Oleh
NOVIRA DWI YANTI
01310011
PEMBIMBING
Dr. M. AFDOL MARTIAS, Sp.B
BAGIAN ILMU BEDAH RSUPM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BAITURRAHMAH
PADANG
2007
PENDAHULUAN
Payudara sebagai kelenjar subkutis mulai
Tumor jinak
Kelainan perkembangan
Fibroadenoma
Kelainan Siklus
Penyakit fibrokistik
Kelainan Involusi
Kista payudara
Kondisi Jinak lain
Abses payudara
Ektasia duktus mamaria
Papiloma duktal
Nekrosis lemak
Berdasarkan
umur,
kanker payudara lebih sering
ditemukan ada umur 40-49 tahun (dekade) yaitu 30,35%
untuk kasus-kasus di indonesia; di Jepang pun demikian
yaitu 40,6% kanker payudara ditemukan pada usia 40-49
tahun (dekade V) (Goi Sekamoto, 1981)
TUMOR GANAS
T (TUMOR SIZE), UKURAN TUMOR:
T 0: tidak ditemukan tumor primer
T 1: ukuran tumor diameter 2 cm atau kurang
T 2: ukuran tumor diameter antara 2-5 cm
T 3: ukuran tumor diameter > 5 cm
T 4: ukuran tumor berapa saja, tetapi sudah
ETIOLOGI
Belum diketahui
Penyebab multifaktor
Faktor resiko
Umur>30 Tahun
Melahirkan anak pertama pada usia>35 Tahun
Tidak kawin dan nulipara, wanita tidak menyusui
Usia menars<12 Tahun
Pernah mengalami infeksi, trutama, atau operasi tumor jinak
payudara
Terapi hormonal lama
Mempuntai kanker ginekologis misalnya tumor ovarium
Pernah mengalami radiasi di daerah dada
Ada riwayat keluarga dengan kanker payudara pada ibu,
saudara perempuan ibu, saudara perempuan ibu, saudara
perempuan, adik/kakak
Kontrasepsi oral pada pasien tumor payudara jinak seperti
kelainan fibrokistik yang ganas
Faktor diet lemak meninggikan estrogen di kulit/subkutis.
Gejala Klinis
Teraba benjolan, keras, irreguler, terfiksasi,
terjadi
Diagnosi
Mastektomi
Penyinaran/radiasi
Kemoterapi
Pengobatan
Mastektomi
Ada 3 jenis mastektomi :
Pencegahan
Dengan melakukan SADARI.
Mencegah karsinoma mamma dapat dimulai dari
M
I
R
E
T
H
I
S
A