Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

PEMERIKSAAN SIMPLISIA

DESY ROSALINA SARI (K1A014010)

SELASA, 10 NOVEMBER 2015

LABORATORIUM BIOLOGI MIPA UNRAM PRODI FARMASI UNRAM

1. PENDAHULUAN adalah simplisia rimpang kencur, biji


Indonesia merupakan negeri kopi, dan rimpang temulawak.
yang kaya akan sumber bahan obat
tradisional yang telah digunakan secara 2. TINJAUAN PUSTAKA
turun-temurun sejak zaman nenek Salah satu cara untuk
moyang terdahulu. Perkembangan obat mengendalikan mutu simplisia adalah
tradisional yang semakin pesat memicu dengan melakukan standarisasi
berbagai studi tentang tanaman lokal simplisia. Standarisasi diperlukan agar
yang dimanfaatkan dalam bidang obat- dapat diperoleh bahan baku yang
obatan. Pemeriksaan atau identifikasi seragam yang akhirnya dapat menjamin
simplisia merupakan salah satu bagian efek farmakologi tanaman tersebut
penting dalam pengembangan obat (BPOM, 2005).
tradisional, untuk memastikan Standarisasi simplisia
kebenaran dari jenis simplisia yang mempunyai pengertian bahwa
digunakan. simplisia yang akan digunakan untuk
obat sebagai bahan baku harus
Percobaan ini bertujuan agar memenuhi persyaratan tertentu.
mahasiswa dapat melakukan Parameter mutu simplisa meliputi susut
identifikasi simplisia dan menyebutkan pengeringan, kadar air, kadar abu,
ciri khas simplisia berdasarkan kadar abu tidak larut asam, kadar sari
gambaran organoleptis, makroskopis larut air, kadar sari larut etanol serta
dan mikroskopis simplisia. Dalam kadar senyawa identitas. Sebagai data
percobaan ini sampel yang digunakan pelengkap, dilakukan pemeriksaan

Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM | 1


organoleptik, mikroskopis, Pada pemeriksaan mikroskopis,
makroskopis, identifikasi kimia langkah pertama yang dilakukan adalah
simplisia, serta uji cemaran meletakkan sedikit sampel simplisia di
mikrobiologisnya (Depkes, 2000). atas objek glass. Selanjutnya sampel
Tanaman temulawak (Curcuma tersebut ditambahkan beberapa tetes
xanthorrhiza), banyak digunakan aquades, lalu ditutup dengan kaca
sebagai obat dalam bentuk tunggal penutup dan dipanaskan di atas nyala
maupun campuran, rimpang lampu spiritus (tidak sampai mendidih).
temulawak merupakan bahan Setelah objek glass tidak terasa panas,
pembuatan obat tradisional yang paling letakkan objek glass pada mikroskop,
utama, disamping sebagai kemudian amati sampel dimulai dari
pemeliharaan kesehatan, umum perbesaran terkecil dan bila perlu
digunakan dalam bentuk ramuan jamu digunakan juga perbesaran besar atau
(Hayani, 2006). perbesaran kuat.
Sedangkan untuk pemeriksaan
3. ALAT DAN BAHAN makroskopis, dilakukan pengukuran
Adapun alat-alat yang dan pengamatan organoleptis. Langkah
digunakan pada percobaan pertama siapkan buku millimeter blok,
pemeriksaan simplisia terdiri dari: (1) kemudian letakkan sampel yang
objek glass dan penutup gelas, (2) berukuran besar seperti rimpang
lampu spiritus, (3) pinset, (4) mikroskop temulawak di atas buku tersebut,
cahaya, (5) silet, (6) kaca pembesar, amati, dan catat ukurannya. Langkah
serta (7) tissue/lap. Sedangkan bahan- selanjutnya identifikasi tekstur, bau,
bahan yang digunakan terdiri dari: (1) dan rasa dari masing-masing sampel
aquadestilata, (2) larutan kloralhidrat, tersebut tanpa menggunakan bantuan
(3) simplisia rimpang kencur, (4) alat apapun
simplisia rimpang temulawak, dan (5) .
simplisia biji kopi. 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Pengamatan
4. CARA KERJA Biji Kopi

Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM | 4


Organoleptis: warna coklat Organoleptis: warna kuning
krem, bau khas kopi, dan rasa langsat, bau khas menyengat,
pahit. dan rasa pahit.
Makroskopis: butiran kasar Makroskopis: serbuk hablur
coklat krem. kuning langsat.
Tampilan mikroskopis dengan Tampilan mikroskopis dengan
perbesaran 40x: perbesaran 40x:

Rimpang Kencur
b. Pembahasan
Organoleptis: warna coklat Pada percobaan kali ini dilakukan
muda, bau seperti jamu, dan pemeriksaan simplisia yang
rasa pedas. bertujuan agar pada akhir
Makroskopis: serbuk hablur percobaan mahasiswa dapat
coklat muda. mengidentifikasi simplisia dan
Tampilan mikroskopis dengan menyebutkan cirri khas simplisia.
perbesaran 40x: Percobaan pemeriksaan simplisia ini
dilakukan secara makroskopik
maupun mikroskopik. Secara
makroskopik maksudnya dengan
metode percobaan organoleptis
melalui bau, rasa, warna, dan juga
bentuk fisik dari luar, yang dapat
Rimpang Temulawak diidentifikasi dengan indra.
Sedangkan secara mikroskopik
maksudnya dilakukan dengan
Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM | 4
bantuan mikroskop sehingga dapat secara organoleptis, makroskopis, dan
dilihat bentuk anatomi jaringan mikroskopis. Dari metode percobaan
yang dimiliki oleh sampel simplisia tersebut, dapat dilihat ciri khas dari
tersebut. Sampel yang digunakan simplisia biji kopi adalah memiliki
pada percobaan ini adalah biji kopi, organoleptis warna coklat krem, bau
rimpang kencur, dan rimpang khas kopi, dan rasa pahit. Ciri khas dari
temulawak. Seharusnya pada simplisia rimpang kencur adalah
identifikasi mikroskopik, simplisia memiliki organoleptis warna coklat
yang sudah diletakkan di atas objek muda, bau seperti jamu, dan rasa
glass ditambahkan larutan pedas. Sedangkan ciri khas dari
kloralhidrat, kecuali pada amilum. simplisia rimpang temulawak adalah
Fungsi dari kloralhidrat itu sendiri memiliki organoleptis warna kuning
adalah untuk mempermudah langsat, bau khas menyengat, dan rasa
pengamatan karena larutan ini pahit.
dapat memisahkan fragmen-
fragmen yang ada kemudian 7. DAFTAR PUSTAKA
melisiskan sel, sehingga dapat BPOM., 2005. Standarisasi Ekstrak
diketahui bentuk spesifiknya. Tumbuhan Obat Indonesia, Salah
Identifikasi mikroskopik ini Satu Tahapan Penting Dalam
terkadang mengalami kegagalan, Pengembangan Obat Asli Indonesia.
seperti bentuk jaringan yang kurang Jakarta: Badan POM RI.
jelas. Hal tersebut disebabkan Hayani, Eni, 2006. Analisis Kandungan
karena penyimpanan simplisia yang Kimia Rimpang Temulawak. Bogor:
relatif lama. Balai Penelitian Tanaman Rempah
dan Obat.
6. KESIMPULAN Depkes., 2000. Parameter Standar
Berdasarkan praktikum yang Umum Pembuatan Ekstrak
telah dilakukan, maka dapat Tumbuhan Obat. Jakarta:
disimpulkan bahwa pemeriksaan atau Departemen Kesehatan Republik
identifikasi simplisia dapat dilakukan Indonesia.

Praktikum Farmakognosi Prodi Farmasi UNRAM | 4

Anda mungkin juga menyukai