Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas.............................................2
1.3. Keberadaan Calon Konsumen.............................................................3
1.4. Luaran PKM-K....................................................................................3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..........................................4
2.1. Potensi Sumber Daya...........................................................................4
2.2. Peluang Pasar.......................................................................................4
2.3. Strategi Pemasaran..............................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.....................................................9
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
LAMPIRAN..........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping................11
1. Biodata Ketua................................................................................11
2. Biodata Anggota 1.........................................................................14
3. Biodata Anggota 2.........................................................................15
4. Biodata Anggota 3.........................................................................17
5. Biodata Dosen Pendamping..........................................................18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................22

i
2

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jerawat (Acne) adalah sejenis masalah kesehatan kulit akan sering dijumpai
seseorang terutama remaja. Jerawat bisa mengganggu penampilan seseorang serta
bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan akibat nyeri yang ditimbulkan.
Perawatan yang sederhana untuk menghentikan jerawat yang muncul adalah
dengan rutin mencuci wajah menggunakan sabun. Namun hal itu tidak akan
cukup, kita bisa memilih berbagai jenis perawatan wajah mulai dari dokter atau
klinik kecantikan yang berbahan kimia dengan harga mahal ataupun perawatan
berbahan alami. Jika ada perawatan wajah yang murah, aman, dan alami mengapa
harus memilih yang mahal. Salah satu perawatan yang sangat efisien tersebut
adalah dengan penggunaan masker organik yang terbuat dari bahan alami yaitu
daun kelor, jika digunakan secara instensif dapat untuk mengurangi jerawat di
wajah. Masker organik dari bahan ekstrak daun kelor memiliki banyak
kandungan yang sangat sehat untuk wajah. Masker organik dapat mengatasi
masalah pada kulit wajah terutama jerawat yang tentunya tidak kalah dengan
perawatan dokter kecantikan (Odetta, 2019).
Berdasarkan kasus yang diungkapkan Putri (2018) menyebutkan bahwa dari
pembahasan mengenai jerawat (acne) adalah 70-100% terjadi pada usia dewasa
awal, yakni pada perempuan terjadi di usia 14-17 tahun, dan 16-19 tahun pada
lakilaki. Jerawat (acne) paling tinggi akan muncul pada usia 17 tahun, pada
perempuan 85% dan pada laki-laki berkisar 95%.
Hasil pengamatan pada Asia Tenggara ada 40-80% kasus jerawat (acne),
sedangkan di Indonesia sendiri kelompok studi dermatologi kosmetika Indonesia
telah mencatat ada 60% penderita jerawat (acne) pada tahun 2006 dan pada tahun
2007. Menurut data statistik kesehatan dunia di tahun 2016, tingkat kehilangan
akan hidup sehat dan berkualitas karena faktor jerawat (acne) mengalami
peningkatan. Di Indonesia sedikitnya 37% perempuan dan 36,5% laki-laki
mengalami jerawat (acne) pada wajahnya. Biasanya jerawat (acne) timbul diusia
pubertas, laki-laki yang menginjak masa pubertas diumur 15-19 tahun dan
perempuan ketika mereka berumur 20-24 tahun (Putri, 2018). Di daerah Jawa
Timur sendiri terdapat 38% perempuan dan 36,5% laki-laki mengalami jerawat
(acne). Dan kebanyakan dialami oleh remaja yang sedang pubertas (Afrilyanti,
2015).
Menurut Dicky et al, (2016) ada banyak atau multifaktoral penyebab dari
jerawat (acne), diantaranya adalah faktor genetik, bangsa atau disebut dengan
suku, faktor asupan yang dikonsumsi, sebab dari cuaca yang ekstrim, jenis
pigmentasi kulit itu sendiri, kebersihan wajah, pemakaian berbagai kosmetik, dan
terakhir adalah stress. Penelitian yang dilakukan Putri (2018) menunjukkan
bahwa selain faktor yang dipaparkan, faktor matangnya seluruh organ seksual
yang dibarengi dengan perubahan berbagai jenis hormon pada remaja juga akan
menimbulkan masalah kulit terutama masalah munculnya jerawat pada wajah.
Saat jerawat (acne) timbul di wajah penderita sering mengeluh ruam pada kulit
wajah seperti komedo, pustule, papul, nodus, dan ada juga yang disertai rasa
gatal.
3

Pemulihan jerawat (acne) selain menggunakan perawatan yang ada di klinik


kecantikan, dapat juga menggunakan bahan alami seperti masker dari daun kelor.
Penulis memilih menggunakan masker bubuk dari daun kelor dikarenakan
karakter serbuk yang memiliki massa air yang rendah daripada masker yang lain,
hal itu membuat menjadi tahan lama. Selain karena alasan tersebut, masker daun
kelor juga sangat mudah dan aman jika dibuat sendiri. Pendapat tersebut sesuai
dari laporan hasil penelitian Krisnadi (2015) yang menyatakan bahwa karena
daun kelor juga memiliki kandungan 36 anti-iflamasi. Bubuk dari daun kelor
memiliki banyak kandungan sitokinin, dimana di dalam sitokinin terdapat salah
satunya zeatin yaitu senyawa memiliki anti-oksidan tinggi yang sifatnya anti-
aging dan anti-inflamasi. Dapat membantu menggantikan sel tubuh sehingga
mencegah penuaan dan timbulnya jerawat
1.2. Jenis dan Spesifikasi Teknis Komoditas
PKM-K ini memberdayakan sumber daya alam dan menawarkan solusi
dalam Inovasi Masker yang berbahan dasar daun kelor yang memiliki banyak
kandungan sitokinin, dimana di dalam sitokinin terdapat salah satunya zeatin yaitu
senyawa memiliki anti-oksidan tinggi yang sifatnya anti-aging dan anti-inflamasi
Dapat membantu menggantikan sel tubuh sehingga mencegah penuaan dan
timbulnya jerawat yang dapat dipakai oleh masyarakat terutama para remaja.
Memasuki usia remaja, seringkali mengalami berbagai permasalahan kulit,
termasuk kulit sensitif dibeberapa area seperti wajah, leher dan tangan. Kulit
sensitif seringkali dianggap sebagai kulit yang mudah teriritasi. Dengan adanya
produk masker daun kelor ( Moringa Powder ) yang memiliki sifat anti-aging dan
anti-inflamasi diharapkan juga mampu mengatasi permasalahan kulit tersebut.
1.3. Keberadaan Calon Konsumen
Calon konsumen produk masker Masker organik moringa powder ini tidak
hanya terbatas pada mahasiswa kampus STIKES Banyuwangi dan masyarakat
sekitar kampus, namun juga masyarakat seluruh Indonesia bahkan dunia dapat
membeli produk kami melalui online shop yang akan kami sediakan. Meskipun
banyak produk sejenis yang harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan
produk kami (Tabel 1.1) dan melihat manfaat produk kami yang lebih unggul,
maka produk kami termasuk dalam kategori terjangkau dan dapat dipasarkan
pada semua kalangan, baik mahasiswa di lingkungan kampus maupun pada
masyarakat sekitar.
1.4. Luaran PKM-K
Luaran dari PKM-K ini adalah sebagai berikut:
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Produk wirausaha
4. Artikel tentang produk PKM-K
5. Pendaftaran HKI
6. Buku kewirausahaan masker daun kelor ( Moringa Powder )
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1. Potensi Sumber Daya
Tanaman Kelor merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki
banyak kandungan sitokinin, dimana di dalam sitokinin terdapat salah satunya
zeatin yaitu senyawa memiliki anti-oksidan tinggi yang sifatnya anti-aging dan
anti-inflamasi Dapat membantu menggantikan sel tubuh sehingga mencegah
penuaan dan timbulnya jerawat ini mudah terjangkau di daerah Banyuwangi.
Tanaman ini sangat terjangkau karena banyak di temui dan di tanam di sekitar
rumah, tumbuhan ini mudah untuk di tanam. Banyaknya tanaman kelor yang ada
akan dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjamin keberlangsungan produksi
masker daun kelor ( Moringa Powder ) .
Sumber daya manusia yang berperan dalam kegiatan ini adalah mahasiswa
pengusul PKM-K yang memiliki potensi dan mampu membuat produknya sendiri,
sehingga produk yang diciptakan menjadi suatu peluang usaha bagi mahasiswa
sendiri maupun masyarakat.
2.2. Peluang Pasar
5

Anda mungkin juga menyukai