Disusun Oleh:
KELAS/ GELOMBANG : B/ 1
Laporan Resmi
LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2019/2020
I. PEMBUATAN DAN EVALUASI SEDIAAN CREAM
padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan
- Stabil, selama masih dipakai mengobati. Maka krim harus bebas dari
inkopatibilitas, stabil pada suhu kamar, dan kelembaban yang ada dalam
kamar.
- Lunak, yaitu semua zat dalam keadaan halus dan seluruh produk
- Mudah dipakai, umumnya krim tipe emulsi adalah yang paling mudah
Penggolongan Krim
Krim terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristal
asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air yang dapat
dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetika dan
krim pembersih, berwarna putih dan bebas dari butiran. Cold cream
2. Praktis
beracun.
panas.
3. Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe a/m karena terganggu
Setil alkohol 1%
Stearil alkohol 1%
Gliserin 10%
TEA 3%
Aquadestilata ad 100
bahan)
2) Panaskan bahan menjadi 2 kelompok, yaitu fase minyak dan fase air
atas hot plate magnetic stirer kecepatan 200 rpm dengan suhu 65˚C -
70˚C
5) Masukkan fase minyak sedikit demi sedikit ke dalam fase air dengan
gelembung udara
6) Jika kedua fase sudah tercampur dengan baik, Naikkan menjadi 800 rpm
B. Cara Evaluasi
1. Organoleptis, meliputi:
a) Bentuk;
b) Bau;
c) Warna
2. Uji pH:
aquadest
d) Angkat kertas pH
e) Bandingkan indikator pH
3. Uji homogenitas:
tidak)
seperti sebelumnya
konstan
c) Tutup obyek dengan tutup obyek pada alat uji daya lekat
d) Tambahkan beban 50 gram
waktunya
b) Ambil kertas saring yang lain dengan ukuran sama, dibuat tengahnya
kertas saring A
e) Tetesi kertas saring dengan KOH pada kertas saring B, diamati pada
g) Jika tidak ada noda merah berarti sediaan dapat memberikan proteksi
e) Jika emulsi berwarna seragam, maka krim yang diuji berjenis m/a.
V. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1. ORGANOLEPTIS
2. HOMOGENITAS
3. pH
4. Daya Sebar
cm
5. Daya Lengeket
Daya Lengket Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 ±SD
6 detik 5 detik 5 detik 5,33 detik
(detik)
6. Daya Proteksi
menit
1 - - - - - - -
2 - - - - - - -
3 - - - - - - -
Keterangan:
7. Tipe Krim
dlm air
Replikasi 2 Terbentuk warna biru Tipe m/a (minyak
dlm air
Replikasi 3 Terbentuk warna biru Tipe m/a (minyak
dlm air
B. PEMBAHASAN
yaitu menyiapkan bahan – bahan yang diperlukan jika sudah biasa langsung
melakukan pembuatan cream. Pembuatan sediaan cream dengan metode
fase minyak dan fase air. Peleburan fase minyak harus berurutan dari bahan
memiliki bentuk semi padat layaknya krim, dan memiliki bau khas. Warna
mengetahui apakah krim yang dibuat telah aman dan tidak mengiritasi kulit
saat digunakan. Syarat pH sediaan topikal yang baik adalah sesuai dengan
pH alami kulit yaitu 4,5 – 6,5 (Rachmalia et al., 2016). Hasil pengujian pH
dengan standar pH. Standar pH yang sesuai dengan pH kulit yaitu 4 - 6,5.
Pengujian ketiga adalah uji daya sebar, Berdasarkan hasil uji daya
sebar, formula sediaan krim memiliki daya sebar 7,33 cm, sehingga
menunjukkan bahwa formula sedian krim tidak sesuai dengan syarat uji
sebar yang baik menyebabkan kontak antara obat dengan kulit menjadi
formula sediaan krim memiliki daya lekat 5,33 detik, hasil tersebut
menunjukkan bahwa formula sediaan krim tidak memenuhi standar uji daya
krim tersebut untuk melekat pada kulit. Daya lekat yang baik
memungkinkan obat tidak mudah lepas dan semakin lama melekat pada
lekat yang baik untuk sediaan topikal adalah lebih dari 4 detik (Rachmalia
et al., 2016).
tersebut. Berdasarkan hasil uji daya proteksi, formula sediaan krim tidak
sediaan salep memenuhi standar uji daya lekat, sehingga formula sediaan
dicampur dengan metilen blue dalam sediaan krim. hal ini membuktikan
bahwa sediaan krim yang dibuat mempunyai tipe emulsi minyak dalam air
(m/a).
VI. BAB V KESIMPULAN
sediaan krim :
(sesuai / tidak
sesuai)
Organoleptis 1. Bentuk : Salep yang baik harus Sesuai
6,5.
Daya Sebar 7,33 cm Daya sebar krim yang baik 5 Tidak sesuai
(cm) cm – 7 cm.
Daya Lekat 5 detik Syarat waktu daya lekat Tidak sesuai
2012).
Daya Proteksi Tidak Sediaan krim yang baik Sesuai
proteksi.
Tipe Krim Tipe m/a (tipe Jika emulsi berwarna sesuai
Sapto Aji Wibowo, Arif Budiman, Dwi Hartanti. 2016. FORMULASI DAN
Indonesia
Anief, Moh. 2000. Ilmu Meracik Obat ; Teori dan Praktik. UGM Press.
Yogyakarta
Klaten
Racmalia N., Mukhlislah I., Sugiharti N., Yuwono T. (2016) Daya Iritasi dan sifat
fisik sediaan salep minyak atsiri bunga cengkih (Syzigium aromaticum) pada basis