Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar dan Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Universitas Mataram. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan mulai bulan Maret-Juni 2019. 3.2 Alat dan Bahan Berdasarkan penelitian yang dilakukan alat-alat yang digunakan berupa belender, pisau, silet, penggaris, kantong plastic/ziplock, tisu, alat tulis, botol spesimen, kertas label, botol air mineral, pinset, cawan petri, gelas kimia, jarum ose, plastic holder, gunting, plastik klip, gelas benda, gelas penutup, mikroskop type Zeiss. Bahan-bahan yang digunakan untuk peneltian ini kertas saring, larutan FeCl3 1%., etanol, H2SO4, kloroform, reagen Wagner (kalium tetraidomerkurat), reagen Dragendorff, asam klorida 2 N, reagen Liebemann Bucchard, Flavonoid, Serbuk (Mg), 1 mL HCl pekat, amyl alkohol. 3.3 Alur Penelitian Cara penyajian data dalam penelitian ini menggunkan tebael dan uji fitokimia yang dilakukan meliputi: a. Uji Tanin Ekstrak diteteskan di atas pelat tetes dan ditambah larutan FeCl3 1%. Hasil positif ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi biru atau hitam kehijauan. b. Uji Alkaloid Ekstrak ditambah kloroform dan asam sulfat secara berurutan kemudian dikocok. Larutan didiamkan hingga kloroform dan asam sulfat memisah. Lapisan asam (bagian atas) diteteskan pada pelat tetes dan diuji dengan reagen Wagner (kalium tetraidomerkurat) dan reagen Dragendorff (kalium tetraidobismutat). Hasil positif ditandai dengan terbentuknya endapan coklat kemerahan pada reagen Dragendorff dan warna coklat pada reagen Wagner. c. Uji Triterpenoid dan Saponin Ekstrak diuapkan, ditambah kloroform dan dikocok kuat-kuat. Terbentuknya busa yang stabil selama 30 menit menandakan adanya saponim dalam Ekstrak. Ekstrak yang sudah ditambah dengan kloroform, ditambah dengan asam klorida 2N kemudian disaring. Lapisan atas diuji dengan reagen Liebemann Bucchard.Hasil positif triterpenoid ditandai dengan terbentuknya warna merah. Uji Flavonoid Ekstrak ditambah serbuk Mg dan 1 mL HCl pekat, selanjutnya ditambah amyl alkohol,