Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

IDENTIFIKASI AMILUM SECARA KIMIAWI DAN MIKROSKOPI


NAMA/NIM : HAPSARI YURISMAWATI/K1A014020
TANGGAL PERCOBAAN : RABU, 18 NOVEMBER 2015
LABORATORIUM BIOLOGI MIPA- PRODI FARMASI UNRAM

Di Indonesia, bahan makanan pokok yang biasa dimakan adalah beras,


jagung, sagu, dan kadang-kadang juga singkong atau ubi. Bahan makanan
tersebut mengandung senyawa yang didalamnya sebagian besar adalah
karbohidrat.
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling banyak dibumi,
yang disusun terutama oleh monosakarida. Unit-unit monosakarida yang
merupakan

senyawa

polihidroksi

aldehida

atau

polihidroksi

keton

bergabung membentuk polimer oligosakarida dan polisakarida dengan


melepaskan air (Suhartono,1989:80).
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,
terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan
(misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi
pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan
jamur.
1. TINJAIUAN PUSTAKA
Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu
sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian
(Poedjiadi, A. 2009).
Umbi-umbian merupakan salah satu sumber karbohidrat yang disimpan
dalam bentuk polisakarida seperti pati/amilum. Amilum dapat diisolasi
dengan mengekstrak ubi dengan air. Selanjutnya endapan yang diperoleh
diekstrak dengan etanol. Secara umum, amilum terdiri dari 20% bagian
yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yag tidak larut air (amilopektin).
Hidrolisis amilum oleh asama mineral menghasilkan glukosa sebagai produk
akhir secara hampir kuantitatif (Gunawan, 2004).

Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM

Amilum juga disebut dengan pati. Pati yang diperdagangkan diperoleh


dari berbagai bagian tanaman, misalnya endosperma biji tanaman gandum,
jagung dan padi ; dari umbi kentang ; umbi akar Manihot esculenta (pati
tapioka); batang Metroxylon sagu (pati sagu); dan rhizom umbi tumbuhan
bersitaminodia yang meliputi Canna edulis, Maranta arundinacea, dan
Curcuma angustifolia (pati umbi larut) (Fahn, 1995).
2. ALAT DAN BAHAN
Pada praktikum ini alata yang digunakan adalah ; 1). Mikroskop, 2). Objek
glass, 3). Gelas penutup, 4). Beker glass, 5). Pipet tetes, 6). Tabung reaksi,
7). Rak tabung reaksi, 8). Kasa, 9). Kaki tiga, 12). Lampu spirtus dan 11).
Hot plate.
Bahan-bahan yang digunakan adalah ; 1). Aquadest, 2). Larutan iodium,
3). Pati beras, 4). Pati jagung, dan 5). Pati singkong

Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM

Anda mungkin juga menyukai