BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Dimas Adi Nugroho : 03031181621017 ; 2016
Heber Carlos Simaremare : 03031181621010 ; 2016
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2019
Lampiran 4.2. Format Halaman Pengesahan PKM-K
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : KOKI WASABI ( KaOs KakI
WAngi anti baSAh dan BakterI
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dimas Adi Nugroho
b. NIM : 03031181621017
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Perguruan Tinggi : Universitas Sriwijaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Kedamaian Permai II, Jl.
Anggrek,Blok ii No. 14,Palembang,
Sumatera Selatan / 081273659985
f. Email : Dimas_a11@yahoo.com
4.Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Eng. Ir. H. M. Hatta Dahlan, M.Eng
b. NIP/NIK :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya KegiatanTotal
:Rp. 12.000.000,-
a. Kemristekdikti
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Judul....................................................................................................................................1
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................6
iii
1
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1.JUDUL
“KOKI WASABI (KaOs KakI Wangi Anti baSAh dan BakterI)”
1.2.LATAR BELAKANG MASALAH
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang jarang mendapat perhatian
dari pemiliknya, baik dari segi kebersihan, estetika, maupun kesehatannya.
Masyarakat umumnya hanya memperhatikan dan merawat bagian tubuh yang
tampak saja, dan kurang memperhatikan bagian tubuh yang tak terlihat oleh
umum seperti kaki. Hal ini menyebabkan banyak permasalahan yang timbul
pada kaki, salah satunya yakni bau kaki. Bau kaki merupakan hal yang sepele,
namun sangat mengganggu dan umumnya dialami oleh sebagian besar
masyarakat, terutama bagi masyarakat yang sering menggunakan kaos kaki
dalam kesehariannya. Menurut Agustina (2013), bau kaki disebabkan karena
adanya keringat bercampur bakteri pada kulit. Salah satu bakteri tersebut
adalah Staphylococcus epidermidis, yang merupakan bakteri flora normal kulit.
Bakteri ini menguraikan leusin yang terkandung pada keringat dengan bantuan
enzim leusin dehidrogenase dan menghasilkan isovaleric acid. Senyawa
isovaleric acid inilah yang mengakibatkan bau pada kaki.
Masyarakat seringkali menggunakan sepatu dalam menjalani aktivitas
kesehariannya. Permasalahan yang sering dihadapi yaitu bau kaki dikarenakan
penggunaan kaos kaki atau sepatu yang kurang tepat dan digunakan terus-
menerus. Tak hanya bau kaki, kurangnya merawat kaki bisa menimbulkan
permasalahan lain yaitu berbagai macam iritasi, gatal, dan penyakit pada kaki.
Jika terus dibiarkan, iritasi yang semula ringan bisa menjadi infeksi dan
menyebabkan berbagai macam penyakit kulit seperti tinea pedis, dermatitis,
bahkan bisa menyebabkan kaki diabetic. Dengan adanya permasalahan tersebut
dibutuhkan suatu solusi untuk mengatasinya, yakni berupa bahan anti bau dan
anti bakteri. Salah satu bahan dasar yang berfungsi sebagai anti bakteri dan anti
bau yaitu serat bambu.
Serat bambu mengandung bio-agen alami yang dikenal sebagai kun bambu
dan bertindak sebagai zat anti-bakteri. Zat ini sangat efektif untuk menghambat
dan mencegah lebih dari 70% bakteri yang mencoba untuk tumbuh di atasnya,
bisa dalam bentuk alami atau kain. Serat bambu juga memiliki daya serap air
yang bagus dan mampu mengatasi bau tidak enak pada kaki.Selain serat bambu
yang berfungsi sebagai anti bakteri dan anti bau diperlukan pula bahan herbal
yang berfungsi sebagai pewangi alami lain seperti melati, lavender, daun jeruk
purut, atau kopi. Keempat bahan herbal ini memberikan berbagai jenis pilihan
bau alami yang nantinya akan dikombinasikan dengan serat bambu. Menurut
Tjahjohutomo (2006), keempat bahan ini membutuhkan metode pengeringan
yang tepat untuk tetap menjaga keaslian aroma khas yang dimiliki oleh masing-
masing tanaman herbal tersebut.
2
a. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendapatkan solusi dari masalah bau kaki dan iritasi kaki
yang sering terjadi di kehidupan masyarakat.
3
b. Bagi Pemerintah
Menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
c. Bagi Mahasiswa
1. Melatih kemandirian melalui perolehan profit yang didapat.
2. Sebagai sarana untuk melatih kemampuan bekerjasama dalam tim
dan mengolah jiwa kewirausahaaan yang akan menjadi bekal untuk
berwirausaha.
4
Plot Plan
Lolos
Studi Kelayakan
Layak
Tidak Persiapan
Layak
Konsumen
Total Rp7.620.000,-
2. Biaya Investasi
No. Nama Alat Kuantitas Harga Satuan Total
(buah)
1 Pisau dan Gunting 2 Rp20.000 Rp40.000
Total Rp3.767.000
3. Rekapitulasi Biaya
No Komponen Biaya Jumlah
Total Rp11.387.000,-
4. Analisis Keuangan
1. Proyeksi Pendapatan
Kaos Kaki Serat Bambu
Harga = Rp60.000,-/Pasang
Jumlah Produksi = 250 Pasang/bulan
Proyeksi Pendapatan Perbulan = Rp60.000,-/Pasang X 250
= Rp15.000.000,-
2. Proyeksi Laba-Rugi (BEP)
a. Proyeksi Laba-Rugi
Laba/Rugi = penjualan – biaya operasional
= Rp15.000.000,- – Rp11.387.000,-
= Rp3.613.000,-
b. Analisis BEP (Break Even Point)
BEP = (Total cost = Total revenue)
= (Rp3.045.000,- – Rp3.045.000,-)
BEPproduks =[(Rp15.000.000,- – Rp11.387.000,-) /
Rp15.000.000,-] X 100%
= 24,0867%
9
1 2 3 4 5
1. Persiapan
3. Pembuatan produk
4. Promosi
5. Penjualan produk
6. Evaluasi perkembangan
Usaha
7. Evaluasi kegiatan
8. Laporan
pertanggungjawaban
10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Biodata Ketua Pelaksana
Riwayat Organisasi :
-
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Dr. Eng. Ir. H. M. Hatta Dahlan, M.Eng
gelar)
2. Jenis Kelamin Laki-laki
4. NIDN
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-
Lulus
1.
2.
3.
D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
16
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K
Palembang, 23 Februari 2019
Pendamping,
Lampiran 2
SUSUNAN ORGANISASI