Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 1
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 3
BAB I ......................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 4
BAB 2 ........................................................................................................................................ 6
2.1 Gambaran Umum Produk ............................................................................................... 6
2.2 Aspek Produksi ............................................................................................................... 7
2.2.1 Modal Usaha ............................................................................................................... 7
2.2.2 Tenaga Kerja ............................................................................................................... 7
2.2.3 Bahan Baku.............................................................................................................. 7
2.3 Strategi Pemasaran .......................................................................................................... 7
2.3.1 Strategi Marketing Mix ............................................................................................ 7
2.3.2 Strategi STP ............................................................................................................. 8
2.3.3 Analisis Kelayakan Usaha ....................................................................................... 8
BAB III .................................................................................................................................... 12
3.1 Persiapan Tempat dan Alat Produksi ........................................................................ 12
3.2 Bahan Baku Produksi ................................................................................................ 12
3.3 Proses Produksi ......................................................................................................... 13
3.4 Pengemasan dan Pemasaran ...................................................................................... 13
BAB 4 ...................................................................................................................................... 14
4.1 Rangkuman Anggaran Biaya ........................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 16
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1. Desain Kemasan Produk Mie Akank .................................................................................... 6
Gambar 2. Metode Pelaksanaan Produksi Mie Akank.......................................................................... 12
Gambar 3. Proses Produksi Mie Akank ................................................................................................ 13
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Cash Flow ....................................................................................................................... 11
Tabel 2 Peralatan Penunjang ................................................................................................................ 16
Tabel 3. Biaya Bahan Habis Pakai ........................................................................................................ 16
Tabel 4. Biaya Perjalanan ..................................................................................................................... 16
Tabel 5. Biaya Lain-lain ....................................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin tahun penderita kanker di dunia terus bertambah. Jumlah kasus baru
dan kematian akibat kanker pun semakin meningkat.Berdasarkan data Badan
Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2010 penyakit kanker merupakan penyakit mematikan
nomor dua di dunia setelah penyakit jantung (Madury, Farida, & Azizah, 2012). Pada
tahun 2005 kematian akibat kanker di seluruh dunia mencapai 7 juta orang, 11 juta
kasus baru kanker dan 25 juta orang hidup dengan kanker. Diperkirakan pada tahun
2030, kematian akibat kanker meningkat menjadi 17 juta, 27 juta kasus baru dan 75 juta
orang hidup dengan kanker. Dari 75 juta jiwa tersebut, 70 persennya hidup di negara
berkembang termasuk Indonesia (Madury, Farida, & Azizah, 2012; Madury, Farida, &
Azizah, 2012)
Penyakit kanker banyak disebabkan karena pola makan yang tidak sehat.
Kecenderungan dan pola hidup masyarakat modern menuntut makanan siap saji. Bahan
pangan yang umum dikonsumsi masyarakat sebagai bahan pangan siap saji pengganti
nasi adalah mie (Widatmoko, Bagus, & Estiasih, 2015). Mie instan mengandung
berbagai macam zat tambahan untuk memperkaya rasa dan penampilannya, misalnya
seperti pewarna makanan dan juga penyedap rasa. Mie instan juga mengandung garam
natrium yang cukup tinggi, sumber natrium yang utama diantaranya adalah sodium
carbonat dan Monosodium Glutamat (MSG). Apabila MSG dikonsumsi secara
berlebihan dan terus menerus akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan. Hal ini telah
dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rangkuti, Suwarso, & Anjelisa,
2012) yang menjelaskan bahwa MSG bersifat mutagenik sehingga berpengaruh pada
proses pembelahan sel yang menyebabkan terjadinya kerusakan kromosom yang
mengarah ke kanker (Sulatsri, 2017).
Menurut (Prasad, et al., 2008) ekstrak daun trembesi mampu menghambat
pertumbuhan bakteri (Escherichia coli, Candida albicans, dan Staphylococcus aureus)
dan berdasarkan skrining fitokimiea yang dilakukannya menunjukkan adanya senyawa
flavonoid, tannin, steroid, saponin, terpenoid, dan glikosida kardiak dalam ekstrak daun
trembesi. Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari 15 atom karbon yang tersebar di
tumbuhan. Flavonoid tersebar luas di tanaman dan mempunyai banyak fungsi.
Flavonoid adalah pigmen tanaman untuk memproduksi warna bunga merah atau biru
pigmentasi kuning pada kelopak yang digunakan untuk menarik hewan penyerbuk.
Flavonoid hampir terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk buah, akar, daun dan
kulit luar batang (Worotikan, 2011).
Mie Akank merupakan produk mie instan yang mengandung ekstrak daun
trembesi. Produk Mie Akank ditujukan kepada kepada masyarakat yang gemar
mengonsumsi mie instan, terkhusus mahasiswa perantauan yang sering terbatas dalam
hal keuangan. Mie Akank merupakan produk mie yang ramah dikantong dan juga
kesehatan karena mengandung senyawa flavonoid yang berperan dalam pencegahan
kanker. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan dipasarkan melalui
media online, swalayan dan bazar-bazar makanan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Mie anti kanker dengan menggunakan ekstrak daun trembesi yang mengandung
senyawa flavonoid merupakan sebuah ide produk mie instan baru yang dapat mencegah
penyakit kanker. Pada umumnya mie merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
berbagai kalangan dan khususnya anak kost. Mie yang mudah dimasak menjadi alasan
bagi banyak orang untuk mengkonsumsinya. Dalam daun trembesi terdapat senyawa
flavonoid yang dapat mencegah penyakit kanker akibat dari bahan kimia berbahaya
yang terdapat pada mie instan pada umumnya.

2.1 Gambaran Umum Produk


Mie Akank merupakan sebuah produk makanan instan yang berbasis pada
kesehatan yang memiliki kemasan dari karton yang menarik, inovatif dan informatif
serta memiliki ciri khas desain kemasan yang berbeda dengan produk lain yang sejenis.
Informasi yang terkandung dalam kemasan Mie Akank di bagian depan yaitu logo
produk yang menarik dan inovatif. Serta tagline dari produk yaitu Organic for Life yang
bermakna bahwa kandungan dalam produk ini mengandung bahan organik yaitu
ekstrak daun trembesi yang menyehatkan. Bagian samping kemasan Mie Akank
mengandung informasi tempat pembuatan produk, kemasan produk identitas produk
seperti komposisi, petunjuk pemakaian dan manfaat dari produk.

Gambar 1. Desain Kemasan Produk Mie Akank


2.2 Aspek Produksi

2.2.1 Modal Usaha


Modal awal dalam menjalankan usaha produk Mie Akank ini berasal dari
Kemenristek Dikti. Modal tersebut telah disesuaikan dengan pengajuan proposal dari
tim pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan
(PKM-K)

2.2.2 Tenaga Kerja


Tenaga kerja dalam proses produksi, pengemasan, dan pemasaran produk
dilakukan oleh tim pelaksana. Proses pemasaran dilakukan secara langsung dan juga
secara online untuk meningkatkan permintaan produksi produk. Ketika meningkatnya
jumlah produksi dan permintaan produk tinggi, maka produsen juga akan
membutuhkan tenaga kerja lainnya dalam membantu menjalankan segala proses
tersebut agar berjalan dengan rencana yang sudah ditargetkan.

2.2.3 Bahan Baku


Bahan baku utama dalam pembuatan Mie Akank adalah ekstrak daun trembesi
yang tumbuh subur di Indonesia. Kemudian bahan penunjang dalam pembuatan Mie
Akank yaitu, tepung terigu, telur ayam, dan minyak goreng.

2.3 Strategi Pemasaran

2.3.1 Strategi Marketing Mix


a. Product
Produk berupa Mie Akank yang berbahan utama daun trembesi. Mie Akank ini
diproduksi dengan kemasan yang menarik dan praktis sehingga dapat menarik minat
pembeli.
b. Price
Penentuan dari harga produk ini sendiri disesuaikan oleh pengeluaran dari biaya
produksi dan pemasaran dari produk. Biaya penjualan ini disesuaikan dengan harga
mahasiswa yang mayoritas merupakan anak kost yaitu Rp 15.000/-bungkus, cenderung
murah sekaligus produk ini berbahan dasar organik.
c. Place
Pemasaran produk yang utama dilakukan di daerah Malang seperti swalayan,
toko-toko kecil, dan rumah makan, serta memasarkan produk secara online (instagram,
facebook, dan e-commerce). Pemasaran juga akan dilakukan dengan mengikuti expo,
bazaar dan pameran serta acara terkait lainnya.
d. Promotion
Media sosial saat ini sangat dibutuhkan bagi setiap orang, promosi produk
secara online di media sosial seperti instagram, facebook, e-commerce dan sebagainya
dapat membantu konsumen mengenal produk Mie Akank. Selain media sosial, promosi
juga akan dilakukan dengan memberikan diskon atau promo untuk penjualan perdana,
serta membagikan brosur saat kegiatan expo,bazaar, dan pameran.

2.3.2 Strategi STP


a. Segmentasi (Segmentation)
Usaha Mie Akank ini mensegmentasikan pasarnya pada masyarakat umum
seluruh Indonesia. Segmen pasar ini dipilih berdasarkan lokasi produksi yang terletak
di Kota Malang dan siklus usaha produk berada pada tahap pengenalan. Namun, untuk
jangka waktu ke depan segmentasi usaha Mie Akank akan diperluas hingga menyebar
ke seluruh daerah di Indonesia.
b. Target (Targeting)
Target pemasaran dalam usaha Mie Akank adalah masyarakat umum dari
berbagai kalangan masyarakat, terutama mahasiswa. Target pasar ini dipilih karena
potensi penggunaan Mie Akank ini adalah para mahasiswa. Sehingga pemasaran
produk dapat ditunjukkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar.
c. Penempatan (Positioning)
Mie Akank merupakan suatu produk makanan instan untuk kesehatan dari
bahan alami, yaitu daun trembesi. Proses pembuatan Mie Akank yaitu dengan cara
mengambil ekstrak daun trembesi pada daun trembesi. Selain itu juga menambah nilai
guna dari daun trembesi yang dianggap tidak berguna bagi masyarakat.

2.3.3 Analisis Kelayakan Usaha


Jumlah produksi dalam jangka waktu satu bulan akan diproduksi sebanyak 300
pack. Biaya produksi Mie Akank selama satu bulan adalah sebagai berikut :
Biaya tetap (TFC) = Biaya Penyusutan Alat + Biaya lain-lain
= Rp. 513.950,- + Rp. 4.700.000,-
= Rp. 5.213.950,-.
Biaya total (TC) = Biaya Habis Pakai (TVC) + Biaya Tetap (TFC)
= Rp. 494.800,- + Rp. 5.213.950,-
= Rp. 5.708.750,-.
Produksi (Q) = 240 Kemasan
Break Event Point (BEP)
Harga = TC/Q𝑄
= Rp. 5.708.750/240
= Rp. 13.976,-/kemasan
Harga Jual (P) = BEP harga + Keuntungan
= Rp. 13.976,- + Rp. 1.024,-
= Rp. 15.000,-.
Peneriman perbulan (TR) =PxQ
= Rp. 15.000,- x 240 = Rp. 7.200.000,-
Proyeksi Laba Rugi
a. BEP (Break Event Point)
1. BEP Penerimaan = TFC/ (1 - TVC/TR)
= Rp. 5.213.950,−/ (1 − Rp. 494.800,− / 7.200.000,− )
= Rp. 5.213.950,−/ (1 – 0,068)
= Rp. 5.594.366,-
Maka, dapat diketahui bahwa usaha Mie Akankakan mencapai titik impas ketika
jumlah penerimaan yang telah diperoleh sebesar Rp. 5.594.366,-.
2. BEP Unit = TFC/ (P - TVC/ Q)
= Rp. 5.213.950,−/ (Rp. 15.000,− - Rp. 494.800,-/ 240)
= Rp. 5.213.950,−/ (Rp.15.000,– - Rp. 1030,-)
= 373 Unit
Maka, dapat diketahui bahwa usaha Mie Akank akan mencapai titik impas
ketika jumlah produk yang terjual mienimal sebanyak 373 unit.
b. Keuntungan
Keuntungan = TR – TC
= Rp. 7.200.000,- - Rp. 5.708.750
= Rp. 1.491.250,-

c. R/C Ratio
R/C Ratio = TR/TC
= Rp. 7.200.000,−Rp. 5.708.750,−
= 1,26
Berdasarkan hasil tersebut, artinya setiap Rp.1,- uang yang dikeluarkan akan
mendapatkan penerimaan Rp. 1,26,- sehingga usaha ini layak untuk dikembangkan.
Tabel 1. Data Cash Flow
Catur Wulan Ke
Bulan ke
1 2 3

A. Pemeliharaan
Penerimaan
0 4.800.000 7.200.000 9.600.000
penjualan produk
Subtotal
0 4.800.000 7.200.000 9.600.000
penerimaan
B. Pengeluaran
Investasi awal 8.182.700 0 0 0

Bahan habis pakai 0 494.800 659.733 824.533

Promosi 0 400.000 400.000 400.000

Listrik, air 0 500.000 500.000 500.000


Biaya sewa tempat
0 1.000.000 1.000.000 1.000.000
usaha
Biaya penyusutan 0 513.950 513.950 513.950

Total pengeluaran 8.182.700 2.908.750 3.073.683 3.238.483


C. Dana Tunai
(8.182.700) 1.891.250 4.126.317 6.361.517
(A-B)
D. Kumulatif
(8.182.700) 6.291.450 2.235.067 2.235.200
dana Tunai

Jadi, berdasarkan data Cash Flow bahwa pada bulan ketiga telah didapatkan
titik impas. Sehingga, pada bulan berikutnya sudah didapatkan keuntungan dari
penjualan produknya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan produksi Mie Akank dimulai dari persiapan alat dan bahan
sampai dengan evaluasi kegiatan, adalah sebagai berikut:

Persiapan

Pelaksanaan Produksi

Pengemasan Produk

Pemasaran Produk

Evaluasi Kegiatan

Gambar 2. Metode Pelaksanaan Produksi Mie Akank

3.1 Persiapan Tempat dan Alat Produksi


Kegiatan persiapan produksi, dilaksanakan di Jalan Sumbersari, Kelurahan
Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Alat yang dibutuhkan yaitu
baskom, pisau, panci, sendok, microwave, blender, serbet, saringan, spatula, kain kasa,
dan timbangan elektronik.

3.2 Bahan Baku Produksi


Bahan baku utama yang dibutuhkan yaitu ekstrak daun trembesi, tepung, dan
air.
3.3 Proses Produksi

Menyortir dan mencuci daun trembesi

Memotong dan menghaluskan daun trembesi

Menyaring hasil blender

Mencampurkan ekstrak daun dengan tepung

Mencetak adonan hingga berbentuk mie

Mengemas produk hasil produksi

Gambar 3. Proses Produksi Mie Akank

Tahap awal daun trembesi disortir lalu dicuci dengan menggunakan air mengalir
hingga bersih. Kemudian daun trembesi dipotong menggunakan pisau dan direbus
selama kurang lebih 3 menit agar menghilangkan getah yang ada pada daun trembesi
dan hasil rebusan diblender sampai halus. Setelah itu, hasilnya di filter menggunakan
saringan dan kain kasa untuk mendapatkan ekstraknya dan diletakkan dibaskom.
Ekstrak dari daun trembesi lalu dicampurkan dengan bahan-bahan penunjang yaitu
tepung dan dicetak hingga membentuk mie.

3.4 Pengemasan dan Pemasaran


Tahap awal daun trembesi disortir lalu dicuci dengan menggunakan air mengalir
hingga bersih. Kemudian daun trembesi dipotong menggunakan pisau dan direbus
selama kurang lebih 3 menit agar menghilangkan getah yang ada pada daun trembesi
dan hasil rebusan dihaluskan menggunakan blender. Setelah itu, hasilnya disaring
menggunakan saringan dan kain kasa untuk mendapatkan ekstraknya dan diletakkan di
baskom. Ekstrak dari daun trembesi lalu dicampurkan dengan bahan-bahan penunjang
yaitu tepung dan dicetak hingga membentuk mie.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rangkuman Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Biaya peralatan penunjang 2.989.900
2. Biaya bahan habis pakai 494.800
3. Biaya Perjalanan 400.000
4. Biaya lain lain 4.300.000
TOTAL 8.182.700
DAFTAR PUSTAKA

Madury, a. s., Farida, F., & Azizah, A. (2012). Pemanfaatan Kulit Manggis (Garcinia
mangostana L) Sebagai Formulasi Tablet Anti Kanker yang Praktis dan Ekonomis.
vol 5 no. 2, 1-11.

Prasad, R. N., Viswanatan, S., Devi, J. R., Nayak, S., Archana, B. R., Parathasarathy, N., &
Rajkumar. (2008). Short Comunication, Preliminary Phytochemical Screening and
Antimicrobial Activity of Samanea Saman. Journal of Medicinal Plants Research, vol
1 (1): 268-270.

Rangkuti, R. H., Suwarso, E., & Anjelisa, P. (2012). Pengaruh Pemberian Monosodium
Glutamat Pada Pembentukan Mononukleus Sel Darah Merah Mencit. Journal of
Pharmaceutics and Pharmacology , vol 1(1) 29-36.

Sulatsri, S. (2017). Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) Pada Bumbu Mie Instan
yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata Universitas Indonesia Timur. 5-9.

Widatmoko, Bagus, R., & Estiasih, T. (2015). Karakteristik Fisiokimia dan Organoleptik Mie
Kering Berbasis Tepung Ubi Jalar Ungu Pada Berbagai Tingkat Penambahan Gluten.
vol 3 No. 2, 1386-1392.

Worotikan, D. (2011). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Flavonoid dari Buah Andaliman


(Zanthoxylum acanthopodium) pada Ikan Mas (Cyperinus capio L). Jurnal sains
UNSRAT.
LAMPIRAN
Tabel 2 Peralatan Penunjang

Material Volume Harga Satuan Nilai (Rp) Biaya


(Rp) Penyusutan
Blender 1 576.500 576.500 400.000
Pisau 2 26.345 52.650 30.000
Talenan 1 46.750 46.750 20.000
Baskom 5 12.500 62.500 40.000
Cawan 3 23.000 69.000 50.000
Saringan 3 25.000 75.000 50.000
Gelas 4 16.250 65.000 40.000
Sendok 10 4.000 40.000 30.000
Penggiling Mie 1 650.000 650.000 650.000
Oven 1 750.000 750.000 750.000
Timbangan 1 600.000 600.000 600.000
Sub Total 2.987.900

Tabel 3. Biaya Bahan Habis Pakai

Material Volume Harga Satuan (Rp) Harga Satuan (Rp)


Daun Trembesi 20 kg 8.000 160.000
Telur 4 papan 30.000 120.000
Tepung Protein Tinggi 2 kg 32.800 73.600
Tepung Terigu 2 kg 21.000 42.000
Garam 2 kg 9.600 19.200
Kemasan 240 buah 333,3 80.000
Sub Total 494.800

Tabel 4. Biaya Perjalanan

Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Keperluan 4 kali 50.000 200.000
pemebelian bahan
Perjalanan ke tempat 4 kali 50.000 200.000
pemasaran
Sub Total 400.000

Tabel 5. Biaya Lain-lain

Material Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Kartu Internal 1 kali 150.000 150.000
Kuisioner 1 kali 300.000 300.000
Fotokopi 20 kali 5.000 100.000
Jilid 5 kali 10.000 50.000
Promosi 4 kali 10.000 40.000
Listrik dan air 5 kali 100.000 500.000
Perawatan 3 kali 100.000 300.000
Sewa tempat usaha 1 kali 1.000.000 1.000.000
Sub Total 4.300.000

Anda mungkin juga menyukai