Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR PRAKTEK KERJA MAHASISWA/MAGANG

INDUSTRI - PKKM

DI PT. CAU COKLAT INTERNASIONAL DAN CV. TIMAN


AGUNG, TABANAN - BALI

I Gede Komang Merta Jaya 2003511099


Sartika Anna Tarigan 2003511042
Anindya Salsabila Yunialisa 2003511071
I Nyoman Tripermana Putra 2003511149
Alvito Hartono Putra 2003511127
Abdullah Imam Makarim Destiawan 2003511079

PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Praktek Kerja Mahasiswa/Magang Industri - PKKM


Nama/NIM : I Gede Komang Merta Jaya 2003511099
Sartika Anna Tarigan 2003511079
Anindya Salsabila Yunialisa 2003511071
I Nyoman Tripermana Putra 2003511149
Alvito Hartono Putra 2003511127
Abdullah Imam Makarim Destiawan 2003511079

Program Studi : Ilmu Peternakan

Fakultas : Peternakan
Menyetujui
Menyetujui Menyetujui Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing III

Dr. I Made Mudita, Spt., Mp. Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., Dr. Ir. Gede Suarta, MSi.
M.P
NIP. 197405102005011004 NIP. 196601031991031003
NIP. 197212191998021001

Menyetujui Menyetujui Menyetujui


Dosen Pembimbing IV Pembimbing Lapangan I Pembimbing Lapangan II

Dr. Ir. Ni Wayan Tatik Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Anak Agung Nyoman Wijana
Inggriati, MP Wiguna, M.Si
NIP. 196108111986012001 NIP. 195909071986031002
Mengetahui,

Dekan Fakultas Peternakan Koordinator Program Studi Ilmu Peternakan

Universitas Udayana Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS Dr. Ir. Ni Luh Putu Sriyani, S.Pt, MP, IPM

NIP. 196104111986031005 NIP. 197309232000032001


BAB I  
PENDAHULUAN 

1.1 LATAR BELAKANG 


PT. Cau Coklat Internasional
Tanaman Kakao berasal dari Amerika Selatan. Dengan tempat tumbuhnya di hutan
hujan tropis, tanaman kakao telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat selama 2000
tahun. Nama latin tanaman kakao adalah Theobroma cacao yang berarti makanan untuk tuhan.
Masyarakat Aztec dan Mayans di Amerika Tengah telah membudidayakan tanaman kakao sejak
lama, yaitu sebelum kedatangan orang-orang Eropa. Orang–orang indian Mesoamerika lah yang
pertama kali menciptakan minuman dari serbuk coklat yang dicampur dengan air dan kemudian
diberi perasa seperti: merica, vanili, dan rempah-rempah lainya.  minuman ini merupakan
minuman spesial yang biasanya dipersembahkan untuk pemerintahan Mayan dan utnuk Upacara-
upacara spesial. Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon,dialam dapat
mencapai ketinggian 10 meter. Meskipun demikian, dalam budi daya tanaman ini tingginya
dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk
memperbanyak cabang produktif.
Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas tanaman
perkebunan yang berperan dalam meningkatkan Pendapatan negara. Perkembangan kakao terus
mendapatkan perhatian karena tanaman kakao merupakan salah satu komoditas tanaman
perkebunan penghasil ekspor yang berperan penting bagi perekonomian. Kebutuhan kakao di
dunia terus mengalami peningkatan, sehingga perluasan dan peningkatan produksi kakao juga
harus menjadi perhatian untuk ditingkatkan. Di Indonesia perluasan area pertanaman kakao terus
ditingkatkan, dengan laju perluasan rata-rata area tanaman kakao diatas 20% per tahun. Selain
itu, kakao merupakan salah satu bahan baku pembuatan coklat, coklat dengan kandungan kakao
(Biji coklat) lebih dari 70% memiliki manfaat untuk kesehatan, karena cokelat kaya akan
kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu
untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Dengan adanya antioksidan, membuat cokelat
menjadi minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada
darah sehingga dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah
timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu
kandungan lemak pada coklat biji kakao kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak
menyumbat pembuluh darah. Cokelat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi
tubuh seperti vitamin A , Vitamin B1, Vitamin C, Vitamin D, dan Vitamin E. 

CV. TIMAN AGUNG KELATING


Pupuk organic merupakan pupuk yang berasal dari berbagai bahan pembuat pupuk
alami seperti kotoran hewan, bagian tubuh hewan, tumbuhan, yang kaya akan mineral serta
baik untuk pemanfaatan penyuburan tanah. Berdasarkan bentuknya, pupuk organic dibedakan
menjadi padat dan cair. Pupuk cair adalah larutan yang mengandung satu atau lebih pembawa
unsur yang dibutuhkan tanaman yang mudah larut. Kelebihan pupuk cair adalah pada
kemampuannya untuk memberikan unsur hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemberian
pupuk cair juga dapat dilakukan dengan lebih merata dan kepekatannya dapat diatur dengan
mudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pupuk organik cair dapat berasal baik dari sisa-sisa
tanaman maupun kotoran hewan, sedangkan pupuk organik padat adalah pupuk yang sebagian
besar atau keseluruhannya terisi atas bahan organic yang berasal dari sisa tanaman atau kotoran
hewan yang berbentuk padat. Pupuk cair akan dapat mengatasi defisiensi unsurhara dengan
lebih cepat, bila dibandingkan dengan pupuk padat. Hal ini didukung oleh bentuknya yang cair
sehingga mudah diserap tanah dan tanaman (Calvin, 2015).
Pupuk adalah kunci dari kesuburan tanah karena berisi satu atau lebih unsur untuk
menggantikanunsur yang habis terisap tanaman. Jadi, memupuk berarti menambah unsur hara
kedalam tanah dan tanaman. Pupuk merupakan meterial yang ditambahkan pada media tanam
atau tanaman untuk mecukupikebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu
berproduksi dengan baik (Dwicaksono,2013). Kualitas dan komposisi pupuk organik
bervariasi tergantung dari bahan dasar kompos dan proses pembuatannya (Hartatik, Husnain
dan Widowati, 2015). Bahan dasar dari pupuk organic sendiri yaitu tanah, kotoran sapi, arang,
air, kulit anggur, dan bakteri decomposer.

1.2 TUJUAN 
Tujuan dari kegiatan magang di PT.Cau Coklat Internasional adalah mengetahui
kadar serat kasar, protein kasar, lemak kasar, dan penentuan nilai kalori untuk pemanfaatan
limbah kakao berupa kulit buah kakao yang sudah tidak terpakai agar memiliki nilai guna bagi
dunia peternakan dan pertanian. Dan di CV Timan Agung adalah untuk mengetahui tentang
pembuatan dan pengemasan dari pupuk organic dan pupuk cair, untuk mengetahui penggunaan
teknologi tepat guna dengan tujuan efisiensi pekerjaan, mengetahui Langkah-langkah
membangun jiwa entrepreneurship pada mahasiswa dalam merintis bisnis, dan pembuatan
pakan ternak dari limbah kulit anggur dengan campuran daunkelor.

 
1.3 MANFAAT 
Manfaat dari kegiatan magang di PT. Cau Coklat Internasional adalah agar mahasiswa
mampu memanfaatkan potensi dari limbah kulit buah kakao yang dapat dijadikan pakan
pengganti dengan harga yang lebih terjangkau. Dan di CV. Timan Agung Kelating agar
mahasiswa memanfaatkan potensi dari limbah yang awalnya menjadi masalah dimasyarakat lalu
dapat dijadikan peluang dalam membantu kehidupan masyarakat itu sendiri
BAB II 
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

 
2.1 GAMBARAN PERUSAHAAN/LOKASI MAGANG INDUSTRI 
2.1.1 Sejarah Perusahaan
A. PT Cau Coklat Internasional
PT. Cau Coklat Internasional (Cau Chocolates) merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang pengolahan cokelat organik. PT. Cau Coklat Internasional adalah perusahaan
dengan skala industri rumah tangga dengan bentuk usaha kerjasama dalam bidang produksi
cokelat.
Perusahaan ini menerapkan konsep usaha berbasis pariwisata pertanian (agro-tourism), yang
dipadukan dengan wisata edukasi mengenai proses pengolahan kakao dan juga restaurat yang
menjual berbagai produk olahan dan makanan yang berbahan dasar cokelat. Perusahaan ini
beralamat di Banjar Dinas Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. PT. Cau
Coklat Internasional didirikan pertama kali pada tanggal 13 Desember 2014 oleh Dr. Ir. I Wayan
Alit Artha Wiguna.
PT. Cau Coklat Internasional memilih kakao untuk pengembangan usaha karena melihat
potensi yang sangat besar yang dimiliki oleh Indonesia. Yang mana, Indonesia merupakan
penghasil biji kakao terbesar ke 3 di dunia. Sedangkan Agro-Tourism dipilih sebagai konsep
perusahaan, karena melihat sektor pariwisata di Bali yang semakin melesat namun terdapat
penurunan di sektor pertanian. Maka dari itu, dengan visi “manjadikan Cau Chocolates sebagai
sebuah usaha yang berpihak pada dunia pendidikan dalam penyelamatan lingkungan pertanian”,
perusahaan berusaha untuk mensinergikan antara bidang pariwisata dengan bidang pertanian
yang kini mulai jarang diminati, dengan mengembangkan usaha wisata pertanian (agro-tourism)
berbasis subak dan kakao serta pengolahannya. Melalui usaha tersebut, PT. Cau Coklat
Internasionalberharap nantinya misi perusaahan yaitu “membangun generasi muda mencintai
pertanian berkelanjutan” juga akan terbangun melalui sebuah sistem pendidikan nyata untuk
generasi muda, masyarakat luas bahkan wisatawan mancanegara melalui pertanian di Bali.
Melalui dibangunnya usaha ini, image pertanian sebagai suatu bidang usaha dan pekerjaan yang
dianggap memiliki status yang rendah juga diharapkan akan hilang dan terganti dengan sebuah
ikon status sosial yang tinggi yang sesuai dengan motto yang dibangun oleh perusahaan yaitu
“bertani merupakan sebuah pilihan bagi generasi muda Bali”. Selain itu, dengan adanya
kerjasama antara pihak perusahaan dengan subak disekitarnya, diharapkan akan dapat
memberikan nilai tambah bagi petani. Nama “Cau Chocolates” dipilih karena letak perusahaan
ini berada di Dusun Cau,Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Sehingga
dengan menggunakan nama tersebut, suatu saat nanti Dusun Cau akan dikenal secara luas
sebagai desa penghasil cokelat. Pada awal tahun 2017 tepatnya tanggal 21 Februari 2017,
berdasarkan pada akta perusahaan No. = 34, = salinan, pernyataan keputusan rapat “PT. Agri
Wisata Jaya Kencana” berubah nama menjadi “PT. Cau Coklat Internasional (Cau Chocolates)”
yang sekarang dikelola oleh I Kadek Surya Prasetya Wiguna S,E. sebagai direktur utama
perusahaan. Logo Cau Chocolatesdapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Logo Cau Chocolates
B. CV Timan Agung Kelating
CV. Timan Agung merupakan perusahaan yang bergerak khusus sebagai produsen pupuk
organik dan biopestisida. Pada awalnya perusahan ini berupa kelompok tani ternak sistem
pertanian terintegrasi atau Simantri yang berdiri tahun 2009 dengan jumlah anggota sebanyak
40 orang, dengan usaha pemeliharaan sapi (penggemukan dan bibit) dan pengolahan pupuk
dari limbah kotoran sapi. Dalam perkembangannya kelompok ini, pada tahun 2010
membentuk sebuah Perusahan dengan ijin SIUP dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
bernomor 517/16/PM/BR/BPMPD, dengan nama CV. Timan Agung. CV. Timan Agung
merupakan pemasok utama pupuk organik di Propinsi Bali, baik untuk kebutuhan pupuk
subsidi pemerintah maupun kebutuhan pasar umum. Pada tahun 2020 subsisdi pupuk
dihentikan karena dana dialihkan untuk menangani covid 19 yang
melandadunia.Perusahaaninimenerapkankonsepusahaberbasis penerapan teknologi biotek.
Perusahaan ini beralamat di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali.
CV. Timan Agung didirikan pertama kali oleh Anak Agung Nyoman Wijana.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus
ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak,
dan bayi, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. infeksi virus Corona disebut COVID-19
(Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir
Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua
negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Di Indonesia covid 19 mulai
mewabah bulan Februari 2020, muali bulan Maret 2020 pemerintah melakukan lockdown
(pembatasan beraktivitas diluar rumah). Mulai 18 Maret 2020 Pegawai Negeri Sipil, Guru dan
Dosen mulai bekerja dari rumah (WFH). Karyawan Suasta seperti pegawai hotel sebagaian
besar di rumahkan, ada beberapa yang masih bekerja dengan waktu 1 minggu perbulan
bergiliran dengan teman-temannya. Pandemi covid 19 menyebabkan perekonomian dunia
menurun, Bali perekonomian tergantung dari pariwisata sehingga dampaknya sangat besar
terbukti dari hotel dan restoran banyak yang ditutup. UKM juga merasakan dampak pandemi
covid 19 seperti CV Timan Agung Kelating Kerambian Tabanan biasanya memproduksi
berbagai jenis pupuk yang dipersiapkan untuk memenuhi subak yang ada di Provinsi Bali
dengan sistem tender dari PemerintahDaerah.

CV Timan Agung pada masa covid 19 tidak mendapat tender dari pemerintah Provinsi
Bali dalam pengadaan pupuk biorganik padat dan cair. Pada tahun sebelumnya (2018/2019)
mendapat order dari Provinsi Bali yaitu : pupuk biorganik padat 2000 ton pertahun dan cair
1000 liter pertahun. Maulai tahun 2020 Pemerintah Provinsi Bali tidak menyediakan dana
untuk subsidi pupuk biorganik, karena dana dialihkan untuk covid 19. Pada saat ini manajer
CV Timan Agung mulai cemas karena karyawan ada 15 orang tetap bekerja, namun subsisdi
pupuk tidak ada. Pada saat ini manajer CV Timan Agung didampingi oleh tim PPPUD unud
menentukan strategi pemasaran baik secara ofline maupun online. Membuat berbagai inovasi
pupuk biorganik seperti media tanam untuk tanaman hias, holtikultura, jamu, biohandsanitazer
menggunakan bioinokulan berbasis mikroorganisme lokal. Semua produk dijual secara ofline
melalui bumdes, toko-toko bunga dan subak. Pemasaran online menggunakan media
elektornik seperti Wa, Fb, masajer danYoutube.

Pupuk biorganik yang paling laku dijual pada masa pandemi covid 19 dari bulan Maret
sampai sekarang adalah media tanam dengan campuran pupuk fermentasi ditambah biocarkol
yang sudah disemprot dengan inokulan mikroba lokal. Jamu Kelor yang difermentasi dengan
mikroba lokal juga laku pada msa covid 19 dan biohansaniazer yang disumbangkan ke Desa
kelating. Pada masa pandemi covid 19 CV Timan Agung tidak merumahkan karyawan dari
mulai covid sampai sekarang. CV Timan Agung pada masa covid 19 walaupun tidak ada
subsidi pupuk dari pemerintah, tetapi tetap bisa menjual pupuk media tanam baik melalui stan
yang ada di pasar seluruh Bali dan dijual langsung ke subak yang ada di bali, serta ada petani
yang membeli langsung ke CV Timan Agung. Petani yang membeli langsung ke Kelating
adalah sebagian besar karyawan hotel yang dirumahkan mulai berkebun menanam tanaman
holtikultura dan bunga sebagai sarana upakara.

Pada masa pandemi covid 19 tem PPPUD mulai mendampingi strategi pemasaran secara
ofline seperti Bumdes, Bumda serta toko-toko bunga dan secara online melalui Wa, Fb, dan
Youtube. Sistem kerjasama CV Timan Agung dengan Bumdes adalah dengan menaruh semua
produk, setelah terjual baru dibayar. Tim PPPUD juga melatih tenaga administrasi untuk
menggunakan media elektronik seperti softwere yang sudah lengkap dengan akutansi. Pada
masa covid 19 Tim PPPUD lebih banyak melakukan pendampingan strategi pemasaran agar
pendapatan CV Timan Agung bisameningkat.

Berdasarkan uraian di atas maka UKM CV Timan Agung perlu didampingi dalam
pemasaran produk dan manajemen produksi agar semua bisa berbasis komputer sehingga bisa
bersaing dengan perusahaan pupuk yang ada di Indonesia.

2.1.2 Lokasi dan Tata Letak Perusahaan

A. PT Cau Coklat Internasiomal


PT. Cau Coklat Internasional (Cau Chocolates) berlokasi di Dusun Cau, Desa Tua,
Kec.Marga, Kab.Tabanan, Bali. Denah lokasi perusahaan, dapat dilihat pada lampiran
1.Perusahaan ini dibangun di atas lahan seluas 2.200 m 2 , dengan luas bangunan sekitar 1.000 m 2 ,
Lahan seluas 1.200 m 2 , ditanami tanaman kakao serta sebagian kecilnya tanaman
lain seperti pepaya, pisang, cabai, ubi jalar, dan sebagainya.
Cau Chocolates juga memiliki kebun kakao lain (terpisah dengan pabrik) yang
memiliki luas 5.000 m 2 , yang sebagian kecilnya juga ditanami tanaman lain seperti salak gula
pasir, pisang, durian, sawo, manggis, dan lain sebagainya. Selain itu, Cau Chocolates juga
bekerjasama dengan Subak Semingan. Dimana, dengan lahan sekitar 250.000 m 2 (25 ha),
digunakan untuk mengembangkan atraksi wisata pertanian berbasis subak seperti atraksi
membajak sawah, menanam padi, dan jalan-jalan disekitar ekosistem subak untuk melihat lebih
dekat tentang berbagai aktivitas yang dilakukan oleh petani.

B . CV Timan Agung Kelating


CV. Timan Agung berlokasi di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten
Tabanan,Bali.Denahlokasiperusahaan,dapatdilihatpadalampiran1.Perusahaaninidibangundiatas
lahan seluas 4.500 m2, dengan luas bangunan sekitar 3,375 m2, yang terdiri dari ruang kantor,
gudang, dan tempat mengolah pupuk
Lahan seluas 3.375 m2 sebagian besar dijadikan tempat untuk fermentasi dari
bahan dasar pupuk serta pengolahan pupuk, gudang untuk produk yang sudah jadi, mesin,
dan sebagian kecilnya ditanami dengan tanaman kelor.
 
2.2 DESKRIPSI KEGIATAN PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI 

Magang Industri adalah salah satu program kompetisi kampus merdeka (PKKM) .
Magang sebagai upaya untuk memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan
meningkatkan kempetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja
baru. Kegiatan magang industri terselenggara atas kerja sama antara perguruan tinggi dengan
industri dan dunia kerja.  Pada saat di PT cau Coklat Internasional kami membuat suatu inovasi
yang memanfaatkan limbah kulit kakao menjadi pakan ternak. Disaat kita melakukan penelitian
diselingi juga dengan membantu segala kegiatan yang ada dibagian farm PT Cau Coklat
Internasional dan di CV Timan Kelating kami mempelajari tentang biotek yang dibimbing oleh
direktur perusahaan, contoh biotek yang kami buat yaitu pupuk cair organik dari limbah kulit
anggur menggunakan teknologi fermentasi. Diperusahaan tersebut kami juga mempelajari
tentang cara pengolahan pupuk organik, kami dibimbing dari cara pembuatan hingga ke
pengemasan pupuk organik tersebut.
 
2.3 HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI 
A. PT Cau Coklat Internasional
hasil yang didapatkan dari magang industry ini kita mendapatkan ilmu tentang cara
pengolahan dari biji yang dipisahkan dari buah sampai menjadi biji yang siap dijadikan cokelat.
Dan kami juga melakukan suatu peneltian yaitu membuat inovasi pakan ternak yang terbuat dari
limbah kulit buah kakao. Berikut pembahasaan pelaksanaan:

1. Minggu pertama

 Pengenalan lingkungan PT Cau Coklat Internasional yang didampingi oleh pak


Agus sebagai Manager Produksi di perusahaan tersebut
 Kita membuat rencana awal untuk melakukan sebuah penelitian
 Melakukan konsolidasi bersama pak alit sebagai Penasehat di perusahaan PT Cau
Coklat Internasional
 Melakukan pengecekan terhadap jumlah limbah kulit kakao yang akan dibuat
menjadi bahan pakan ternak
2. Minggu kedua

 Melakukan pengerjaan pertama terhadap penelitian


 Mengumpulkan limbah kulit kakao
 Mencacah kulit kakao hingga menjadi bagian kecil kecil
 Melakukan fermentasi dan melakukan pengecekan suhu terhadap limbah kakao
yang sudah di cacah
 Kami juga ikut serta dalam membantu karyawan yang ada di PT Cau Cokat
Internasional untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti memetik buah kakao,
fermentasi biji kakao, menjemur biji kakao, dll.
 Disini kami juga membantu Perusahaan dalam segi agrowisata yaitu
mendampingi pengunjung , menjelaskan pengertian tentang buah kakao, dll.

3. Minggu ketiga

 Kita melakukan penjemuran sampel terhadap limbah kulit buah kakao yang sudah
kita fermentasi. (dilakukan penjemuran sampel selama 7 hari)
 Memastikaan sampel yang sedang dijemur rata dan tidak menggumpal agar proses
penjemuran berhasil dan tidak cacat.
 Kami juga ikut serta dalam membantu karyawan yang ada di PT Cau Coklat
Internasional untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti memetik buah kakao,
fermentasi biji kakao, menjemur biji kakao, dll.
 Disini kami juga membantu Perusahaan dalam segi agrowisata yaitu
mendampingi pengunjung , menjelaskan pengertian tentang buah kakao, dll.

4. Minggu keempat

 Mengangkat sampel yang sudah kering


 Menggiling sampel agar lebih halus seperti tepung (kami melakukan penggilingan
di laboratorium yang berlokasi di sesetan).
 Meneliti kandungan nutrisi (serat kasar,lemak kasar,protein kasar) di laboratorium
fakultas peternakan di kampus sudirman.
 Kami juga ikut serta dalam membantu karyawan yang ada di PT Cau Coklat
Internasional untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti memetik buah kakao,
fermentasi biji kakao, menjemur biji kakao, dll.
 Disini kami juga membantu Perusahaan dalam segi agrowisata yaitu
mendampingi pengunjung , menjelaskan pengertian tentang buah kakao, dll.
 Mengerjakan laporan akhir dari magang industry.

B. CV Timan Agung Kelating


Perusahaan CV Timan Agung Kelating Sangat Banyak memberi ilmu pengetahuan
kepada kami khusus nya tentang biotek. Kami juga mempelajari tentang media tanam (pupuk)
yang dijual oleh perusahaan, yang terpenting juga kami mengetahui bagaimana cara kerja
dilapangan atau menjadi praktisi dan juga mengajarkan tentang bagaimana cara menjadi
penguasa yang sukses
Berikut kegiatan kami selama di CV. Timan Agung Kelating minggu pertama kami
fokus untuk mempelajari tentang pupuk organik dari cara pembuatan nya hingga ke
pengemasannya. Minggu kedua kami belajar cara pembuatan eco enzym yang terbuat dari bahan
baku daun kelor dan limbah kulit anggur serta kami juga berkunjung ke peternakan ayam broiler
di daerah kerambitan. Di minggu kedua kami mempelajari tentang pembuatan molases yang
dibimbing oleh direktur perusahaan dan pada minggu terakhir kami balajar membuat pakan yang
bahan baku nya dari limbah kulit anggur.
BAB III 
PENUTUP 

3.1 KESIMPULAN
A. PT Cau Coklat Internasional
Kesimpulan yang kita dapat dari magang di PT. Cau Coklat Internasional yaitu
kita dapat mengolah limbah kulit buah kakao yang sebelumnya tidak dimanfaatkan oleh
perusahaan menjadi suatu pakan ternak, yang dapat mengurangi jumlah limbah yang ada pada
perusahaan PT. Cau Coklat Internasional. Dan kami juga mendapatkan pengalaman kerja di
farm PT. Cau Coklat Internasional yang membuat kita dapat lebih dalam mengenal dunia
kerja, sehingga suatu saat kami memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukanya karna
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman dalam dunia kerja.
B. CV Timan Agung kelating
Kesimpulan yang kita dapat dari kegiatan magang di CV.Timan Agung yaitu kita
dapat memanfaatkan limbah kulit anggur untuk dijadikan pupuk organic yang banyak
manfaatnya untuk tanaman para petani dan masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan limbah
maka lingkungan sekitar juga tidak tercemar. Kami juga mendapatkan banyak pengetahuan
serta pengalaman kerja di CV.Timan Agung. Kami yang awalnya tidak mengetahui cara
mengolah,mengemas pupuk organic, membuat eco-enzyme menjadi tahu setelah magang di
CV.Timan Agung. Membuat pupuk dan memanfaatkan limbah memang gampang-gampang
susah, tapi tidak semua orang mampu dan ahli mengolahnya dalam waktu yang panjang.
Pengalaman yang kami dapat selama magang di CV.Timan Agung akan sangat bermanfaat
untuk kami kedepannya di dunia kerja.
3.2 SARAN
A. PT Cau Coklat Internasional
Dari hasil yang kami dapat selama kami melaksanakan kegiatan magang, kami
memberikan saran agar magang dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepanya. Dan
kami berharap kepada para peserta magang selanjutnya agar mempersiapkan diri dengan baik
sebelum kegiatan magang dimulai, Yang terakhir kami juga memberikan saran kepada pihak
perusahaan terutama dibagian farm agar tidak perlu sungkan jika meminta bantuan kepada
mahasiswa 6magang dan menjaga komunikasi dengan baik agar hasil nya menjadi efektif dan
efisien.

B. CV Timan Agung Kelating


Saran yang dapat kami berikan untuk CV.Timan Agung yaitu kedepannya supaya
kegiatan magang berjalan lebih baik lagi, dan komunikasinya lancar antara pemimpin
perusahaan,coordinator magang, pekerja dan mahasiswa magang agar tidak terjadi
kesalahpahaman satu sama lain karena komunikasi yang kurang. Dan untuk pekerja yang ada
disana, kami menyarankan kepada pemilik perusahaan agar membelikan ke pekerja sepatu
boots dan menyuruh pekerja agar memakai sepatu boots saat bekerja agar menjamin
keselamatan pekerja yang ada disana. Dan kami meminta ke pihak perusaahan untuk
kedepannya tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan kepada anak magang agar pekerjaan
yang di CV.Timan Agung berjalan dengan baik dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA 
Nurrahmaf, Syifa. 2020 “Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Aspek
Khusus Pascapanen di Balittri Sukabumi Jawa Barat”
https://ereport.ipb.ac.id/id/eprint/4646/2/J3W217104-01-Syifa-Cover.pdf, diakses pada 13
September 2022 pukul 10.06

Sandjaya, Sandi. 2010 “Budidaya Tanaman Kakao”


https://www.academia.edu/19992739/Makalah_Kakao, diakses pada 13 September 2022 pukul
10.14

https://bali.tribunnews.com/2019/08/20/cau-chocolates-bali-raih-penghargaan-teladan-nasional-
2019#:~:text=Cau%20Chocolates%20sendiri%20berdiri%20sejak%20tahun
%202014%20dengan,coklat%20dari%20Petani%20dengan%20harga%20yang%20paling
%20tinggi. , diakses pada 13 September 2022 pukul 10.29

https://eprints.umm.ac.id/52277/3/BAB%20II.pdf, Diakses pada 28 November 2022 pukul 20.00


https://ojs.unm.ac.id/JLLO/article/viewFile/16802/pdf, diakses pada 29 November 2022 pukul
16.46
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jum/article/view/64746, diakses pada 29 November 2022 pukul
17.50
LAMPIRAN 
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai