Disusun Oleh:
Nim : 1904045
KELAS/ GELOMBANG : B/ 1
Laporan Resmi
LABORATORIUM FARMASI
A. TUJUAN PRAKTIKUM
simplisia dengan menggunakan mikroskop serta dapat menyebutkan ciri khas simplia
yang di periksa.
B. PENDAHULUAN
baik dalam keadaan tunggal maupun campuran, baik berbentuk bahan utuh, rajangan
maupun serbuk. Dalam praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat atau mampu
memahami isi dan maksud deskripsi simplisia dalam buku resmi Materia Medika
Mikroskop adalah Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron yang
artinya kecil, scropos yang artinya melihat. Jadi mikroskop adalah alat untuk melihat
memperbesar benda.
diamati.
mikroskop.
Amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud
ALAT:
1. Mikroskop
2. Gelas obyek
3. Gelas penutup
4. Pipet tetes
5. Beker glass
6. Tabung reaksi
7. Penjepit
8. Lampu spiritus
Bahan:
1. Amilum oryzae
2. Amilum maydis
3. Amilum manihot
11. Aquadest
D. PERCOBAAN
1. AMILUM (PATI)
a. Pembuatan sediaan : dilihat dalam air dengan perbesaran lemah (12,5 X 10) dan
b. Organoleptis :
- Warna : Putih
Hilus : ada, letaknya sentris, bentuk titik atau garis o Susunan : Tunggal, ciri khas
Suku/Familia : Solanaceae
terlihat jelas
ditengah berupa titik, garis lurus atau bercabgang 3, lamela tidak jelas, konsentris,
butir majemuk sedikit, terdiri atas 2 atau 3 buutir tunggal tidak sama bentuknya.
Mikroskopik : Bentuk granula pati garut adalah bulat dan permukaan yang halus,
sedangkan bentuk granula pati garut termodifikasi adalah tidak beraturan dan
permukaan yang kasar. Granula pati garut memiliki ukuran 9,35-35,6 μm.
2. FOLIUM (DAUN)
atau bintang terdapat dalam satu set parenkim bunga karang, kecuali set yang
berbatasan dengan urat daun (tulang daun), rambut kelenjar clan rambut penutup
atau 4 set tetanggayang satu lebih kecil dengan yang lainnya (stomata tipe
anisositik)
Pemerian : serbuk berwarna hijau abu-abu berbau lemah rasa pahit apabila basa
Mikroskopik : sebagian besar terdiri dari mesofil, epidemia dengan stomata tipa
dengan sel yang menyempit (kolaps). Kadang kadang ada yang berbentuk
seperto ujung sumbu lilin, rambut kelenjar dengan satu atau dua sel kepala;
terdapat pori air pada tepi gigi daun, pada umumnya satu pori untuk tiap gigi
berbentuk tangga atau noktah, stoma tipe kriptofor (tenggelam atau tersembunyi)
Pemerian : serbuk hijau samapi hijau kehitaman, bau agak aromatis, rasa
(bercabang)
Pemerian : serbuk hijau tua tidak berbau, terasa tawar lama-lama pahit
Mikroskopik : rambut penutup berdindinng tebal besar, banyak, kadang-
dengan stomata tipe anisositik, Kristal Ca oksalat bentuk roset atau prisma,
sklerenkim.
Pemerian : serbuk hijau sampai kelabu, bau khas aromatic, rasa pahit
Pemerian : serbuk hijau kekuningan, bau lemah, khas, rasa berlendir agak
pahit
stomata tipe parasitic atau tipe Rubiaceae, rambut penutup dengan kutikula
Reaksi warna : serbuk dengan kertas saring ditetesi larutan KOH akan
Pemerian : serbuk coklat sampai coklat tua, bau khas, hangat berlendir
Mikroskopik : Amilum di, tri, tetradelphis sel batu berdinding tebal, ada sel batu dengan
penebalan huruf U, parenkim floem, parenkim korteks dengan sel-sel lender dan sel
Pemerian : serbum coklat muda sampai coklat merah, hampir tak berbau, berasa sangag
Mikroskopik : jaringan gabus berwarna coklat atau coklat merah, parenkim korteks
dengan Kristal Ca oksalat berbentuk pasir, ciri khas berupa serabut sklerenkim bentuk
bulat panjang seperti gelendong, berwarna kuning, besar, dinding tebal, lumen sempit
Pemerian : serbuk berwarna coklat sampai coklat hitam, berbau khas, rasa pahit, jika
Mikroskopik : jaringan gabus berwarna sindur sampai coklat merah, parenkim floem,
parenkim korteks, fragmen buluh lapis disertai dengan serabut Kristal, serabut kristal dan
prismatic, sering lepas ada fragmwb lumut kerak (lichens) sel-selnya berjajar halus,
berwarna hijau kelabu dengan apotesia berwarna hitam butirbutir amilum bulat telur
Reaksi warna : serbuk pada kertas saring ditetesi dengan larutan KOH terjadi warna merah
Pemerian : serbuk berwarna coklat abu-abu, hampir tidak berbau, pahit dan
dan trakeida bernoktah, parenkim berdinding tipis dengan butir-butir amiljm dan ada
Kristal Ca oksalat berbentuk rapida (berkas jarum), kristal lepas tersebar, bentuk jarum.
Tanaman asal : Rheum palmatum var, tangutikum dan rheum officinalle L. (Polygon
aceae)
Pemerian : serbuk berwarna kuning kecoklatan berbau khas aromatic, berasa khas pait
Mikroskopik : jaringan gabus berwarna coklat, parenkim floem cincin dan spiral; ciri
khas ada Kristal Ca oksalat lepas bentuk roset dan besar (100-200 um). Amilum
Pemerian : serbuk berwarna kuning kecoklatan, bau khas aromatic, berasa khas
Mikroskopik : jaringan gabus, parenkim korteks dan sel secret berisi oleoresin
berwarna kuning sindur sampaikuning coklat, serbuk sklerenkim dengan salah satu
dindingnga borombak (ciri khas), trakea dengan penebalan tangga. Butir-butir amilum
bentuk khas, yaitu seruoa elips dengan tonjolan di salah sath ujungnya.
Pemerian : serbuk berwarna kuning tua, berbau khas aromatic, berasa khas agak pahit
Mikroskopik : jaringan gabus, parenkim korteks dan sel secret berwarna kuning tua
sampai kuning coklat, serabut skleronkim dengan salah satu dinding berombak, trakea
5. SEMEN (BIJI)
a. Strychni Semen
Pahit
Mikrokopik : fragmen empedemis testa dengan rambut yang memiliki ujung
tumpuk rambut dengan penebalan dan patahan yang muda Dikenal basal rambut
membesar
Reaksi warna : dingding sel endosperm dan rambut dengan pereasi Florogulsinol
Pemerian : serbuk berwarna coklat muda, bau khas aromatic berasa khas
coklat terdiri dari set batu bentuk persegi panjang Lumen sempit endocarp terdiri
dari set batu bentuk piala atau dengan penebalan set secret berwarna kuning
6. FRUKTUS (BUAH)
Pemerian : serbuk berwarna coklat muda, bau khas aromatic berasa khas
coklat terdiri dari set batu bentuk persegi panjang. Lumen sempit endocarp terdiri dari
set batu bentuk piala atau dengan penebalan set secret berwarna kuning terletak perisrm
fragmen saluran minyak atau vitamin berwarna kuning kecoklatan, fragmen endocarp
dengan permukaan sel sel tersusun seperti parkit , fragmen endospermen tak
berwarna, polygonal tak teratur Berdingding tebal berisi aleurom dan Ca oksalat
berbentuk rost
7. FLOS (BUNGA)
caryophyllata thumb
• Pemerian : serbuk berwarna coklat kehitaman, bau dan rasa khas aromatic
Dilihat dalam air dengan perbesaran lemah (12,5 X 10) dan perbesaran kuat (12,5 X
40)
2. FOLIUM (DAUN)
Sedikit serbuk daun pada gelas obyek ditambah beberapa tetes larutan kloralhidrat
(50g kloralhidrat dalam 20ml air suling)
3. CORTEX (KULIT BATANG)
Dihangatkan diatas nyala api spiritus jangan sampai mendidih tutup dengan gelas penutup.
Sama dengan daun pada daun dan dilihat dalam media air untuk memeriksa bentuk bulir
amilum.
4. RADIX DAN RHIZOMA (AKAR DAN AKAR RIMPANG)
Kalau perlu ditambah larutan kloralhidrat.
Serupa dengan yang dikerjakan pada kulit kayu atau cortex.
5. SEMEN (BIJI)
Kalau kloralhidrat berlebih disaring dengan kertas saring.
Serupa dengan yang dikerjakan pada akar atau radix.
6. FRUCTUS (BUAH)
Setelah dingin dilihat dibawah mikroskop dengan perbesaran lemah dan bila perlu dilihat
dengandengan
Serupa perbesaran kuat.
yang dikerjakan akar.
7. FLOS (BUNGA)
PRAKTIKUM PEMERIKSAAN BAHAN NABATI SECARA MIKROSKOPI
Nama bahan
Gambar mikroskopi bahan nabati Keterangan (ciri khas) bahan yang
No nabati (+nama Nama Ilmiah tanaman
(+keterangan gambar) diamati kandungan
latin)