Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGARUH ARANG AKTIF LIMBAH KULIT KAKAO ( Theobroma


cacao L. ) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PEMUTIH PADA PASTA GIGI

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Yulinda Angesti Putri Anggota 151710101122 2015
Susi Maimona Wati Anggota 151710101083 2015
Cheryl Brigita Vernanda Anggota 171710101073 2017

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2017

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Arang Aktif Limbah Kulit Kakao


(Theobroma cacao L.) Sebagai Bahan
Tambahan Pemutih pada Pasta Gigi
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yulinda Angesti Putri
b. NIM : 151710101122
c. Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian
d. Universitas : Jember
e. Alamat Rumah dan Telp/HP : Jl. Srikoyo Atas No 20 Bintoro Patrang
Jember
f. Alamat Email : Apyulinda@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Ahmad Nafi,S.TP.,MP
a. NIDN : 197804032003121003
b. Alamat Rumah/Telepon : Jl. KH Suyuti No 1 Jatimulyo Jenggawah
Jember/081249891902
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. . 9.877.200,00
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan: 4 bulan

Jember, 31 Agustus 2017

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan


Wakil Dekan III FTP UNEJ
Bidang Kemahasiswaan UNEJ

(Dr. Yuli Wibowo) (Yulinda Angesti Putri)


NIP. 19720730 199903 1 001 NIM. 151710101122

Wakil Rektor I Dosen Pendamping


Universitas Jember

(Drs. Zulfikar, Ph.D) (Ahmad Nafi,S.TP.,MP)


NIP. 19631012 198702 1 001 NIDN.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan....................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian...............................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................3
2.1 Kakao....................................................................................................3
2.2 Karakteristik Kulit Buah Kakao........................................................3
2.3 Arang Aktif...........................................................................................4
2.4 Pasta Gigi..............................................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................6
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................6
3.2 Alat dan Bahan.....................................................................................6
3.3 Prosedur Penelitian..............................................................................6
3.4 Indikator Pencapaian Target..............................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................9
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing......................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....................................................24
Lampiran 3. Struktur Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.......27
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan..............................................28

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Nutrisi Kulit Buah Kakao....................................................4


Tabel 2. Syarat Mutu Pasta Gigi...........................................................................5
Tabel 3. Formula Bahan Pembuatan Pasta Gigi....................................................7
Tabel 4. Indikator Pencapaian Target....................................................................8
Tabel 5. Rekapitulasi Anggaran Dana...................................................................9
Tabel 6. Jadwal Kegiatan......................................................................................9

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan tiga negara terbesar penghasil buah kakao
(Theobroma cacao L.) di dunia. Data dari Badan PBB untuk Pangan dan Pertanian
(FAO) menyebutkan, Indonesia memproduksi 574.000 ton kakao di tahun 2010.
Menyumbang sekitar 16% dari produksi kakao secara global (Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perkebunan, 2012). Kulit kakao ini salah satunya banyak
mengandung 32-45% serat kasar yang berupa lignin dan selulosa. Selulosa
merupakan polisakarida yang jika terhidrolisis akan menghasilkan monomer
glukosa dan beberapa selobiosa. Sifat dari selulosa ini yaitu tidak larut didalam air
dan sangat mudah menyerap air. Hal ini sangat berpeluang besar supaya kulit buah
kakao ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan CMC (carboxy
methyl cellulose). CMC biasa di gunakan sebagai salah satu bahan kimia dalam
pembuatan pasta gigi yang merupakan treatment paling sering digunakan untuk
kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kulit kakao merupakan limbah dari buah kakao yang presentasenya lebih
tinggi jika di bandingkan dengan biji kakao. Hal ini sesuai dengan pernyataan
(BTPT Aceh, 2008) Ketersediaan kulit buah kakao cukup banyak karena sekitar
75 % dari satu buah kakao utuh adalah berapa kulit buah, sedangkan biji kakao
sebanyak 23 % dan placenta 2 %. Limbah kulit kakao yang melimpah dan
kurangnya inovasi untuk memberdayakannya menjadikan kulit buah kakao
semakin tidak berguna. Mungkin hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang
menggunkan kulit buah kakao sebagai pakan ternak atau pupuk di lahan
perkebunannya. Tetapi banyak pula perkebunan disekitar kita yang langsung
membuangnya menjadi limbah. Disayangkan buah kakao yang sekitar 30% adalah
biji kakao dan 70% adalah komponen kulit tetapi komponen kulit itu hanya
terbuang sia-sia padahal kulit buah kakao adalah komponen terbanyak. Kulit buah
kakao mempunyai kandungan senyawa organik seperti protein kasar 5,69-9,69%,
lemak 0,02-0,15%, glukosa 1,16-3,92%, sukrosa 0,02-0,18%, pektin 5,30-7,08%,
serat kasar 33,19-39,45%. Senyawa-senyawa tersebut merupakan polimer dari
unsur-unsur karbon sehingga kulit buah coklat dapat dibuat karbon aktif yang
mempunyai porous dan permukaan dalam yang luas sehingga mempunyai daya
serap yang tinggi (Masitoh dan Sianita, 2013). Arang aktif dapat berfungsi untuk
mengatasi permasalahan diatas yaitu memutihkan gigi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dibuatlah pasta gigi dengan arang aktif
dari kulit buah kakao sebagai pasta gigi untuk mencerahkan atau memutihkan
gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang pasta gigi dengan arang
aktif dalam mencerahkan atau memutihkan gigi.
2

1.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh aplikasi limbah kulit buah kakao sebagai bahan
alami pemutih gigi ?
2. Berapakah perbandingan formula arang aktif yang dapat menghasilkan
kecerahan gigi yang maksimal ?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh pasta gigi dengan arang aktif kulit buah kakao
sebagai bahan alami pemutih gigi.
2. Mengetahui formula pasta gigi dengan arang aktif kulit buah kakao.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan pasta gigi untuk mencerahkan atau memutihkan gigi
dari limbah kulit buah kakao.
2. Menghasilkan artikel terpublikasi mengenai pasta gigi dengan arang
aktif limbah kulit buah kakao sebagai treatment mencerahkan atau
memutihkan gigi.

1.5 Kegunaan Penelitian


Kegunaan penelitian ini adalah:
1. Memberikan referensi tentang limbah kulit buah kakao sebagai bahan
alami pemutih gigi dan pengaruhnya terhadap unsur anorganik gigi.
2. Sebagai sumber informasi bagi para peneliti yang ingin
mengembangkan ilmu, khususnya mengenai bahan alami pemutih gigi
dan efeknya terhadap unsur anorganik gigi.
3. Menjadikan peluang usaha yang baru bagi dan meningkatan
pendapatan dan meningkatkan income dari hasil pertanian.
3

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kakao
Kakao merupakan satu-satunya dari 22 jenis marga Theobroma, suku
Sterculiaceae, yang diusahakan secara komersial. Kakao merupakan salah satu
komoditi perkebunan yang potensial sebagai sumber devisa negara. Buah kakao
dapat dipanen apabila telah mencapai umur buah 160-175 hari atau sekitar 5-6
bulan sejak dari fase penyerbukan dan terjadi perubahan warna kulit buah
(Bucheli et al., 2001).
Dibidang perkebunan, kakao merupakan salah satu komoditas unggulan
Indonesia, karena kakao termasuk salah satu dari lima komoditas dari sektor
perkebunan yang memberikan sumbangan devisa yang sangat besar. Saat ini
Indonesia menempati posisi ke tiga sebagai produsen kakao terbesar dunia setelah
Pantai Gading dan Ghana. Perkakaon Indonesia dihadapkan pada beberapa
permasalahan, antara lain mutu produk yang masih rendah dan belum optimalnya
pengembangan produk hilir kakao. Pada perkebunan- perkebunan besar biasanya
kakao yang dibudidayakan adalah jenis mulia atau criolo (Tumpal H.S. Siregar,
dkk., 2003).

2.2 Karakteristik Kulit Buah Kakao


Tanaman Kakao di Sumatera Utara memiliki peran penting sebagai
komoditas sosial karena 50% dari luas arealnya merupakan perkebunan rakyat,
disamping komoditi ekspor. Sampai tahun 2005 kakao yang telah ditanam di
wilayah Indonesia seluas 668.919 Ha dan 57.930,82 Ha (7,25%) berada di
Sumatera Utara dengan produksi buah segar 160.015,29 ton/tahun. Dari buah
segar akan dihasilkan limbah kulit buah Kakao sebesar 75%. Kulit buah Kakao
terdiri dari 10 alur (5 dalam dan 5 dangkal) berselang seling. Permukaan buah ada
yang halus dan ada yang kasar, warna buah beragam ada yang merah hijau, merah
muda dan merah tua (Poedjiwidodo, 1996).
Hasil ikutan pertanian dan perkebunan pada umumnya mempunyai
kualitas yang rendah kerena berserat kasar tinggi. Selain mengandung serat kasar
tinggi (40,03%) dan protein yan rendah (9,71%) (Laconi, 1998), kulit Kakao
mengandung selulosa 36,23%, hemiselulosa 1,14% dan lignin 20%-27,95%
(Amirroenas, 1990).
4

Tabel 1. Kandungan nutrisi kulit buah Kakao


Nutrisi Kulit buah Kakao
Bahan kering (%) 89,40
Energy metabolis (Kkal/kg) -
Protein kasar (%) 7,35
Lemak kasar (%) 1,42
Serat kasar (%) 33,10
Abu (%) 9,89

2.3 Arang Aktif


Arang aktif adalah suatu bahan hasil proses pirolisis arang pada suhu 600-
o
900 C (Harsanti,et.al. 2011). Selama ini bahan baku arang aktif yang digunakan
berasal dari limbah limbah kayu dan bambu. Bahan baku lainnya yang dapat
digunakan adalah dari limbah pertanian antara lain sekam padi, jerami padi,
tongkol jagung, batang jagung, serabut kelapa, tempurung kelapa, tandan kosong
dan cangkang kelapa sawit, dan sebagainya. Pada tahap awal limbah pertanian
dibuat arang melalui proses karbonisasi 5000oC dan tahap selanjutnya dilakukan
aktivasi pada suhu 8000 oC - 9000 o C.
Arang aktif bersifat multifungsi, selain media meningkatkan kualitas
lingkungan juga pori-porinya sebagai tempat tinggal ideal bagi mikroba termasuk
mikroba pendegradasi sumber pencemar seperti residu pestisida dan logam berat
tertentu (Harsanti,et.al. 2011). Arang merupakan suatu padatan berpori yang
mengandung 85-95% karbon, dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung
karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Ketika pemanasan berlangsung,
diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara didalam ruangan pemanasan
sehingga bahan yang mengandung karbon tersebut hanya terkarbonisasi dan tidak
teroksidasi. Arang selain digunakan sebagai bahan bakar, juga dapat digunakan
sebagai adsorben (penyerap). Daya serap ditentukan oleh luas permukaan partikel
dan kemampuan ini dapat menjadi lebih tinggi jika terhadap arang tersebut
dilakukan aktifasi dengan bahan-bahan kimia ataupun dengan pemanasan pada
temperatur tinggi. Dengan demikian, arang akan mengalami perubahan sifat-sifat
fisika dan kimia. Arang yang terbentuk ini disebut sebagai arang aktif.

2. 4 Pasta Gigi
Pasta gigi adalah sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan dengan sikat
gigi untuk tujuan membersihkan permukaan gigi yang dapat dijangkau (Balsam,
1972). Pasta gigi berfungsi untuk membersihkan permukaan gigi, mengkilapkan
permukaan gigi, mengurangi insiden (peristiwa) karies gigi, meningkatkan
kesehatan gingival (gusi), memberikan sensasi kesehatan mulut dan kontrol bau
mulut (Harris, 1987).
5

Pasta gigi memiliki tujuh persyaratan utama, yaitu mampu membersihkan


gigi (menghilangkan sisa makanan, plak dan noda), meninggalkan sensasi bersih
dan segar pada mulut setelah berkumur, harga terjangkau sehingga mudah didapat
oleh berbagai kalangan, tidak boleh membahayakan pengguna (aman dalam
penggunaan), stabil selama penyimpanan, bahan abrasif yang digunakan sesuai
dengan enamel dan dentin dan telah teruji secara klinis.
Tabel 3. Formula bahan pembuatan pasta gigi
Formula Formula Formula
Bahan Kontrol
1 2 3
Bubuk Arang Aktif (%) 0 2,0 4,0 6,0
Na CMC (%) 10 8,0 6,0 4,0
Kalsium karbonat (%) 40 40 40 40
Gliserin (%) 15 15 15 15
Larutan Sorbitol (%) 10 10 10 10
Sodium Lauril Sulfat (%) 2,0 2,0 2,0 2,0
Minyak Pepermint (%) 0,75 0,75 0,75 0,75
Nipagin (%) 0,1 0,1 0,1 0,1
Nipasol (%) 0,01 0,01 0,01 0,01
Na Metabisulfit (%) 1,0 1,0 1,0 1,0
Aquades sampai dengan
100 100 100 100
(ml)

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
6

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian akan dilakukan di Laboratorium Rekayasa Produk Hasil
Pertanian dan Laboraorium Kimia-Biokimia jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, selama 5 bulan. Kegiatan yang
akan dilakukan mulai dari persiapan pelaksanaan penelitian hingga pembuatan
pasta gigi.

3.2 Alat dan Bahan


Alat-alat yang akan digunakan untuk pembuatan arang aktif limbah kulit
kakao yaitu pisau, neraca analitik, ayakan 80 mesh, beaker glass, loyang, oven,
tangki pirolisis dan mortar. Alat-alat yang digunakan untuk pembuatan pasta gigi
yaitu neraca analitik, beaker glass, gelas ukur, pipet tetes, pengaduk (stirer), tube,
dan hot plate. Alat yang digunakan dalam analisis sikat gigi, gelas plastik dan
colour reader. Bahan-bahan yang akan digunakan yaitu kulit kakao, , Na
CMC, kalsium karbonat, gliserin, larutan sorbitol, sodium laurel sulfat, minyak
peppermint, nipagin, nipasol, Na Metabisulfit, dan aquades.

3.3 Prosedur Penelitian


Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan arang aktif dari limbah kulit kakao pada pembuatan pasta gigi
terhadap kecerahan warna gigi.
1. Variabel bebas yang akan diterapkan dalam penelitian diantaranya perbedaan
penambahan arang aktif limbah kakao dengan konsentrasi diantaranya
penambahan arang aktif sebanyak 2%, 4% dan 6%.
2. Variabel kontrol yang diterapkan adalah pasta gigi yang dibuat tanpa
penambahan arang aktif dari limbah kakao.
3. Eksperimen untuk penelitian meliputi proses pengeringan kulit kakao, proses
pembuatan arang aktif limbah kulit kakao, pembuatan pasta gigi dan analisis
terhadap produk yang dihasilkan.
a. Pengeringan limbah kulit kakao
Pengeringan kulit kakao menggunakan limbah kulit yang telah
dipisahkan dengan daging dan bijinya. Kulit kakao yang telah bersih
dilakukan pengecilan dengan ukuran 1x1x1 cm (seukuran dadu),
kemudian dikeringkan dengan dijemur dibawah sinar matahari selama 1
minggu.
b. Pembuatan arang aktif limbah kulit kakao
Kulit kakao yang telah dikeringkan diarangkan dengan cara
dibakar dalam tangki pirolisis selama 6 jam dengan suhu 350C.
Pembakaran ini bertujuan untuk menghilangkan senyawa-senyawa yang
7

mudah menguap. Arang yang telah diperoleh kemudian diaktivasi dengan


cara kimiawi yaitu dengan menggunakan . Proses aktivasi

dilakukan dengan merendam arang kulit kakao dalam larutan 25%


selama 12 hingga 18 jam pada suhu 100C. Arang yang telah direndam
kemudian ditiriskan dan dikeringkan oven bersuhu 105C selama 2 jam.
Arang aktif yang telah dikeringkan dihaluskan dengan mortar dan diayak
dengan ayakan 80 mesh agar mudah dicampurkan dengan bahan lain
pembentuk pasta gigi.
c. Pembuatan Pasta gigi
Pembuatan pasta gigi pada penelatian ini dibuat dalam 4 sampel,
dimana satu sampel merupakan kontrol (tidak dilakukan penambahan
arang aktif) dan 3 lainnya merupakan pasta gigi dengan tambahan arang
aktif dengan konsentrasi yang berbeda. Berikut merupakan formula bahan
pembuatan pasta gigi.
Pembuatan pasta gigi diawali dengan perendaman Na CMC
terlebih dahulu dalam air panas agar Na CMC mengembang, yakni dengan
cara mencampurkan dengan aquades, lalu didiamkan selama 15 menit
agar memudahkan dalam proses pembuatan. Na CMC yang telah direndam
kemudian diaduk kuat-kuat secara constant sehingga basis gel berhasil
dibuat homogen. Tahap selanjutnya, CaCO dimasukkan kedalam basis gel
tersebut, diaduk hingga homogen bersama basis gel (M1). Dalam wadah
yang terpisah, Gliserin dicampurkan bersama dengan sorbitol dan bubuk
arang aktif (M2). Na Lauril sulfat dilarutkan dalam air terlebih dahulu
sebelum dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya (M3). M2 (bubuk
arang aktif+Gliserin+Sorbitol) dicampurkan ke dalam M1 (Na
CMC+CaCO) kemudian diaduk hingga homogen. Setelah M1 dan M2
tercampur homogen, ditambahkan M3 (Na lauril sulfat+air), diaduk
perlahan hingga homogen. Nipagin, Na Metabisulfit, dan minyak
pepermint ditambahkan setelah semua massa (M1+M2+M3) tercampur
homogen, diaduk perlahan-lahan hingga semua bahan, tercampur
homogen. Dalam pembuatan formula ini, konsentrasi dari bubuk arang
aktif dimodifikasi dari mulai 2% hingga 6%.
d. Uji pH
Pengujian pH pada pasta gigi menggunakan pH meter.
e. Uji Organoleptik
Analisis organoleptik dilakukan dengan menggunakan panelis
tidak terlatih sebanyak 20 panelis. Panelis yang digunakan adalah
mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian jurusan Teknologi Hasil
8

Pertanian. Metode yang digunakan adalah uji kesukaan dengan parameter


warna, kekentalan dan homogenitas.
f. Uji kecerahan gigi
Pengujian kecerahan gigi dilakukan dengan pengujian langsung
pada gigi manusia yakni 4 orang objek. Prosedur pengujian yaitu dengan
menggosok gigi menggunakan pasta gigi arang 2 kali sehari selama 6 hari.
Kemudian pengukuran kecerahan gigi dilakukan 2 hari sekali dengan uji
kualitatif yakni dengan mengambil gambar gigi pada objek. Kemudian
hasil gambar dibandingkan dari pengujian 1 hingga 3.
3.4 Analisa Data
Data yang diperoleh dirata-rata dan disajikan dalam diagram, kemudian
dianalisis secara deskriptif.

BAB 4
9

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 5. Rekapitulasi Anggaran Dana
No Jenis Anggaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang Rp. 4.623.800
2 Bahan habis pakai Rp. 2.456.400
3 Perjalanan Rp. 950.000
4 Lain-lain Rp. 1.845.000
Rp. 9.877.200

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 6. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi
dosen
2 Sewa
Laboratorium
3 Pembelian alat
dan bahan
4 Pengeringan
5 Pembuatan
arang
6 Pembuatan pasta
gigi
7 Analisa hasil
penelitian
8 Publikasi
9 Penulisan
laporan
10 Seminar
11 Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA
10

Amirroenas, D. E. 1990. Mutu Ransum Berbentuk Pellet dengan Bahan Serat


Biomasa Pod Coklat (Theobroma cacao L.) untuk Pertumbuhan Sapi Perah
Jantan. Tesis. (Tidak dipublikasikan). Bogor : Fakultas Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.
Badan Standardisasi Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia SNI 12-3524-
1995 Syarat Mutu Pasta Gigi. BSN.
Balsam, M. S. 1972. Cosmetics Science and Technology, Volume I, 2nded. A
Willey Interscience Publication John Willey & Sons, New Cork, London.
Btpt aceh. 2008. Pemanfaat Limbah Kulit Kakao Untuk Pakan Ternak. aceh :
http:// nad. litbang. pertanian.go.id / ind / index.php / info-teknologi/ 667
pemanfaatan limbah-kulit-kakao-untuk-pakan-ternak
Bucheli. P., I. Meyer, A. Pittet, G. Vuataz, and R. Viani. 2001. Industrial Storage
of Green Robusta Coffee under Tropical Condition and Its Impact on Raw
Material Quality and Ochratoxin A Content. J Agric Food Chem (46):4507
4511.
Goldstein, RE. and Garber, DA. 1995. Complete Dental Bleaching. 1st ed,
Quintessence Publishing Co., Chicago.
Harris. 1987. Flurosis Therapy Primary Preventive Dentistry. 2nd ed. Appleton &
Large, Norwalk, Connnenticut, Los Angeles, California.
Harsanti, E.,S., dan Ardiwinata, A., N., 2011. Arang Aktif Meningkatkan Kualitas
Lingkungan, Edisi 6-12 Maret 2011 No.3400 Tahun XLI. Jakarta : Sinar
Tani.
Laconi, A., 1998. Penggunaan Kulit Buah Kakao sebagai Pakan Ternak. Bogor :
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Masitoh, Y.F. dan Sianita, B.M.M. 2013. Pemanfaatan Arang Aktif dari Kulit
Buah Coklat (Theobroma cacao L.) sebagai Adsorben Logam berat Cd (II)
dalam Pelarut Air Utilization Of (Theobroma cacao L.) : Univeristas
Negeri Surabaya, (online), 2, (2), (http://ejournal.unesa.ac.id, diakses 3
Januari 2014).
Poedjiwidodo, M. S., 1996. Sambung Samping Kakao. Jawa Tengah : Trubus
Agriwidya.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. 2012. Indonesia Targetkan jadi
Penghasil Kakao Terbesar di Dunia. (http://
nationalgeographic.co.id/berita/ 2012/07/2014-indonesia-targetkan-jadi-
penghasil-kakao-terbesar-di-dunia). Tanggal akses 11 februari 2013.
Tumpal H.S. Siregar, Slamet Ryadi, Laili Nuraini. 2003. Budidaya, Pengolahan
dan Pemasaran Cokelat. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua Pelaksana
11

A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Yulinda Angesti Putri
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 151710101122
5 Tempat dan Tanggal Banyuwangi, 8 Januari 1997
Lahir
6 e-mail apyulinda@gmail.com
7 Nomor telepon/hp 082247520464
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMA NEGERI 2
Nama SDN 1 SEMPU SMP NEGERI 1
GENTENG
Institusi SEMPU
Jurusan IPA
Tahun 2003 2009 2009 2012 2012 2015
C. Masuk-
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang
Penelitian.

Jember, 31 Agustus 2017


Pengusul,

Yulinda Angesti Putri


NIM. 151710101122
Biodata Anggota
A. Indentitas Diri
12

1 Nama Lengkap Susi Maimona Wati


2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 151710101083
5 Tempat dan Tanggal Sumenep, 13 Februari 1996
Lahir
6 e-mail susiarema24@gmail.com
7 Nomor telepon/hp 081937625045
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 SMA NEGERI 2
Nama SMP NEGERI 6
LALANGON SUMENEP
Institusi SUMENEP
Jurusan IPA
Tahun 2002 2008 2008 2011 2011 2014
Masuk-
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang
Penelitian.

Jember, 31 Agustus 2017


Pengusul,

Susi Maimona Wati


NIM. 151710101083
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Cheryl Brigita Vernanda
13

2 Jenis kelamin Perempuan


3 Program studi Teknologi Hasil Pertanian
4 NIM 171710101073
5 Tempat dan Tanggal Tuban, 30 April 1999
Lahir
6 e-mail cecececabe@gmail.com
7 Nomor telepon/hp 081334182815
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN BATUAN 2 SMA NEGERI 1
Nama SMP NEGERI 1
SUMENEP SUMENEP
Institusi SUMENEP

Jurusan IPA
Tahun 2005 2011 2011 2014 2013 2017
Masuk-
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang
Penelitian.

Jember, 31 Agustus 2017


Pengusul,

Cheryl Brigita Vernanda


NIM. 171710101073
14

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ahmad Nafi,S.TP.,MP
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4. NIP 197804032003121003
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 3 April 1978
6. Alamat e-mail ama_nafi@yahoo.com
7. Nomor HP 081249891902
8. Nomor Telepon/Faks 0331-321786

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama PT Universitas Universitas -
Jember Brawijaya
Bidang Ilmu Teknologi Hasil Teknologi Hasil -
Pertanian Pertanian
Tahun Masuk-Keluar 1998-2002 2003-2005 -

C. Pengalaman Penelitian
1. Kajian Diversifikasi Aneka Produk Olahan Kakao Untuk Meningkatkan
Nilai Tambah Produk. Balitbang Provinsi Jawa Timur. 2015
2. Produksi tepung fungsional termodifikasi dari koro-koroan sebagai bahan
pangan alternatif: Kajian teknik fermentasi dan aplikasinya pada produk
pangan. Hibah Bersaing. DP2M Dirjen DIKTI Kementerian Ristek dan
DIKTI. 2014-2015
3. Karakterisasi sifat nutrisional dan fungsional protein rich flour (PRF):
studi lanjut pengembangan PRF sebagai food ingredient baru. Hibah
Bersaing, DP2M Dirjen DIKTI Departemen Nasional 2007-2008
4. Pengembangan sistem jaminan mutu pada industri MOCAL (modified
cassava flour) berbasis klaster di Koperasi Gemah Ripah Loh Jinawi
Kabupaten Trenggalek RUSNAS, Kementrian Riset dan Teknologi, 2008
5. Industrialisasi Modified Cassava Flour (MOCAL) sebagai upaya
pemberdayaan lahan kering, RUSNAS, Kementrian Riset dan Teknologi
6. Kajian Teknik Ekstraksi dan Karakterisasi Pati Fungsional Koro-koroan,
FTP UNEJ, 2006
7. Produksi bahan tambahan makanan dari hasil interaksi protein koro-
koroan dengan polisakarida anionik Hibah Bersaing, P2M Dirjen DIKTI
Departemen Pendidikan Nasional, 2006-2007
8. Pengembangan protein fungsional dari ikan inferior untuk bahan
tambahan makanan. Hibah Bersaing, P2M Dirjen DIKTI Departemen
Pendidikan Nasional, 2003-2006
15

D. Pelatihan Profesional
1. Workshop Data Analysis using Excel, Minitab and Genstat
Diselenggarakan oleh The University of Sydney Australia bekerjasama
dengan Universitas Brawijaya Malang Indonesia, pada 16-20 Februari
2004.
2. Kursus Bahasa inggris program English for Academic Purposes (EAP)
diselenggarakan oleh UPT BSPB Universitas Jember, dinyatakan lulus
pada tanggal 27 Desember 2004
3. Kursus Bahasa inggris program TOEFL Preparation I diselenggarakan
oleh UPT BSPB Universitas Jember, dinyatakan lulus pada tanggal 7
April 2005
4. Kursus Bahasa Inggris Intensif TOEFL program diselenggarakan oleh
Global English Training (GET) Jember, dinyatakan lulus TOEFL dengan
skor 560 pada tanggal 22 Maret 2007
5. Pendidikan dan Pelatihan Metodologi Penelitian Tingkat Dasar dan
Lanjutan, diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember,
pada 18 23 Juli 2005.
6. Training on Application of Analyzing Statistical Data, diselenggarakan
oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI-UPM) dengan School of
Graduate Studies Universiti Putra Malaysia. 29-30 Januari 2009
7. Training on Application of Analyzing Statistical Data, diselenggarakan
oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI-UPM) dengan School of
Graduate Studies Universiti Putra Malaysia. 29-30 Januari 2009
8. Workshop Statistical Analysis diselenggarakan oleh PERSIS Faculty of
Food Science and Technology Universiti Putra Malaysia, 23-24 Desember
2009
9. Update TOEFL score, di Global English Training (GET) Jember,
dinyatakan lulus TOEFL dengan skor 563 pada tanggal 16 November
2011
10. Training Indonesian Research Methodologies diselenggarakan oleh
Institute of Continuing & Tesol Education (ICTE) University of
Queensland Australia, 1-17 Desember 2011
11. Training Laboratory Safety, Differential Scanning Calorimetry (DSC),
and Canning Technology Training Program diselenggarakan oleh
Institute of Continuing & Tesol Education (ICTE) University of
Queensland Australia, 28 November - 16 Desember 2011.
E. Riwayat Karya Ilmiah
1. Ahmad Nafi, Foo Hooi Ling, Jamilah Bakar and Hasanah M. Ghazali.
Partial Characterization of an Enzymatic Extract from Bentong Ginger
(Zingiber officinale var. Bentong) Molecules 2014, 19, 12336-12348
16

2. Ahmad Nafi*, Wiwik Siti Windrati, Andri Pamungkas dan Achmad


Subagio, (2013). Kandungan Gizi Tepung Kaya Protein (TKP) Koro
Komak (Lablab purpureus(L) Sweet) Sebagai Bahan Pangan Fungsional
Berindeks Glisemik Rendah. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol.
XXIV No. 1 hal 1-7.
3. Ahmad Nafi, WiwikSitiWindrati, AndriPamungkas. (2013) Kandungan
Gizi Tepung Kaya Protein (TKP) Koro Komak (Lablab
purpureus(L)Sweet) sebagai Bahan Pangan Fungsional Berindeks
Glisemik Rendah. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. XXIV 1
2013
4. Nafi, A.1, Foo, H. L.2, Jamilah, B.1 and Ghazali. H. M1. (2011) Properties
of proteolytic enzyme from ginger (Zingiber officinale Roscoe).
International Food Research Journal.
5. WiwikSitiWindrati, Ahmad Nafi, Eva Paramitha Sandy. (2011).
Pemanfaatan Hasil Samping Produksi VCO dan MOCAF (modified
Cassava Flour) pada Pembuatan Biskuit Kaya Serat. Prosiding, Seminar
Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Manado, 15-
17 September 2011. Hal 326-331
6. Ahmad Nafi, WiwikSitiWindrati, Lucyana. (2011). Aplikasi MOCAF-T1
(Modified Cassava Flour-Turunan 1) pada Produksi Cake. Prosiding,
Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia,
Manado, 15-17 September 2011. Hal 287-289
7. Windrati, SW., Sukatiningsih, Nafi,A. 2010. Pengembangan Minuman
Herbal Kopi Jahe Effervescent. Jurnal Ilmiah Inovasi, Vol 10 no 3 hal 179-
186
8. WiwikSitiWindrati, Ahmad Nafi, AndriPamungkas. (2010). Sifat
Nutrisional Protein Rich Flour (PRF) Koro Pedang (Canavalia ensiformis
L.). Jurnal Agroteknologi, vol 4 no 1 hal 18-26.
9. Nafi, A., Foo, H.L., Jamilah, B., and Ghazali, H.M. (2010). Extraction
and characterization of protease from ginger (Zingiber officinale L.) var.
Bara. Proceeding International Conference on Food Research, Malaysia
(Oral)
10. Nafi, A., Foo, H.L., Jamilah, B., and Ghazali, H.M. (2009). Production of
Protease from Malaysian Ginger (Zingiber officinale) Rhizome.
Proceeding Asean Food Conference (AFC) Brunei Darusalam (Poster)
11. Nafi, A., Windrati, W.S., Prasetyo, A., and Subagio, A. (2009).
Nutritional Characteristics of Protein Rich Flour (PRF) Produced from
Indonesian Non-oilseed Legumes. Proceeding Asean Food Conference
(AFC) Brunei Darusalam (Oral)
12. Windrati, W.S., Nafi, A., S. Aliyah (2009). Pemanfaat MOCAL T1
(Modified cassava flour turunan 1) pada produk kue donat. Jurnal Ilmiah
inovasi Politeknik negeri Jember, 1 no 8 :515-523
17

13. Subagio,A., Windrati, SW., Witono,Y., Nafi,A. 2010. Development of


Non-oilseed legumes as asource of Protein to Strengthen Food security in
Marginal Areas. Proceeding International Conference on Investing in
Food Quality, Safety & Nutrition 27-28 oktober, 2008.(anggota oral
presenter)
14. Windrati, W.S., Nafi, A., Nugroho, Y.P. (2007). Aplikasi MOCAL T1
(Modified cassava flour turunan 1) sebagai bahan pensubstitusi tepung
terigu pada pembuatan roti tawar. Jurnal Ilmiah inovasi Politeknik negeri
Jember, 23 :171-176.
15. Nafi, A., Hartanti, S., Praptiningsih, Y. Nurhayati dan Ruriani, E. (2007).
Application of PRF (Protein Rich Flour) From Hyacinth Bean (Lablab
purpureous (L) Sweet) To Beef Sausage. Jurnal Sains dan Teknologi,
Vol. 6 No. 1: 32-39. (in Indonesian).
16. Nafi, A. W.S. Windrati, A. Prasetyo, dan A. Subagio, (2007). Nutritional
characteristics of Protein Rich Flour (PRF) of non-oilseed legumes.
Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia,
Bandung, 16-17 Juli 2007.
17. Nafi, A., T. Susanto, dan A. Subagio. (2006). Development of Protein
Rich Flour (PRF) from Hyacinth Bean (Lablab purpureus (L) Sweet), and
Lima bean (Phaseolus lunatus). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan,
Vol 17, No 3: 159-165. (in Indonesian).
18. Nafi, A., Yuwanti, S., Budiarti, R., dan Subagio A. (2006). Fraksinasi
Protein dan Karakterisasi Gelatin Ikan Kuniran (Upeneus sp.) Jurnal
Agro Techno, Vol:1 No:6.
19. Nafi, A., Witono, Y., dan Subagio, A., (2006) Extraction of protease
enzyme from biduri plant (Calotropis gigantea) using ethanol. Jurnal
Agroteknologi, Vol 1:1-8.
20. Nafi A., Yuwanti, S., Budiarti, R., dan Subagio A. (2006): Gelatin dari
Hasil Buangan Hidrolisis Enzimatis Ikan Kuniran (Upeneus sp.). Seminar
Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia, Yogyakarta,
Agustus 2nd 3rd, 2006 (in Indonesian).
21. Nafi,A., (2005) Pemanfaatan Koro-koroan sebagai Sumber Protein
Potensial untuk Mendukung Kemandirian Pangan Indonesia dimuat di
Jurnal Edusaintek Vol 1. Suplemen Juni, halaman 1-9.

F. Pembicara pada Pertemuan Ilmiah


1. International conference of Soyfood and Tempe, diselenggarakan oleh
Forum Tempe Indonesia, Nusa Dua Bali, 22-23 Mei 2013.
2. International Conference of Food factor, diselenggarakan oleh
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Jakarta, 3-5
Oktober, 2012 (ORAL)
18

3. Talkshow Interaktif Inovasi dan Kebijakan Pertanahan di Indonesia


diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4)
bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, di Yogyakarta, 5
Maret 2012. (Pembicara)
4. Seminar International 1001 ways to get succes on overseas study
diselengarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember
bekerjasama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), di
Jember, 12 November 2011. (Pembicara)
5. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)
di Gedung Kemenristek, di Jakarta. 17-18 Desember, 2004 (Peserta)
6. Seminar Membangun Kemandirian dalam BerusahaJurusan Teknologi
Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember. 1
September, 2005. (Peserta)
7. Seminar Internasional Establishing Sustainable Export of Agricultural
Products of East Java to the European Union by Improving the Food
Safety and Food Quality, Surabaya, 20 September 2005. (Peserta)
8. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI),
Yogyakarta, 2-3 Agustus, 2006. (Pemakalah ORAL)
9. Seminar Nasional dan Pengenalan Kreativitas Mahasiswa Pemanfaatan
Energi Alternatif dalam Pengolahan Hasil Pertanian. Di Jember, 7 Mei
2006. (Moderator)
10. Lokakarya Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP), Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Jember, 2 September 2006. (Peserta)
11. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia,
Bandung, 16-17 Juli 2007. (Pemakalah ORAL)
12. 10th Asean Food Conference, Kuala Lumpur, Malaysia, 21-23 Agustus
2007. (Peserta)
13. International Indonesian Students Conference, at International Islamic
University Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia, 5-7 Mei 2008.
(Pemakalah ORAL)
14. 11th Asean Food Conference, Brunei Darussalam, 21-23 Oktober 2009.
(Pemakalah ORAl & POSTER)
15. Seminar Update on Glutamate and Umami, Faculty of Food Science and
Technology, University Putra Malaysia, 25 Oktober 2010. (Peserta)
16. International Conference on Food Research, Faculty of Food Science and
Technology, University Putra Malaysia, Putrajaya, Malaysia, 22-24
November 2010. (Pemakalah ORAL)
17. Halal Seminar, Faculty of Food Science and Technology, University Putra
Malaysia, Malaysia. 29 Juli 2010. (Peserta)
18. International Summit Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) di
Jakarta, 16-18 Desember 2010. (Panitia & Pembicara)
19

19. Seminar Nasional Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI),


Manado, 15-17 September, 2011. (Pemakalah ORAL & POSTER)
20. Asia Soyfood Seminar & Trade Show (Incorporating 5th National Soy &
Tempe Seminar), Westin Resort Hotel, Nusa Dua, Bali. Mei 21-23, 2013.
(POSTER)

G. Pemateri Pelatihan/Workshop
1. Sosialisasi Beras Cerdas pada Ibu-Ibu PKK kabupaten se Propinsi Jawa
Timur, Oktober 2014
2. Pelatihan dan Magang Teknologi Pengolahan Mocaf,Beras Cerdas dan
Mie Mojang Serat Olahannya pada Utusan Disperindag Kabupaten
Lampung Timur, Oktober 2014
3. Pelatihan Pangan Lokal Pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemerintah
Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau, Nopember 2014
4. Workshop Pengembangan Pangan Olahan Lokal Pada Dinas Ketahanan
Pangan Kabupaten Gresik Prop. Jawa Timur, Nopember 2014
5. Workshop beras cerdas: mengenal peralatan dan proses produksi beras
cerdas, Maret 2013
6. Pengolahan Beras cerdas, pada tim penggerak PKK se Jawa Timur, April
2013
7. Sosialisasi Pangan Lokal kepada Ibu PKK di Wilayah Bakorwil
Pamekasan, April 2013
8. Sosialisasi Pangan Lokal kepada Ibu PKK di Wilayah Bakorwil
Bojonegoro, April 2013
9. Sosialisasi Pangan Lokal kepada Ibu PKK di Wilayah Bakorwil Malang,
Agustus 2013
10. Sosialisasi Pangan Lokal kepada Ibu PKK di Wilayah Bakorwil Madiun
Agustus 2013
11. Pelatihan Teknologi Pengolahan MOCAF dan Beras Cerdas pada
Karyawan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pemerintah
Kabupaten PelalawanProvinsi Riau, September 2013
12. Teknologi Pengolahan MOCAF dan Beras Cerdas kepada Utusan Badan
Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur ,
2013
13. Workshop Pengembangan Ketersediaan Pangan Berbasis Non Beras di
Kabupaten Trenggalek, 2013
14. Pelatihan Warung Desa Sehat Berbasis Pangan Lokal Wilayah Timur, 2013
15. Pelatihan Warung Desa Sehat Berbasis Pangan Lokal Wilayah Barat, 2013
16. Pelatihan Teknologi Pengolahan MOCAF dan Beras Cerdas pada Utusan
Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara ,
Nopember 2013
20

17. Pelatihan Teknologi Pengolahan Buah Naga kepada Petani Buah Naga
Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa dalam rangka Pengabdian kepada
Masyarakat IbM Petani Buah Naga, Juni-Desember 2013
18. Pelatihan Teknologi Pengolahan MOCAF, Beras Cerdas dan Mi MOJANG
serta Olahannya pada Utusan Badan Ketahanan Pangan Pemerintah
Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara , September 2013
19. Sosialisasi Beras cerdas pada PKK Bakorwil Bojonegoro, 24-25 April
2013, di Hotel Arya Malang
20. Sosialisasi beras Cerdas pada Pengusaha Hotel dan Restoran, di Hotel
Sahid Montana, Maret 2013
21. Pelatihan Pangan Lokal di Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta,
September 2012
22. Pelatihan dan penyuluhan pada Workshop Pengembangan Ketersediaan
Pangan Berbasis Non Beras (ubi-ubian), di Hotel Utami Jl. Raya Juanda-
Sidoarjo. 15-16 Mei 2012
23. Pelatihan dan penyuluhan Pembuatan Beras Analog Sebagai Pengganti
Makanan Pokok", di hotel panorama Jember, 19 21 Maret 2012.
24. Penyuluhan tentang Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Jamur
Merang di Pondok Pesantren Nurul Huda Petung, Bangsalsari, Jember.
17 Mei 2003.
25. Pelatihan dan penyuluhan tentang Teknologi Pengolahan Pangan berbasis
Tepung Mocaf (modified cassava flour), di Hotel Hayam Wuruk,
Trenggalek, 10-12 Agustus 2006.
26. Penyuluhan kepada masyarakat tentang pembuatan suwar-suwir dan
dodol tape di Dsn Lohjajar, desa Suger Kidul, kecamatan Jelbuk, Jember.
5 Februari 2007.

H. Riwayat Jabatan
1. Redaksi Pelaksana Jurnal AGROTEKNOLOGI Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Jember (2006-2007)
2. Ketua Task Force Pendirian Program Studi Magister TEKNOLOGI
AGROINDUSTRI Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Jember (2010-sekarang)
3. Ketua Pengurus Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)
Cabang Jember periode 2011 2015
4. Pengurus Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), Kluster Teknologi
dan Ketahanan Pangan (2011 2013)
5. Kepala Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Jember, (2013 sekarang)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
21

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup memenuhi salah satu


persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan hibah PKM bidang penelitian.

Jember, 31 Agustus 2017


Dosen Pembimbing

(Ahmad Nafi, S.TP, MP)


NIP. 197804032003121003
22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang

Material Justifikas Kuanti Harga Jumlah Keterang


i tas satuan an
pemakaia
n
Tangki Buah 1 Rp.400.000 Rp.400.000 Sewa
Pirolisis
Mortar Buah 2 Rp. 97.800 Rp.195.600 Beli
Neraca Buah 1 Rp. 500.000 Rp.500.000 Sewa
analitik
Ayakan Buah 1 set Rp. 400.000 Rp.400.000 Beli
Beaker glass Buah 4 Rp. 39.000 Rp.156.000 Beli
Gelas ukur Buah 2 Rp. 31.000 Rp. 62.000 Beli
Pipet tetes Buah 2 Rp. 2.500 Rp. 5.000 Beli
Pengaduk Buah 4 Rp. 6.000 Rp. 24.000 Beli
kaca
Hot plate Buah 1 Rp.650.000 Rp.650.000 Sewa
Tube Buah 4 Rp. 54.000 Rp.216.000 Beli
Sikat gigi Buah 4 Rp. 14.300 Rp. 57.200 Beli
Gelas Buah 4 Rp. 2.000 Rp. 8.000 Beli
plastik
Color reader Buah 1 Rp.700.000 Rp.700.000 Sewa
Jasa Bulan 5 Rp. 200.000 Rp.1.000.00 Sewa
penggunaan 0
Laboratoriu
m
Koneksi Bulan 5 Rp. 50.000 Rp.250.000 Beli
internet
Rp.
4.623.800

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Kuantit Harga Jumlah Keterang


23

pemakaia as satuan an
n
Kulit Kg 10 Rp. 2.000 Rp. 20.000 Beli
kakao
Gram 100 Rp. 620.400 Rp. 620.400 Beli
Aquades Liter 5 Rp. 16.000 Rp. 80.000 Beli
Sodium Kg 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000 Beli
lauryl
sulfat
Gliserin mL 100 Rp. 8.500 Rp. 850.000 Beli
CMC Kg 2 Rp. 85.000 Rp. 170.000 Beli
Kalsium Kg 1/2 Rp.348.000 Rp.192.000 Beli
karbonat
Larutan Liter 2 Rp.45.500 Rp.91.000 Beli
sorbitol
Minyak Ml 50 Rp.3.000 Rp.150.000 Beli
pappermin
t
Nipagin Kg 1/2 Rp.200.000 Rp.100.000 Beli
Nipasol Kg 1/2 Rp.130.000 Rp.65.000 Beli
Na Kg 2 Rp.10.000 Rp.20.000 Beli
Metabisulf
it
Rp.
2.458.400

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantita Harga Jumlah Keteranga


pemakaia s satuan n
n
24

Pembelian Kali 1 Rp. Rp.200.000 Bolak -


kulit 200.000 balik
kakao
Pembelian Kali 2 Rp.250.0 Rp.500.000 Bolak -
alat dan 00 balik
bahan
Konsultas Kali 5 Rp. Rp.250.000 Bolak -
i 50.000 balik
Rp.950.000

4. Lain-lain

Material Justifikas Kuantit Harga Jumlah Keteranga


i as satuan n
pemakai
an
Pembuatan Buah 5 Rp. 20.000 Rp.100.000
Laporan
Dokumenta Kali 6 Rp. 20.000 Rp.120.000
si
Pamflet, kali 1 Rp.1.500.0 Rp.1.500.0
promosi, 00 00
dan bazar
Komunikas Kali 5 Rp.10.000 Rp.50.000
i
Alat dan set 1 Rp75.000 Rp.75.000
buku tulis
Rp.
1.845.000
25

Lampiran 3. Struktur Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/
Minggu)
1 Ahmad Naufal THP THP 8 Jam/ Studi literatur,
Ramadhani Minggu Membuat desain
151710101053 konsep,
Menganalisis
desain konsep

2 Ainun Nugraha THP THP 8 Jam/ Print, Studi


151710101014 Minggu literatur,
Penyempurnaan
desain konsep.

3 Yulinda Angesti THP THP 8 Jam/ Studi literatur,


Putri Minggu Melakukan
151710101122 perumusan
masalah,
Evaluasi hasil
diskusi,
4 Susi Maimona THP THP 8 Jam/ Membuat draft
Wati Minggu karya tulis,
151710101083 Membuat desain
konsep,
Mengatur
keuangan
5 Cheryl Brigita THP THP 8 Jam/ Print, Studi
Vernanda Minggu literatur,
171710101073 Penyempurnaan
desain konsep.
26

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Kotak Pos 159
Telp. (0331)-330224, 336579, 336580, 333147, 334267, 339029
Fax. (0331)-

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :Yulinda Angesti Putri
NIM : 151710101122
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P (Penelitian) saya dengan judul :
Pengaruh Arang Aktif Limbah Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai
Bahan Tambahan pada Pasta Gigi Untuk Memutihkan Gigi
Yang diusulkan untuk anggaran tahun 2017 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga maupun sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Jember, 4 November 2017


Mengetahui, Yang Menyatakan,
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan,

Prof. Dr. Ek. Muhammad Saleh, S.E., M.Sc Yulinda Angesti Putri
NIP.195608351984031002 NIM. 151710101122

Anda mungkin juga menyukai