Anda di halaman 1dari 46

Rongga orbita

Santoso Gunardi-Anatomi FKUI

Rongga orbita
Dibentuk:
os maxilla, os zygomaticus, os
frontale, os ethmoidale, os
lacrimale, os sphenoidale, os
palatinum

Lubang-lubang pada rongga orbita


Canalis opticus,
Fissura orbitalis superior;
Fissura orbitalis inferior
Foramen infra-orbitale
Foramina ethmoidalis anterior dan posterior
Canalis nasolacrimalis

Kelopak mata
Celah antara kedua kelopak mata: fissura
palpebrae
Dari anterior ke posterior, terdiri atas lapisanlapisan:
Kulit, jar. subcutis, otot lurik, septum orbitale,
tarsus dan conjunctiva.

Kelopak mata

Penampang sagital kelopak mata

Aspek klinik struktur subcutis kelopak


mata
Lapisan tipis jaringan penyambung
dan tersusun longgar bertanggung
jawab terhadap akumulasi cairan
(darah) bila terjadi cedera.

M. Orbicularis oculi
Terdiri atas: pars palpebralis,
pars orbitalis,
pars lacrimalis.
Pars palpebralis melekat pada lig.
palpebralis medialis dan lig.
palpebralis lateralis.

Septum orbitale
Disebelah dalam pars palpebralis M.
orbicularis oculi.
Merupakan perluasan periosteumdari tepi
orbita ke dalam kelopak mata
Melekat pada tendo M. levator palpebrae
superioris (kelopak mata atas) dan tarsus
(kelopak mata bawah)

Setelah kulit kelopak mata dilepas

Tarsus
Tarsus merupakan lempeng jaringan ikat padat, pada
kelopak matas atas lebih besar (tarsus superior)
dari pada kelopak mata bawah (tarsus inferior)
Kelenjar tarsal terbenam di dalam tarsus, bermuara
pada tepi bebas kelopak mata.
Merupakan modifikasi kelenjar sebasea. Sekretnya
berminyak untuk meningkatkan viscositas air mata
dan mengurangi penguapan air mata.

M. levator palpebrae superioris


Hanya ada pada kelopak mata atas.
Melekat pada tarsus superior.
Serabut-serabut otot polos (M. atrsal
superior) menyertainya menuju tepi
atas tarsus superior

Conjunctiva
Selaput tipis yang menutupi permukaan
postreior kelopak mata dan berrefleksi pada
permukaaan luar sclera bola mata, melekat
pada batas sclera dan cornea.
Antara conjunctiva palpebra dan conjunctiva
bulbi terbentuk saccus conjunctivae. Dasar
saccus ini: fornices conjunctivae superior dan
inferior

Kelenjar
- Kelenjar tarsal
- Kelenjar sebacea dan keringat yang terkait
dengan folikel bulu mata.
Sumbatan dan inflamasi pada tepi kelopak
mata: Stye
Sumbatan dan inflamasi kelenjar tarsal di
permukaan dalam kelopak mata: chalazion

Pendarahan kelopak mata

Pendarahan kelopak mata


A. supratrochlearis, A. supraorbitalis, A.
lacrimalis dan A. dorsalis nasi: cabang
A.ophthalmica
A. Angularis: lanjutan A. faicailis
A. Transversa faciei: cabang A. temporalis
superficialis

Persarafan kelopak mata


N. supraorbitalis, N. supratrochlearis, N.
infratrochlearis: cabang N. ophthalmicus (N.
V 1)
N. infraorbitalis: lanjutan N. maxillaris (N. V
2)
Motorik:
N. facialis, N. oculomotorius dan symphatis

Periorbita

Anulus tendineus communis zinni

Periorbita
Merupakan periosteum yang melapisi tulangtulang yang membentuk orbita.
Perluasan pada kelopak mata: septum orbitale.
Pada bagian posterior, sekeliling canalis
opticus dan bagian tengah fissura orbitalis
superior, menebal: anulus tendineus
communis Zinni.

Check ligaments
Merupakan perluasan fascia penutup
Mm. rectus lateralis dan medialis;
melekat pada dinding medial dan
lateral tulang orbita.
Fungsi: membatasi Mm. rectus
lateralis dan medialis.

Penampang bola mata

Santoso Gunardi-Anatomi FKUI

Struktur-struktur mata
yang terlihat dari depan terdiri atas:
kornea, iris dan konjungtiva.
Kornea: cakram tembus pandang, menutupi iris.
Iris: diafragma berpigmen gelap dengan lubang di
tengahnya, yakni pupil, yang bervariasi
ukurannya.
Conjunctiva: membrana mukosa, menutupi
permukaannya yang terbuka dari tepi bola mata
sampai kornea.

Lensa dan strukturnya

Penampang bola mata

Penampang lintang bola mata


memperlihatkan tiga lapisan utama: sklera, koroid dan retina
Sklera: tunika bagian luar, terdiri atas
jaringan penyambung fibrosa yang liat.
Dilihat lewat konjungtiva, sklera adalah bagian "putih
mata".
Ke arah intrakranial, lewat foramen optikum, sklera berlanjut
sebagai dura matar.
Koroid: lapisan vaskular, berisi kapilar-kapilar dan venul-venul.
Koroid ini membentang ke arah muka sebagai korpus siliare
dan iris.
Retina adalah lapisan neuron bola mata.

Otot-otot ekstrinsik mata

Otot-otot ekstrinsik mata

R, sup

obl inf

r. med

r. lat

r.inf
Santoso Gunardi-Anatomi FKUI

obl sup

Fungsi otot-otot mata

M. rect sup: elevasi, aduksi, rotasi medial


M. rect inf: depresi, aduksi, rotasi lateral
M. rect med: aduksi
M. rect lat: abduksi
M. obl sup: depresi, abduksi, rotasi medial
M. Obl inf: elevasi, abduksi, rotasi lateral
M. lev palp sup: elevasi kelopak mata

Tempat lekat otot mata pada bola mata

Gl. lacrimalis in situ

Gl. lacrimalis (1)


Terbagi menjadi pars orbitalis dan pars
palpebralis
Air mata bergerak menyeberangi permukaan
bola mata sewaktu kelopak mata berkedip.
Air mata berkumpul pada lacrimal lake dan
selanjutnya menuju punctum lacrimalis
(lubang masuk tiap canaliculus lacrimalis)

Gl. lacrimalis (2)


Canaliculi lacrimales bermuara pada saccus
lacrimalis.
Saccus lacrimalis tertekan oleh pars lacrimalis
M. orbicularis oculi pada waktu berkedip.
Saccus lacrimalis mengalirkan air mata menuju
ductus nasolacrimalis meatus nasi inferior

Gl. lacrimalis dan saluran keluarnya

Pendarahan mata

Aliran pembuluh balik mata

Saraf-saraf dalam rongga orbita

Rangka hidung
(1)

Rangka hidung (2)

Rangka hidung (3)

Dinding lateral hidung

Pendarahan hidung

Persarafan hidung

Sinus paranasalis (1)

Sinus paranasalis (2)

Persarafan sinus paranasalis

Anda mungkin juga menyukai