Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“PEMANFAATAN KULIT KACANG TANAH SISA INDUSTRI SAMBEL


PECEL UNTUK DI JADIKAN KOMPOS“

BIDANG KEGIATAN

PKM-GT

Diusulkan oleh :

YUDHISTRAWHARTA WAHYUDI 105040204111013

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2011
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Kulit Kacang


Tanah Sisa Industri Sambel
Pecel Untuk Di Jadikan
Kompos.
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yudhistira Wharta
Wahyudi
b. NIM : 105040204111013
c. Jurusan : Agroekoteknologi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No.Telp./HP : Perum.Griya Santa Executif
Blok P-335a,Malang /
085790368464

f. Alamat email : Yudhistira36.12a2


@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Penulis : 1 orang

Malang, 25 Mei 2011

Ketua Pelaksana Kegiatan

Yudhistira Wharta Wahyudi


NIM. 105040204111013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga gagasan tertulis ini bisa terselesaikan dengan
hasil yang maksimal. Karya berjudul “Pemanfaatan Kulit Kacang Tanah Sisa
Industri Sambel Pecel Untuk Di Jadikan Kompos” ini kami susun untuk
memenuhi tugas praktikum Bahasa Indonesia.

Karya ini terinspirasi dari banyaknya kulit kacang yang dibuang begitu
saja oleh para produsen sambel pecel d Kediri. Kulit kacang tersebut hanya
dijadikan sebagai bahan bakar dalalm produksi sambel pecel.Dari hal tersebutlah,
kami berfikir daripada kulit kacang dibuang begitu saja, maka kami olah sebagai
media tanam. Melalui karya tulis ini kita dapat mengetahui pembuatan kompos
dari kulit kacang tanah sebagai media tanam yang baik bagi pertumbuhan semua
jenis tanaman. Selain murah kulit kacang mudah dijumpai, kita bisa
mendapatkannya dengan gratis.

Semoga karya ini bermanfaat bagi semua pihak serta diterapkan secara
nyata dan berkelanjutan sebagai upaya peningkatan hasil pertumbuhan dan
perkembangan tanaman agar maksimal. Kami menerima kritik dan saran yang
bersifat konstruktif demi perbaikan karya tulis kami di masa mendatang.

Malang, 25 Mei 2011

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
RINGKASAN........................................................................................................................6
BAB I...................................................................................................................................7
PENDAHULUAN..................................................................................................................7
1.1. Latar Belakang....................................................................................................7
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................8
1.3. Tujuan................................................................................................................8
1.4. Manfaat...................................................................................................................8
BAB II..................................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................9
2.1. Seputar Kacng Tanah...............................................................................................9
2.2. Kandungan Kompos Kacang..................................................................................10
2.3. Manfaat Kulit kacang.............................................................................................10
BAB III...............................................................................................................................11
METODE PENULISAN........................................................................................................11
3.1. Metode Pengumpulan Dan Pengolahan Data.......................................................11
3.2. Metode Analisa dan Pemecahan Masalah............................................................11
BAB IV..............................................................................................................................12
PEMBAHASAN..................................................................................................................12
4.1. Alasan Pemilihan Media Tanam............................................................................12
4.2. Proses Pembuatan Media Tanam Ampas Tebu.....................................................12
BAB V...............................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................14
5.1. Kesimpulan............................................................................................................14
5.2. Saran.....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
RINGKASAN

YUDHISTIRA WHARTA WAHYUDI.105040204111013. Pemanfaatan Kulit


Kacang Tanah Sisa Industri Sambel Pecel Untuk Di Jadikan Kompos.

Media tanam merupakan bagian terpenting  dalam pembudidayaan tana
man. Media tanam adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok
sebagian unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penggunaankulit
kacang sebagai kompos dapapt memasok unsur N yang cukup untuk tanaman
unsur N sangat penting hukumnya untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman karena kompos kulit kacang tanah mengandung 46%unsur N
terkandung..

Pembuatan kompos kulit kacang tanah ini termasuk mudah dan murah.
Karena dapapt dilakukan disekitar rumah kita. Bahan-bahan yang perlu kita
siapkan adalah kulit kacang tanah yang sudah di tumbuk halus, sekam, dedak,
bakteri EM4 dan larutan air gula. Semua bahan di campur dengan perbandingan
3:2:1 dan 1mL bakteri untuk 1kg bahan baku yang dicampur dengan larutan air
gula. Selanjutnya diingkubasi selama 2minggu dan tiap 5 hari dilakukan
pembalikan agar komppos terurai dengan sempurna. Setelah kompos tidak panas
dan tak berbau maka kompos siap digunakan sebagai media tanam tanaman.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unsur Nitrogen sangat dibutuhkan tanaman untuk perkembangan dan


pertumbuhan tanaman. Unsur N ini dapat ditambahkan pada tanaman melaui
banyak cara, misalnya pupuk. Kompos merupakan pupuk organik yang ramah
lingkungan dan kandungan unsurnya lengkap untuk tanaman. Seperti kompos
kulit kacang tanah yang mengandung banyak unsur N didalamnya.

Kacang tanah (Arachis hipogea) adalah tanaman yang telah lama dikenal
dan tumbuh dengan baik di Indonesia. Hingga saat ini pemanfaatan kacang
tanah sebagian besar hanya pada bijinya saja. Karena banyak kandungan zat
yang berguna untuk tubuh yang terkandung dalam biji kacang tanah.

Kulit kacang yang selama ini kurang dimanfaatkan dan bahkan menjadi
limbah di masyarakat, ternyata memilikipotensi yang besar dalam bidang
pertanian. Kulit kacang mengandung zat-zat yang dapat membantu
keoptimalan pertumbuhan tanaman. Zat-zat tersebut antara lain adalah
nitrogen dan kalsium. Di mana nitrogen membatu meningkatkan
perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah. Di mana mikroorganisme
tersebut juga membantu pertumbuhan tanaman secara optimal. Sedangkan
kalsium berguna untuk pembentukan batang dan biji tanaman. Maka dari itu,
perlu adanya peningkatan pemberdayaan untuk lebih mengeksplorasi potensi
pada kulit kacang tanah.

Berdasarkan latar belakang tersebut perlu diadakan penelitian dalam


pemanfaatan kulit kacang tanah sebagai media tanam.
1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat diangkat beberapa masalah yang
akan dijadikan pokok pembahasan dalam karya tulis ini, yaitu :
1. Bagaimana mengatasi limbah kulit kacang yang sudah tidak terpakai
lagi oleh masyarakat ?
2. Bagaimana cara pembuatan media tanam dari kulit kacang tanah?

1.3. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
1. Mengetahui lebih jauh tentang potensi limbah kulit kacang tanah
dalam bidang pertanian
2. Memperkenalkan limbah kulit kacang tanah sebagai media tanam
yang mudah didapat serta memiliki banyak keunggulan
3. Memberdayakan limbah kulit kacang yang terbuang serta mereduksi
jumlah limbah tersebut di lingkungan

1.4. Manfaat

1. Bagi masyarakat
Memberikan pengetahuan cara pembuatan media tanam dengan
menggunakan kulit kacang tanah secara mudah dan sederhana.
2. Bagi lingkungan
Untuk mengurangi banyaknya limbah kulit kacang tanah dari
industri yang sudah tidak terpakai.
3. Bagi penulis
Memberikan tambahan wawasan pentingnya mengurangi limbah
bagi lingkungan disekitarnya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Seputar Kacng Tanah

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari
Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman kacang tanah ini
pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di
Benua Amerika penanaman kacang tanah ini berkembang yang dilakukan oleh
pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia
pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain
dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung,
kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah
adalah “peanut” atau “groundnut”.

Klasifikasi kacang tanah :


Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L.

Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju,


mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat
dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan
dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat
sayuran mentah ataupun direbus, digunakan juga sebagai bahan pakan ternak
serta pupuk hijau. Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi,
kacang tanah mengandung lemak (40,50%), protein (27%), karbohidrat serta
vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium,
Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium dan Sulphur.
Akhir-akhir ini, hasil penelitian tentang kacang telah menemukan bahwa
ulit kacang tanah mengandung zat nitrogen dan kalsium dalam jumlah yang
cukup banyak. Kedua zat tersebut berguna dalam mengoptimalkan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

2.2. Kandungan Kompos Kacang


Kompos kulit kacang memiliki kandungan N yang banyak sekitar
46% terkandung di dalamnya, yang baik bagi semua tumbuhan dalam
proses fotosintesis. Juga mengandung 30% Calsium. Dengan nutrisi
seperti ini bisa didapatkan dari sumber lain sepeerti contohnya Pupuk
kimia.

2.3. Manfaat Kulit kacang


1. kulit kacang biasa digunakan untuk bahan bakar pengganti merang
yang sifatnya penyimpan panas.
2. Kulit kacang juga digunakan dalam kerajinan bingkai foto dan
untuk pelapis vas bunga.
3. Digunakan untuk kompos dan biogas.
BAB III

METODE PENULISAN

3.1. Metode Pengumpulan Dan Pengolahan Data


Pencarian dan pengumpulan data dengan melakukan telaah pustaka dan
penelusuran informasi dengan sasaran antara lain pustaka utama dan
penunjang, dan informasi dari internet. Didalam proses pengumpulan data,
dilakukan prosedur sebagai berikut. Pertama, perumusan masalah, meliputi
penemuan data dan pencarian data ( pustaka dan internet). Kedua, penentuan
ruang lingkup permasalahan. Ketiga, pengumpulan data dan materi penunjang
variabel. Keempat, penyortiran data yang kurang relevan. Kemudian dari
informasi yang diperoleh, dilakukan diskusi antar anggota kelompok
sehingga ditemukan rumusan masalah yang menjadi fokus pembicaraan.

3.2. Metode Analisa dan Pemecahan Masalah


Proses analisa dan pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan
studi literatur dengan data-data yang terkumpul, didasarkan atas metode
deskriptif dan analisis. Pemecahan masalah dijabarkan sesuai dengan
rumusan masalah yang diangkat. Studi literatur ini diambil titik utama
kemudian diolah menjadi beberapa kesimpulan. Kesimpulan tersebut
kemudian diperkuat dengan saran.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Alasan Pemilihan Media Tanam


Kulit kacang sisa dari industri rumah tangga atau usaha-usaha masyarakat
belum dimanfaatkan secara maksimal,hanya sebagai pakan ternak dan
sebagai bahan bakar tungku. Padahal kulit kacang memiliki banyak fungsi
seperti diolah sebagai media tanam tanaman budidaya seperti kedele.
Karena mudah didapat dan memiliki nilai yang rendah maka kelompok
kami memilih kulit kacang untuk digunakan sebagai media tanam. Selain
itu, kulit kacang yang dijadikan media tanam memiliki porositas dan
drainase yang baik. Dan juga dalam cara pengolahan yang mudah kulit
kacang membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk di komposkan
dengan batuan bakteri.

4.2. Proses Pembuatan Media Tanam Kulit Kacang

4.1.1. Bahan
Kulit kacang tanah
Air
mikroba pembusukan

4.1.2. Alat
Sekop
Kain penutup

4.1.3. Cara Pembuatan


Remas kulit kacang menjadi halus atau sedikit kasar juga tidak masalah
Taruh di dalam tempat yang digunakan untuk pembusukan/ proses
fermentasi kulit kacang
Tutup dengan sedikit tanah kira-kira 1 – 2 cm
Basahi dengan air jangan sampai terendam
Taburi dengan mikroba pembantu pembusukan yang tersedia di toko atau
apotik
Tutup dengan kain atau bahan lain yang mencegah penguapan secara
langsung
Tunggu 1 minggu lalu balik tanah yang sudah mulai membentuk menjadi
pupuk
Lalu siram lagi menggunakan air dan tunggu 1 minggu berikutnya
Sampel:
Untuk pembuatan media tanam ampas kulit kacang ini, kami
menggunakan sampel tanaman kedelai (Glycine max). Dengan alas an
tanaman tersebut memerlukan nitrogen dalamjumlah yang cukup banyak
untuk dalam masa pertumbuhan terutama pada saat fase vegetatif. Untuk
sampel tersebut kami menggunakan metode tanam dalam pot. Dengan
maksud agar mudah dalam penanaman dan perawatan. Selanjutnya kami
akan mengamati pertumbuhan kedelai dalam media tanam ampas kulit
kacang tersebut.
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1. kulit kacang sisa industri pecel di Kediri memiliki julah yang


banyak, dan hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar saja.

2. kulit kacang bisa digunakan sebagi kompos karena kandungan


unsur yang diperlukan tanaman tersedia didalamnya.

3. kulit kacang digunakan juga dalam kerajinan bingkai foto dan


pelapis vas bunga

4. Digunakan untuk kompos dan biogas.

5.2. Saran

Sebaiknya kompos kulit kacang ini dicampur dengan media tanam lain
untuk didapat hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Agus, G.T.K., A. Dianawati, E.S. Irawan, & K. Miharja. 2002. Budidaya Jamur
Konsumsi.Agromedia Pustaka. Jakarta. 68 hal.
Anonymous b.2011.kompos kulit kacang .
http://bioindustri.blogspot.com/2008/04/kompos-kulit-kacang.html
Harsono,Heru. 2001. PemanfaatanLimbah Industr. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai