Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN MAKROSKOPIK

1. Judul percobaan: COFFEAE SEMEN


2. Klasifikasi tanaman:

 Kingdom: Plantae
 Sub Kingdom: Viridiplantae
 Super Divisi: Embryophyta
 Divisi: Tracheophyta
 Sub Divisi: Spermatophytina
 Kelas: Magnoliopsida
 Ordo: Gentinales
 Famili: Rubiaceae
 Genus: Coffe L.
 Spesies: Coffea arabica L, Coffea benghalensis B, Coffea canephora pierre,
Coffea stenophylla G.Don, dan Coffea liberica W. Bull.

3. Ciri makroskopik :
Biji berbentuk hampir setengah bulat atau joronh, baian punggung cembung , bagian
perut datar , pada bagian perut terdapat sebuah alur yang dalam dan membujur, didalam
alur terdapatsisa kulit biji, berearna coklat tua sampai coklat tua kehitaman.
4. Gambar tanaman utuh:

5. Gambar simplisia:

6. Kandungan simplisia:cofein, asam kofeotanat, ksantin


7. Khasiat : Penawar racun (antidota), penurun panas (antipiretika), peluruh air seni (diuretik
8. Daftar pustaka :
 http://devinurmiati.blogspot.com/2017/01/simplisia-semen.html
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi V, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1989
1. Judul percobaan: ARECAE SEMEN
2. Klasifikasi tanaman:
 Kingdom : plantae
 Devisi : Spermatophyta
 Sub Divisi : Angiospermae
 Klas : Monocotyledoneae
 Ordo : Principes/Palmales/Arecales
 Family : Palmae/Arecaceae
 Sub Family : Arecoideae
 Genus : Areca
 Species : Areca catechu L.

3. Ciri makroskopik :
Biji keras, utuh atau berupa irisan. Biji utuh berbentuk kkerucut pendek dengan ujung
membulat, jarang berbentuk hampir setengah bulatan, bagian pangkal agak datar dengan
suatu lekukan dangkal, panjang 15 mm-30mm, permukaan luar berwarna kecoklatan
sampai coklat kemerahan , agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih
muda, pada pangkal biji sering terdapat bagian-bagian dari kulit buah , warna putih. Pada
irisan bijitampak perisperm berwarna coklat tua denga lipatan-lipatan tidak beraturan
menembus endosperm yang berwarna agak keputih-putihan.
4. Gambar tanaman utuh:

5. Gambar simplisia:

6. Kandungan simplisia: alkaloida berupa arecolin, tannin, lemak


7. Khasiat : Memperkecil pupil mata, obat cacing (anthelmintika) khususnya cacing pita,
untuk makan sirih
8. Daftar pustaka :
 http://devinurmiati.blogspot.com/2017/01/simplisia-semen.html
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi V, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1989
1. judul percobaan : FOENIGRAECI SEMEN
2. klasifikasi tanaman :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Orde : Fabales
Familia : Fabaceae
Genus : Trigonella
Spesies :Trigonella foenum-graecum Linn

3. ciri makroskopik:
biji keras berbentuk belah ketupat , permukaan luar berwarna kuning kecoklatan sampai
coklat kekuningan , panjang 3 mm-5mm, lebar 2 mm-3mm, tebal lebih kurang 2 mm,
pada salah satu bidang yang dapat terdapat alur dalam yang terentang hampir sudut
menyudut dan membagi biji menjadi duabagian yang tidak sama besar , pada bagian yang
besar terdapat keping biji, pada bagian yang kecil terdapat akar. Bagian dalam berwarna
kekuningan sampai coklat kekuningan , lembaga berwarna kekuningan , endosperm
berwarna coklat kekuningan, jernih.
4. gambar tanaman utuh

5. gambar simplisa

6. kandungan simplisia: Minyak atsiri, alkaloida trigonelin (alkaloida tanpa khasiat), lendir,
minyak lemak, zat pahit, zat warna kuning
7. khasiat : Meningkatkan libido, diuretik, melancarkan haid, melancarkan ASI dan tonik.
Pengobatan kolik abdomen, bronkitis, diare, eksim, asam urat, gangguan pencernaan,
demam, impotensi.
8. daftar pustaka:
 http://devinurmiati.blogspot.com/2017/01/simplisia-semen.html
 http://www.tamanhusadagrahafamili.com/klabet-trigonella-foenum-graecum/
 http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/17587/pdf
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi III, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1979
1. judul percobaan: MYRISTICAE SEMEN
2. klasifikasi tanaman:
 Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
 Subkingdom : Taracheobionta ( Tumbuhan berpembulu )
 Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
 Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
 Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )
 Sub kelas : Magnoliidae
 Ordo : Magnoliales
 Famili : Myristicaceae
 Genus : Myristica
 Spesies : Myristica fragrans Houtt

3. ciri makroskopik :
Bentuk inti biji bulat telur,panjang 2-3 cm, lebar 1.5-2 cm. warna permukaan luar coklat
muda sampai coklat kelabu dengan bintik dan garis kecil berwarna coklta tua sampai
kemerahan. Permukaan luar juga beralur dangkal yang berupa anyaman jala. Inti biji
terdiri dari endosperm berwarna coklat muda sampai coklat pucat diliputi oleh perisprem
tipis berwarna coklat tua.
4. gambar tanaman utuh:

5. gambar simplisia :

6. kandungan simplisia: Minyak atsiri yang mengandung miristin (bersifat membius),


kamfen, minyak lemak terutama berupa gliserida dari asam miristinat, asam oleat dan
asam linolea
7. khasiat : Bahan pewangi, karminativa, stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan,
miristin berkhasiat membius, menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernafasan
8. daftar pustaka:
 http://devinurmiati.blogspot.com/2017/01/simplisia-semen.html
 https://nadyarieschita.blogspot.com/2013/11/myristica-fragrans-houtt.html
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1980
1. Judul Percobaan : CARDAMOMI FRUCTUS (KAPULAGA)

2. Sistematika tumbuhan :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Familia : Zingiberaceae
Genus : Amomum
Species : Amomum Compactum

3. Ciri Makroskopik
Pemerian : Bau khas aromatic, rasa agak pedas
Makroskopik :
Buah kotak sejati, bentuk jorong atau bulat panjang, kadang-kadang hampir bulat,
mengembung atau agak keriput, panjang 1cm-1,8cm, lebar sampai lebih kurang 1,5cm;
pada permukaan luar licin atau bergaris-garis membujur, warna kecoklatan atau kuning
muda kecoklatan; buah beruang 3, dipisahkan satu dengan lainnya dengan septum,
dalam ruang terdapat 2 deret bji yang terletak dalam massa lengket dan menempel pada
plasenta sumbu.
4. Gambar Tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = yang dilihat waktu praktikum

6. Kandungan simplisia : Minyak atsiri 8%, sineol

7. Khasiat : Karminativa

8. Daftar Pustaka : http://serasi.esy.es/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-


kapulaga/
1. Judul Percobaan : CAPSICI FRUCTUS (CABAI)

2. Sistematika tumbuhan :
Regnum : Plantae
Divisio : Spermathophyta
Classis : Dikotiledon
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Species : Capsicum sp

3. Ciri Makroskopik
Pemerian : Bau merangsang, rasa pedas
Makroskopik :
Buah berbentuk kerucut atau bulat panjang dengan ujung meruncing, lurus atau
bengkok, panjang 3,5-10cm lebar 0,5-2cm; permukaanluar licin mengkilap; buah
berongga, bagian ujung beruang 1 sedang bagian pangkal beruang 2 atau 3; warna
merah, coklat kemerahan atau jingga, jarang berwarna kuning. Dinding buah liat, tebal
± 1mm. Gagang buah, panjang 1,5-2,5 cm, warna hijau kelabu. Kelopak berbentuk
bintang atau lonceng terdiri dari 5-6 helai daun kelopak yang saling berlekatan di
bagian pangkal, warna hijau kelabu. Biji banyak, relatif besar, bentuk bundar atau
segitiga pipih, garis tengah ± 4mm, warna kuning muda sampai kuning jingga, terlepas
atau melekat pada plasenta.
4. Gambar Tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = yang dilihat waktu praktikum

6. Kandungan simplisia : Kapsicin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin, karoten

7. Khasiat : Stomakikum

8. Daftar Pustaka :

 https://www.sedulurtani.com/morfologi-tanaman-cabai/

 Anonim Materia Medika Indonesia edisi III, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta 1979
1. Judul Percobaan : FOENICULI FRUCTUS (ADAS)

2. Sistematika tumbuhan :
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Foeniculum
Species : Foeniculum vulgare

3. Ciri Makroskopik
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa mirip kamfer
Makroskopik :
Kremokarp berbentuk memanjang, ujung pipih, gundul, stilopodium pendek bercabang
dua, buah yang utuh umumnya bertangkai, warna coklat kehijauan atau coklat
kekuningan hingga coklat, panjang sampai 10 mm, lebar sampai 4 mm. Merkarp
mempunyai 5 rusuk primer, menonjol, warna kekuningan, permukaan bidang lekat
merikarp tidak beralur. Perikarp pada irisan melintang tampak 2 saluran minyak pada
bidang lekat merikarp dan 4 saluran minyak pada lekukan yang terdapat diantara rusuk
primer, pada tiap rusuk terdapat satu berkas pembuluh, embrio kecil, terletak pada
ujung atas endosperm. Endosperm berisi banyak lemak
4. Gambar Tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = yang dilihat waktu praktikum

6. Kandungan simplisia : Minyak atsiri yang mengandung anetol, fenkon, metal


khavikol,
Anisaldehida, minyak lemak
7. Khasiat : Karminativa, obat mulas, obat gosok anak

8. Daftar Pustaka :
 https://agroteknologi.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-adas/
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi II, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1978
1. Judul Percobaan : PHALERIAE FRUCTUS (BUAH MAHKOTA DEWA)

2. Sistematika tumbuhan :
Regnum : Plantae
Divisio : Tracheophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Familia : Thymelaeaceae
Genus : Phaleria
Species : Phaleria Macrocarpa

3. Ciri Makroskopik
Pemerian : Rasa sangat pahit
Makroskopik :
Berbentuk bulat dengan diameter 3-5 cm. Permukaannya licin dan beralur. Ketika
muda, buah mahkota dewa berwarna hijau dan setelah masak berwarna merah. Ukuran
buah bervariasi, dari sebesar bola pingpong hingga sebesar buah apel. Daging buah
mahkota dewa berwarna putih, berserat dan berair. Dalam buah terdapat biji yang
berbentuk bulat keras dan berwarna coklat.
4. Gambar Tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = yang dilihat waktu praktikum

6. Kandungan simplisia : Alkaloid, saponin, polifenol

7. Khasiat : Antihipertensi, asam urat, antidiabetika, liver, kanker,


Pendarahan dan membersihkan racun
8. Daftar Pustaka :
http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-mahkota-dewa/
1. Judul percobaan : ALYXIAE CORTEX ( pulasari )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Gentianale
Familia : Apocynaceae
Genus : Alyxia
Species : Alyxia Stellata Auct
3. Ciri makroskopik
Pemerian : bau agak harum, mirip kumarin, rasa agak pahit
Makroskopik : potongan panjang sampai 10 cm, lebar sampai 2,5 cm, tebal sampai 4
mm : berlekuk membujur atau agak datar, rapuh permukaan luar halus, rata warna
putih jerih, kadang - kadang terdapat sisah lapisan luar yang tipis dan berwarna coklat
tua kehitaman: permukaan dalam tidak rata, berserat agak berdebu.
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia : Alkaloida zat pahit, kumarin, zat penyamaka, minyak atsiri,
asam organik.
7. Khasiat : bahan pewangi, ( campuran boreh ), karminativa, anti demam
8. Daftar pustaka
1. Anonim Materia Medika Indonesia edisi I, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1977
2. http://alyxiastellata-1.blogspot.com/2010/11/klasifikasi-pulasari.html
1. Judul Percobaan : CINNAMOMI CORTEX

2. Sistematika Tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Familia : Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Spesies : Cinnamomum verum

3. Ciri Makroskopik :
 Pemerian : Bau aromatik, rasa pedas dan manis
 Kulit kayu manis berbentuk batangan bulat atau kulit menggulung, agak tipis,
tengahnya berongga
 Pada bagian dalam berwarna coklat sedikit tua, pada bagian luar berwarna coklat muda
 Mirip dengan pulasari, tetapi bagian permukaan luar lebih halus
 Permukaan dalam warna coklat kemerahan tua sampai coklat kehitaman, bekas patahan
tidak rata.

4. Gambar Tanaman (Utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = Yang Dilihat Waktu Praktikum

6. Kandungan Simplisia :
Minyak atsiri yng mengandung egenol sinamilaldehida, zat penyamak, pati, lendir

7. Khasiat :
Karminativa, menghangatkan lambung, dicampur dengan adstringensia lainnya untuk obat
mencret

8. Daftar Pustaka
Widya Astuti, Kiki dan Nofrika, Vony. 2013. Pelajaran Kelas X "Farmakognosi". Jakarta :
P2B Community
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis
https://www.google.com/amp/s/mikapharmacy12.wordpress.com/2014/05/09/laporan-
farmakognosi-pemeriksaan-simplisia-secara-mikroskopi/amp/
1. Judul Percobaan : NIGELLAE SATIVAE SEMEN

2. Sistematika Tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Ranuculases
Familia : Ranuculaceae
Genus : Nigella
Spesies : Nigella sativa L.

3. Ciri Makroskopik :
 Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pahit
 Biji keras, kecil, bentuk limas ganda dengan kedua ujungnya meruncing
 Permukaan luar berwarna hitam kecoklatan, hitam kelabu sampai hitam, mirip dengan
biji selasih
 Pada penampang melintang biji terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai
hitam, endosperm berwarna kuning kemerahan, kelabu, atau kelabu kehitaman,
lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu.

4. Gambar Tanaman (Utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = Yang Dilihat Waktu Praktikum

6. Kandungan Simplisia :
Minyak atsiri, minyak lemak, glukosida beracun melantin

7. Khasiat :
Stimulansia, karminativa, diaforetika

8. Daftar Pustaka
Widya Astuti, Kiki dan Nofrika, Vony. 2013. Pelajaran Kelas X "Farmakognosi". Jakarta :
P2B Community
http://www.academia.edu/7290588/Jintan_hitam
1. Judul Percobaan : Cubebae Fructus
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper cubeba L.
3. Ciri makroskopik :
Pemerian : Buah bentuk hampir bulat, bau khas, rasa agak pedas dan pahit, umumnya
bergaris tengah lebih kurang 5 mm. Pada bagian pangkal terdapat tonjolan panjang
menyerupai tangkaidengan panjang 5 – 10 mm. tebal kurang dari1mm.

4. Gambar Tanaman (Utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia)

6. Kandungan simplisia : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 7,0 % v/b
7. Khasiat: minyak atsiri,asam kubebat, kubebin, piperin, minyak lemak
8. Daftar Pustaka :
 http://fahrizafructus.blogspot.com/2016/11/cubebae-fructus.
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kemukus
1. Judul Percobaan : Anisi stellati Fructus
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Austribaileyales
Familia : Illiciaceae
Genus : Illicium
Species : Illicium verum
3. Ciri makroskopik :
Pemerian :
Bau khas, rasa menyerupai Adas manis, berwarna cokat kehitaman, berbentuk seperti
belimbing diiris melintang, atau seperti bunga yang sudah mekar mempunyai 8 kelopak.
4. Gambar tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia)

6. Kandungan simplisia : Minyak atsiri 2.5-5% dengan kandungan utama anetol. Juga
felandren, pinen, hidrokinon etileter, metilkavivol, minyak lemak, dan putih telur
7. Khasiat: Karminatif stimulan, bumbu masak, korigens bau, bahan pembuatan oleum
anisi.
8. Daftar Pustaka :
 https://dokumen.tips/documents/farmakognosi-1-55cd7eb175f9c.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_lawang
1. Judul Percobaan : Rauwolfia serpentinae Radix
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Rauwolfia
Species : Rauwolfia sarpentina
3. Ciri makroskopik :
 Pemerian : tidak berbau, rasa pahit, bentuk seperti bongkahan batang berwarna coklat
kayu, keras, tidak berserbuk. Bila dipatahkan terdapat seperti getah namun berwarna
bening.
 Bunganya bunga majemuk, dengan mahkota bunga putih atau dadu berkumpul
berbentuk payung keluar dari ketiak daun atau ujung percanbangan.
4. Gambar tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia)

6. Kandungan simplisia : Alkaloid-alkaloid : aymalin, aymalisina, aymalinina,


serpentina, reserpina
7. Khasiat: Anti hipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
8. Daftar Pustaka :
 http://simplisia-radix.blogspot.com/2015/01/simplisia-radix.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pule_pandak
1. Judul Percobaan : Rhei Radix
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnliopsida
Ordo : Caryophyllales
Familia : Polygonaceae
Genus : Rheum
Species : Rhoum officinale L.
3. Ciri makroskopik :
Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak dan agak sepat

4. Gambar tanaman (utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia)

6. Kandungan simplisia : Antraglukosida yang pada penguraian memberikan emodin,


rhein, aloe emodin dan asam krisofanat terdapat pula tanin, pektin, katekhin, pati,
kalsium oksala
7. Khasiat : Laksativa
8. Daftar Pustaka :
 http://simplisia-radix.blogspot.com/2015/01/simplisia-radix.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kelembak
1. Judul Percobaan : Glycyrrhizae Radix

2. Sistematika Tumbuhan :

 Regnum: Plantae (Tumbuhan)


 Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Magnoliopsida
 Ordo: Fabales
 Famili: Fabaceae
 Genus: Glycyrrhiza
 Spesies: Glycyrrhiza glabra L

3. Ciri Makroskopik :

Tanaman akar manis ini tanaman terna tahunan yang tingginya dapat mencapai 1 m. Daun
tanaman akar manis berbentuk seperti sayap dengan ukuran panjang 7 cm sampai 15 cm
dengan jumlah 9-17 helaian daun. Bunga tanaman akar manis muncul berkelompok di satu
cabang dengan ukuran 0,8 cm sampai 1,2 cm dan berwarna keunguan samapi putih kebiruan.
Buah tanaman akar manis ini berbentuk polong memanjang bergerigi dengan ukuran 2 cm
sampai 3 cm. Biji tanaman akar manis berbentuk bulat lonjong berwarna coklat kehitanaman.

4. Gambar Tanaman yang Utuh

5. Gambar Tanaman yang dilihat saat praktikum :

6. . Kandungan Simplisia :

Glysirisin dengan kadar 5-10 %, yaitu garam K dan Ca dari asam glisirizat (zat ini 50 x
lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin

7. Khasiat :
Antitusiva.
Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi/pembalut pil
Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk
8. Daftar Pustaka :
https://www.google.com/amp/s/dasarfarmakognosi.wordpress.com/2014/10/17/radix/amp
http://tanaman--herbal.blogspot.com/2016/08/manfaat-dan-khasiat-tanaman-akar-
manis.html?m=1
1. Judul percobaan : Valerianae Radix

2. Sistematika Tumbuhan :

 Kingdom :Plantae
 divisi :Angiospermae
 Kelas : Asteridae
 Ordo. :Dipsacales
 Famili. :Valerianaceae
 Genus. :Valeriana
 Spesies :Valeriana officinalis

3. Ciri Makroskopik :

Banyak,bentuk benang, kecil, rapuh, terhadap pada sisi pangkal batang, panjang sampai 10
cm, tebal 2 mm permukaan berkeriut memanjang, warna coklat abu-abu serupa tanah,
patahan melintang licin, kulit akar relatif sangat tebal, putih kotor sampai coklat pucat;
silinder kayu amat kecil, warna lebih tua. Pangkal batang berbentuk kerucut terbalik atau
bentuk silinder, panjang sampai 5 cm, tebal 2 cm; sering ada tunas dibagian atas diliputi
sisa seludang daun; permukaan berwarna coklat serupa tanah, sbelah dalam berwarna
coklat pucat; irisan melintang memperlihatkan bagian kulit yang tipis, empulur besar,
sering berongga dan terbagi-bagi oleh sekat-sekat.

4. Gambar Tanaman yang Utuh

5. Gambar Tanaman yang dilihat saat praktikum

6. Kandungan Simplisia :
Minyak atsiri yang mengandung ester borneo (ester dengan format). Alkaloida –
alkaloida katinina dan valerianin, zat penyamak.
7. Khasiat :
Sedativa
8. Daftar Pustaka :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Akar_valerian
https://www.google.com/amp/s/dasarfarmakognosi.wordpress.com/2014/10/17/radix/amp/
http://farmakopeindonesia3.blogspot.com/2015/04/valerianae-radix.html?m=1
1. Judul percobaan : CINCHONAE CORTEX ( kulit kina )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledonae
Ordo : Rubiales
Familia : Rubiaceae
Genus : Chinchona
Species : Chinchona spp
3. Ciri makroskopik
Pemerian : Bau khas, rasa pahit, dan kelat
Makroskopik : potongan kulit bebentuk pipa, berlekuk atau berupa lempengan, tebal 2
mm sampai 5 mm, atau berupa serpihan, permukaan luar kasar, berkerut sehingga
rusuk rusuk kasar atau halus membujur, beralaur halus melintang dan terputus putus ;
warna permukaan coklat kehitaman ; terdapat lumut kerak warna kelabu muda atau
kuning muda kehijauan, dibeberapa tempat jaringan gabus sudah terlepas, permukaan
rata atau beralur halus melintang terputus putus warna coklat, coklat kehitaman atau
coklat keunguan; permukaan dalam umumnya beralur halus membujur, ada yang
kasar warna coklat sampai coklat kemerahan; mudah dipatahkan, bekas patahan
melintang, berserat terutama dibagian dalam, bekas patahan membujur rata
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia : Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin,


asam tanat, asam kina, damar, malam
7. Khasiat : Antipiretika, antimalarial, amara
8. Daftar pustaka
1. Anonim Materia Medika Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1980
2. http://salsaqomariyyah.blogspot.com/2012/10/kina-cinchona-succirubra.html
1. Judul Percobaan : VETIVERIAE RADIX
2. Sistematika Tumbuhan
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Vetiveria
Spesies : Vetiveria zizanioides L. Nash

3. Ciri Makroskopik
 Pemerian : Bau Khas Aromatik
Tanaman akar wangi merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman
rumput-rumputan (Poaceae). Tanaman akar wangi ini tumbuh tegak dengan
ukuran 1,50 m sampai 2,5 m. Batang tanaman akar wangi lunak, beruas-ruas,
berwarna putih. Daun tanaman akar wangi tunggal berbentuk seperti pita panjang
sedikit keras, dan berwarna hijau. Bunga tanaman akar wangi berbentuk bulir
tumbuh diujung batang. Buah tanaman akar wangi berbentuk seperti tanaman
padi berduri dan berwarna putih kusam. Akar tanaman akar wangi ini serabut
terstruktur, kuat, memiliki rimpang dan berwarna kuning. Cara berkembang biak
tanaman akar wangi menggunakan biji dan vegetatif. Habitat tanaman akar wangi
berada pada dataran rendah dan tinggi yang banyak memiliki sinar matahari dan
curah hujan yang cukup.
4. Gambar Tanaman (Utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia) = Yang Dilihat Waktu Praktikum

6. Kandungan Simplisia
Minyak atsiri, hars, dan zat pahit
7. Khasiat
Bahan pewangi, diaforetika
8. Daftar Pustaka
 https://mitalom.com/akar-wangi-vetiveria-zizanioide-klasifikasi-dan-morfologi-
tanaman-akar-wangi/
 http://nayaaa15.blogspot.com/2017/02/vetiveriae-radix.html
 http://tanaman--herbal.blogspot.com/2016/08/manfaat-dan-khasiat-tanaman-akar-
wangi.html
 Widya Astuti, Kiki dan Nofrika, Vony. 2013. Pelajaran Kelas X "Farmakognosi".
Jakarta : P2B Community
1. Judul percobaan : ALSTONIAE CORTEX ( kulit pule )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Alstonia
Species : Alstonia scholaris (L.) R.Br.
3. Ciri makroskopik
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit yang tidak mudah hilang
Makroskopik : kulit batang dan cabang terdiri dari potongan – potongan menggulung
atau kadang – kadang berbentuk pipa, tebal sampai lebih kurang 3 mm. permukaan
luar sangat kasar, tidak rata, mudah mengelupas, banyak retak –retak membujur dan
melintang ; warna permukaan hijau kelabu, coklat muda atau coklat kehitaman,
lentisel berbentuk lonjong, warna putih kelabu terletak melintang, permukaan dalam
bergaris halus, juga terdapat retak – retak melintang; warna permukaan kuning
kecoklatan sampai coklat kelabu tua, mudah dipatahkan, bekas patahan kasar dan
agak berserat.
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia : Alkaloida – alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina,


akhitamidina, alstonina
7. Khasiat : Antipiretika, antimalarial, stomakika, antidiabetika, antelmintika
8. Daftar pustaka
1. Anonim Materia Medika Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1980
2. http://dnaklinik.blogspot.com/2015/09/diskripsi-tanaman-pule-dan-
manfaatnya.html
1. Judul percobaan : GRACIA MANGOSTANA CORTEX ( kulit buah manggis )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyte
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Guttiferanales
Familia : Guttiferae
Genus : Garcinia
Species : Garcinia mangostana L
3. Ciri makroskopik
Makroskopik : Potongan padat, agak keras, bentuk sepereampat bola atau setengah
bola dengan garis tengah 4-6 c, tebal 3-6 mm, bagian luaar berwarna coklat tua,
bagian dalam coklat, permukaan luar agak kasar, agak mengkilat, warna kecoklatan
sampai coklat kehitaman, permukaan dalam licin, berwarna coklat dan terdapat sekat
buah yang membagi buah menjadi 4 bagian atau lebih, bekas patahan tidak rata,
berwarna coklat, tidak berbau, rasa pahi
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia: xanthone, tanin, antosianin


7. Khasiat: antialergi, menurunkan kadar gula darah, mencegah penyakit jantung
8. Daftar pustaka
http://lewattulisanakubermimpi.blogspot.com/2013/08/garcinia-mangostana-
manggis.html
1. Judul percobaan : GRANATI FRUCTUS CORTEX ( kulit buah delima )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Familia : Punicaceae
Genus : Punica
Species : Punica granatum
3. Ciri makroskopik
Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat sepat, lama lama menimbulkan rasa tebal di
lidah
makroskopik : Potongan padat, agak keras, bentuk sepereampat bola atau setengah
bola dengan garis tengah 4-6 c, tebal 3-6 mm, bagian luaar berwarna coklat tua,
bagian dalam coklat, permukaan luar agak kasar, agak mengkilat, warna kecoklatan
sampai coklat kehitaman, permukaan dalam licin, berwarna coklat dan terdapat sekat
buah yang membagi buah menjadi 4 bagian atau lebih, bekas patahan tidak rata,
berwarna coklat, tidak berbau, rasa pahit
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia : tannin sampai lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri dari
peletrina, metil-peletrina, psudo-peletrina, metil iso-peletrina, iso peletrina
7. Khasiat : pengelat usus, obat cacing
8. Daftar pustaka
1. http://jokowarino.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-buah-delima/

2. Eliyanoor, Benbasyar , Penuntun Praktikum Farmakognosi, Penerbit Bina Ilmu


Mandiri, Jakarta , 2011
1. Judul percobaan : PARAMERIAE CORTEX ( kulit kayu rapat )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Parameria
Species : Parameria laevigata
3. Ciri makroskopik
Pemerian : bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit
potongan kulit: berbentuk gelendong atau pipa, menggulung, datar atau melengkung,
ringan, tidak padat, panjang 5 cm sampai 20 cm, tebal 2 mm sampai 7 mm.
permukaan luar : kasar tidak beraturan, berwarna coklat sampai coklat kelabu, liang –
liang gabus melintang berwarna coklat tua, lapisan gabus sering ngelupas. Permukaan
dalam : berwarna coklat dengan garis – garis membujur. Pada kulit sering masih
melekat jaringan kayu berwarna putih kekuningan atau putih semu coklat. Bekas
patahan : tidak rata dan tiap patahan masih dihubungkan satu dengan lainnya oleh
benang – benang getah.
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar bentuk simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia : tanin


7. Khasiat : pengelat
8. Daftar pustaka
1. https://rubi77botani.wordpress.com/2017/11/12/deskripsi-dan-klasifikasi-
tanaman-kayu-rapat/
2. Anonim Materia Medika Indonesia edisi I, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1977
1. Judul percobaan : COLAE SEMEN
2. Klasifikasi tanaman:
 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas : Dilleniidae
 Ordo : Malvales
 Famili : Sterculiaceae
 Genus : Cola
 Spesies : Cola acuminata Schott Et End

3. Ciri makroskopik:
Inti biji : jarang terdapat dalam keadaan utuh, terdiri dari 2-4 keping biji, bentuk
hampir bulat, bulat telur atau bulat panjang, panjang 2cm-5 cm, lebar 1 cm-4cm,
bidang samping datar, agak berombak atau agak bercembung, bidang persekutuan
keping biji umumnya berombak tidak beraturan, bagian tepi menai. Keping bii : tidak
setangkup berbentuk tidak beraturan, umumnya berbentuk bulat panjang atau bulat
telur, kadang-kadang berentuk ginjal memanjang tidak beraturan, permukaan luar
umumnya cembung, kadang-kadang berombak atau agak datar, warna coklat, coklat
kemerahan atau coklat kehitaman, tidak rata , kadang-kadang berkeripit, permukaan
dalam umumnya cekung, kadang –kadang datar, jarang seklai cembung, licin atau
sedikit berkeriput, warna coklat, coklat kemerahan atau coklat kehitaman, bagian
tengah kadang –kadang lebih muda dari bagian tepi, dipangkal keping biji terdapat
batang dan akar lembaga kecil, panjang keping biji 2cm-5cm, lebar 1cm-4 cm, tebal 2
cm, sangat keras sukar dipatahkan. Bekas patahan buram, warna coklat, dibeberapa
tempat berwarna lebih tua.

4. Gambar tanamn utuh

5. Gambar simplisia

6. Kandungan simplisia
Kofeina, sebagian bebas dan sebagian terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin
dan kolatein Theobromina, zat penyamak, kolalipase,kolaoksidase, zat warna merah
kola
7. Khasiat
Simplisia biji juga digunakan dalam industri obat-obatan sebagai stimulan jantung
atau susunan syaraf pusat, obat penenang dan penambah darah, penahan rasa kantuk,
dan obat anti diare. Sedangkan dalam industri makanan dan minuman tanaman kola
digunakan dalam bentuk ekstrak sebagai bahan penyedap rasa dan aroma seperti pada
minuman coca cola dan pepsi.
8. Daftar pustaka
 http://chepimutyas.blogspot.com/2015/07/
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi VI , Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1995
1. Judul percobaan : LIGUSTRINAE LIGNUM ( Kayu bidara laut )
2. Sistematika tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Gentianales
Familia : Loganiaceace
Genus : Strychnos
Species :
3. Ciri makroskopik
Pemerian : warna kuning kecoklatan, tidak berbau, rasa pahit
Makroskopik : potongan kecil, serutan atau serpihan kayu, bentuk dan besar berbeda,
lurus melengkung terpilin, tipis atau agak tebal, mudah dipatahkan, bekas patahan
tidak rata.
4. Gambar tanaman utuh

5. Gambar simplisia yang dilihat

6. Kandungan simplisia :
7. Khasiat : Membangkitkan nafsu makan, Obat Sakit perut, Obat bisul
8. Daftar pustaka
1. http://infotoga.blogspot.com/2014/03/khasiat-dan-manfaat-bidara-laut.html
2. Anonim Materia Medika Indonesia edisi VI , Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1995
1. Judul Percobaan : MELALEUCAE FRUCTUS

2. Sistematika Tumbuhan :
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classic : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Familia : Myrtaceae
Genus : Melaleucae
Spesies : M. leucadendra

3. Ciri Makroskopik :
Pemerian : bau khas, simplisia kering tidak berasa, simplisia basah agak pedas

4. Gambar tanaman (utuh)

5. Gambar simplisia (yang dilihat waktu praktikum )

6. Kandungan simplisia : minyak atsiri

7. Khasiat :.Karminativa

8. Daftar pustaka :
http://farmakognosisimplisiafructus.blogspot.com/2016/11/melaleucae-fructus.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_putih
1. Judul percobaan: CORIANDRI FRUCTUS
2. Klasifikasi tanaman:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Apiales
- Famili: Apiaceae
- Genus: Coriandrum
- Spesies: Coriandrum sativum
3. Ciri makroskopik:
Buah kermokarp,merikarp saling berlektana pada tepi sehingga berbentuk bulat, garis
tengah 2 mm-5 mm, warna kuning kecoklatan atau kuning keungunan, pada ujung
buah terdapay; 5 sisa daun kelopak kecil dan satu stilopodium pendek, pada
permukaan merikarp terdapat 4 rusuk sekunder membujur, menonjol dan lurus,
diantara rusuk sekunder terdapat 5 rusuk primer membujur, berkelok-kelok dan
kurang menonjol, gagang buah pendek atau tidak ada. Pada potong melintang melalui
pertengahan merikarp terlihat perikarp sangat tipis, tebal kurang dari 0,5 mm,
endosperm dari masing-masing mrikarp berbentuk ginjal, warna putih kelabu
4. Gambar tanamn utuh:

5. Gambar simplisia

6. Kandungan simplisia
Minyak atsiri yang mengandung koriandrol, minyak lemak
7. Khasiat: Bumbu masak, karminativa
8. Daftar pustaka
Materia medika indonesia
 http://syariefsimboro.blogspot.com/2013/02/farmakognosi-fructus-bag-3.html
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi IV , Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta 1980
1. Judul Percobaan : PIPERIS NIGRI FRUCTUS
2. Sistematika Tumbuhan
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Monocotyledoneae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper nigrum L.
3. Ciri Makroskopik
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas.
Buah bulat tidak bertangkai, warna coklat hitam. Bagian luar berkerucut seperti jala,
bagian dalam putih kekuningan. Ditengahnya terdapat lubang kecil. Buah diambil
waktu masih muda. Piper albi adalah piper nigrum yang direndam dialiran sungai
sampai kulitnya lepas.
4. Gambar Tanaman (Utuh)

5. Gambar (Bentuk Simplisia)

6. Kandungan Simplisia : Minyak atsiri berisi felandren, kariofilen. Alkaloida


khavisin, piperin, piperidin.
7. Khasiat : Karminativa, iritasi lokal.
8. Daftar Pustaka :
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-lada/
Anonim Materia Medika Indonesia edisi , Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta
1. Judul percobaan: PIPER RETROFRACTUM
2. Klasifikasi tanaman:
 Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas: Magnoliidae
 Ordo: Piperales
 Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)
 Genus: Piper
 Spesies: Piper retrofractum Vahl.

3. Ciri makroskopik:
Potongan kulit : berbentuk gelendong atau pipa, menggulung datar atau melengkung,
ringn tidak padat ; panjang 5-20 cm, tebal 2mm-7mm,. Permukaan luar: kasar tidak
beraturan, berwarna coklat dengan garis-garis membujur.cpada kulit sering masih
melekat jaringan kayu berwarna putih kekuningan atau putih semu coklat. Bekas
patahan: tidak rata dan tiap patahan masih dihubungkan satu dengan lainnya oleh
benang-benang getah.
4. Gambar tanaman utuh:

5. Gambar simplisia

6. Kandungan simplisia : Minyak atsiri, piperin, damar, pati


7. Khasiat : Stimulansia, karminativa, diaforetika
8. Daftar pustaka:
 http://syariefsimboro.blogspot.com/2013/02/farmakognosi-fructuss.html
 https://www.sedulurtani.com/morfologi-tanaman-cabai/
 Anonim Materia Medika Indonesia edisi , Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta :

Anda mungkin juga menyukai