik kanker pa,udara ,ang paling penting adalah ada tidakn,a metastasis kelen%ar getah bening aksilar# 4engobatan pembedahan kanker pa,udara meliputi berbagai dera%at eksisi terapi tambahan *terapi radiasi' kemoterapi' atau terapi hormonal+ bila terdapat resiko rekurensi ,ang tinggi# Faktor1-aktor ,ang berkaitan dengan meningkatn,a resiko kanker pa,udara adalah letak geogra-is' kanker pa,udara -amilial *terutama memiliki gen (5?A11 atau (5?A12+' pen,akit pa,udara proli-erati-' awitan dini 13 menarke' kelahiran anak pertama ,ang lama' menopause lambat' hormon estrogen' dan -aktor diet *obesitas dan asupan alkohol tinggi+# H Gambar 2.&.'. Perbedaan kelainan tumor payudara !tiologi 4enelitian saat ini belum dapat mengungkap se!ara pasti apa pen,ebab sesungguhn,a dari -ibroadenoma mammae' namun diketahui bahwa pengaruh hormonal sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari -ibroadenoma mammae' hal ini diketahui karena ukuran -ibroadenoma dapat berubah pada siklus menstruasi atau pada saat kehamilan# 4erlu diingat bahwa tumor ini adalah tumor %inak' dan -ibroadenoma ini sangat %arang atau bahkan sama sekali tidak dapat men%adi kanker atau tumor ganas# 11 Faktor genetika2 Adan,a ke!enderungan pada keluarga tertentu ,ang menderita kanker# 4ada kembar monoCigot terdapat kanker ,ang sama# $erdapat kesamaan lateralis kanker pa,udara keluarga dekat dari penderita kanker pa,udara# 4engaruh hormon2 Fibroadenoma mammae umumn,a pada wanita' biasan,a ukuran akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormon estrogen meningkat# 4ada laki1laki kemungkinann,a sangat rendah# 4engobatan hormonal ban,ak ,ang memberikan hasil pada kanker# Makanan2 Makanan ,ang ban,ak mengandung lemak dan Cat kimia *belum diketahui pasti+# 5adiasi daerah dada2 5adiasi dapat men,ebabkan mutasi gen# 14 !"idemiologi Fibroadenoma mammae biasan,a ter%adi pada wanita usia muda' ,aitu pada usia sekitar rema%a atau sekitar 20 tahun# (erdasarkan laporan dari KS (reats ?an!er 3nstitute' -ibroadenoma umumn,a ter%adi pada wanita dengan usia 2112= tahun' kurang dari =: ter%adi pada usia di atas =0 tahun' sedangkan prevalensin,a lebih dari H: populasi wanita terkena -ibroadenoma# Sedangkan laporan dari estern (reast Servi!es Allian!e' -ibroadenoma ter%adi pada wanita dengan umur antara 1= dan 2= tahun' dan lebih dari 1 dari & *1=:+ wanita mengalami -ibroadenoma dalam hidupn,a# Kamun' ke%adian -ibroadenoma dapat ter%adi pula wanita dengan usia ,ang lebih tua atau bahkan setelah menopause' tentun,a dengan %umlah ke%adian ,ang lebih ke!il dibanding pada usia muda# ## Patofisiologi Fibroadenoma mammae bukan merupakan satu1satun,a pen,akit pada pa,udara' namun insiden kasus tersebut tinggi' tergantung pada %aringan pa,udara ,ang terkena' estrogen dan usia permulaan# $umor dapat ter%adi karena mutasi dalam 7KA sel# 4enimbunan mutasi merupakan pemi!u mun!uln,a tumor# 4enimbunan mutasi di %aringan -ibrosa dan %aringan epitel dapat men,ebabkan proli-erasi sel ,ang abnormal sehingga akan tampak tumor ,ang membentuk lobus1 lobus hal ini dikarenakan ter%adi gangguan pada nukleus sel ,ang men,ebabkan sel kehilangan -ungsi de-erensiasi ,ang disebut anaplasia# 7engan rangsangan estrogen -ibroadenoma mammae ukurann,a akan lebih meningkat hal ini terlihat saat menstruasi dan hamil# K,eri pada pa,udara disebabkan karena ukuran dan tempat pertumbuhan -ibroadenoma mammae# Karena -ibroadenoma mammae tumor %inak maka pengobatan ,ang dilakukan adalah dengan mengangkat tumor tersebut' untuk mengetahui apakah tumor itu ganas atau tidak tumor ,ang sudah di ambil akan di bawa ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan lebih lan%ut# I 15 Gambar 2.*.1. Perbedaan kelainan payudara $ejala Klinis Keoplasma berbatas tegas' padat' berkapsul dan lesi pa,udara pada wanita berusia di bawah 2= tahun# I0: tunggal# Massa pa,udara mobile' lobulasi tidak n,eri tekan' ken,al seperti karet berukuran 11A !m# $ergantung hormon dan bisa ber-luktuasi dalam diameter 1 !m dibawah pengaruh estrogen haid normal' kehamilan' laktasi atau penggunaan kontrasepsi oral# 4ertumbuhan !epat selama kehamilan atau laktasi# $epin,a ta%am dan permukaan potongann,a putih keabu1abuan sampai merah muda dan homogen# I Penatalaksanaan Pembeda#an. Fibroadenoma mammae adalah lesi %inak ,ang sering mengenai perempuan selama masa reproduksi tahun# Meskipun tergolong tumor %inak' -ibroadenoma dapat menimbulkan !a!at -isik karena ukurann,a ,ang besar dan dapat menimbulkan ketidakn,amanan atau gangguan emosi pada individu ,ang terkena# 4ilihan penanganan konvensional bagi wanita ,ang didiagnosis dengan suatu -ibroadenoma meliputi observasi atau eksisi bedah# 7ua pendekatan 16 ,ang lebih baru' per%utaneous e+%ision dan in situ %ryoablation' telah dikembangkan dan kurang invasi- dari eksisi bedah# I 4ada keban,akan pasien dengan -ibroadenoma' pendekatan ,ang ideal adalah kon-irmasi dengan per%utaneous %ore biopsy dan follo,-up se!ara konservati-# Karena potensi ganas dari -ibroadenoma sangat rendah' pengobatan tidak diperlukan atas dasar onkologis# 4endekatan konservati- merupakan penanganan ,ang paling murah dan menurunkan morbiditas dengan baik# Sebuah -ibroadenoma ,ang tergolong minor akan menghilang tanpa pengobatanE dengan lesi ,ang tersisa dapat meningkat dalam ukuran atau tetap tidak berubah# I Karena -ibroadenoma dapat mengganggu untuk beberapa pasien' men,ebabkan !a!at -isik' ketidakn,amanan atau gangguan emosi' ahli bedah pa,udara keban,akan akan menghormati pre-erensi pasien terhadap penanganan ,ang akan dilakukan# (iopsi terbuka dengan eksisi merupakan penanganan ,ang e-ekti- untuk kasus ini tetapi ini merupakan pilihan ,ang mahal karena bia,a ruang operasi dan waktu istirahat dari peker%aan# @ksisi $erbuka mungkin masih men%adi pilihan terbaik dalam beberapa kasus berdasarkan ukuran besar -ibroadenoma atau penilaian ahli bedah atau pre-erensi pasien# I 4enelitian telah menun%ukkan bahwa per%utaneous e+%ision -ibroadenoma dengan bantuan US; merupkan prosedur ,ang aman' e-ekti- dan ditoleransi oleh pasien# (agi wanita ,ang lebih memilih pengangkatan lesi' prosedur ini menawarkan morbiditas' bia,a' waktu ker%a dan dampak kosmetik ,ang minimal# 4er!obaan multi1institusi menun%ukkan %ryoablation men%adi pilihan tepat untuk resolusi -ibroadenoma tanpa eksisi bedah# F7A telah men,etu%ui penggunaan !r,oablation sebagai terapi ,ang aman dan e-ekti- untuk -ibroadenoma# <asil %ryoablation telah diikuti selama empat tahun dan menun%ukkan prosedur aman' berkhasiat' dan tahan lama# I $eknik %ryoablation menggunakan panduan US; untuk men,elidiki se!ara tiga dimensi pusat dari -ibroadenoma tersebut# Klinisi ,ang menggunakan teknik ini dan8atau per%utaneous e+%isional biopsy harus terampil dalam US; pa,udara seperti ,ang direkomendasikan oleh Ameri%an So%iety of !reast Surgeons# I Kedua teknik' dalam keadaan terdapat tumor %inak' memiliki risiko rendah untuk pasien' %ika diperlukan' reseksi bedah lan%utan dapat dilakukan bila eksisi tidak lengkap atau penanganan gagal# I 17 Ameri%an So%iety of !reast Surgeons merekomendasikan kriteria berikut untuk menentukan pasien sebagai kandidat potensial untuk %ryoablation atau eksisi per%utaneous dari -ibroadenoma2 I 1. Lesi harus terlihat melalui US; 2. 7iagnosis -ibroadenoma harus dikon-irmasi se!ara histologis 3. Lesi harus kurang dari A !m dari diameter terbesar Kontraindikasi untuk %ryoablation atau eksisi perkutan dari -ibroadenoma pa,udara meliputi2 I 1. 7iagnosis biopsi inti sugesti- ke arah tumor %ystosar%oma p#yllodes atau keganasan lainn,a 2. 9isualisasi lesi oleh US; kurang 3. 7iagnosis dari biopsi inti -ibroadenoma mana diagnosis dianggap sumbang dengan temuan pada pen!itraan atau pemeriksaan -isik# 4asien %ryoablation men%alani atau eksisi perkutan dari -ibroadenoma harus memiliki klinis tindak lan%ut oleh dokter ,ang merawat# (edah kurati- mungkin dilakukan ialah mastektomi radikal' dan bedah konservati- merupakan eksisi tumor luas# I $erapi kurati- dilakukan %ika tumor terbatas pada pa,udara dan tidak ada in-iltrasi ke dinding dada dan kulit mammae atau in-iltrasi dari kelen%ar lim-e ke struktur sekitarn,a# $umor disebut mampu1angkat *operable+ %ika dengan tindakan bedah radikal seluruh tumor dan pen,ebarann,a dari kelen%ar lim-e dapat dikeluarkan# I (edah radikal menurut <alsted meliputi pengangkatan pa,udara dengan sebagian besar kulitn,a' m#pektoralis ma,or' m#pe!toralis minor' dan semua kelen%ar aksila sekalligus# 4embedahan ini merupakan pembedahan baku se%ak permulaan abad ke120 hingga tahun lima puluhan# I Setelah tahun enam puluhan biasan,a dilakukan operasi radikal ,ang dimodi-ikai oleh 4ate,# 4ada operasi ini' m#pektoralis ma,or dan minor dipertahankan %ika tumor %elas bebas dari otot tersebut# I Sekarang biasan,a dilakukan pembedahan kurati- dengan mempertahankan pa,udara# (edah konservati- ini selalu ditambah diseksi kelen%ar aksila dan radioterapi pada sisa pa,udara tersebut# $iga tindakan tersebut merupakan satu paket terapi ,ang harus dilaksankan serentak# Se!ara singkat paket tindakan tersebut disebut Lterapi dengan mempertahankan pa,udara0# 18 S,arat mutlak untuk operasi ini adalah tumor merupakan tumor ke!il dan tersedia sarana radioterapi ,ang khususs *megavolt+ untuk pen,inaran# 4en,inaran diperlukan untuk men!egah kambuhn,a tumor di pa,udara dari %aringan tumor ,ang tertinggal atau dari sarang tumor lain *karsinoma multisentrik+# I 7engan demikian dapat disimpulkan bahwa pada saat terakhir biasan,a dilakukan bedah radikal ,ang dimodi-ikasi *4ate,+# (ila ada kemungkinan dan tersedia sarana pen,inaran pas!a bedah' dian%urkan terapi ,ang mempertahankan pa,udara' ,aitu berupa lumpektomi luas' segmentektomi' atau kuadrantektomi dengan diseksi kelen%ar aksila' ,aitu terapi kurati- dengan mempertahankan pa,udara# I (ila dilakukan pengangkatan mammae' pertimbangkan kemungkinan rekonstruksi mammae dengan implantasi prosthesis atau !angkok -lap muskulokutan#implantasi prosthesis atau rekonstruksi mammae se!ara !angkok dapat dilakukan sekaligus dengan bedah kurati- atau beberapa waktu setelah pen,inaran' kemoterapi setelah ad%uvant' atau rehabilitasi penderita selesai# "ika masalah ini tidak mungkin atau tidak dipilih' usahakan prostesi eksterna' ,aitu prosthesis buatan ,ang disanggah oleh kutang# (entuk dan beratn,a disesuaikan dengan bentuk dan berat pa,udara di sisi lain# I Kom"likasi Simple Fibroadenoma Keban,akan %enis -ibroadenoma adalah simple -ibroadenoma# Massa ini memiliki tepi ,ang berbeda dan sel tampak sama# Simple -ibroadenoma tidak meningkatkan risiko kanker pa,udara' terutama %ika tidak memiliki riwa,at keluarga pengidap keganasan pa,udara# 12 ?omple/ Fibroadenoma Fibroadenoma ini berisi kista' pembesaran lobulus G lobulus *adenosis+ atau sedikit padat' %aringan opak *kalsi-ikasi+# ?omple/ -ibroadenoma %uga tidak berubah men%adi ganas' tetapi ini meningkatkan resiko kanker pa,udara# 12 Pen%egahan 13 19 4en!egahan 4rimer Modi-ikasi ;a,a <idup 7i AS' menurut studi populasi men,atakan bahwa ga,a hidup *seperti penggunaan tembakau' konsumsi alkohol+ merupakan hal utama dalam menghindari kematian akibat kanker# 13 Adan,a program terarah pada penghentian merokok serta penerimaan sosial' dapat men%adi strategi dalam usaha menolong pasien# 5isiko dapat menurun tiap tahun setelah berhenti merokok# Selain itu' diet merupakan bagian penting dalam pen!egahan primer kanker# Studi epidemiologi men,atakan bahwa asupan buah G buahan dan sa,uran dapat men%adi proteksi ,ang potensial dalam menurunkan resiko kanker# (an,akn,a asupan lemak atau asam lemak tertentu *terutama lemak %enuh+' obesitas atau tinggin,a 3ndeks Massa $ubuh *3M$+' dapat meningkatkan risiko keganasan pa,udara' !olon' prostat dan paru G paru# ?hemoprevention Merupakan pen!egahan dengan menggunakan bahan kimia ,ang menghambat8mengganggu proses karsinogenik# ?ontoh sen,awa ,ang biasa digunakan antara lain2 isoretinoin M as,!li! retinoids' apirin *KSA37 lain+' beta karoten M vitamin @' kalsium M selenium' tamo/i-en' ralo/i-en# 4en!egahan Sekunder *7eteksi 7ini+ 4emeriksaan pa,udara sendiri *SA7A53+ oleh seorang wanita sebulan sekali sekitar hari ke1I menstruasi dapat dian%urkan# 4emeriksaan oleh dokter bila ada ,ang di!urigai' dan bila seseorang tergolong dalam risiko tinggi' diperlukan pada waktu tertentu' terutama bila usian,a di atas 3= tahun# (ila perlu dapat dibuat mammogra-i# Apakah mammogra-i perlu dilakukan se!ara rutin masih dipertan,akan mengingat bahwa baha, radiasi sendri' ke!uali dengan alat rontgen pen,aring ,ang mutakhir# 13 Prognosis "arang ter%adi trans-ormasi dari -ibroadenoma men%adi kanker# -ibroadenoma sering mengalami resolusi' didukung dengan pendekatan konservati- dan management -ollow up#
20 4ada sebuah studi ,ang diikuti oleh wanita muda mengin%ak 2H tahun' mengalami regresi atau resolusi ,ang komplit dari -ibroadenoma berkisar 1&1=H:# Selain itu' li-e time bagi penderita -ibroadenoma kurang lebig = tahun# =0: diantaran,a tidak mengalami regresi spontan' setengahn,a tidak mengalami perubahan sedangkan 2=: diantaran,a bertambah ukurann,a selama -ollow up# anita dengan -ibroadenoma mempun,ai resiko ,ang !ukup tinggi resiko kanker pa,udara pada kehidupan ke depann,a# ben%olan ,ang tidak dieksisi harus selalu di-ollow up se!ara rutin dengan pemeriksaan -isik dan tes imaging' serta mengikuti an%uran dokter# Kesim"ulan Fibroadenoma mammae adalah suatu neoplasma %inak berbatas tegas' padat' berkapsul' dan lesi pa,udara terlaCim pada wanita berusia di bawah 2= tahun# 7iduga bahwa pen,ebabn,a adalah adan,a sensitivitas terhadap hormon estrogen# $erapi dengan biopsi eksisi' hal ini untuk men!egah semakin besarn,a lesi %inak ini# Fibroadenoma mammae merupakan pen,akit ,ang biasa mengenai wanita berusia muda# "adi sebaikn,a dilakukan langkah pen!egahan# 7an ,ang paling penting adalah melakukan pen!egahan berupa pemeriksaan pa,udara sendiri *teknik SA7A53+ bulanan dan ?(@ tahunan# 7an melakukan pemeriksaan mamogra-i setahun sekali %ika sudah memasuki usia A0 tahun# Daftar Pustaka 1# Sudo,o A' Seti,ohadi (' Alwi 3' Simadibrata MK' Setiati S# (uku A%ar 3lmu 4en,akit 7alam# Anamnesis# "ilid 3 @disi =# "akarta2 3nterna 4ublishing# 200HE 2=12># 21 2# Kaland <# (uku 4anduan Keterampilan Medik# Keterampilan 4emeriksaan 4a,udara# FK UK537A# 2010E A>1=A# 3# (i!kle, ?S' SCilag,i 4;# (uku A%ar (ates# $eknik 4emeriksaan 4a,udara anita# @disi I# "akarta2 @;?# 200HE 311# A# King $# 4atholog,# 4hiladelphia2 Mobsb, @lsevier# 200>E 32H# =# Mangunkusumo 5# 4atologi# Alat Kelamin anita dan 4a,udara# "akarta2 (agian 4atologi Anatomi FKU3# 200AE 332# &# Mi!haell M"# $e/tbook o- 5adiolog, and 3maging# $he (reast# 9olume 11 @disi ># 4hiladelphia2 @lsevier# 2003E 1A&A11A&=# ># <illman 5' Ault K' 5inder <# <ematolog, in ?lini!al 4ra!ti!e# @disi A# 4hiladelphia2 M!;raw<ill# 200=# I# Sabiston 7?# (uku A%ar (edah# 4a,udara# (agian 1# "akarta @;?# 1HH=E 3&=1A1A# H# 4ri!e SA' ilson LM# 4ato-isiologi# 4a,udara# 9olume 2 @disi &# "akarta2 @;?# 200=E 13011 1310# 10# S%amsuhida,at 5# de "ong # (uku A%ar 3lmu (edah# 4a,udara# @disi 3# "akarta2 @;?# 2011E A>11AH># 11# <enderson ?# <arrison 4rinsip14rinsip 3lmu 4en,akit 7alam# Kanker 4a,udara# 9olume A @disi 13# "akarta2 @;?# 2000E 20A=120A&# 12# ?ompli!ation o- -iboadenoma# 7iunduh dari www#Ma,o?lini!#!om# 1& April 2012# 13. 5ugo <S# ?urrent 7iagnosis M $reatment# 1I th edition# ?an!er# Lange Medi!al (ooks8M! ;raw <ill# 200>E 1=IH# 22