Anda di halaman 1dari 17

BUKU KERJA PRAKTIKUM

MIKROTEKNIK TUMBUHAN

Nama : Baiq Regina Silva


NIM : G1A019014
Kelompok/ meja : 4
Nama Co. As. : Via Febrianti

LABORATORIUM BIOLOGI LANJUT 3.4


PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2021

0
ACARA I
SEDIAAN SEGAR.

Tanggal: Kamis, 9 September 2021


Tipe specimen Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya
Senyawa Mulai Akhir Waktu
Jam: Jam: (menit)
Nama Spesimen Mahkuoto Dewa ( Phaleria macrocarpa )
Penutupan Air (H2O) 10.56 wita 11.11 wita 15 menit
dalam:
Komentar hasil Pengirisan Hasil pengirisannya tebal, dan
komentar: jaringan korteks tidak tebal karena
struktur akar yang jaringan xylem
yang keras, sementara jaringan
korteksnya lembek.
Perwarnaan: Safranin O 1% (Alk 50%)
didiamkan selama 5 menit, terserap
sempurna ke dalam jaringan yang
ditandai dengan warna merah.
Kualitas pewarnaan: Sangat bagus dan terserap
sempurna.

Hasil: Keterangan: Penampang akar


melintang Phaleria macrocarpa
1
Pada preparat sediaan segar Phaleria
macrocarpa hanya terlihat beberapa
2
bagian saja seperti kambium (1),
3
jaringan xylem (2), xylem (3), jari-
4 jari empulur (4), dan korteks (5)
yang kurang jelas karena ketebalan
5
dari irisan yang dilakukan.

Perbesaran 10 x 10

1
ACARA II
SEDIAAN SEMI PREMANEN

Tanggal: Kamis, 9 September 2021


Tipe Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya
specimen Senyawa Mulai Akhir Waktu
Jam: Jam: (menit)
Nama Jamur Tempe (Rhizopus cerreviceae)
Spesimen 1
Fiksatif Glyserin 11.26 wita 11.53 wita 27 menit
Pewarnaan Anilin blue 11.26 wita 11.53 wita 27 menit
Penutupan Glyserin 11.26 wita 11.26 wita 27 menit
dalam:
Nama
Spesimen 2
Fiksatif
Pewarnaan
Penutupan
dalam:
Kualitas pewarnaan Spesimen Pewarnaan anilin blue terserap sempurna
1: dengan sempurna yang ditandai dengan
warna biru. Pada sporangium, pewarnaan
tidak terserap sempurna, dikarenakan di
sana terdapat banyak spora dan membuat
jaringan menjadi tebal sehingga, warna
sporangium tetap berwarna hitam.

Hasil Spesimen 1: Keterangan: Hifa Jamur Tempe


(Rhizopus cerreviceae)

2
Pada preparat sediaan semi
1
permanen pada hifa jamur
Rhizopus cerreviceae hanya
terlihat bagian sporangium (1),
2 sporanglophore (2), dan stolon (3).
Gambar tidak terlihat jelas karena
jaringan menumpuk dalam 1
3
tempat.

Perbesaran 40 x 10

3
ACARA III
SEDIAAN UTUH (Whole Mount)

Tanggal: Kamis, 9 September 2021


Tipe specimen Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya
Senyawa Mulai Akhir Waktu
Jam: Jam: (menit)
Nama Spesimen Lumut (sp 7)
Penutupan Air (H2O) 09.46 wita 09.55 wita 9 menit
dalam:
Komentar hasil: Pada preparat utuh dari Lumut sp 7
hanya terlihat daun semu dan batang
semu. Rhizoid tidak terlihat, preparat
terlihat kurang jelas dikarenakan
adanya penumpukan jaringan sel
lumut pada saat pembuatan preparat

Hasil: Keterangan: Preparat utuh Lumut sp


7

Pada preparat utuh dari lumut ini


2
hanya terlihat bagian daun semu
2 (filoid) dan batang semu (caoloid).

Perbesaran 4 x 10

4
ACARA IV
SEDIAAN KROMOSOM

Tangga:
Tipe Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya Suhu
specimen Senyawa Mulai Akhir Waktu
Jam: Jam: (menit)
Spesimen Bawang bombay (Allium cepa L.)
Fiksatif 1 Acetic acid 45% 15 menit -
(Alk 100%)
Fiksatif 2 Acetic acid 25% 1 x 24 jam -
(Alk 100%)
Hidrolisis Hidrochloric acid 6 menit -
(Alk 100%)
Pewarna Safranin O 1% 20 menit -
(Alk 50%)

Pemukulan Ujung belakang 10:05 wita 10:07 wita 2 menit -


pulpen

Squash Ujung belakang 10:05 wita 10:07 wita 2 menit -


pulpen

Penutupan Glyserol 10:05 wita 10:07 wita 2 menit -


dalam: (Gliserin)

Komentar hasil Pemencetan Pada saat melakukan pemencetan


(Squashing) (squashing) hasil yang di dapatkan
komentar: lumayan ada yang tipis dan ada
yang tebal. Area yang tipis
memberikan hasil yang baik, yaitu
terlihat jelas kromosom akar dari
Allium cepa.
Kualitas pewarnaan: Pada proses pewarnaan sudah
terserap dengan baik, di mana
terlihat jelas pewarna masuk dan
memberikan warna merah pada inti
sel.

5
Hasil: Keterangan: Preparat Kromosom
Akar bawang bombay (Allium cepa
L.)
1

2 Pada preparat sediaan kromosom


3 terlihat inti sel (1), dinding sel (2),
dan sitoplasma (3). Untuk proses
pembelahan sel hanya terlihat proses
interfase, karena inti sel masih bulat
sempurna
Perbesaran 40 x 10

6
ACARA V
SEDIAAN MASERASI TUMBUHAN

Tanggal: Kamis, 15 September 2021


Tipe specimen Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya Suhu
Senyawa Mulai Akhir Waktu (oC)
Jam: Jam: (menit)
Spesimen Daun Mahkuto
Dewa (Phaleria
macrocarpa)
Fiksatif Alkohol 70% dan 1 x 24 jam
Alkohol 50%
Pencucian Asam nitrat 1 x 24 jam
(HNO3)

Pewarnaan Safranin O 1% (Alk 09:40 wita 09:45 wita 5 menit


50%)

Dehidrasi 1 -
Dehidrasi 2 -
Dehidrasi 3 -
Dehidrasi 4 -

Penjernihan 1 -
Penjernihan 2 -
Penjernihan 3 -
Penjernihan 4 -

Penutupan Air (H2O) 09:45 wita 09:48 wita 3 menit


(Mounting)
dalam

Komentar hasil maserasi Hasil maserasi yang telah


komentar: dilakukan terlihat bahwa daun dari
spesies 1G (Phaleria macrocarpa)
sudah transparan namun sangat
lembek. Kemudian, hasil dari
maserasi dilakukan pencubitan
untuk menghasilkan preparat

7
paradermal daun yang tipis, namun
saat dilakukan pencubitan hasil
maserasi mudah sobek karena saat
proses maserasi suhu yang
digunakan lebih dari 65 derajat
celcius.
Kualitas pewarnaan: Pewarnaan dengan safranin O 1%
(Alk 50%) selama 5 menit terserap
dengan baik dan bagus.

8
Hasil Keterangan: Preparat Paradermal
Daun Phaleria macrocarpa

Pada preparat daun Phaleria


macrocarpa terlihat lumayan jelas sel
sel yang terdapat pada preparat, yaitu
seperti stomata (1), sel penutup (2),
1
sel tetangga (3), dan sel epidermis (4)
2
4
3

Perbesaran 40 x 10

9
ACARA VI
SEDIAAN MIKROKIMIA

Tanggal:
30/9/2021
Tipe Nama bahan/ Waktu Waktu Lamanya Perubahan
specimen Senyawa Mulai Akhir Waktu warna
Jam: Jam: (menit)
Spesimen: Phaleria nesdia
Pewarna/ Sequiterpenes 09:24 09:29 5 menit Tidak ada
Pereaksi 1: Lactones wita wita
H2SO4 25%
Hasil Pewarnaan yang telah dilakukan dengan H2SO4 25% tidak
pewarnaan: didapatkan jelas bagian yang mengandung sequiterpenes lactones
yang seharusnya dihasilkan warna positif yaitu orange.
Kemungkinan ada kesalahan saat pengirisan yang masih lumayan
tebal dan kesalahan saat pewarnaan yang sedikit diberikan.
Pewarna/
Pereaksi 2: Lignin 09:25 09:30 5 menit Cokelat
Lugol + wita wita
H2SO4 25%
Hasil Pewarnaan yang telah dilakukan dengan lugol dan penambahan
pewarnaan: menggunakan H2SO4 25% didapat preparat dengan bagian jaringan
xylem (stele) dan epidermis berwarna cokelat. Uji ini dilakukan
untuk menguji adanya lignin yang ditandai dengan perubahan warna
positif yaitu cokelat.
Pewarna/ Cokelat
Pereaksi 3: Alkaloid 09:46 09:47 1 menit kemerahan dan
IKI wita wita kuning
Hasil Pewarnaan yang telah dilakukan dengan IKI didapat preparat dengan
pewarnaan: bagian jaringan xylem (stele) yang berwarna merah dan berwarna
cokelat keemasan pada bagian sklerenkim. Uji ini dilakukan untuk
menguji adanya Alkaloid yang ditandai dengan perubahan warna
positif yaitu cokelat keemasan, kuning, dan merah.
Pewarna/
Pereaksi 4: Tanin 09:46 09:51 5 menit Hitam
FeCl3 10% + wita wita
Na2CO3

Hasil Pewarnaan yang telah dilakukan dengan FeCl3 10% dan penambahan
pewarnaan: Na2CO3 didapat preparat dengan bagian jaringan xylem berwarna
10
kehitaman. Uji ini dilakukan untuk menguji adanya tanin yang
ditandai dengan warna positif yaitu biru-hijau. Kemungkinan
kesalahan saat memfoto dan pencahayaan mikroskop menyebabkan
warna menjadi hitam.

Hasil 1: Keterangan:
Preparat Penampang Melintang
1 Batang Phaleria nesdia
1. Kortex
3
2 2. Jaringan sklerenkim
3. Jaringan xylem (stele)
4
4. Empulur
5. Epidermis
Senyawa sequiterpenes lactones yang
ditandai dengan warna orange tidak
dapat terlihat di preparat dikarenakan
5
kesalahan saat mengiris yang masih
tebal, ataupun saat pewarnaan yang
Perbesaran 10x10 sedikit diberikan.

Hasil 2 : Preparat Penampang Melintang


Batang Phaleria nesdia
1. Jaringan xylem (stele)
2. Jaringan sklerenkim
4 3. Epidermis
4. Empulur
5
5. Jaringan floem
6 6. Kortex
2
1
Senyawa lignin hanya terlihat pada
3 bagian jaringan xylem yang ditandai
dengan warna cokelat.
Perbesaran 10x10

11
Hasil 3 : Preparat Penampang Melintang
Batang Phaleria nesdia
1. Jaringan xylem (stele)
4
2. Jaringan sklerenkim
3. Kortex
5 4. Empulur
5. Jaringan floem
6

1
6. Kristal oksalat
Senyawa alkaloid hanya terlihat jelas
2
3 di bagian jaringan xylem yang
ditandai warna cokelat kemerahan,
Perbesaran 10x10 dan pada jaringan sklerenkim yang
ditandai dengan warna kuning.
Hasil 4 : Preparat Penampang Melintang
Batang Phaleria nesdia
4
1
1. Jaringan xylem (stele)
2. Empulur
5
3. Jaringan sklerenkim
3 2
4. Kortex
5. Epidermis
Senyawa tanin hanya terlihat jelas di
bagian jaringan xylem ditandai
dengan warna hitam.
Perbesaran 10x10

12
13
QUIST ACARA VII:

14
NO ACARA TANGGAL PARAF KET.
1 I
2 II
3 III
4 IV
5 V
6 VII
7 INHAL
8 PENGESAHAN
9 RESPON
DI ISI dan DI PARAF OLEH CO-ASISTEN
Keterangan: SAKIT = S, IJIN = I, TANPA KET. = M

15
Telah mengikuti praktikum
MIKROTEKNIK TUMBUHAN
Pada Semester GASAL Tahun Akademik 2019-2020
NILAI: ( )
dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS

Mataram, / / 2019
Koordinator Praktikum

Dr. Tri Mulyaningsih, MSi


NIP. 19590724 198602 2 002

16

Anda mungkin juga menyukai