PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PSK+C

(PUDING SUSU KEDELAI+CINCAU)

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

Siti Rosita Wijayanti (161335300021) - Angkatan 2016)

ANGGOTA:

Ahmad Solihin (191336300012) - Angkatan 2019)

Faishal Mufadhol (191336300004) - Angkatan 2019)

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

i
1. Judul Kegiatan : PSK+C
2. Bidang Kegiatan: PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Rosita Wijayanti
b. Nim :161335300021
c. Program Studi : Teknologi Laboratorium Medis
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
e. Email : rositawijayanti@gmail.com
f. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Situbondo, 082234166497
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Galuh Ratmana Hanum, S.Si, M.Si
b. NIDN : 0727128401
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Griya Kebaron Barat XII CD-7
Surabaya /085645007000
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :
b. Sumber Lain :
c. Jangka Waktu Pelaksana :
Sidoarjo, 5 November 2019
Menyetujui,

Dekan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(S.M.FARIDA
HANUM,S.ST.,M.M.M.KES) (Siti Rosita Wijayanti)
NIP/NIK: 213374 NIM: 161335300021

Wakil Rektor III, Dosen Pembimbing

(Hindarto,S.KOM.,MT) (Galuh Ratmana Hanum, S.Si, M.Si)

NIP/NIK: 197307302005011002 NID. 0727128401

ii
iii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Identifikasi masalah......................................................................................2
1.3. Tujuan Program.............................................................................................2
1.4. Manfaat Program...........................................................................................2
1.5. Manfaat Jangka Panjang...............................................................................2
1.6. Luaran Yang Diharapkan..............................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................6
3.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................6
3.2. Cara Pengumpulan Data................................................................................6
3.3. Analisa Data..................................................................................................7
3.4. Tahapan Pengerjaan......................................................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

iv
 1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Di Indonesia merupakan daerah tropis, dan dapat menjadi satu diantara

tempat perkembangan dari beberapa jenis nyamuk yang membahayakan
manusia maupun hewan, yakni nyamuk adalah salah satu vertor yang
membawa penyakit pada manusia, misalnya nyamuk demam berdarah dengue
(Aedesaegypti), malaria (Anopheles) maupun filariasi (Culex patigan) serta
penyakit bawaan pada virus. Upaya-upaya dalam mencegah penyakit
tersebut, yaitu dengan cara memasang kawat kasa pada jendela rumah,
memasang kelambu tidur, dan juga menggunakan obat nyamuk oles maupun
lotion, semprot, bakar dan eletrik. Namun semua lotion yang terdapat di
Indonesia berbahan aktif DEET (Diethyltoluamide) yaitu bahan kimia yang
simtesis relatif berbahaya terhadap anak-anak dan beracun dalam konsentrasi
10-15%. Berbahaya bagi anak-anak karena mudah terjilat maupun terkena
mata (Yanti, 2017).
DEET merupakan daya reppelent yang sangat bagus, namun penggunaan
deet dapat menimbulkan suatu reaksi hipersensitifitas maupun iritasi. Jika
dilihat dari efek samping yang timbul maka dapat mendorong serta
dikembangkannya alternatif lain yakni menggunakan bahan yang alami,
misalnya menggunakan insektisida alami yaitu tumbuhan mahoni (Swetenia
Mahogany), serta biji mahoni juga bersifat insektisida alami yang kuat yakni
isoflavon yang mempunyai efek terhadap reproduksi yaitu antifertilitas
senyawa flavonoid yang lain serta bekerja sebagai insektisida yaitu rotenon.
Rotenon merupakan racun penghambat metabolisme maupun sistem saraf
yang dapat bekerja secara perlahan. Sedangkan saponin dapat menunjukkan
aksi sebagai racun yang dapat menyebabkan hemolisis (kerusakan) sel darah
merah pada ekstrak metanol mahoni memiliki aktivitas sebagai anti nyamuk,
larvasida maupun dapat mencegah gigitan nyamuk. (Yanti Y. N., 2017)
Pemanfaatan pada bagian tanaman yang umumnya dapat digunakan
sebagai obat malaria, diabetes, dan banyak lagi, dan belum banyak diketahui
bahwa dari biji mahoni memiliki kandungan yang dapat membunuh nyamuk,
berdasarkan data Annual Parasite Incidence (API), pada tahun 2015 bahwa
provinsi bengkulu masuk dalam peringkat ke enam endemik malaria yang
terdapat di Indonesia, serta pada kasus DBD yakni mengalami peningkatan
pada tahun 2012-2015. Dari uraian diatas, maka kami akan melakukan suatu
penelitian tentang biji mahoni, apakah biji mahoni dapat digunakan sebagai
obat anti nyamuk eletrik serta seberapa besar ketahanan biji mahoni dalam
membunuh nyamuk, karena hal tersebut maka kami tertarik untuk melakukan
ekstrak biji mahoni. (Yanti Y. N., 2017)

1.2. Identifikasi masalah

 2

Menurut pembahasan pada latar belakang permasalahan maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah, yakni dibentuk dalam pertanyaan, yaitu:
1. Bagaimana cara yang berkuwalitas dalam memanfaatkan biji mahoni
sebagai bahan obat anti nyamuk?
2. Bagaimana cara memproduksi biji mahoni sebagai bahan obat anti
nyamuk?

1.3. Tujuan Program

Pada program kreativitas mahasiswa karya cipta, yakni memiliki tujuan,

sebagai berikut
1. Memanfaatkan terhadap biji mahoni agar dapat digunakan sebagai anti
nyamuk menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual tinggi maupun
inovatif.
2. Memberikan suatu ide untuk membasmi nyamuk, utamanya bagi
masyarakat yang kesal terhadap nyamuk.

1.4. Manfaat Program

Adapun manfaat program yang dimaksud, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan kreativitas, inovatif, maupun keahlian mahasiswa
dalam menciptakan suatu hal yang baru.
2. Penemuan baru yang sudah diteliti maka dapat dijual di masyarakat.
3. Menjaga kesehatan dengan baik dari beberapa nyamuk yang berbahaya
bagi kesehatan.

1.5. Manfaat Jangka Panjang

1. Dengan penemuan baru anti nyamuk, maka akan mengurangi seseorang

yang terkena penyakit demam berdarah, malaria, dan lains sebagainya
2. Mengolah ekstrak biji mahoni sebagai anti nyamuk yang akan bermanfaat
bagi kesehatan masyarakat.

1.6. Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan yakni pada program ini adalah menghasilkan

produk “TUMANG DI PENYET” sebagai obat anti nyamuk yang dapat
bermanfaat bagi kesehatan masyarakat agar terhindar dari beberapa mcam
nyamuk, produk tersebut dapat digunakan dengan praktis, mudah maupun
menarik.
Untuk media pembelajaran ini, kami mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo mempublikasikan program kreativiatas mahaiswa
ini dengan judul “TUMANG DI PENYET” yaitu digunakan untuk membasmi
nyamuk, sangat unik untuk diteliti karena bahan tersebut dari biji mahoni.
 3

Dalam pemanfaatan biji mahoni maka penulis akan fokus terhadap ekstrak
biji mahoni anti nyamuk (Basreng Bioni).
 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Pengamatan organoleptis yaitu meliputi warna, bau, serta bentuk dari
sediaan. Karakteristik dari biji mahoni yaitu berwarna coklat hingga kemerahan,
dan konsistensinya cukup padat, sedikit berminyan dan memiliki aroma khas
mirip dengan produk kacang tanah yang rasanya pahit. Tujuan dari uji kadar abu
terhadap biji mahoni yakni untuk mengetahui kandungan mineral secara internal
maupun eksternal yang dimulai dari proses awal hingga terbentuk ekstrak, dan
untuk mengetahui besarnya cemaran logam maupun senyawa anorganik yang
berasal dari ekstrak biji mahoni. (Yanti Y. N., 2017)

Sebagian besar bahan makanan (96%) yakni terdiri dari bahan organik
maupun air, sedangkan sisanya terdapat unsur-unsur mineral atau zat anorganik
abu. Metode yang dilakukan untuk menganalisis kadar abu yaitu metode
pengabuan kering, suhu pengabuan yang dianggap aman dari kehilangan sejumlah
mineral karena disebabkan penguapan yakni 500’C. Pada pembuatan obat anti
nyamuk elektrik dari variasi sediaan keping yang sudah kering maka dapat
ditambahkan ekstrak biji mahoni dengan menggunakan konsentrasi 1%,3%,5%,
sedangkan kami ingin meneliti dengan menggunakan konsentrasi 2%,3%, dan 6%.
kemudian dilakukan evaluasi sediaan obat anti nyamuk elektrik, yakni meliputi uji
organoleptis, uji keping anti nyamuk serta uji ketahanan sediaan, sedangkan
stabilitas merupakan hal yang penting serta memiliki pengaruh pada mutu suatu
produk. (Yanti Y. N., 2017)

Uji organoleptis yakni bertujuan untuk mengukur suatu daya dalam

penerimaan produk, pengujian ini untuk mengetahui warna, bau, serta perbedaan
fisik dari keempat formula (selama 4 minggu hanya bau dari oleum citrinya
berkurang). Pada uji keping anti nyamuk yang berasal dari formulasi keping yakni
dengan proses tanpa pemerasan sehingga menghasilkan keping yang mudah patah
maupun rapuh, namun permukaan rata. Selanjutnya dengan penambahan amilum
sebagai pelekat maka dapat menghasilkan produk yang lebih baik, artinya keping
berbentuk rata dan kerasnya baik, namun permukaan tidak rata. Lalu pada
formulasi kertas koran maupun amilum terhadap pembuatan dengan pemerasan
yakni hasilnya rata pada permukaan maupun kekerasannya, kemudian bentuk
yang lebih tebal serta lebih gelap, namun pada formulasi kertas HVS dan amilum
dengan menggunakan pemerasan, maka diperoleh hasil tidak rata pada permukaan
dan mudah rapuh, dan bentuk yag tebal, dari pemakaian terhadap pengujian dari
beberapa formula yang tidak dipengaruhi oleh kinerja terhadap anti nyamuk pada
keping anti nyamuk elektrik. (Yanti Y. N., 2017)

Pengujian dilakukan kurang lebih 8 jam kemudian akan mengalami

perubahan aroma, warna serta bentuk menjadi warna kecoklatan ataupun hangus
karena panas yang timbul dari dudukan keping anti nyamuk elektrik maupun
sebagai sediaan tanpa ditambahkan amilum. Jika sediaan ditambahkan amilum
 5

dalam keadaan dipanaskan maka akan membengkok serta adanya aroma (oleum
citri). (Yanti Y. N., 2017)
 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1.Alur Pelaksanaan Kegiatan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan dijabarkan dalam

diagram alur, yakni sebagai berikut:

Mulai

Penyiapan Bahan dan alat

Proses Pengerjaan

Uji Coba Produk

Promosi Dan Pemasaran

Penyusunan Laporan

Selesai

3.2.Cara Pengumpulan Data

1. Dengan metode survey langsung maupun melihat hasil dengan cara

langsung survey ke tempat yang dituju.
2. Dapat menciptakan gagasan yang dibuat dengan menghasilkan suatu
produk baru.
 7

3.3.Analisa Data
1. Persiapan alat
- APD lengkap
- Gelas Ukur
- Beaker Glass
- Batang Pengaduk
- Blender
- Saringan
- Sponge
- Timbangan Analitik
- Kaca Arloji
- Baskom
- Oven
- Waterbath
- Kurs (Porselin)
- Hotplat

2. Persiapan bahan
- Ekstrak Biji Mahoni
- Pelarut Methanol
- Pelarut Etanol
- Aquadest
- Kertas HVS
- Kertas Koran
- Amilum Tritici
- Oleum Citri
- Dudukan Keping Anti Nyamuk

3.4.Tahapan Pengerjaan
1. perancangan peralatan dan persiapan komponen
Bentuk persiapan yang dilakukan yakni dapat menunjang program ini.
Meliputi mulai dari persiapan alat maupun bahan, agar tertata dengan baik.

2. Cara pembuatan produk biji mahoni sebagai obat anti nyamuk, yaitu
sebagai berikut:
a. Biji mahoni yang sudah dikeringkan kemudian dihaluskan
menggunakan blender.
b. Menimbang serbuk biji mahoni (100 gram) lalu dimasukkan
kedalam botol gelap yang tutup botolnya dalam keadaan bersih.
c. Menambahkan pelarut (700 ml) lalu homogenkan, dan diletakkan
selama 3 hari (dengan suhu kamar), selanjutnya disaring dengan
kertas saring dan ambil ampasa dari penyaringan
 8

d. Menambahkan pelarut (300 ml) lalu dihomogenkan kembali

setelah 3 hari, dan disaring.
e. Melakukan pemisahan pelarut dengan memanaskan diwaterbath
(suhu 40-50’C), ekstrak cair lalu diencerkan sesuai dosis.
f. Melakukan uji rendaman yakni untuk mengetahui gambaran hasil
maserat terhadap ekstrak yang akan dihasilkan.
3. Pembuatan keping anti nyamuk. Yaitu sebagai berikut:
a. Terlebih dahulu kertas HVS maupun koran dirobek-robek lalu
direndam selama 1 hari, agar kertas lembut dan mudah
dihancurkan.
b. Kertas yang sudah direndam, kemudian diblender dengan
penambahan air sesuai dengan perbandingan.
c. Kertas yang telah halus, kemudian dimasukkan kedalam saringan
dan ditampung dengan baskom.
d. Diratakan, lalu diangkat maupun di press dengan sponge secara
perlahan, lalu ditiriskan, dan dikeringkan dengan menggunakan
oven atau sinar matahari.
e. Melakukan proses pemerasan terhadap bahan yang telah diolah,
lalu ditambahkan amilum.
4. Pembuatan obat anti nyamuk elektrik, yaitu sebagai berikut:
a. Keping anti nyamuk yang telah kering, lalu ditambahkan oleh
ekstrak biji mahoni dengan berbagai variasi konsentrasi.
b. Kemudian eskstrak biji mahoni murni lalu diencerkan dengan
menggunakan methanol dan etanol 96%.
c. Hasil yang diperoleh 100 ml, menggunakan perbandingan 5:100
d. Melakukan pengenceran menjadi dua konsentrasi yakni 3%
maupun 1%.
e. Pada masing-masing keping anti nyamuk direndam dengan
konsentrasi 1%,3%, dan 5%(3ml), berlangsung selama 10 menit.
f. Menyimpan pada tempat yang tertutup, agar ekstrak biji mahoni
tidak hilang oleh udara, pada sediaan kering maka disemprotkan
oleum citri (sebagai pengaroma).
 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta dapat dilaksanakan dengan anggaran
biaya maupun jadwal kegiatan, yaitu:

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang dapat ditulis sesuai Rp. 8.540.000
kebutuhan (20%-30%)
2. Bahan habis pakai, dan ditulis dengan Rp. 990.000
kebutuhan (30%-40%)
3. Perjalanan, arahnya kemana serta Rp. 500.000
tujuannya apa saja (maksimal 15%)
4. Lain-lain (Maksimal 15%) Rp. 1.350.000
Total Rp. 10.290.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan PKM-KC dapat direncanakan serta berlangsung selama 5 bulan,
jadwal kegiatan, yaitu:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis kegiatan Bulan

1 2 3 4 5
1. Studi tentang pembuatan biji mahoni
anti nyamuk
2. Penyiapan alat dan bahan
3. Proses pengerjaan pembuatan biji
mahoni anti nyamuk
4. Uji produk (ekstrak biji mahoni anti
nyamuk)
5. Analisa pengembangan serta
perbaikan
6. Implementasi dan promosi
7. Penyusunan laporan
8. Publikasi
 10

DAFTAR PUSTAKA

Yuska Novi Yanti, et al | Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Mahogany

(L.)Jacq) Untuk Pembuatan Obat Anti Nyamuk Elektrik

Vinaliza., Tuti Wiyati et al I Pembuatan Dan Uji Aktivitas Sediaan Obat

Nyamuk Elektrik Dari Bunga Plumeria Acuminate W.T Ait,Indonesian
Journal of Pharmaceutical Science and Technology.

Dinkes Provinsi Bengkulu. 2012. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu

2012.

Adhikari U, Singha S, Chandra G. In vitro repellent and larvicidal efficacy

of Swietenia mahagoni against the larval forms of Culex quinquefasciatus

Yanti, y. n. (2017). ekstrak biji mahoni (swietenia mahogany (L)Jacq )Untuk

pembuatan anti nyamuk elektrik. Jurnal Katalisator.

Yanti, Y. N. (2017). Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia Mahony (L) Jacq) Untuk
Pembuatan Obat Ahli Nyamuk. JUrnal Katalisator.
 11

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Ahmad Solihin

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi DIV Manajemen Informasi Kesehatan
4. NIM 191336300012
5. Tempat dan Tanggal lahir Bondowoso dan 2 september 1997
6. E-mail Ahmadsolihin0209@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 081326208886

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Arjasa SMPN 1 Arjasa SMAN 1 Panji
Jurusan Reguler Reguler MIA
Tahun masuk-Lulus 2006-2010 2010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isi diatas serta tercantum pada biodata diatas benar maupun
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Jika dikemudian hari terdapat
kesalahan atau ketidak sesuaian dengan kenyataan, maka saya sanggup menerima
sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengejuan PKM-KC.

Sidoarjo, 5 Oktober 2019

Pengusul,

AhmadSolihin
Nim 191336300012
 12

Biodata Anggota Pelaksana 1

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Faishal mufadhol

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi DIV Manajemen Informasi Kesehatan
4. NIM 191336300004
5. Tempat dan Tanggal lahir Sidoarjo dan 18 Oktober 1997
6. E-mail Faishalmufadhol30@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 0881036641828

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Gamping 2 SMPN 2 SMA AL-
Wonoayu Islam Krian
Jurusan Reguler Reguler IPS
Tahun masuk-Lulus 2006-2010 2010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isi diatas serta tercantum pada biodata diatas benar maupun
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Jika dikemudian hari terdapat
kesalahan atau ketidak sesuaian dengan kenyataan, maka saya sanggup menerima
sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengejuan PKM-KC.

Sidoarjo, 5 Oktober 2019

Pengusul,
 13

Faishal mufadhol
Nim 191336300004

Biodata anggota Pelaksana 2

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Dhafin dhia ulhaq

2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi DIV Manajemen Informasi Kesehatan
4. NIM 1913363000
5. Tempat dan Tanggal lahir Makasar ,22 oktober 1998
6. E-mail Dhafindhiaulhaq18@gmail.com
7. Nomor telepon/HP 082247356733

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDI sabililah Al – falah delta SMA
sari muhammadiyah
2 sidoarjo
Jurusan Reguler Reguler IPA
Tahun masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

Semua data yang saya isi diatas serta tercantum pada biodata diatas benar maupun
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Jika dikemudian hari terdapat
kesalahan atau ketidak sesuaian dengan kenyataan, maka saya sanggup menerima
sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengejuan PKM-KC.

Sidoarjo, 5 Oktober 2019

Pengusul,
 14

Dhafin dhia ulhaq

Nim 191336300003

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Pasien

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Umi Khoirun Nisak, S.KM.,M.Epid

2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan
4. NIDN 0712048802
5. Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya dan 25 Appril 1990
6. E-mail umikhoirun@umsida.ac.id
7. Nomor Telepon/HP 085648881456

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi S1 S2
Universitas Airlangga Universitas Airlangga

Jurusan Kesehatan Masyarakat Manajemen Surveilans. Dan

Sistem Informasi Kesehatan

Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2015-2018

C. Karya ilmiah yang di publikasikan

N Tahun Judul Penelitian Tempat

O
1. Health Related Quality of Life in Life
Hemodialysis Patients: A Single Center
Study
2. Measuring The Quality of Renal Care
Using Information System Design: An
Early Warning System to Improve Health
Care Quality
3. Rancangan Aplikasi Kualitas Pelayanan
Hemodialisis: Ukuran Klinis Pasien
Hemodialisis
4. Rancangan Aplikasi Pengolahan Data
Unit Hemodialisi Rumah Sakit Di Jawa
Timur
 15

5. Information System Design of medical

record for hemodialysis data report:
patients improving care
6. Analisis Core Competence Tenaga
Promosi Kesehatan Masyarakat Dengan
Optimalisasi Fungsi Puskesmas. Sebagai
Pusat Penggerak Pembangunan
Berwawasan Kesehatan dan Pusat
Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas
di Kota Surabaya

D. Seminar Ilmiah (Oral Protection)

No Nama pertemuan ilmiah/ seminar Waktu dan tempat

1. - -

E. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun

1. - - -

Semua data yang saya isi diatas serta tercantum pada biodata diatas benar maupun
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Jika dikemudian hari terdapat
kesalahan atau ketidak sesuaian dengan kenyataan, maka saya sanggup menerima
sanksi

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengejuan PKM-KC.
 16

Sidoarjo, 5 Oktober 2019

pembimbing ,

(Umi Khoirun Nisak, S.KM.,M.Epid)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Saringan 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
Blender 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
Baskom 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Hanscoond 1 pack Rp. 55.000 Rp. 50.000
Masker 1 pack Rp. 25.000 Rp. 25.000
Jas laboratorium 3 Rp. 95.000 Rp. 285.000
Gelas Ukur 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Beaker Glass 1 Rp. 65.000 Rp. 65.000
Hotplat 1 Rp. 4.000.000 Rp. 1.000.000
Water Bath 1 Rp. 6.000.000 Rp. 1.000.000
Kaca Arloji 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000
Oven 1 Rp. 7.500.000 Rp. 3.500.000
Batang pengaduk 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
Sponge 2 biji Rp. 5000 Rp. 25.000
Timbangan analitik 1 Rp. 2.850.000 Rp. 2.000.000
Kurs (porselin) 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000
Total Rp. 8.540.000

2. Bahan habis pakai

Material Kuantitas Harga satuan Jumlah

Biji mahoni 1 kg Rp. 50.000 Rp. 50.000
Larutan methanol 1 liter Rp. 35.000 Rp. 35.000
Larutan etanol 1 liter Rp. 60.000 Rp. 60.000
Aquadest 5 liter Rp. 12.000 Rp. 60.000
Kertas koran 2 Rp. 5000 Rp. 10.000
Kertas HVS 1 pack Rp. 50.000 Rp. 50.000
 17

Amilum tritici 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000

Oleum citri 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
Dudukan keping anti 3 Rp. 25.000 Rp. 75.000
nyamuk
Total Rp. 990.000

3. Biaya lain-lain

Hal Jumlah
perjalan pembelian peralatan dan bahan
yang di butuhkan (pulang pergi) + biaya Rp. 500.000
angkot
pembuatan laporan (tiga jilit + materai) Rp. 350.000
pembiayaan sewa laboratorium Rp. 500.000
Total Rp. 1.350.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama/Nim Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(Jam/Minggu)

Manajemen Melakukan
Ahmad Solihin/
1 Informasi 9 jam / minggu penelitian dan
191336300012
Kesehatan survei tempat.

Manajemen
Faishal Mufadhol/ Menghitung
2. Informasi 7 jam / minggu
191336300004 anggaran biaya.
Kesehatan

Manajemen
Dhafin Dhia Ulhaq/ Melengkapi
3. Informasi 7 jam / minggu
181336300003 perlengkapan.
Kesehatan
18