Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM FITOKIMIAFARMAKOGNOSI

SIMPLISIA: SAPPAN LIGNUM

TANAMAN SECANG (Caesalpinia sappan L.)


Tanaman secang tersebar hampir di seluruh Indonesia dan memiliki nama daerah yang berbeda-beda yaitu Seupeueng (Aceh), Sepang (Gayo dan Sasak), Sopang (Batak), Lacang (Minangkabau), Secang (Sunda, Jawa Tengah, Madura), Cang (Bali), Supa (Bima), Sepel (Timor), Hape (Sawu), Kayu Sema (Manado), Dolo (Bare), Sappang (Makassar) dan Sepang (Bugis), Sepen (Halmahera Selatan), Savala (Halmahera Utara), Sungiang (Ternate) dan Roro (Tidore).

TAKSONOMI
Divisi Anak divisi Kelas Anak kelas Bangsa Famili Genus Spesies : Spermathophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Rosales : Fabaceae : Caesalpinia : Caesalpinia sappan Linn.

MORFOLOGI
Tumbuhan ini berupa pohon kecil dengan tinggi 510 m. Permukaan batang kasar, berduri tersebar. Daun majemuk menyirip, setiap sirip mempunyai 10-20 pasang anak daun yang berhadapan mempunyai daun penumpu. Perbungaan tersusun tandan, bunga berwarna kuning terang. Buah polong warna hitam, berisi 3-4 biji. Banyak tumbuh di pekarangan daerah Jawa, juga dijumpai di pegunungan berbatu pada daerah yang tidak terlalu dingin di Sulawesi Selatan.

MORFOLOGI

Di habitat alaminya, sebagian besar pohon kayu secang tumbuh pada tempat-tempat yang berbukit dengan tipe tanah seperti liat dan berbatu-batu, pada daerah dengan ketinggian tempat rendah dan sedang. Pohon ini tidak toleran pada tanah-tanah yang terlalu basah.

MORFOLOGI

Pohon secang tumbuh pada lokasi-lokasi yang memiliki kisaran curah hujan tahunan 700-4300 mm, ratarata suhu udara tahunan adalah 24-27,5C, dan dengan kisaran pH tanah adalah 5-7,5. Tumbuhan ini banyak dijumpai pada dataran rendah hingga ketinggian 1700 m dpl. Kayu secang dapat diperbanyak menggunakan biji. Biasanya tumbuhan ini ditanam di bawah naungan di sekitar tepi hutan.

KHASIAT TANAMAN

Biji tumbuhan ini berfungsi sebagai bahan sedatif, kayu dan batangnya dapat mengobati tuberkolosis, diare, dan disentri, sedangkan daun-daunnya dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pematangan buah pepaya dan mangga.

KHASIAT TANAMAN

Tumbuhan ini memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan. Sedangkan di Sulawesi Selatan kayu secang dibuat minuman seperti teh yang berkhasiat menguatkan lambung.

Sappan Lignum

Sappan Lignum
Kayu Secang adalah potongan-potongan atau serutan kayu Caesalpinia sappan L.

Pemerian. Tidak berbau; rasa agak kelat


Makroskopik. Kayu: berbentuk potongan-potongan atau kepingan ukuran sangat bervariasi atau berupa serutan-serutan; keras dan padat; warna merah, merah jingga atau kuning.

Sappan Lignum
Mikroskopik. Xilem: jelas, radier dengan jari-jari xilem terdiri dari 1 sampai 3 baris sel yang berisi butir pati kecil, tunggal dan berkelompok. Pembuluh kayu atau trakhea: umumnya berkelompok, kadang-kadang tunggal, garis tengah 25 m sampai 120 m, dinding tebal, berlignin, bernoktah yang berupa noktah halaman dengan lubang berbentuk celah, lumen umumnya berisi zat yang berwarna merah keunguan, merah kekuningan sampai merah kecoklatan.

Sappan Lignum
Serabut xilem: berkelompok, tersusun radier, terdiri dari 5 sampai 40 serabut, dinding serabut tebal berlignin, lumen sempit, kelompok serabut diliputi seludang sel parenkim, sel parenkim umumnya berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma, ukuran hablur 3 m sampai 20 m, umumnya 15 m.

Sappan Lignum

Serbuk: warna merah jingga kecoklatan. Fragmen pengenal adalah berkas serabut dengan seludang hablur kalsium oksalat berbentuk prisma; fragmen pembuluh kayu berpenebalan jala; fragmen serabut, umumnya panjang dan lumen sempit.

Anda mungkin juga menyukai