Anda di halaman 1dari 31

SOAL ILMU BEDAH

dr. Nadya Noor Mulya Putri

Keseluruhan materi, soal, dan pembahasan pada dokumen


ini merupakan hak cipta dari Asclepio
SOAL NOMOR 1

By. Piya, usia 1 hari datang ke IGD post melahirkan di dukun beranak. Ibu
pasien mengeluhkan terdapat lubang pada bibir pasien. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lubang yang memanjang dari bibir hingga
langit-langit mulut seperti gambar berikut. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini?
a. Labioschizis unilateral
b. Labiopalatoschizis unilateral komplit
c. Labiopalatoschizis unilateral inkomplit
d. Labiognatopalatoschizis unilateral komplit
e. Labiognatopalatoschizis unilateral inkomplit
SOAL NOMOR 2

Seorang laki-laki, 42 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami luka bakar


akibat ledakan gas LPG, ditemukan luka bakar grade II-III 30%. BB pasien
60kg. Berapa cairan yang harus diberikan berdasar formula baxter dalam
16 jam berikutnya?
a. 3600
b. 7200
c. 4500
d. 5500
e. 3500
SOAL NOMOR 3

Wanita usia 35 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan payudara


kiri membesar sejak 1 tahun yang lalu. Pasien menyangkal adanya
keluhan nyeri maupun keluar cairan dari puting susu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan massa pada payudara kiri dengan
diameter 12 cm, mobile, kenyal, retraksi papil (-), peau d’orange (-),
tidak ada cairan yang keluar ketika puting susu ditekan. Dokter
melakukan biopsi histopatologi dan ditemukan gambaran proyeksi
seperti daun. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
pasien ini?
a. FAM
b. Mammary dysplasia
c. Tumor filoides
d. Fibrokista mammae
e. Ca payudara
SOAL NOMOR 4

Tn. Piyo, 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan kelemahan pada tangan kanannya.
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dengan stang motor menabrak leher dan
bahunya 3 jam SMRS. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat keluarga dengan
keluhan serupa disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, tanda-tanda vital TD: 130/90 mmHg, HR: 82 x/menit, RR: 21 x/menit, suhu afebris.
Dari pemeriksaan neurologis didapati kesulitan melakukan dorsofleksi tangan kanan
dan penurunan sensasi raba serta suhu pada dorsum manus kanan. Phalen test dan
Tinnel test (-), krepitasi pada bagian bahu dan lengan (-). Belum dilakukan pemeriksaan
penunjang lain. Saraf yang terlibat serta asal saraf tersebut adalah
a. N. Radialis; plexus cervical
b. N. Radialis; plexus brachial
c. N. Ulnaris; plexus cervical
d. N. Ulnaris; plexus brachial
e. N. Medianus; plexus brachial
SOAL NOMOR 5

Tn. Piyo, 65 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD karena mengeluh lemas, nyeri
sendi, nyeri tulang dada, tidak nafsu makan, dan berat badan menurun drastis dalam 1
bulan terakhir. Pada PF, tidak ditemukan deformitas sendi. Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan hasil Hb 9, kadar kalsium meningkat, peningkatan LED, dan ditemukan
protein abnormal dalam serum. Hasil urinalisis ditemukan protein Bence Jones.
Gambaran radiologis yang mungkin ditemukan pada pasien tersebut adalah
a. Popcorn lesion
b. Sunburst appearance
c. Onion skin
d. Punched out lesion
e. Codman triangle
SOAL NOMOR 6

Nn. Piya, 17 tahun, datang ke IGD dibawa oleh teman-teman SMAnya karena
tiba-tiba merasakan nyeri pada bahu kanan sejak 3 jam yang lalu. Keluhan ini
merupakan yang pertama kalinya. Diketahui pasien baru saja diputuskan oleh
pacarnya di sekolah sehingga melempar seluruh alat tulis dan buku-buku di
atas meja sekeras-kerasnya kepada mantan pacarnya. Saat ini, bahu kanan
pasien sulit digerakkan, ROM terbatas, kontur bahu hilang, krepitasi (-), lengan
tampak adduksi-rotasi interna. Kemungkinan diagnosis yang tepat adalah
a. Fraktur Clavicula
b. Fraktur radius
c. Dislokasi anterior humerus
d. Dislokasi posterior humerus
e. Fraktur scapula
SOAL NOMOR 7

Tn Piyo, 40 tahun datang dengan keluhan nyeri


punggung. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tulang
belikat kanan lebih menonjol, bahu asimetris. Dilakukan
pemeriksaan foto polos vertebra torakolumbal,
didapatkan hasil sebagai berikut. Jika didapatkan sudut
Cobbs sebesar 61o, terapi yang tepat adalah
a. Observasi – Watchful waiting
b. Bracing
c. Fisioterapi
d. Operasi
e. NSAID
SOAL NOMOR 8

Nn. PIYO, 21 tahun mengeluhkan nyeri pada tungkai dan betis terutama
ketika berdiri terlalu lama, pasien bekerja sebagai SPG Handphone dan
sering berdiri lama. Keluhan ini disertai penonjolan pembuluh darah di
daerah betis berwarna kebiruan. Keluhan demam, betis merah dan
demam disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. Apa diagnosis paling tepat?

A. Tromboflebitis
B. Deep vein trombosis
C. Chronic Venous Insuficiency
D. Critical Limb Ischemia
E. Klaudikasio Intermitten
SOAL NOMOR 9

Tn. PIYO, 40 tahun datang karena nyeri yang sangat mengganggu sejak 2
hari lalu. Nyeri dialami pada area betis kanan baik ketika beristirahat
ataupun beraktivitas. Nyeri seperti ini sudah dirasakan sejak 1 bulan lalu
namun masih dapat ditahan. Pasien memiliki riwayat merokok dan DM.
Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 84x/menit, RR
22x/menit, suhu 36,8°C. Pada PF tungkai kanan tampak pucat dengan
pulsasi a. Dorsalis pedis teraba lemah. Diagnosis pasien adalah

A. Acute limb ischemia


B. Deep vein thrombosis
C. Neuropati diabetikum
D. Buerger’s disease
E. Critical limb ischemia
SOAL NOMOR 10

Tn. PIYO, 22 tahun, datang dengan sesak napas sejak 30 menit yang lalu.
Pasien merupakan korban pengeroyokan. Pada pemeriksaan didapatkan
TD 70/palpasi mmHg, HR 120x/min, RR 28x/min, suhu afebris, JVP 5+4
cmH2O, auskultasi bunyi jantung terdengar menjauh. Pada pasien
dilakukan pemeriksaan rontgen toraks didapatkan gambaran water
bottle sign. DIagnosis yang paling tepat sesuai dengan klinis pasien

A. Flail Chest
B. Efusi pleura
C. Hematotoraks masif
D. Tamponade Jantung
E. Aneurisma aorta
SOAL NOMOR 11

An PIYO, 22 tahun, diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas 15 menit


yang lalu. Pasien tampak sadar, TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m,suhu 37 C. Tampak luka terbuka pada dada kiri dan tampak keluar
gelembung udara. Perkusi hipersonor pada dada kiri. Apa tatalaksana
yang paling tepat?

A. Pasang WSD
B. Pericardiocentesis
C. Plester 3 sisi
D. Needle decompression
E. Analgetik
SOAL NOMOR 12

By. PIYO 1 bulan dibawa ke klinik dokter karena tidak punya buah zakar.
Riwayat lahir usia kehamilan 32 minggu dengan BBLR. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, testis kanan tidak berada di dalam skrotum,
sedangkan testis kiri ada. Apa tindakan selanjutnya yang tepat?

A. Langsung dilakukan operasi


B. KIE ibu pasien bahwa ini merupakan hal normal
C. KIE rencana operasi pada usia 6-12 bulan
D. Observasi sampai pasien umur 1 tahun
E. Terapi medikamentosa
SOAL NOMOR 13

By. PIYO, usia 6 bulan di antar ke UGD karena sulit BAB. Bayi tampak
menangis keras. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Perut
tampak distended. Pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran biji kopi.
Apa tatalaksana awal pada pasien ini?

A. Dekompresi
B. Segera dilakukan operasi
C. Observasi
D. Dilakukan suction
E. Endotracheal tube
SOAL NOMOR 14

By. PIYO, usia 3 hari datang dibawa orang tuanya karena muntah
kehijauan sebanyak 2 kali sejak kemarin. Ibu pasien mengeluhkan perut
pasien cenderung semakin membesar sejak pertama kali lahir. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan adanya distensi perut (+) disertai dengan
peningkatan bising usus. Dokter melakukan babygram dengan hasil
seperti berikut. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?

A. Hipertrofi stenosis pilorus


B. Atresia duodenum
C. Atresia jejunum
D. Atresia esofagus
E. Atresia ani
SOAL NOMOR 15

Tn. Piyo, 65 tahun, datang dengan keluhan buah zakarnya yang


membengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai dengan nyeri
maupun demam. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 84 x/menit,
RR 16 x/menit, suhu 37,1oC. PF genitalia didapatkan skrotum kiri lebih
besar dan teraba gumpalan seperti cacing. Mekanisme yang
menyebabkan kondisi pasien adalah

A. Disfungsi katup dan dilatasi plexus pampiniformis


B. Masuknya lapisan omentum ke dalam skrotum
C. Kelemahan pada regio triangulum Hasselbach
D. Infeksi filaria
E. Gangguan resorpsi cairan intraskrotal
SOAL NOMOR 16

Tn. Piyo, 27 tahun, seorang kuli bangunan dibawa ke IGD RS dengan


keluhan keluar darah dari lubang kencing sejak 30 menit yang lalu.
Pasien terjatuh saat hendak memperbaiki atap rumah sekitar 1 jam
yang lalu. Pasien mengaku terasa ingin BAK namun tidak bisa
keluar. Pada PF didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Ditemukan bloody discharge (+) pada OUE, floating prostate. Hasil
rontgen pelvis menunjukkan gambaran fraktur pelvis. Tatalaksana
definitif pada kasus ini adalah

a. Laparotomi eksprorasi cito


b. Uretrogram retrograde
c. Pemasangan kateter suprapubik selama 1 minggu
d. Pemasangan kateter urin selama 1 minggu
e. Bedah reparasi uretra setelah fraktur pelvis teratasi
SOAL NOMOR 17

Tn. Piyo berusia 40 tahun berobat ke poli bedah dengan keluhan


nyeri pada kemaluan yang memberat sejak 2 minggu lalu. Keluhan
nyeri dialami saat penis menegang. Pasien memiliki riwayat trauma
pada area kemaluan beberapa tahun lalu namun tidak berobat
karena dirasakan sudah membaik. Pasien menunjukkan foto
bentuk penisnya yang aneh ketika ereksi. Kemungkinan diagnosis
pasien ini adalah

a. Priapismus low flow


b. Priapismus high flow
c. Chorda penis
d. Peyronie disease
e. Amyloidosis
SOAL NOMOR 18

Tn. Piyo, 79 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 6 jam yang lalu. Riwayat kencing sebelumnya frekuensi
kencing meningkat, menunggu lama sebelum kencing, masih menetes
setelah selesai. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Nyeri ketok
ginjal (-), nyeri tekan suprapubik (+). Pemeriksaan rectal toucher
didapatkan prostat teraba lunak, konsistensi kenyal, batas atas tidak
teraba. Pasien diberikan obat tamsulosin. Fungsi obat yang diberikan pada
pasien?
a. Menginhibisi enzim konverter testosteron menjadi dihidrotestosteron
b. Mempengaruhi otot polos pada traktus urinarius
c. Mengurangi laju filtrasi glomerulus
d. Menghambat aktivitas enzim ACE
e. Meningkatkan kapasitas total buli
SOAL NOMOR 19 SOAL UKMPPD

Laki-laki 30 tahun dilarikan ke IGD RSU setelah terjatuh


dari atap 1 jam yang lalu. Saat dilakukan pemasangan
kateter, keluar urin bercampur dengan darah sebanyak
500 cc. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan hasil
sebagai berikut. Apakah tatalaksana yang tepat untuk
pasien ini?

a. Pemasangan kateter foley selama 10-14 hari


b. Pemasangan kateter foley selama 21 hari
c. Laparotomi reparasi
d. Sistostomi
e. Pungsi suprapubik
SOAL NOMOR 20

Tn. PIYO, 51 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan saat


mengendarai motor 15 menit lalu. Pasien terjatuh dari motor dan
punggung kiri pasien membentur trotoar. Pada pemeriksaan didapatkan
jejas pada pinggang kiri, nyeri ketok pada CVA kiri (+). Pada pemeriksaan
radiologis didapatkan laserasi korteks ginjal sebesar 0,5 cm. Diagnosis
yang sesuai berdasarkan temuan yang ada yaitu

A. Ruptur ginjal derajat 1


B. Ruptur ginjal derajat 2
C. Ruptur ginjal derajat 3
D. Ruptur ginjal derajat 4
E. Ruptur ginjal derajat 5
SOAL NOMOR 21

Tn. PIYO, 30 tahun, konsultasi ke dokter dengan keluhan sering BAK


tanpa bisa ditahan. Keluhan ini dirasakan ketika sedang latihan angkat
beban di gym sejak 1 bulan lalu. Hal ini menyebabkan urin merembes
tanpa bisa ditahan, sehingga pasien sangat malu. Riwayat penyakit lain
disangkal. Kemungkinan diagnosis pasien adalah

A. Urge incontinence
B. Stress incontinence
C. Overflow incontinence
D. Mixed incontinence
E. Functional incontinence
SOAL NOMOR 22

Nn. PIYO, 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAB disertai bercak
darah sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat keluar benjolan disangkal.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan colok
dubur teraba benjolan permukaan halus, mobile, nyeri tekan (+) disertai
bercak darah. Apa Diagnosis yang paling tepat?

A. Hemoroid Externa
B. Hemoroid Interna gr. 1
C. Hemoroid interna gr. 2
D. Hemoroid interna gr. 3
E. Hemoroid interna gr. 4
SOAL NOMOR 23 SOAL UKMPPD

Ny. Piya, 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut atas yang tembus hingga
ke punggung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual muntah. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 110 kali/menit, RR 21
kali/menit, suhu 38,1oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium
disertai dengan defans lokal, bising usus berkurang. Pada pemeriksaan penunjang
ditemukan nilai amilase sebesar 500 U/L dan lipase sebesar 700 U/L. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?

a. Pankreatitis akut
b. Kolesistitis
c. Ulkus gaster
d. Perforasi gaster
e. Kolesistitis akut
SOAL NOMOR 24

Tn. PIYO, 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas
yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kulit kuning dan konjungtiva ikterik. Pada
palpasi abdomen didapatkan nyeri tekan RUQ disertai dengan ludwig
sign (+). Pada USG ditemukan lesi bulat hipoekoik berbatas tegas di
parenkim hepar. Manakah berikut ini yang benar tentang diagnosis
pasien?

A. Hepatitis
B. Abses gall bladder
C. Cholesistitis akut
D. Choledocholitiasis
E. Abses Hepar
SOAL NOMOR 25

Tn. Piyo, 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat pada area
lipat paha kiri sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku pada daerah
tersebut sebelumnya terdapat benjolan yang membesar setiap BAB
namun mengecil bila pasien berbaring. Sejak 2 hari yang lalu benjolan
tersebut tidak dapat mengecil. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan yang
berjalan sejajar dengan ligamentum inguinalis sinistra, bising usus tidak
terdengar pada area tersebut serta rasa nyeri hebat pada penekanan.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
a. Suportif
b. Reduksi manual
c. Herniotomi elektif
d. Herniotomi cito
e. Hernioplasti cito
SOAL NOMOR 26

Seorang laki-laki 27 tahun, diantar polisi ke IGD RS dengan kondisi tidak


sadar. Polisi menjelaskan bahwa pasien adalah korban kecelakaan lalu
lintas 1 jam yang lalu. Polisi menjelaskan saat ditolong, pasien tidak sadar
namun saat di mobil polisi pasien sempat sadar. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 66x/menit, RR 25x/menit, tidak
didapatkan meningeal sign. Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
menegakkan diagnosis sesuai kondisi pasien adalah …

A. X Ray kepala
B. MRI kepala
C. CT Scan kepala tanpa kontras
D. CT Scan kepala dengan kontras
E. Halo test

SOAL UKMPPD 2020


SOAL NOMOR 27

Tn. PIYO, 40 tahun datang diantar oleh tetangganya ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan tunggal 30 menit sebelum masuk RS. Menurut
kesaksian warga sekitar, pasien sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dan
menabrak trotoar lalu pasien terlempar dari motornya. Saat kecelakaan, pasien
mengenakan helm, dan helm tidak terlepas. Riwayat muntah disangkal oleh warga sekitar.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD : 170/80 mmHg, HR : 50x/menit, RR 12x/menit dengan
pola ireguler, suhu afebris. Terdapat reflex patologis (+). Pada pemeriksaan Glasgow Coma
Score (GCS) didapatkan hasil sebagai berikut: pasien membuka mata pada rangsangan
nyeri, pasien tampak mengerang dan posisi tubuh pasien tampak fleksi abnormal. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?

A. Cedera otak ringan


B. Cedera otak sedang
C. Cedera otak berat
D. Cedera kepala sangat berat
E. Gegar otak
SOAL NOMOR 28 SOAL UKMPPD

Seorang laki-laki, 27 tahun datang ke poliklinik puskesmas dengan keluhan benjolan


pada pergelangan tangan yang membesar sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak
dirasakan nyeri, namun ukurannya cukup mengganggu aktivitas sehari-hari pasien
dan pekerjaan pasien. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
lokalis didapatkan benjolan pada regio dorsal pergelangan tangan dextra, single,
ukuran 5x5x5 cm, lunak, batas tegas, mobile, tidak nyeri. Pemeriksaan penunjang
belum dilakukan. Kemungkinan diagnosis yang mendasari kondisi pasien adalah ...

a. Lipoma
b. Ateroma
c. Kista epidermoid
d. Kista dermoid
e. Kista ganglion
SOAL NOMOR 29 SOAL UKMPPD

Ny. Piya, 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan benjolan pada punggung
kanan sejak 1 tahun yang lalu. Benjolan semakin lama dirasakan semakin
membesar, disertai nyeri yang semakin memberat sehingga pasien tidak nyaman
menggunakan baju. Pasien memiliki riwayat trauma pada daerah tersebut yang
tidak diobati namun sembuh sendiri. Pada PF, didapatkan TD 120/70 mmHg, HR
78x/m, status lokalis: tampak benjolan pada punggung kiri bawah, berukuran 6x4
cm, punctum (+). Berikut adalah kondisi pasien yang sesuai, kecuali…

a. Kista sebasea
b. Kista ateroma
c. Kista epidermoid
d. Kista dermoid
e. Massa jaringan lunak jinak
SOAL NOMOR 30

Tn. Piyo, 52 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar setelah
terlibat kecelakaan kereta api. Saat diperiksa didapatkan TD: 90/70
mmHg, N: 120x/menit, RR: 30x/menit, S: 35,0. Termasuk golongan triase
manakah pasien tersebut
a. Merah
b. Kuning
c. Hijau
d. Hitam
e. Biru

Anda mungkin juga menyukai