SIMPLISIA CORTEX
I. TUJUAN
Untuk mengetahui dan membedakan maca-macam simplisia kulit (coetex) secara
makroskopik, mikroskopik, dan kimiawi.
1. Mikroskop
2. Objek glass
3. Cover glass
4. Pipet tetes
5. Tabung reaksi
6. Beker glass
7. Loup
8. Pensil
9. Penghapus
10. Pipet Tetes
11. Tissue/lap
IV. PROSEDUR
4.1 Identifikasi Simplisia kulit batang (Cortex) secara makroskopik
V. HASIL PENGAMATAN
.
Kulit batang delima (Granati Cortex) Warna : Coklat
Nama latin tanaman asal : Bau : Khas
Punica granatum L. Bentuk : Menggulung pada
kedua sisi
Serat sklerenkim
amylum
Dinding dengan
penebalan kayu
serabut
Serabut
dengan
jari-jari
amylum
Sel gabus
poligonal
Parenkim floem dengan
hablur berderet
(25%) P.
5. 2 mg serbuk 5. Terbentuk 5. Terbentuk warna
+ 5 tetes warna coklat kehijauan
FeCl3 P 5% coklat
b/v kehijauan
amonia coklat
(25%) P. kemeraha
n
VI. PEMBAHASAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, hasil yang kami dapat sesuai
dengan literatur yang kami gunakan. Beberapa kendala yang kami hadapi yaitu pada
penggunaan alat mikroskop. Salah satu dari 2 mikroskop yang kami gunakan
mengalami kendala fungsional karena lensa objektif yang tetap kotor walaupun telah
kami bersihkan dan pengatur fokus pada mikroskop mengalami kerusakan sehingga
kinerja kami saat praktikum sedikit terhambat karena hanya satu dari dua mikroskop
yang dapat digunakan.
VII. KESIMPULAN
EGC
Ricke suhartono, dkk.2012. Farmakognosi kelas XI. Jakarta Timur: Pilar Utama
Mandiri.
Rismunandar dan Farry B. Paimin. 2001. Kayu Manis Budidaya dan Pengolahan.
Gambar 1.1. Serbuk kulit kayu manis Gambar 1.2 Serbuk Kulit batang Delima