Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UJI FITOKIMIA PADA LIMBAH KULIT DURIAN (Durio zibhetinus)


SEBAGAI BAHAN AKTIF PEMBUATAN SABUN BERBAHAN ALAMI

BIDANG KEGIATAN
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Muhammad Al’awali Salahuddin; G1A01702; 17


Baiq Regina Silva; G1A019014; 19
Rina Asrianti Raihan; G1C017049; 17

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019

i
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN EKSAKTA
1. Judul Kegiatan :Uji Fitokimia Pada Limbah Kulit
Durian Sebagai Bahan Aktif
Pembuatn Sabun Berbahan Alami.
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Al’awali Salahuddin
b. NIM : G1A017042
c. Jurusan : Biologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jln.Raya Tanjung, Midang,
Mataram, Lombok Barat, NTB
f. Alamat Email : alawalimuhammad@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ernin Hidayati, S.Si., M.Si
b. NIDN : 19721011 200312 1 001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :

6. Biaya Kegiatan Total : Rp 12.332.300


a. DIKTI :
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Mataram, 1 Desember 2019


Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Suripto,M.Si (Suci Sulistiani)


NIP : 19650404 199404 1 004 NIM : G1A017061

Wakil Rektor III, Dosen Pendamping,

(M. Nashir. SH.M.hum) (Dr. Ernin Hidayati, S.Si., M.Si)


NIP : 19590126198703 1 001 NIDN : 19721011 200312 1 001

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian........................................................................................................2
1.5 Target Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan...........................................................2
1.6 Luaran yang Diharapkan.............................................................................................2
1.7 Manfaat........................................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................3
2.1 Fitokimia......................................................................................................................3
2.2 Sabun...........................................................................................................................3
2.3 Kandungan Kulit Durian.............................................................................................3
2.4 Aktivitas Antibakteri...................................................................................................4
2.5 Senyawa Aktif.............................................................................................................4
2.6 Pembuatan Sabun .......................................................................................................5
BAB 3 METODE PENELITIAN...................................................................................7
3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian............................................................................7
3.2 Alat dan Bahan............................................................................................................7
3.3 Alur Penelitian.............................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...............................................................9
4.1 Anggaran Biaya Kegiatan............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.......................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...........................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti..................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Durian (Durio zibhetinus) merupakan buah yang banyak diminati masyarakat,
dan menurut riset badan statistik pada tahun 2011, Indonesia mampu mencapai
1.818.949 ton untuk produksi durian. Dari segi struktur, durian terdiri dari tiga
bagian, yaitu bagian dari daging durian sekitar 20-30 %, biji durian sekitar 5-15 %
dan bagian terbesar adalah kulit durian sekitar 60-75 %. Pada saat musim durian,
maka masalah lingkungan pun terjadi akibat dari limbah kulit durian yang dianggap
tidak memiliki nilai ekonomis (Arlofa, 2015).
Pulau Lombok termasuk daerah penghasil durian yang tinggi memiliki aroma
durian yang baunya has dari pada dutian didaerah lain sehingga pencinta durian local
sangat tinggi baik warga local, wisata local, dan wisata asing. kekhawatiran
pemerintah daerah dengan tinggi penikmat buah durian ini berdampak pada limbah
sampah kulit durian yang tinggi terjadi pada saat musim durian dari bulan November
sampai bulan Juni sehingga berdampak pada peningkatan sampah di khususnya
daerah Mataram karena hal tersebut harus ada inovasi yang mengatasi limbah kulit
durian.
Durian menimbulkan aroma yang sangat tajam dan masih tercium kuat pada
tangan meskipun telah dicuci dengan berbagai macam sabun beberapa kali, ternyata
ada resep sederhana penghilang dari aroma menyengat tersebut yang lebih efektif,
yaitu dengan menggenangkan sedikit air pada cekungan kulit durian lalu mencuci
tangan kita pada cekungan kulit durian dengan melakukan hal tersebut dapat
menghilangkan 95% aroma durian pada kulit tangan. Hal itu mengindikasikan bahwa
kulit durian mengandung senyawa anti bakteri dan Minyak atsiri, flavonoid, saponin,
selulosa, lignin, serta pati, merupakan beberapa kandungan yang terdapat dalam
limbah kulit durian (Muawanah, 2019).
Jadi sabun yang ada dijual dipasar rata-rata menggunakan bahan sintetis dan
jarang menggunakan bahan alami. jadi sabun kulit durian bisa dibuat menjadi sabun

1
transparan, padat dan keutamaan sabun ini sebagai anti jamur dan anti bakteri. dengan
aroma yang khas durian Lombok aromanya spesifik tajam, cita rasa dan aromanya
perbedaan senyawa bisa jadi unggul di bagian kulitnya maka dari itu PKM-P ini perlu
dilakukan dan perlu didanai sebagai inovasi mengatasi maslah sampah limbah kulit
durian.
1.2 Tujuan
Untuk menguji fitokimia sebagai bahan aktif pembuatan sabun dalam mengatasi
permasalahan limbah kulit durian yang terus bertambah sebagai inovasi baru.
1.3 Ruang Lingkup
Melihat fenomena yang terjadi pada wilayah Kota Mataram pada saat bulan
November sampai saat bulan Desember terjadi penambahan jumlah sampah yang
terus menerus meningkat sehingga pemerintah kota sehingga perlu dilakukan
penelitian tentang manfaat dari kulit durian.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian sebagai jurnal nasional, internasional
dan sebagai informasi untuk pemerintah kota Mataram dalam mengatasi sampah kulit
durian.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian menambah informasi bahwa bakteri limbah sampah kulit
durian mengandung zat aktif sebagai anti bakteri.
1.6 Keutamaan Penelitian
Keutamaan dari penelitian ini melihat zat aktif dari limbah sampah kulit durian
untuk pembuatan sabun sebagai mengatasi permasalahan sampah dan membuat
inovasi dalam mengatasi sampah.
1.7 Target Penelitian
Membuat metode baru dalam inovasi mengatasi sampah dan membuat produk
bahan dasar alami sebagai sumber informasi kepada masyarakat lokal untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fitokimia
Fitokimia merupakan suatu metode analisis awal untuk meneliti kandungan
senyawa kimia yang ada pada tumbuhan. Hasil yang diharapkan dapat memberikan
informasi dengan efek farmakologi tertentu serta memacu penemuan obat baru
(Sangi, 2008). Penelitian mengenai bahan alam hayati terutama dalam hal yang
menemukan senyawa yang memiliki bioaktivitas atau efek farmakologi di kenal dua
pendekatan yaitu pendekatan farmakologi dan pendekatan skrining fitokimia
(Franswort,1996). Jadi ada indikasi limbah sampah pada kulit durian mengandung zat
aktif bahan utama dalam pembuatan sabun dan bisa sebagai anti bakteri pada kulit
manusia.
2.2 Sabun
Sabun adalah kosmetika paling tua yang dikenal manusia, dan merupakan bahan
pembersih kulit yang dipakai selain untuk membersihkan juga untuk pengharum kulit
(Wasitaatmaja, 1997). Banyak sabun merupakan campuran garam natrium atau
kalium dan asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan
direaksikan dengan alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80-
100℃. Melalui proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis
oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang
digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dari arang
kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun
(Anonimous, 2012).
2.3 Kandungan Kulit Durian
Kulit durian merupakan limbah rumah tangga yang dibuang sebagai sampah dan
tidak memiliki nilai ekonomi. Sesungguhnya, kulit durian memiliki manfaat yang
belum banyak ditelaah yaitu air rendamannya dapat menghilangkan aroma durian
pada tangan dan mulut setelah mengkonsumsi buah ini (Anggraeni, 2016). Kulit
bagian dalam buah durian mengandung senyawa tanin, alkaloid, triterpenoid dan

3
flavonoid sebagai bahan anti bakteri dan saponin zat yang mengandung buih,
sehingga kulit durian dapat digunakan sebagai bahan aktif pembuat sabun anti bakteri
yang ramah lingkungan (Arlofa, 2015). kulit bagian dalam buah durian mengandung
senyawa tanin, alkaloid, triterpenoid dan flavonoid sebagai bahan anti bakteri.
Aktivitas suatu bahan anti bakteri dalam menghambat bakteri dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti kepadatan populasi bakteri, kepekaan terhadap bahan anti
bakteri, volume bahan anti bakteri, lamanya bahan anti bakteri yang diaplikasikan,
konsentrasi bahan anti bakteri, suhu dan kandungan bahan organik.

2.4 Aktivitas Antibakteri


Diketahui bahwa gel polisakarida ekstrak kulit durian mempunyai aktivitas
antimikroba terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan
Staphylococcus cereviseae. Ekstrak metanol buah dan kulit durian mempunyai
aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, kemudian
Sivananthan dan Elamaran melaporkan bahwa ekstrak kloroform kulit durian
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, namun belum
diketahui kandungan kimia kulit durian yang dapat menghambat aktivitas mikroba.
Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan kimia kulit
durian yang dapat menghambat aktivitas antimikroba yaitu terhadap bakteri
(Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) dan jamur Candida albicans
(Anggaraeni, 2016).
2.5 Senyawa Aktif
Pendekatan secara penapisan fitokimia meliputi analisis kualitatif kandungan
dalam tumbuhan terutama kandungan metabolit sekunder yang merupakan senyawa
bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin, tanin (Anggraeni, 2016).
Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yang termasuk kedalam golongan
polifenol. Senyawa tanin ini banyak dijumpai pada tumbuhan. Sifat antibakteri tanin
diperkirakan karna toksisitasnya dapat merusak membran sel bakteri, senyawa
astringent tanin dapat menginduksi pembentukan kompleks ikatan tanin terhadap ion
logam yang dapat menambah daya toksisitas tanin. Alkaloid memiliki kemampuan

4
anti bakteri dengan cara mengganggu komponen penyususn peptidoglikan pada sel
bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan
kematian sel tersebut (Arlofa, 2015).
Mekanisme triterpenoid sebagai antibakteri adalah bereaksi dengan purin pada
membran luar sel bakteri membentuk ikatan polimer yang kuat sehingga
mengakibatkan rusaknya purin. Rusaknya purin yang merupakan pintu keluar
masuknya senyawa akan mengurangi permeabilitas membran sel bakteri yang akan
mengakibatkan sel bakteri kekurangan nutrisi dan akan menghambat pertumbuhan
bakteri atau mengalami kematian (Arlofa, 2015)
Flavonoid merupakan senyawa pereduksi yang baik, menghambat banyak reaksi
oksidasi baik secara enzim maupun non enzim. Mekanisme kerja flavonoid sebagai
anti bakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks terhadap protein ekstra
seluler yang menyebabkan terdenaturasinya protein sel bakteri sehingga membran sel
mengalami kerusakan. Selain mengandung tanin, alkaloid, triterpenoid dan falvonid,
kulit durian juga mengandung saponin yang antara lain memiliki sifat berasa pahit
dan berbusa dalam air, sehingga dari uji pendahuluan dapat disimpulkan kulit buah
durian sangat berpotensi digunakan sebagai bahan aktif pembuat sabun anti bakteri
(Arlofa, 2015).
2.6 Pembuatan Sabun
Sabun dapat dibuat melalui dua proses, yaitu saponifikasi dan netralisasi. Proses
saponifikasi terjadi karena reaksi antara trigliserida dengan alkali, sedangkan proses
netralisasi terjadi karena reaksi asam lemak bebas dengan alkali. Proses saponifikasi
terjadi pada suhu 80-100℃. Reaksi kimia pada proses saponifikasi adalah sebagai
berikut.

Reaksi Saponifikasi pada Sabun, (a) trigliserida, (b) basa, (c) sabun, (d) gliserol.

5
Reaksi kimia proses netralisasi asam lemak adalah sebagai berikut:

Reaksi
penyabunan
mula-mula
berjalan lambat karena minyak dan larutan alkali merupakan larutan yang tidak saling
larut (immiscible). Setelah terbentuk sabun maka kecepatan reaksi akan meningkat,
sehingga reaksi penyabunan bersifat sebagai reaksi autokatalitik, yaitu pada akhirnya
kecepatan reaksi akan kembali menurun karena jumlah minyak yang sudah berkurang
(Alexander, 1964). Reaksi penyabunan merupakan reaksi eksotermis sehingga harus
diperhatikan pada saat penambahan minyak dan alkali agar tidak terjadi panas yang
berlebihan. Pada proses penyabunan, penambahan larutan alkali (KOH/NaOH)
dilakukan sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dipanasi (apabila untuk
menghasilkan sabun cair) (Perdana & Hakim, 2008).

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar dan Laboratorium Biologi
Dasar FMIPA Universitas Mataram. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan mulai
bulan Maret-Juni 2019.
3.2 Alat dan Bahan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan alat-alat yang digunakan berupa belender,
pisau, silet, penggaris, kantong plastic/ziplock, tisu, alat tulis, botol spesimen, kertas
label, botol air mineral, pinset, cawan petri, gelas kimia, jarum ose, plastic holder,
gunting, plastik klip, gelas benda, gelas penutup, mikroskop type Zeiss.
Bahan-bahan yang digunakan untuk peneltian ini kertas saring, larutan FeCl3 1%.,
etanol, H2SO4, kloroform, reagen Wagner (kalium tetraidomerkurat), reagen
Dragendorff, asam klorida 2 N, reagen Liebemann Bucchard, Flavonoid, Serbuk
(Mg), 1 mL HCl pekat, amyl alkohol.
3.3 Alur Penelitian
Cara penyajian data dalam penelitian ini menggunkan tebael dan uji fitokimia
yang dilakukan meliputi:
a. Uji Tanin Ekstrak diteteskan di atas pelat tetes dan ditambah larutan FeCl3 1%.
Hasil positif ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi biru atau hitam
kehijauan.
b. Uji Alkaloid Ekstrak ditambah kloroform dan asam sulfat secara berurutan
kemudian dikocok. Larutan didiamkan hingga kloroform dan asam sulfat memisah.
Lapisan asam (bagian atas) diteteskan pada pelat tetes dan diuji dengan reagen
Wagner (kalium tetraidomerkurat) dan reagen Dragendorff (kalium tetraidobismutat).
Hasil positif ditandai dengan terbentuknya endapan coklat kemerahan pada reagen
Dragendorff dan warna coklat pada reagen Wagner.
c. Uji Triterpenoid dan Saponin Ekstrak diuapkan, ditambah kloroform dan dikocok
kuat-kuat. Terbentukny a busa yang stabil selama 30 menit menandakan adanya

7
saponim dalam Ekstrak. Ekstrak yang sudah ditambah dengan kloroform, ditambah
dengan asam klorida 2N kemudian disaring. Lapisan atas diuji dengan reagen
Liebemann Bucchard.Hasil positif triterpenoid ditandai dengan terbentuknya warna
merah. Uji Flavonoid Ekstrak ditambah serbuk Mg dan 1 mL HCl pekat, selanjutnya
ditambah amyl alkohol,

8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Kegiatan


Tabel Anggaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 1.150.000
2 Bahan habis pakai 8.682.3000
3 Perjalanan 600.000
4 Lain-lain 1.900.000
Jumlah 12.332.300

4.2 Jadwal Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
. 1 2 3 4
1 Persiapan
a. Administrasi
penelitian
b. persiapan alat
dan bahan
2 Pelaksanaan Penelitian
a. Uji Tanin
b. Uji Alkaloid
c. Uji Triterpenoid
dan Saponin
d. Uji Flavonoid
3 Pengumpulan data

4 Analisis Hasil Penelitian

5 Penyusunan Laporan
Akhir

DAFTAR PUSTAKA

9
Anggraeni, E.V., K.Anam., 2016. Identifikasi Kandungan Kimia dan Uji Aktivitas
Antimikroba Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.). Journal of Scientific and
Applied Chemistry. Vol. 19 No.3 .pp8793.
Anomymous.2011.”Sabun Transparan Whitening”,http://scribd.com/doc/12312853/7
B- 1- Sabun-Transparan-Whitening (5 Oktober 2011).
Arlofa, Nina. 2015. Uji Kandungan Senyawa Fitokimia Kulit Durian sebagai Bahan
Aktif Pembuatan Sabun. Jurnal Chemtech. Vol.1 No.1. pp 18-22.
Franshworth, N.R., 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants.
Pharmaceutical Sciences. Vol. 55, No. 3.
Muawanah, Nanah., H.,Jaudah dan T.D., Ramadhanti. 2019. Pemanfaatan Limbah
Kulit Durian Sebagai Anti Bakteri Pada Sabun Transparan. Seminar Nasional
Sains dan Teknologi.
Perdana, F. K. dan I. Hakim. 2008. Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Jarak
dan Soda QSebagai Upaya Meningkatkan Pangsa Pasar Soda Q.
Universitas Diponegoro Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia.
Sangi, Meiske., et al., 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten
Minahasa Utara. Chem Prog. Vol. 1 No. 1. pp 47-53.
Wasitaatmadja, S. M., 1997, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi kelima, cetakan
kedua, pp 3-8, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Biodata Ketua Tim


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Al awali Salhuddin
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Progran Studi Biologi
4 NIM G1A017042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Keruak, 20 Juni 1998
6 Alamat E-mail alawalimuhammad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085338171374
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Bologi Carnival 2019 Ketua Humas 17 Maret 2019 sampai
21 September 2019 di
Mataram dan TWA
Gunung Tunak
2 Himpunan Mahasiswa Anggota 2017-sekarang di
Biologi FMIPA Universitas Mataram
UNRAM
3 BEM FMIPA Staf ahli seni dan 2018 di Universitas
UNRAM kebudayaan Mataram
4 1stInternational Presenter 28 November 2018 di
Conference and Golden Palace Hotel
Workshop on
Biosciece And
Biotechnology
5 DPM FMIPA Wakil Ketua Komisi 2019 di Universitas
UNRAM Aspirasi Mataram
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 3 vlog nasional BKSDA Aceh 2019
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalahh benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-PE.

Mataram, 10 Desember 2019

11
Ketua Tim

(Muhammad Al awali Salahuddin)

12
2. Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq Regina Silva
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Progran Studi Biologi
4 NIM G1A019014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cianjur, 2 Agustus 2000
6 Alamat E-mail Reginasilva2000.rss@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081933903069
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Bologi Carnival 2019 Anggota 17 Maret 2019 sampai
21 September 2019 di
Mataram dan TWA
Gunung Tunak
2 Himpunan Mahasiswa Anggota 2017-sekarang di
Biologi FMIPA Universitas Mataram
UNRAM
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalahh benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengujian PKM-PE.

Mataram, 10 Desember 2019

Anggota Tim

(Baiq Regina Silva)

13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rina Asrianti Raihan
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIM G1C017049
5 Tempat dan Tanggal Bima,14 November 1999
Lahir
6 Alamat E-mail rinaasriantiraihan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082236416060
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Seminar peserta 26 agustus 2017 universitas
mahasiswa Mataram
berprestasi
2 Seminar peserta 9 September 2017
Mahasiswa Universitas Mataram
Berprestasi
3 Argumenr panitia 23-25 November 2018
Debating Universitas Mataram
Championship
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Ketua/Anggota Tim

Tanda tangan
(Rina Asrianti Raihan)

14
4. Biodata Dosen Pendamping
I. Identitas Diri
II. Biodata Dosen Pendamping
III. A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ernin Hidayati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIP/NIDN 197412312003122001/0031127402
5 Tempat dan Tanggal Lahir Teros, Lombok Timur, 31-12-1974
6 Alamat E-mail hidayatiernin@unram.ac.id
7 Nomor Telepon/HP +62 8175745670
IV. B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Institut Teknologi Institut
Udayana Bandung Pertanian Bogor
Jurusan/Prodi Biologi Biologi Mikrobiologi
Tahun Masuk- 1992 – 1997 1999 – 2001 2010 – 2015
Lulus
V. C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
VI. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Mikrobiologi Wajib 3
2 Fisiologi Mikrob Wajib 3
VII. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Respon pertumbuhan tanaman PNBP Unram 2017
jagung dan kedelai dengan
pemberian konsorsium bakteri
asal lahan kering Pulau Lombok
2 Karakterisasi fungi endofit pada PNBP Unram 2018
Gyrinops versteegii dari
Kawasan Hutan Pusuk, Lombok
Barat
VIII. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1 Penyuluhan pemanfaatan PNBP Unram 2018

15
tanaman obat bagi masyarakat
Desa Kalijaga, Lombok Timur
2 Pelatihan pembuatan pupuk PNBP Unram 2019
organik cair berbasis kotoran sapi
bagi petanipeternak di Desa
Sukarema, Lombok Timur
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-PE.

Mataram, 07 Desember 2019

Dosen Pendamping

( Dr. Ernin Hidayati )

Lampiran 2.

Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

16
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Cutter Untuk 3 buah 5.000 15.000
memotong
bahan baku
Gunting Untuk 3 buah 10.000 15.000
memotong
bahan baku
RubberBulb Sebagai 4 buah 75.000 320.000
penyedot
larutan

Timbangan Untuk 1 buah 100.000 100.000


Analitik menimbang
bahanbaku

Blender Untuk 1 buah 700.000 700.000


menghaluskan
bahan baku
SUB TOTAL (Rp) 1.150.000

2. Bahan habis pakai

Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah


pemakaian (Rp) Biaya (Rp)
Durian Bangkok Sebagai 2 buah 500.000 1.000.000
bahan baku
eskstrak
penelitian
Durian local Sebagai 5 buah 100.000 500.000
bahan baju
ekstrak
Kertas Saring 18 buah 15.000 270.000
Larutan FeCl3
1%
Etanol Pelarut 1L 40.000 40.000
Ekstrak
H2SO4 Pelarut 1L 97.500 97.500
ekstrak

17
Kloroform 500 mL 160.000/500m 160.000
L
reagen Wagner 50 mL 50.000/25mL 100.000
(kalium
tetraidomerkurat
)
reagen 25 mL 157.500/25mL 157.500
Dragendorff
asam klorida 2 N 50 mL 118.300/50mL 118.300
reagen 25 mL 175.000/25mL 175.000
Liebemann
Bucchard
Flavonoid, 1L 1.580.000/L 1.580.000
Sewa Sewa 20 hari 200.000 4.000.000
laboratorium penggunaan
Laboratorium
sudah
termasul alat-
alat gelas
Serbuk (Mg) 8gr 8.000/gr 16.000
HCl pekat 250 mL 200.000/250m 200.000
L
amyl alcohol
Masker 15 buah 800 12.000
Tisu 10 15.000 150.000
gulung
ATK - kertas label 1 set 10.000 10.000
- penggaris 3 buah 5.000 15.000
- penghapus 2 buah 8.000 16.000
- tipe-x 2 buah 5.000 10.000
- pensil 3 buah 5.000 15.000
- pulpen 3 buah 3.500 10.500
- map plastic 3 buah 10.000 30.000
tempat
dokumen
SUB TOTAL (Rp) 8.682.3000

3. Biaya perjalanan

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


pemakaian Satuan (Rp) Biaya (Rp)
Pembelian Biaya 3 orang 200.000 600.000
alat dan Transportasi

18
bahan

4. Lain-lain administrasi, publikasi, seminar, laporan

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah Biaya


pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Penggandaan Kebutuhan 5 jilid 35.000 175.000
Proposal hasil penelitian
Penggandaan Kebutuhan 5 jilid 35.000 175.000
laporan hasil penelitian
kemajuan
Seminar Seminar hasil 1 kali 600.000 600.000
penelitian
Publikasi Publikasi 1 kali 900.000 500 .000
Jurnal jurnal hasil
penelitian
Cetak foto Dokumentasi 20 lembar 6500 130.000
penelitian
Flash Disk 32 Untuk 1 buah 6500 130.000
Gb menyimpan
data hasil
penelitian
Biaya Tak 200.000 200.000
Terduga
SUB TOTAL (Rp) 1.900.000
TOTAL (Keseluruhan) 12.332.300

19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peniliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Muhammad Al awali Bertanggung
Salahuddin/G1A017 jawab atas
042 pelaksanaan
penelitian,
menjadi
penghubung
Fisiologi ke pihak
Biologi 8
Tumbuhan terkait,
menyusun
rancangan
percobaan,
dan
menyusun
luaran
2 Baiq Regina Silva Mengumpulk
an data dan
menyiapkan
bahan baku,
membantu
Fisiologi
Biologi 8 menyusun
Tumbuhan
rancangan
percobaan,
dan ikut
menyusun
luaran
3 Rina Asrianti Raihan Melakukan
uji secara
kimia,
Kimia
manajemen
Kimia Bahan 8
keuangan,
Alam
dan ikut
menyusun
luaran

20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MATARAM
Jl. Majapahit No. 62 Telp 631166, 633007. Fax (0370)
636041 Mataram

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Al awali Salahuddin
NIM : G1A017042
Program Studi : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-PEsaya dengan judul “UJI


FITOKIMIA PADA LIMBAH KULIT DURIAN SEBAGAI BAHAN AKTIF
PEMBUATAN SABUN BERBAHAN ALAMI ” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mataram, 10 Desember 2019


Dosen Pendamping, Yang menyatakan,

Dr. Ernin Hidayati S.Si., M.Si. Muhammad Al’awali salhuddin


19741231 200312 2 001 G1A017042
Mengetahui,
Ketua Program Studi

Dr. Ernin Hidayati S.Si., M.Si.


19741231 200312 2 001

21
22

Anda mungkin juga menyukai