BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
Kariena Vivianty Setiani; 1711014220007; 2017
Hanna Noviyanti Silitonga; 1710814220005; 2017
Nahdha; 1811015220012; 2018
2019
i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
Menyetujui
Ketua program studi Ketua pelaksana kegiatan
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Khusus...........................................................................................2
1.4 Keutamaan Penelitian................................................................................2
1.5 Hipotesa.....................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Jerawat.......................................................................................................3
2.2 Pisang Ambon...........................................................................................4
2.3 Masker.......................................................................................................5
BAB III. METODE PENELITIAN.........................................................................7
3.1 Bahan.............................................................................................................7
3.2 Alat.................................................................................................................7
3.3 Prosedur Kerja................................................................................................7
3.3.1 Preparasi Sampel (Lestario, dkk., 2009).................................................7
3.3.2 Ekstraksi Sampel (Lestario, dkk., 2009).................................................7
3.3.3 Identifikasi Antosianin (Lestario, dkk., 2011)........................................7
3.3.4 Pengujian Aktivitas Antioksidan............................................................7
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................8
4. 1 Angaran Biaya...............................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
Lampiran-Lampiran...............................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing.........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas..............21
iii
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kebutuhan akan perawatan tubuh menjadi hal yang lazim
dilakukan oleh setiap orang terutama kaum wanita. Kebersihan dan penampilan
akan mempengaruhi persepsi orang lain terhadap gaya hidup. Prevalensi
terjadinya acne setelah remaja akan menurun dengan bertambahnya usia. Jerawat
pada wajah dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.
Etnik yang berbeda mempengaruhi waktu timbulnya acne dan karakteristik
jerawat seperti jerawat komedo, jerawat biasa, dan jerawat batu.
Jerawat atau yang biasanya disebut dengan acne vulgaris adalah
pembentukan komedo, papul, pustul, nodul dan/atau kista yang merupakan akibat
dari sumbatan dan peradangan unit pilosebasea (folikel rambut dan kelenjar
sebasea yang menyertainya). Pada dasarnya jerawat bisa disembuhkan dengan
terapi farmakologi dan non farmakologi (pemberian masker madu). Masalah kulit
pada wajah ini sering kali membuat para remaja tidak percaya diri dengan
penampilannya. Banyak remaja yang menghabiskan banyak uang untuk berobat
ke dokter agar masalah jerawat yang diatasinya cepat selesai. Namun, berobat ke
dokter bukanlah langkah utama yang harus dilakukan pertama. Banyak bahan-
bahan alami yang ada disekitar kita yang memiliki kandungan untuk mengatasi
masalah jerawat. Tetapi sayangnya banyak orang yang tidak mengetahuinya.
Pada sebuah penelitian di departemen dermatologi klinik fakultas
kedokteran di Carolina Utara, Amerika tahun 2007 dengan sampel siswa sekolah
menengah yang berumur 14-15 tahun di Singapura, disebutkan pada keadaan stres
tinggi terjadi serangan jerawat yang cukup signifikan yaitu 95% pada siswa laki-
laki dan 92% pada siswa wanita. Menurut Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin FK Universitas Indonesia/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-Jakarta
pada waktu remaja jerawat adalah salah satu problem. Di Indonesia sekitar 95-
100% laki-laki maupun 83-85% perempuan usia 16-17 tahun menderita jerawat.
Prevalensi jerawat pada perempuan dewasa sekitar 12% dan pada laki-laki dewasa
3%. Dalam suatu penelitian lain didapatkan bahwa jerawat merupakan masalah
kulit sampai melewati masa remaja dengan prevalensi perempuan lebih tinggi
dibandingkan laki-laki pada rentang usia 20 tahun atau lebih. mosional yang
berasal dari akne telah dilaporkan mirip dengan perilaku yang terdapat pada
epilepsi, asma, diabetes, dan artritis. Pasien akne yang diperiksa di pusat
pelayanan tersier cenderung mengalami depresi, kecemasan, menarik diri dari
pergaulan sosial, kemarahan, serta cenderung tidak memiliki perkerjaan
dibandingkan dengan yang tidak mengalami akne. Penyakit kulit bukan
merupakan penyakit yang berbahaya namun mempunyai dampak yang besar bagi
para remaja baik secara fisik maupun psikologik dapat menimbulkan kecemasan
dan depresi. Wajah yang berjerawat akan berpengaruh pula pada perkembangan
psikososial termasuk kepercayaan diri. Remaja dalam perkembangannya,
dihadapkan oleh berbagai perubahan mencakup perubahan biologis dan
psikologis. Perubahan biologis yang terdiri dari peruahan fisik merupakan
pencetus yang berdampak pada tahap psikis. Perubahan kondisi fisik inilah yang
2
1.5 Hipotesa
Melakukan pembuatan masker dengan bahan dasar alami bertujuan untuk
mengurangi penggunaan bahan kimia untuk penyembuhan jerawat. Menggunakan
masker dengan bahan dasar alami akan membuat kulit wajah terhindar dari
berbagai macam penyakit kulit yang akan timbul jika memakai produk yang
memiliki kandungan bahan kimia dalam jangka waktu yang panjang.
3
semua jantung pisang dapat dikonsumsi. Jantung pisang dari jenis pisang ambon
tidak dapat dikonsumsi karena kandungan senyawa tanin yang tinggi yang
menimbulkan rasa pahit (Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, 2014 dalam
Arianyta, 2016). Akibatnya, jantung pisang ambon ini umunya hanya dijadikan
limbah sisa. Jantung pisang memiliki lapisan luar berwarna merah keunguan, yang
merupakan ciri bagian tanaman sebagai sumber antosianin (Lestario, dkk., 2014).
Antosianin merupakan salah satu senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan
yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan atom, molekul
atau senyawa-senyawa yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak
berpasangan yang bersifat sangat reaktif dan tidak stabil. Menurut Simanjuntak
(2012), antioksidan adalah senyawa atau molekul pemberi elektron (electron
donor) yang mendonorkan elektronnya ke molekul radikal, sehingga menjadikan
radikal tersebut stabil. Antosianin termasuk kelompok flavonoid dengan gugus
hidroksil bebas. Adanya gugus hidroksil lebih dari satu, terutama pada cincin B,
akan meningkatkan aktivitas antioksidannya. Berdasarkan penelitian Putri, dkk.,
(2015) dijelaskan bahwa antosianin jenis sianidin diekstraksi dari kulit buah naga
super merah dan memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
2.3 Masker
Perawatan kulit wajah dapat di bagi dua yaitu perawatan kulit wajah dari
dalam dan perawatan kulit wajah dari luar. Perawatan kulit wajah dari dalam
dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk kulit, misalnya
pada makanan yang banyak mengandung vitamin C, D dan E (Yudhi, 2008).
Sedangkan perawatan kulit wajah dari luar dapat dilakukan dengan menggunakan
kosmetik yang sesuai untuk jenis kulit seseorang dengan diaplikasikan pada
permukaan kulit wajah dengan beberapa perlakuan, salah satu contoh kosmetik
yang digunakan adalah masker. Kebanyakan seorang wanita menjaga kesehatan
kulit wajahnya dengan menggunakan masker, karena masker merupakan kosmetik
yang efektif untuk proses pembersihan wajah dan lebih utama digunakan pada
malam hari menjelang istirahat. Masker adalah jenis kosmetik yang dioleskan.
(Admi, 2012).
Masker sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat kulit wajah,
menyegarkan, memperbaiki serta mengencangkan kulit wajah. Selain itu
melancarkan peredaran darah, merangsang kembali kegiatan sel-sel kulit,
mengangkat sel tanduk yang telah mati, sehingga merupakan pembersih yang
paling efektif. Kemanfaatan dari masker tersebut maka akan lebih baik bila
dilakukan secara teratur. Menurut jenisnya masker terbagi menjadi dua yaitu
setting mask dan nonsetting mask. Setting mask merupakan jenis masker dengan
bahan dasar kimia yaitu kaolin. Kaolin yaitu tepung warna putih mempunyai efek
lebih kuat daripada magnesium karbonat (sebagai asrtringen ringan yang cocok
untuk memperbaiki kulit yang berpori-pori terbuka serta menguatkan dan
6
3.1 Bahan
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pisang Ambon,
KCl, larutan HCl 1 N, metanol teknis, akuades, DPPH (1,1-diphenyl-2-
picrylhydrazil), CoCl2.6H2O, kalium asetat, larutan etanol p.a, larutan NaOH,
asam askorbat (Merck), kertas saring Whatman No. 42, aluminium foil dan tissue
roll.
3.2 Alat
Alat yang digunakan akan dalam penelitian ini adalah pisau, blender, stoples,
botol vial gelap, pH meter, rotary vacum evaporator Hahnsin, hot plate, magnetic
stirrer, Spektroskopi FTIR Shimadzu 820 IPC, Spektronik 20 D+ Thermo Digital,
dan alat-alat gelas yang umum di laboratorium.
4. 1 Angaran Biaya
3 Lain-lain 1.100.000
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2
1 Preparasi sampel
2 Ekstraksi Sampel
3 Identifikasi Antosianin
4 Pengujian Aktivitas
Antioksidan
5 Penyusunan laporan
9
DAFTAR PUSTAKA
Dinastuti, Rina, Sri Poeranto Y.S., dan Dwi Yuni Nur Hidayati (2015) “Uji
Efektifitas Antifungal Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata x
balbisiana) Mentah Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In
Vitro”. Majalah Kesehatan FKUB, 2 (3).
Dwikarya, Marya. (2001) “Merawat Kulit dan Wajah”. Jakarta: PT. Kawan Pusta.
Rosita & Tim Redaksi Qonita. (2008) “Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas Berkat
Lidah Buaya. Bandung: PT Maizan Pustaka.
10
Sutono, Toni & Marissa. (2014) “Atasi Jerawat”. Jakarta: Buku Kompas.
Wardini, ladisia agata, dan Siti Sulandjari (2017) “Pengaruh Penambahan Tepung
Kulit Pisang Kepok dan Kulit Jeruk Nipis Terhadap Hasil Lulur
Tradisional”. e-Journal, 6 (1): 73-80.
Lampiran-Lampiran
(SENFIT) 2019
Panitia Hari Ulang Tahun Anggota Hubungan Tahun 2018 di
(HUT) Fisika ke 13 tahun Masyarakat dan Dana FMIPA ULM
2018
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
b. Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Hanna Noviyanti Silitonga
4. NIM 1710814220005
6. E-mail hannanoviyanti99@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
c. Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nahdha
4. NIM 1811015220012
6. E-mail nd.nhdha@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
15
(Nahdha)
NIM. 1811015220012
16
d.Biodata Dosen
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Totok Wianto, S.Si., M.Si (L)
2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
3 Jabatan Struktural -
4 NIP 197805042003121004
5 NIDN 0004057808
6 Tempat dan Tanggal Lahir Selatbaru, 4 Mei 1978
7 Alamat Rumah Griya Wahyu perdana Blok B No 5
Banjarbaru
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Riau Institut Universitas Airlangga
Perguruan Teknologi
Tinggi Sepuluh
November
Bidang Ilmu Fisika Fisika Material Fisika
Tahun Masuk 1996 - 2001 2001 – 2004 2014 – 2018
– Lulus
Judul Analisis Kualitatif Studi Sintesis dan
Skripsi/Thesis/ dan Kuantitatif Pembentukan Karakterisasi
Disertasi Bahan dengan dan Biomaterial Klorofil
Metode Karakterisasi Gulma Purun Tikus
Perpendaran Bahan (Eleocharis dulcis)
Sinar-X (X-Ray Nanokristal dari Termodifikasi
Flourescence) Bahan Gelas Albumin Sebagai
Metalik Kandidat
Berbasis Fotosensitiser Organik
Zirkonium untuk Terapi
Fotodinamik Sel
Kanker
Nama Drs. Riad Syech, Dr. Prof. Dr. Retna
Pembimbing/P M.Si Triwikantoro Apsari, M.Si
romotor Dr. Pratiwi
Pudjiastuti, M.Si
Dr. Andi Hamim
Zaidan, M.Sc
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.
Banjarmasin, 6 November 2019
Dosen Pendamping,
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
Pemakaian (Rp) (Rp)
Peralatan Untuk proses 2 bulan 100.000/bulan 200.000
gelas pembuatan
Laboratorium
(pyrex)
Operasional Untuk 2 bulan 100.000/bulan 200.000
hot plate mencampurkan
stirrer bahan sintesis
Spektroskopi Untuk uji 2 bulan 300.000 300.000
FTIR identifikasi
antosianin
UV-Vis Untuk uji 2 bulan 200.000 200.000
identifikasi
antosianin
SUB TOTAL (Rp) 900.000
keperluan
larutan
NaOH Untuk 1L 60.000 60.000
keperluan
larutan
Kertas Saring Untuk 1 pak 500.000 500.000
Whatman No. menyaring
42
Aluminium Untuk 1 roll 23.000 23.000
Foil keperluan
preparasi
sampel
Tisu Roll Untuk 10 roll 10.000 100.000
keperluan
preparasi
sampel
Asam Untuk 100 g 75.000 75.000
Askorbat keperluan
larutan
SUB TOTAL (Rp) 2.013.500
3. Lain-lain
Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
Pemakaian (Rp) (Rp)
Biaya - 10 50.000 500.000
administrasi
laboratorium
Seminar 200.000
Laporan dan Untuk 300.000
ATK keperluan
catatan dan
print laporan 7
Biaya 570dsd0
100.000
Akomoda perjalanan
si pengambilan
sampel
SUB TOTAL (Rp) 1.100.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp) 4.013.500
22
Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
Menyiapkan
peralatan dan
bahan baku
Kariena Preparasi
1 Vivianty Fisika Fisika 16 sampel dan
Setiani Material ekstraksi
sampel
Hanna Identifikasi
2 Teknik Teknik 16
Noviyanti Antosianin
Kimia Kimia
Silitonga
Uji aktivitas
3 Nahdha Farmasi Farmasi 12 antioksida