Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI FRUCTUS

Disusun oleh:

ELSA DERA SENTIKA


1843050046

Fakultas Farmasi
Universitas 17 Agustus 1945
Jakarta
A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan fructus
2. Untuk mengetahui macam-macam fructus
3. Untuk mengetahui dan membedakan macam-macam simplisia fructus (semen) secara
makroskopik, dan mikroskopik.

B. PENDAHULUAN/DASAR TEORI
Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atautidak didahului
proses amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubahstrukturnya menjadi mengeras,
mengulit, dan mendaging; atau ovarium yang telahmatang dan atau beserta bagian-bagian
lain dari bunga (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh,
berkembang, dan berbuah strukturnyamenjadi mengeras dan mendaging. Fungsi buah adalah
memungkinkan terjadinya penyebaran biji atau penyebaran keturunan (propagasi).
Contoh-contoh fructus adalah:
1) Buah Cabe (Capsici Fructus)

Nama lain : Cabe, capsicum, cayenne pepper, lombok


Tanaman asal : Capsicum annuu L.
Keluarga : Solanaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin, dan
karoten
Penggunaan : Stomakika, tingturnya sebagai obat gosok
Pemerian : Bau merangsang dan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2) Ketumbar (Coriandri Fructus)
 Nama lain : Ketumbar
 Tanaman asal : Coriandrum sativum L.
 Keluarga : Apiaceae
 Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri (mengandung koriandrol) dan minyak
lemak
 Penggunaan : Bumbu masak dan karminativa
 Pemerian : Buah yang telah diremas berbau aromatik khas, rasa
khas lama-lama agak pedas
 Bagian yang digunakan : Buah yang masak dan kering
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3) Buah Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)

 Nama lain : Lada hitam, merica hitam, black pepper


 Tanaman asal : Piper nigrum L.
 Keluarga : Piperaceae
 Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, alkaloida, khavisin (berupa hablur putih
kekuningan, rasa agak pedas), dan piperin (zat ini
tidak
larut dalam air, mula-mula tidak berasa, lama-lama
menjadi pedas dan tajam. Alkali menguraikan piperin
menjadi piperidin dan asam piperat).
 Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1% v/b
 Penggunaan : Karminativa dan Iritansia lokal
 Pemerian : Bau khas aromatik dan rasa pedas
 Bagian yang digunakan : Buah yang belum masak
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4) Buah Cabe Jawa (Retrofracti Fructus)

 Nama Lain : Cabe jawa, lada panjang, cabe jamu


 Nama Tanaman Asal : Piper retrofractum (Vahl.)
 Keluarga : Piperaceae
 Zat berkhasiat : Minyak atsiri, piperin, damar, pati
 Penggunaan : Stimulansia, karminativa, diaforetika
 Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas
 Bagian yang digunakan : Buah majemuk yang telah tua tetapi belum masak
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5) Buah Adas Manis (Anisi Fructus)

 Nama Lain : Buah adas manis


 Nama Tanaman Asal : Pimpinella anisum
 Keluarga : Apiaceae
 Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung anetol 80 – 90%,
metilkavikol, anisketon, asetaldehida, terdapat pula
minyak lemak, zat putih telur, hidrat arang
 Penggunaan : Karminativa, obat mulas
 Pemerian : Bau khas aromatik, rasa manis
 Bagian yang digunakan : Buah yang masak
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
6) Buah Adas (Foeniculi Fructus)

 Nama Lain : Buah adas


 Nama Tanaman Asal : Foeniculum vulgare (Mill.)
 Keluarga : Apiaceae
 Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung anetol, fenkon (rasa
pahit), metal khavikol, anisaldehida, minyak lemak
 Penggunaan : Karminativa, obat mulas, obat gosok anak
 Penyimpanan : Dalma wadah tertutup baik
7) Buah Asam Jawa (Tamarindi Fructus)

 Nama Lain : Asam jawa, Pulpa Tamarindorum cruda


 Nama Tanaman Asal : Tamarindus indica (L.)
 Keluarga : Caesalpiniaceae
 Zat Berkhasiat Utama : Asam-asam organik antara lain asam tartrat, asam
sitrat, asam malat
 Penggunaan : Pencahar lemah
 Pemerian : Bau manis asam, rasa asam agak manis
 Bagian Yang Digunakan : Daging buah
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
8) Buah Lada Putih (Piperis Albi Fructus)

 Nama Sinonim : Lada putih, merica putih


 Nama Tanaman Asal : Piper nigrum
 Keluarga : Piperaceae
 Zat Berkhasiat Utama : Minyak atsiri dan pati
 Penggunaan : Karminativa
 Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas
 Bagian Yang Digunakan : Buah
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
9) Buah Mengkudu (Morindae Citrifoliae Fructus)

 Nama Lain : Mengkudu, Pace, Kudu, buah noni


 Nama Tanaman Asal : Morinda citrifolia
 Famili : Rubiaceae
 Zat Berkhasiat Utama/ Isi : Morindin, Morindon
 Penggunaan : Anti diabetik, anti hipertensi, roborantia,
ekspetoransia
 Pemerian : Tajam, manis

C. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
 Mikroskop
 Objek glass
 Pipet tetes
 Tabung reaksi
 Cover glass
 Sendok tanduk

2. BAHAN
 Buah seperti: Cabe, Ketumbar, Lada Hitam, Cabe Jawa, Adas Manis, Adas, Asam
Jawa, Lada Putih, dan Mengkudu
 Alkohol
 Klorahidrat

D. CARA KERJA
1. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Makroskopik
a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Ambil salah satu buah
c) Amati warna, bau dan bentuk
d) Catat hasil pengamatan
e) Ulangi percobaan di atas untuk buah lain.

2. Identifikasi Simplisia Buah (Fructus) Secara Mikroskopik


a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b) Ambil sedikit serbuk dari salah satu buah, amati warna, bau, dan rasa. Kemudian letakkan
pada objek glass.
c) Tambahkan 1-2 tetes kloralhidrat kemudian segera tutup dengan cover glass.
d) Amati fragmen pengenal dari serbuk cabe (Capsici Fructus) di bawah mikroskop
e) Catat dan gambar hasil pengamatan
f) Ulangi percobaan di atas untuk buah lain

E. HASIL
1. Identifikasi Simplisia Buah secara Makroskopik
a) Buah Cabe (Capsici Fructus)
Hasil Pengamatan:
 Warna : coklat tua
 Rasa : pedas
 Bau : khas cabe, merangsang
 Bentuk : kerucut
b) Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)
 Warna : Coklat muda
 Bau : Bau khas cabe
 Bentuk : Berbentuk hampir bulat mirip lada
Bagian buah saling berlekatan pada tepi sehingga buah berbentuk bulat. Warna
kuning kecoklatan atau coklat keunguan, pada potongan membujur merikarp, terlihat
embrio berwarna lebih muda dari endosperm dan terdapat di bagian ujung dari
endosperm karpofor berwarna putih, memanjang dari pangkal sampai ujung buah.
c) Buah Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)
 Warna : Kehitaman
 Bau : Khas lada hitam
 Bentuk : Buah berbentuk hampir bulat
d) Buah Cabe Jawa (Retrofracti Fructus)
 Bentuk : Serbuk
 Bau : Khas Aromatik
 Rasa : Pedas
 Warna : Kelabu kecoklatan
e) Adas Manis (Anisi Fructus)

f) Adas (Foeniculi Fructus)


 Bentuk : serbuk
 Warna : coklat kuning,
 Bau : berbau khas aromatik
 Rasa : mirip kamfer
g) Buah Asam Jawa (Tamarindi Fructus)

h) Buah Lada Putih (Piperis Albi Fructus)


Warna putih, bau khas, rasa pedas, dan bentuk bulat kecil.
i) Buah Mengkudu (Morindae Citrifoliae Fructus)
 Bau : Tajam dan spesifik
 Rasa : Pahit
 Warna : Coklat

2. Identifikasi Simplisia Buah secara Mikroskopik


a) Serbuk Buah Cabe (Capsici Fructus)
Hasil Pengamatan:
 Warna serbuk : Coklat
 Bau serbuk : Bau khas cabe
 Rasa serbuk : Pedas
 Fragmen pengenal : Epidermis dengan sel berlekuk seperti usus
Keterangan:
1. Hablur kalsium oksalat
2. Fragmen xylem dan floem
3. Fragmen xylem dengan penebalan cincin
4. Fragmen lamina daun
5. Fragmen parenkim
6. Fragmen epidermis atas terpotong tangensial
7. Fragmen epidermis bawah terpotong tangensial
b) Serbuk Buah Ketumbar (Coriandri Fructus)

Warna serbuk Coriandri fructus (buah ketumbar) adalah coklat muda kekuningan
atau coklat kemerahan. Bau khas aromatik ketumbar. Rasa khas ketumbar lama-lama
agak pedas. Fragmen pengenal asdalah serabut sklerenkim mesokarp, fragmen
endokarp berikut parenkim mesokarp, fragmen epikarp dari bagian ujung buah,
fragmen mesokarp berikut endokarp spermoderm dan endosperm, fragmen pembuluh
kayu, hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Tidak terdapat rambut penutup atau
butir pati.
c) Serbuk Lada Hitam (Piperis nigri Fructus)
 Warna serbuk : Hitam
 Bau serbuk : Khas lada hitam
 Rasa serbuk : Pedas
 Fragmen pengenal : Sel batu berwarna abu-abu (banyak)

kelompok sel batu dari hipodermis fragmen epikarp berikut hipodermis


d) Serbuk Cabe Jawa (Retrofracti Fructus)
Fragmen pengenalnya adalah :
 Sel perisperm, penuh berisi pati.
 Fragmen endocarp berbentuk polygonal
 Fragmen epidermis berbentuk persegi panjang warna kuning, dinding samping
agak bergelombang dan berwarna kuning kecoklatan
 Fragmen parenkim dengan kelompok sel batu dari hypodermis
 Sel batu

Sel Epidermis Sel Epidermis yang Sel Batuyang diperbesar


yang diperbesar 10x diperbesar 40x 40x
e) Serbuk Adas Manis (Anisi Fructus)
Ciri Mikroskopis;
 Fragmen pengenal adalah endokarp dengan sel-selpalisade
 Endocarp
 sel-sel endosperm
 Serabut
 berkas pengangkut
 epikarp

f) Serbuk Buah Adas (Foeniculi Fructus)

Parenkim mesokarp dengan penebalan bentuk jala berwarna coklat, fragmen saluran
minyak (vittae) berwarna kuning kecoklatan, fragmen endocarp dengan permukaan
merupakan sel-sel tersusun seperti “parkit”, fragmen endosperm tak berwarna,
polygonal tak teratur Berdinding tebal berisi aleuron dan kristal kalsium oksalat
berbentuk roset.
g) Serbuk Buah Asam Jawa (Tamarindi Fructus)
 Daging buah bagian mesokarp terdapat sel parenkim berbentuk polygonal,
berdinding tipis.
 Terdapat sel batu
 Terdapat berkas pembuluh dengan penebalan tangga seperti spiral
 Terdapat serabut sklerenkim
 Terdapat Kristal oksalat berbentuk prisma
 Berkas pembuluh
Keterangan:
1. Jaringan parenkim
2. Fragmen endosperm
3. Pati
4. Pembuluh kayu
5. Skelerenkim
h) Serbuk Lada Putih (Piperis Albi Fructus)
Anatomi jaringan yang teramati yaitu kelompok sel batu, fragmen perisperm, butir
pati.

i) Serbuk Mengkudu (Morindae Citrifoliae Fructus)


Pada pengamatan serbuk ditemukan beberapa fragmen pengenal. Fragmen
sklerenkim berbentuk sklereida dengan penebalan dinding sel, dinding sel berwarna
coklat,. Fragmen parenkim berbentuk polygonal. Fragmen sel minyak yang berwarna
coklat. Fragmen sel idioblas berisi hablur kalsium oksalat berbentuk jarum.
Sel minyak

F. KESIMPULAN
Buah (fructus) adalah ovarium yang telah matang (yang didahului atautidak didahului
proses amphimixis) yang tumbuh berkembang dan berubahstrukturnya menjadi mengeras,
mengulit, dan mendaging; atau ovarium yang telahmatang dan atau beserta bagian-bagian
lain dari bunga (yang didahului atau tidak didahului proses amphimixis) yang tumbuh,
berkembang, dan berbuah strukturnyamenjadi mengeras dan mendaging. Berikut adalah
contoh fructus dan informasi spesifiknya:

G. DAFTAR PUSTAKA
- Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1979.Materia Medika Indonesia Jilid III.Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
- Menteri Kesehatan Republik Indonesia.1980.Materia Medika Indonesia Jilid IV.Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai